Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nugraheni Ambar Setiarni, S. Pd.

Nip : 199006262022212023

Sekolah : SMA N 1 Karangrayung

RESUME MATERI
(HARI KEDUA)

HARI, TANGGAL : KAMIS, 3 NOVEMBER 2022

Oleh : Bapak Deyas Yani Rahmawan, S. STP. MM

RESUME SESI 1 MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN PENILAIAN KINERJA PPPK


Arah kebijakan pengadaan ASN
1). Perencanaan
2). pengadaan (Rekrutme dan selesi)
3). pengembangan kompetensi
4). Penilaian kinerja dan penghargaan
5). Pengembangan karier
6). Peningkatan kesejahateraan
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
Pengembangan komptensi
a. P3K diberikan kesempatan pengembangan kompetensi
b. Pengemmbangan kompetensi sesuari perencanaan Instansi
c. Memperhatikan hasil penilaian kinerja P3K
d. Paling lama 24 Jam Pelajaran dalam 1 tahun perjanjian kerja
Pemberian Penghargaan
1. P3K yang menujukan kesetiaan, pengabidan, kecakapan, kejujuran, kedisplinan dan prestasi
kerja
2. Tanda kehormatan
3. Priontas pengembangan komptensi (prioritas kinerja paling baik)
4. menghadiri acara resmki kenegaraan
Profil pegawai pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam arah kebijakan pengadaan ASN sejumlah seluruh
pegawai 47.448
- PNS :35.999
- CPNS :1.753
- P3K :9.696
a. tingkat SD :237
b. tingkat SMP : 474
c. Tingkat SMA: 3,548
d. D3, SMD : 2,945
e. S1, D4 : 33,912
PNS (PP 11 Tahun 2017)
1. Menduduk jabatan pemerintahan
2. mengisi seluruh jabatan ASN
3. Berstatus pegawai tetap
4. memiliki NIP secara Nasional
5. Melaksannakan tugas pemerintahan
6. Usia paling rendah 18 th dan paling tinggi 35 th
7. Gaji berdasarkan perundang-undang
8. Perlindungan : Pesiun, JHT, JamKes, JKK,JKM, BanHK
P3K (PP 49 tahun 2018)
1. Menduduki jabatan pemerintahan
2. Jabatan ASN yang dapat disi : JF & JPT madya dan Utama tertentu
3. Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi
4. Memiliki NIP secara Nasional
5. Melaksanakan tugas pemerintahan
6. Usia paling rendah 20 tahun dan paling tinnggi setahun sebelum batas usia jabatan
7. masa kerja paling singkat 1 tahun
8. Gaji berdasarkan perundangan
9. Perlindungan :JHT, jamkes,JKK,JKM, BanHK
Manajemen P3K meliputi (PP49 tahun 2018)
1. Penetapan kebutuhan
2. pengadaaan
3. penilaian kinerja
4. Penggajian dan tunjangan
5. Pengembangan kompetensi
6. pemberian penghargaan
7. displin
8. Pemutusan hubungan perjanjian kerja dan
9. perlindungan
Penetapan kebutuhan P3K
a) Instansi diwajibkab menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan P3K dalam jangka waktu 5
tahun dan diperinci pertahunan berdasarkan priontas
b) Penyusunan kebutuhan jumlah P3K merupakan satu kesatuan dengan penyusunan kebutuhan
PNS
c) Kebutuhan jenis dan jabatan P3K dan keputusan denghan keputusan meneteri setiap tahun
dengan pertimbangan kmenterian keuangan dan pertimbangan teknis kepala BKN
d) Usulan disertai dengan kompetensi, kuafikasi, kebutuhan instansi dan persyaratan kebutuhan
jabatan.
Tahapan Pengadaan P3K
1. Perencanaan: Pengadaan calon P3K oleh instansi pemerintah, pengadaa P3K JF dpat dilakukann
Nasional atau tingkat Instansi
2. pengumumnan lowongan: secara terbuka kepada masyarakat paling singkat 15 hari kalender
3. Pelamaran: Setiap WNI memiliki kesempatan yang sama untuk melamar P3K pelamar menenuhi
dan menyampaikan persyaratan dan memperoleh informasi tentang seleksi P3K
4. Seleksi: Pelamar yang lulus seleksi administrasi mengikuti seleksi kompetensi , seleski
mempertimbangkan integritas dan moralitas dan hasil seleksi ditetapkan oleh PPK
5. Pengumuman hasil seleksi: Disampaikan secara terbuka berdasarkan penetapan hasil seleksi
kompeten
6. Pengangkatan P3K: Pelamar lulus ditetapkan sebagai calon P3K dengan keputuan P3K disampaikan
ke BKN untuk NI P3K, data masuk sisten informasi ASN P3K
7. melaksanakan tugas jabatan sesuai pengamgkatan melaui perjanjian kerja oleh PPK

PEMBELAKAN PENYUSUNAN LAPORAN DAN SEMINAR ORIENTASI


8. Dasar hukum
1) UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
2) PP No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK
3) Perpres No. 38 Tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK
4) Peraturan LAN no 15 tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK
5) PermenPANRB no 70 tahun 2020 tentang Masa Hubungan Perjanjian Kerja PPPK
6) Keputusan Kepala LAN No 289/K/PDP.07/2022 tentang Pedoman Orientasi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
9. ASN ( PPPK )
- Menduduki jabatan JF & JPT Madya & Utama.
- Dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi (design P3K adalah ekspertis)
- Memiliki NIP secara Nasional
- Usia min 20 thn dan maks setahun sebelum BUP Jab
- Masa kerja paling singkat 1 tahun
- Gaji berdasarkan perundang-undangan
- Perlindungan: JHT, JamKes, JKK, JKM, BanHK
- Orientasi maks 1 bulan setelah diangkat
- Syarat :
- Memiliki NI PPPK dan SK penetapan yang terdaftar di BKN
- Pelatihan maks 24 jp setahun
10. Tanggung jawab mentor
Tugas dan tanggung jawab mentor antara lain:
- Memastikan peserta orientasi PPPK bebas dari penugasan lain selama mengikuti orientasi
- Memberikan materi orientasi PPPK ditempat tugas, memberikan arahan dan masukan kaitannya
dengan pengenalan dan pelaksanaan tugas dan fungsi PPPK sesuai materi pokok
- Membimbing peserta pada saat pelaksanaan orientasi di tempat tugas selama jangka waktu 1
minggu/ 5 hari kerja
- Mendampingi peserta pada saat seminar dilaksanakan.
- Memberikan penugasan, dan evaluasi selama pelaksanaan orientasi di tempat tugas
- Mentor membuat penilaian kepada peserta orientasi yang menjadi bimbingannya dengan
mengisi form yang telah disediakan sebagai bentuk capaian program orientasi.
11. Peserta menyusun laporan kegiatan orientasi sesuai dengan sistimatika yang telah ditentukan dan
wajib mengunggah/ upload pada website LMS BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk PDF
sebagai tugas akhir.
12. Pada hari terakhir orientasi di tempat kerja peserta melaksanakan seminar / paparan hasil orientasi
berupa laporan dan rencana kerja PPPK baik rencana jangka menengah dan jangka panjang. Pihak
– pihak yang terlibat dalam kegiatan seminar yaitu :
1) Peserta orientasi dalam hal ini PPPK secara individu bukan kelompok.
2) Pimpinan OPD yang melakukan pengayaan terhadap materi yang diseminarkan oleh PPPK
3) Mentor sebagai pendamping PPPK
13. OPD memberikan laporan secara tertulis atas pelaksanaan orientasi ditempat kerja sampai dengan
pelaksanaan seminar, kepada BPSDMD Provinsi Jawa Tengah sebagai dasar dalam penerbitan
sertifikat orientasi.
14. Sistematika penyusunan laporan
- Lembar pengesahan: Lembar Pengesahan di tandatangi oleh peserta orientasi dan di
ketahui oleh mentor yang telah ditunjuk oleh Kepala OPD
- Format penulisan: Laporan diketik dengan format sebagai berikut :
 Ukuran kertas A4
 Font Times New Norman “12
 Spasi 1,5
 Margin 3,3,3,3
- Pengumpulan: Laporan dikirimkan dalam bentuk soft file pdf di-upload pada link LMS
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. 5 s.d 10 halaman.
15. PPPK yang telah selesai mengikuti program orientasi dari awal sampai akhir
16. PPPK telah menyelesaikan tugas yang diberikan dan Menyusun Laporan /Tugas Akhir dengan bukti
dikirimkan dalam bentuk soft file pdf pada link LMS BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
17. Evaluasi penyelenggaraan kegiatan orientasi PPPK Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah oleh
Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pelatihan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah melalui
aplikasi evaluasi penyelenggaraan pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai