Anda di halaman 1dari 3

Narasumber : Maman Iskandar, S.Pd., M.T.

,
Materi : Pengenalan Jabatan

Masa kontrak kerja bisa diperpanjang sampai 30 tahun dan mudah-mudahan kontrak bisa sampai
usia masa pension.

A. Jabatan Fungsional PPPK


ASN adalah profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah. P3K adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja
untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
(Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja)

Pegawai ASN PPPK di lingkungan instansi pemerintah


1. Menduduki jabatan pemerintahan
2. Jabatan ASN yang dapat diisi: JF & JPT Madya dan Utama tertentu
3. Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi
4. Memiliki NIP secara Nasional
5. Melaksanakan tugas pemerintahan
6. Usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi setahun sebelum batas usia jabatan
7. Masa kerja paling singkat 1 tahun
8. Gaji berdasarkan perundang-undangan
9. Perlindungan: JHT, JamKes, JKK, JKM, BanHK

Manajemen PPPK meliputi: penetapan kebutuhan, pengadaan, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, pengembangan kompetensi, pemberian penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan
perjanjian kerja danperlindungan.

Pemutusan hubungan kerja PPPK ada 3 jenis, yaitu : pemutusan hubungan perjanjian kerja
dengan hormat, pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri, pemutusan hubungan perjanjian kerja tidak dengan hormat.

Perjanjian kerja paling kurang memuat: tugas, target kinerja, masa perjanjian kerja, hak dan
kewajiban, larangan dan sanksi.

Jabatan ASN yang dapat diisi oleh PPPK meliputi: (1). JF dan JPT; (2). Selain jabatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Menteri dapat menetapkan Jabatan lain yang dapat diisi oleh PPPK; (3).
Jabatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bukan merupakan Jabatan structural tetapi
menjalankan fungsi manajemen pada instansi Pemerintah. (PP 49 tahun 2018 pasal 2).

Pada jabatan, PPPK hanya dapat mengisi jabatan fungsional dan jabatan pimpinan tinggi yang
ada, berbeda dengan CPNS yang nantinya bisa mengisi seluruh posisi ASN. Namun PPPK tidak
harus memulai karir dari bawah seperti CPNS, tapi bias jadi pimpinan tinggi dengan cara
penunjukan langsung atau juga pengangkatan jabatan.

Secara umum jabatan fungsional terbagi dua kategori, yakni jabatan fungsional keterampilan dan
jabatan fungsional keahlian. Jabatan fungsional keahlian adalah jabatan fungsional kualifikasi
professional dengan tugas yang dilandasi oleh penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidang keahliannya yang didasarkan atas disiplin ilmu yang bersangkutan dan berdasarkan
sertifikasi yang setara dengan keahlian dan ditetapkan berdasarkan akreditasi tertentu.
Sedangkan jabatan fungsional keterampilan adalah jabatan fungsional teknisi atau penunjang
professional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan menggunakan prosedur dan Teknik
kerja tertentu serta dilandasi penguasaan pengetahuan teknis di satu bidang ilmu pengetahuan
atau lebih berdasarkan sertifikasi yang ditentukan.

Jenjang jabatan fungsional PPPK beserta golongannya diatur dalam Permen PANRB No. 72 tahun
2022 tentang Perubahan Permen PANRB No. 2 tahun 2019 tentang Pengadaan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh
Pertanian. Jenjang JF PPPK dari yang terendah sampai tertinggi, yakni : pemula, terampil, ahli
pertama, ahli muda.

Jenjang JF PPPK beserta golongannya sesuai Permen PANRB No. 2 tahun 2019 (diperbaharui
Permen PANRB No. 72 tahun 2022) : Guru : Ahli Pertama Diploma IV/ S1 (Golongan IX) ; Ahli
Pertama Magister (Golongan X) ; Ahli Muda Doktor (Golongan XI).

Permen PanRB No. 1197 tahun 2021 yang kemudian disempurnakan dengan Permen PanRB No.
76 tahun 2022 mengatur tentang jabatan fungsional yang dapat diisi oleh PPPK. Permen PanRB
No. 1197 dinyatakan ada 185 JF yang bias diisi oleh P3K dan di Permen PanRB No. 76 tahun 2022
ada 2 tambahan JF sehingga sekarang ada 187 JF yang bias diisi oleh P3K.

Kriteria JF yang dapat diisi oleh PPPK, yaitu : jabatan yang kompetensinya tidak tersedia atau
terbatas di kalangan PNS ; jabatan yang diperlukan untuk percepatan peningkatan kapasitas
organisasi ; jabatan yang diperlukan untuk percepatan pencapaian tujuan strategis nasional ;
jabatan yang mensyaratkan sertifikasi teknis dari organisasi profesi.

Apakah PPPK bisa pindah tugas ? Untuk menjawab silahkan lihat Peraturan BKN No. 5 Tahun
2019 tentang peraturan PPPK. Pada pasal tersebut, PNS bisa mengajukan mutasi dan rotasi
namun jika sudah memenuhi syarat. Berdasarkan UU ASN No. 5 Tahun 2014 mengungkapkan
kedudukan P3K setara dengan PNS. Berdasarkan peraturan tersebut, seharusnya P3K bisa
melakukan mutasi, namun faktanyatidak demikian, mengapa ? Sebagai informasi, salah satu
syarat pengajuan mutasi untuk PNS adalah telah melaksanakan masa kerja minimal 10 tahun,
sedangkan kontrak dari P3K sendiri kurang dari jangka waktu tersebut. PPPK akan mendapatkan
pembaharuan kontrak setiap 5 tahun sekali dengan mempertimbangkan kompetisi dari ASN itu
sendiri. Alasan ini digunakan demi bisa mengatasi permasalahan para ASN yang sering melakukan
rotasi dan mutase sehingga banyak posisi yang kosong. Beberapa posisi kosong tersebut berada
di wilayah non kota pada formasi tenaga kesehatan, tenaga pendidik dan masih banyak lagi.

Apakah PPPK bisa pindah jabatan/ instansi ? Jawabannya bisa dikarenakan adanya pemutusan
jabatan karena telah habis massa kerja dan tidak dibutuhkan lagi keberadaannya. Selain itu, bisa
jadi karena kinerja pegawai dianggap kurang memuaskan sehingga membutuhkan pegawai baru
dengan kompetensi lebih.

Pegawai P3K juga tidak bisa naik jabatan atau turun jabatan di sistem pegawai ASN ini.
Ketentuannya, lanjut dengan posisi tersebut atau berhenti.

Apakah PPPK boleh menggunakan batik KORPRI ? Surat Edaran Mendagri No. 025/3293/SJ
Tentang Pakaian Seragam Batik KORPRI Bagi PNS dan PPPK di Lingkungan Pemerintah Daerah
diterbitkan untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 6 dan Pasal 126 ayat (1) UU No. 5 Tahun 2014
tentang ASN dan Peraturan Dewan Pengurus KORPRI Nasional No. 01 Tahun 2021 tentang
Pakaian Seragam Batik Korps Pegawai Republik Indonesia.
Apakah PPPK mendapat pensiun ? Jawabannya bisa, tingkat kinerja P3K juga sama baiknya
dengan rekan-rekan PNS, sehingga perlu mendapatkan apresiasi yang sama di akhir masa
baktinya. Skemanya antara PNS dengan P#K sama. Kalau PNS itu membayar iuran untuk pension
dipotong 8 persen dari gajinya. Untuk P3K kita tetapkan jumlahnya sebanyak sekian /bulan.

Anda mungkin juga menyukai