BAB IV
terbagi menjadi dua jenis Kepegawaian yakni PNS (Pegawai Negeri Sipil)
yang diangkat sebagai tetap oleh Pejabat Pembina Pegawai dan memiliki
nomor induk pegawai secara nasional dan PPPK yang diangkat sebagai
lihat Unsur unsur Secara Detail mengenai status Hukum bagi PPPK.
Indonesia). Pegawai Negeri Sipil terdiri dari PNS Pusat, PNS Daerah dan
terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI, dan Anggota Polri.
Pegawai Negeri ini terdiri dari PNS Pusat, PNS Daerah, Pegawai Tidak
2014 yang mana Pegawai Aparatur Sipil Negara terdiri dari Pegawai Negeri
Negeri Sipil dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja itu sama
salah satu syarat perjanjian kerja tidak terpenuhi yaitu hak dan kewajiban.
1) Tugas;
2) Target kinerja;
5) Larangan; dan
6) Sanksi;1
Pada proses rekruitmen PPPK tahun 2019 yang dilaksanakan serentak se-
Indonesia dan Tanjung Jabung Barat adalah satu – satunya kabupaten di
provinsi Jambi yang ikut mengusulkan penerimaan dengan kuota 148 PPPK
setelah berakhirnya pendaftaran sebanyak 72 peserta berhasil mendaftar
sesuai kualifikasi yang diisi oleh guru dan Penyuluh Pertanian, setelah hasil
tes keluar hanya 38 peserta lulus namun adanya kendala yang menjadi
ketidakjelasan status PPPK terkait kendala ini pihak BKPSDM Tanjung
Jabung Barat menyampaikan masalah ini di karenakan belum terbitnya
Perpres Gaji dan tunjangan PPPK, setelah keluarnya Perpres Nomor 98 tahun
1
Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
46
2020 maka peserta yang lulus seleksi menyiapkan berkas untuk menerbitkan
NIP.2
dengan Perjanjian Kerja tidak lagi di atur dengan Undang – Undang Nomor
Kerja akan diatur oleh Undang – Undang Aparatur Sipil Negara yang akan
formulasikan.
Aparatur Sipil Negara yang Selanjutnya diisingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
2
Ahmad Buhari,S.Pd,MM (Sekretaris BKPSDM Tanjung Jabung Barat) Wawancara, 1 Juni
2021
3
Ahmad Buhari,S.Pd,MM (Sekretaris BKPSDM Tanjung Jabung Barat) Wawancara, 1 Juni
2021
47
a. Jabatan Fungsional
dasar, etika profesi bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek
2. Jabatan yang dapat diisi : JF dan JPT Madya dan Utama tertentu
profesi, bebas intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme.
menyebutkan bahwa :
a. Penetepan Kebutuhan;
b. Pengadaan;
c. Penilaian kinerja;
e. Pengembangan kompetensi;
f. Pemberian penghargaan
g. Disiplin
i. Perlindungan5
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Posisi PPPK sebagai salah satu
analisis jabatan dan analisis beban kerja, yang dilakukan untuk jangka waktu
5
PP Nomor 49 Tahun 2018
50
sebagai unsur aparatur sipil negara maka Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
instansi Pemerintah dan harus bebas dari pengaruh intervensi dari semua
sebagai ASN juga tidak boleh terlibat dengan praktik Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN).
sedikitnya satu tahun. Jika jangka waktu berakhir dan PPPK yang
berlaku.
Dari beberapa syarat diatas yang memiliki kekuatan hukum ini dijadikan
kerja (PPPK) tersebut. Dari kontrak kerja tersebut harus memuat yang
namanya hak dan kewajiban pekerja sehingga kontrak kerja dapat disepakati
“PPPK walaupun sifatnya tidak tetap tetapi juga memiliki target kinerja
ini, maka PPPK bisa mendapatkan gaji yang berbeda walaupun berada di
instansi yang sama tergantung dari beban kerja, tanggung jawab jabatan, dan
6
Ridwan, SH ( Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Tanjung Jabung Barat ) Wawancara,
5 Juni 2021
52
pendapatan yang lebih besar dari Pegawai Negeri Sipil jika beban pekerjaan
Untuk besaran gaji PPPK didasarkan pada beban kerja, tanggung jawab
dan resiko pekerjaan dengan sumber gaji dari anggaran pendapatan dan
belanja Negara untuk PPPK di instansi pusat dan anggaran pendapatan dan
Pada Perpres Nomor 98 Tahun 2020 adalah sebagai dasar hukum PPPK
dalam penggajian agar tidak ada lagi masalah yang timbul dikemudian hari
yang di PHK secara sepihak tidak memiliki hak – hak apapun setelah di PHK
karena belum di atur dalam undang – undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
2. Meninggal dunia
4. Perampingan organisasi
5. Tidak cakap jasmani dan rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas
2. Meninggal dunia
berencana;
3. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama paling sedikit 6 (enam)
4. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah berturut-turut selama 3 (tiga) hari
kerja;
perjanjian kerja
penjara paling singkat 2 tahun atau lebih dan tindak pidana tersebut
berat PPPK dan tidak tercapainya target kinerja termasuk juga perihal hak
yang dapat diterima oleh PPPK ketika mengalami pemutusan hubungan kerja.
banding administratif, adanya aturan ini merupakan bagian dari upaya hukum
8
Ridwan, SH ( Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Tanjung Jabung Barat ) Wawancara,
5 Juni 2021
9
Ridwan, SH ( Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Tanjung Jabung Barat ) Wawancara,
5 Juni 2021
56
dari pengaturan ini adalah tidak adanya aturan tentang tata cara penggunaan
administratif dimaksud.
1) Jaminan Kesehatan
10
Ridwan, SH ( Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Tanjung Jabung Barat ) Wawancara,
5 Juni 2021
57
atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental, maka perlu
3) Jaminan Kematian
4) Bantuan Hukum
masalah pribadi.
11
Ridwan, SH ( Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Tanjung Jabung Barat )
Wawancara, 5 Juni 2021
59
Tahun 2014 yaitu berupa jaminan hari tua, jaminan kesehatan, jaminan
Perlindungan yang didapatkan oleh PPPK dari segi gaji sebagai Pegawai
Tidak Tetap jauh lebih baik dari pada PNS, namun adanya perbedaan dari
dana pensiun dan upaya perlindungan hukum sangat berbeda dari pelaksanaan
nya terhadap PPPK dan PNS karena setelah berlaku nya Undang – Undang
nomor 5 Tahun 2014 PNS masih bisa mengajukan banding terhadap BAPEK
jika terjadi sengketa 12
tenaga turunan atau lanjutan dari Pegawai Tidak Tetap yang sudah ada. Jika
Pegawai Tidak Tetap yang sudah ada saat ini ingin menjadi PPPK, maka
Pegawai Tidak Tetap ini harus mengikuti seluruh proses rekrutmen yang
selanjutnya.
12
Ahmad Buhari,S.Pd,MM (Sekretaris BKPSDM Tanjung Jabung Barat) Wawancara, 1 Juni
2021