Anda di halaman 1dari 11

SOP BEDSIDE MONITOR

1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2. Siapkan aksesori dan pasang sesuai kebutuhan
1.3. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3. Set rentang nilai untuk temperatur,pulse dan alarm.
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Hubungkan pasien kabel dan aksesori lainnya ke pasien
3.3. Pastikan pasien kabel dan aksesori lainnya telah terpasang dengan baik dan
benar pada pasein.
3.4. Lakukan monitoring pada display terhadap heart rate, ECG wave
form,pulse,temperatur,saturasi oksigen dan NiBP pasien
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Matikan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.2. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.3. Lepaskan pasien kabel dan aksesori lainnya
4.4. Lepaskan hubungan alat dari pembumian
4.5. Bersihkan alat
4.6. Simpan alat dan aksesori pada tempatnya
4.7. Pasang penutup debu
4.8. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/jam

SOP BEDSIDE MONITOR


1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2. Siapkan aksesori dan pasang sesuai kebutuhan
1.3. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3. Set rentang nilai untuk temperatur,pulse dan alarm.
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Hubungkan pasien kabel dan aksesori lainnya ke pasien
3.3. Pastikan pasien kabel dan aksesori lainnya telah terpasang dengan baik dan
benar pada pasein.
3.4. Lakukan monitoring pada display terhadap heart rate, ECG wave
form,pulse,temperatur,saturasi oksigen dan NiBP pasien
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Matikan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.2. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.3. Lepaskan pasien kabel dan aksesori lainnya
4.4. Lepaskan hubungan alat dari pembumian
4.5. Bersihkan alat
4.6. Simpan alat dan aksesori pada tempatnya
4.7. Pasang penutup debu
4.8. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/jam
SOP DEFIBRILATOR
1.Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan/tindakan
1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. Siapkan aksesori
1.4. Siapkan bahan operasional
1.5. Pasang elektroda sesuai kebutuhan
1.6. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3. Cek sistem perekaman
2.4. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2.Pasang elektrode ECG pada pasien, dengan memberikan jelly pada pasien di lokasi
elektrode
3.3. Atur energi sesuai dengan yang dibutuhkan
3.4 Lakukan pengisian energi dengan menekan tombol pengisian (charge) perhatikan
indikator
3.5. Lakukan tindakan defibrillisasi
3.6. Lakukan pembuangan energi dengan menekan tombol pembuangan (discharge)
perhatikan indikator
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan selektor energi ke posisi minimum/nol
4.2. Matikan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan patient cable dari alat
4.4. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.5. Lepaskan elektrode dari pasien dan bersihkan sisa jelly
4.6. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
4.7. Bersihkan alat
4.8. Pasang penutup debu
4.9. Simpan alat dan aksesori pada tempatnya
4.10.Catat beban kerja alat dalam jumlah tindakan
SOP INCUBATOR
1.Persiapan
1.1.Lepaskan penutup debu
1.2.Tempatkan alat pada ruang perawatan
1.3.Pasang aksesori dengan baik dan benar
1.4.Periksa pengatur posisi kasur,volume air,tabung oksigen termasuk
flowmeter dan kondisi filter,skin sensor temperature
1.5.Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1.Hubungkan alat dengan catu daya
2.2.Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi ON
2.3.Atur dan cek temperatur selektor, humidity, Oksigen, fan, dan alarm untuk
mengetahui fungsi alat
2.4.Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1.Perhatikan protap pelayanan
3.2.Atur temperatur selektor sesuai keperluan pelayanan
3.3.Atur aliran oksigen sesuai keperluan
3.4.Pasang skin sensor bila ada
3.5.Lakukan pelayanan
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Tutup regulator oksigen pada tabung oksigen
4.2. Kembalikan posisi temperature selektor ke posisi OFF/minimum
4.3. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.4. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.5. Bersihkan alat
4.6. Pasang penutup debu
4.7.Simpanalat pada tempatnya
4.8. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
SOP INFANT WARMER
1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2.Tempatkan alat pada ruang perawatan
1.3.Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3.Cek fungsi thermometer/skin sensor temperature bila ada
2.4. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2.Atur temperatur selektor sesuai keperluan pelayanan
3.3. Atur waktu pemanasan
3.4. Pasang skin sensor bila ada
3.5. Lakukan pelayanan
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan posisi temperature selektor ke posisi OFF/minimum
4.2. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.4. Pasang penutup debu
4.5.Simpanalat pada tempatnya
4.6. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

SOP INFANT WARMER


1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2.Tempatkan alat pada ruang perawatan
1.3.Periksa hubungan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3.Cek fungsi thermometer/skin sensor temperature bila ada
2.4. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2.Atur temperatur selektor sesuai keperluan pelayanan
3.3. Atur waktu pemanasan
3.4. Pasang skin sensor bila ada
3.5. Lakukan pelayanan
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan posisi temperature selektor ke posisi OFF/minimum
4.2. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.4. Pasang penutup debu
4.5.Simpanalat pada tempatnya
4.6. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
SOP PULSE OXYMETRI
1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
1.3. Siapkan aksesori
1.4. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3. Set alarm sesuai kebutuhan
2.4. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Pasang probe pada pasien
3.3. Lakukan pengukuran
3.4 Catat hasil pengukuran
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
4.2. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan probe dari pasien
4.4. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.5. Bersihkan alat
4.6. Simpan alat pada tempatnya
4.7. Pasang penutup debu
4.8. Catat beban kerja alat dalam jumlah jam

SOP PULSE OXYMETRI


1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
1.3. Siapkan aksesori
1.4. Hubungkan alat ke terminal pembumian
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2.3. Set alarm sesuai kebutuhan
2.4. Lakukan pemanasan secukupnya
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Pasang probe pada pasien
3.3. Lakukan pengukuran
3.4 Catat hasil pengukuran
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
4.2. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan probe dari pasien
4.4. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.5. Bersihkan alat
4.6. Simpan alat pada tempatnya
4.7. Pasang penutup debu
4.8. Catat beban kerja alat dalam jumlah jam
SOP TIMBANGAN BAYI ANALOG SOP TIMBANGAN BAYI ANALOG
1. Persiapan 1. Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan 1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
1.2. Lepaskan penutup debu 1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. Pasang alas bayi 1.3. Pasang alas bayi
2. Pelaksanaan 2. Pelaksanaan
2.1. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol) 2.1. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol)
2.2. Lakukan tindakan penimbangan 2.2. Lakukan tindakan penimbangan
3. Pengemasan/Penyimpanan 3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Bersihkan dan rapihkan alat 3.1. Bersihkan dan rapihkan alat
3.2. Pasang penutup debu 3.2. Pasang penutup debu
3.3. Simpan alat pada tempatnya 3.3. Simpan alat pada tempatnya
3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan 3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan

SOP TIMBANGAN BAYI ANALOG SOP TIMBANGAN BAYI ANALOG


1. Persiapan 1. Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan 1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
1.2. Lepaskan penutup debu 1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. Pasang alas bayi 1.3. Pasang alas bayi
2. Pelaksanaan 2. Pelaksanaan
2.1. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol) 2.1. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol)
2.2. Lakukan tindakan penimbangan 2.2. Lakukan tindakan penimbangan
3. Pengemasan/Penyimpanan 3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Bersihkan dan rapihkan alat 3.1. Bersihkan dan rapihkan alat
3.2. Pasang penutup debu 3.2. Pasang penutup debu
3.3. Simpan alat pada tempatnya 3.3. Simpan alat pada tempatnya
3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan 3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan

SOP TIMBANGAN BAYI ANALOG SOP TIMBANGAN BAYI ANALOG


1. Persiapan 1. Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan 1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
1.2. Lepaskan penutup debu 1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. Pasang alas bayi 1.3. Pasang alas bayi
2. Pelaksanaan 2. Pelaksanaan
2.1. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol) 2.1. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol)
2.2. Lakukan tindakan penimbangan 2.2. Lakukan tindakan penimbangan
3. Pengemasan/Penyimpanan 3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Bersihkan dan rapihkan alat 3.1. Bersihkan dan rapihkan alat
3.2. Pasang penutup debu 3.2. Pasang penutup debu
3.3. Simpan alat pada tempatnya 3.3. Simpan alat pada tempatnya
3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan 3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan
SOP TENSIMETER ANALOG
1.Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
1.2. Buka tutup sphygmomanometer
1.3. Posisikan jarum pada angka 0 (nol)
2. Pelaksanaan
2.1. Perhatikan protap pelayanan
2.2. Pasang manset pada posisi yang benar
2.3. Tutup katup pada balon
2.4. Pompa manset dengan cara menekan balon
2.5. Buka katup pada balon secara perlahan-lahan
2.6. Lakukan pembacaan pada meter jarum sesuai protap pelayanan
3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Tutup penutup air raksa (bila ada)
3.2. Kemas manset dan balon pada posisi yang benar
3.3. Tutup kotak Sphygmomanometer
3.4. Simpan alat pada tempatnya
3.5. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

SOP TENSIMETER ANALOG


1.Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
1.2. Buka tutup sphygmomanometer
1.3. Posisikan jarum pada angka 0 (nol)
2. Pelaksanaan
2.1. Perhatikan protap pelayanan
2.2. Pasang manset pada posisi yang benar
2.3. Tutup katup pada balon
2.4. Pompa manset dengan cara menekan balon
2.5. Buka katup pada balon secara perlahan-lahan
2.6. Lakukan pembacaan pada meter jarum sesuai protap pelayanan
3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Tutup penutup air raksa (bila ada)
3.2. Kemas manset dan balon pada posisi yang benar
3.3. Tutup kotak Sphygmomanometer
3.4. Simpan alat pada tempatnya
3.5. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
SOP TIMBANGAN DEWASA DIGITAL
1. Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. siapkan catatan untuk menulis hasil berat pasien
2. Pelaksanaan
2.1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2.2. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol)
2.3. Atur satuan penimbangan pada posisi Kg atau Gram
2.4. Lakukan tindakan penimbangan
2.5. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Bersihkan dan rapihkan alat
3.2. Pasang penutup debu
3.3. Simpan alat pada tempatnya
3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan

SOP TIMBANGAN DEWASA DIGITAL


1. Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. siapkan catatan untuk menulis hasil berat pasien
2. Pelaksanaan
2.1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2.2. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol)
2.3. Atur satuan penimbangan pada posisi Kg atau Gram
2.4. Lakukan tindakan penimbangan
2.5. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Bersihkan dan rapihkan alat
3.2. Pasang penutup debu
3.3. Simpan alat pada tempatnya
3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan

SOP TIMBANGAN DEWASA DIGITAL


1. Persiapan
1.1. Tempatkan alat pada ruangan pelayanan
1.2. Lepaskan penutup debu
1.3. siapkan catatan untuk menulis hasil berat pasien
2. Pelaksanaan
2.1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2.2. Pastikan display pengukuran pada posisi 0 (nol)
2.3. Atur satuan penimbangan pada posisi Kg atau Gram
2.4. Lakukan tindakan penimbangan
2.5. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
3. Pengemasan/Penyimpanan
3.1. Bersihkan dan rapihkan alat
3.2. Pasang penutup debu
3.3. Simpan alat pada tempatnya
3.4. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan
SOP SUCTION WALL OUTLET
1.Persiapan
1.1. pasangkan regulator suction pada wall outlet
1.2. pasang botol jar pada regulator wall outlet
1.3. siapkan selang suction
1.4. Cek filter bakteri,ganti bila perlu
2. Pemanasan
2.1. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke Posisi ON
2.2.Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung slang. Kemudian
regulator tekanan diatur dari minimum ke maksimum sampai diyakini alat
berfungsi baik
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Atur daya hisap sesuai keperluan
3.3. Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol (tidak
melebihi level maksimum)
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan posisi regulator pengatur tekanan ke posisi minimum
4.2. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan selang dan botol jar suction, buang cairan dari dalam
botol,kemudian bersihkan
4.5. Pasang selang dan botol pada alat
4.6. Pasang penutup debu
4.7. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

SOP SUCTION WALL OUTLET


1.Persiapan
1.1. pasangkan regulator suction pada wall outlet
1.2. pasang botol jar pada regulator wall outlet
1.3. siapkan selang suction
1.4. Cek filter bakteri,ganti bila perlu
2. Pemanasan
2.1. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke Posisi ON
2.2.Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung slang. Kemudian
regulator tekanan diatur dari minimum ke maksimum sampai diyakini alat
berfungsi baik
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Atur daya hisap sesuai keperluan
3.3. Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol (tidak
melebihi level maksimum)
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan posisi regulator pengatur tekanan ke posisi minimum
4.2. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan selang dan botol jar suction, buang cairan dari dalam
botol,kemudian bersihkan
4.5. Pasang selang dan botol pada alat
4.6. Pasang penutup debu
4.7. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
SOP SUCTION PUMP
1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
1.3. Cek pelampung/stop flow pada botol
1.4. Cek filter bakteri,ganti bila perlu
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke Posisi ON
2.3.Cek daya hisap dengan menempelkan ibu jari pada ujung slang. Kemudian
regulator tekanan diatur dari minimum ke maksimum sampai diyakini alat
berfungsi baik
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. Atur daya hisap sesuai keperluan
3.3. Lakukan tindakan dan perhatikan ketinggian cairan dalam botol (tidak
melebihi level maksimum)
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. Kembalikan posisi regulator pengatur tekanan ke posisi minimum
4.2. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.4. Lepaskan slang dan botol penampung, buang cairan dari dalam
botol,kemudian bersihkan
4.5. Pasang slang dan botol pada alat
4.6. Pasang penutup debu
4.7. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
SOP NEBULIZER
1.Persiapan
1.1. Lepaskan penutup debu
1.2. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
1.3. Cek masker dan selang sesuai ukuran
2. Pemanasan
2.1. Hubungkan alat dengan catu daya
2.2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke Posisi ON
2.3.Cek tekanan uap dengan menyambungkan masker ke katup nebulizer.
3. Pelaksanaan
3.1. Perhatikan protap pelayanan
3.2. masukan obat kedalam cup obat
3.3. Lakukan terapi pada pasien dengan memasang masker dan gunakan
hingga obat pada cup habis
4. Pengemasan/Penyimpanan
4.1. lepaskan masker pada pasien yang telah selesai
4.2. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF
4.3. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
4.4. Lepaskan selang dan masker, kemudian bersihkan
4.5. Pasang penutup debu
4.6. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

Anda mungkin juga menyukai