Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PEMERIKSAAN FNAB

1. Lakukan identifikasi pasien.


2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan status lokalis.
3. Baca data laboratorium yang berkaitan, jika ada.
4. Analisis apakah lesi memungkinkan untuk di-FNAB.
5. Berikan informed consent.
6. Persiapkan posisi pasien dan peralatan.
7. Fiksir nodul yang akan di-FNA, dan desinfeksi kulit di atasnya
dengan kapas alkohol 70%.
8. Lakukan puncture dengan jarum 25G atau 27G (tergantung ukuran
dan jenis lesi).
9. Ambil sampel dengan teknik aspirasi maupun teknik tanpa aspirasi.
10. Tarik jarum dari kulit dan lakukan desinfeksi kulit.
11. Buat smear di atas kaca obyek yang sudah diberi label.
12. Lakukan fiksasi kering dengan hairdryer berjarak 15-20 cm dari kaca
obyek.
13. Lakukan pulasan diff quick tutup dengan perekat entelan menjadi
sediaan mikroskopis siap dibaca.
14. Sediaan mikroskopis dibaca dengan mikroskop, dianalisis dan
didiagnosis.
15. Hasil pemeriksaan keluar dalam 3 hari kemudian diketik oleh
petugas, selanjutnya diperiksa dan ditanda-tangani oleh dokter
pemeriksaan.
16. Hasil diserahkan oleh petugas ketik ke loket.
PROSEDUR PENGECATAN HE (HEMATOXYLLIN-EOSIN)
1. Deparafinisasi dengan xylol sebanyak 2x (xylol I, xylol II, masing-
masing selama 2 menit dan 5 menit sambil di dip perlahan.
2. Dilanjutkan rehidrasi dengan alcohol 95%, sebanyak 2x selama
masing-masing 2 dip dan 5 dip.
3. Cuci dengan air mengalir 3x bilasan
4. Rendam preparat dalam larutan Hematoxillin selama 5 menit.
5. Cuci dengan air mengalir 3x bilasan
6. Celupkan dalam larutan bluing sebanyak 10 dip.
7. Dilanjutkan dengan alcohol 95%, selama 5 dip.
8. Rendam dalam larutan Eosin selama 15 detik – 30 detik.
9. Dilanjutkan dehidrasi dengan alkohol 95% sebanyak 2x masing-
masing selama 1 dip dan 2 dip.
10.Dilanjutkan dengan alkohol absolut sebanyak 2 dip.
11.Celupkan dalam xylol sebanyak 2x, masing-masing selama 10 dip
lalu direndam.
12.Mounting menggunakan entelan dan preparat ditutup dengan kaca
penutup.
13.Preparat dan formulir diserahkan kepada dokter.
PROSEDUR PENGECATAN PAPANICOLOU
1. Preparat diberi nomor lab dengan pensil kaca
2. Rehidrasi preparat dengan dengan alkohol 95 selama 15 menit.
3. Bilas preparat dengan air mengalir sebanyak 3x ganti ( 3x bilas)
4. Masukkan preparat ke dalam larutan Hematoxyllin, rendam selama 5
menit
5. Bilas praparat dengan air mengalir sebanyak 3x ganti ( 3x bilas)
6. Masukkan preparat ke dalam larutan Bluing, 10 dip
7. Bilas preparat dengan air mengalir 10 dip
8. Masukkan preparat ke dalam alkohol 95% 20 dip
9. Masukkan preparat ke dalam larutan Orange G (OG), rendam selama
5 menit.
10.Berikutnya masukan ke dalam alkohol 95% 2x berturut-turut, masing
– masing sebanyak 20 dip.
11.Masukan preparat ke dalam larutan (EA 50) dan rendam selama 5
menit.
12.Selanjutnya masukkan berturut-turut ke larutan alkohol 95%
sebanyak 2x, masing-masing 10-20 dip.
13.Setelah itu ke dalam alkohol absolut 2x, masing-masing 20 dip.
14.Masukan preparat dalam xylol sebanyak 2x, masing-masing 20 dip,
keringkan.
15.Mounting menggunakan entelan dan preparat ditutup dengan kaca
penutup
16.Preparat dan formulir diserahkan kepada dokter.
PENGOPERASIAN
FLATTENING TABLE/ LEICA/ HI 1220

1. Sambungan kabel power.


2. Nyalakan saklar utama yang berada di belakang unit, hingga LCD
menyala.
3. Tekan tombol RUN / STOP di control panel untuk menyalakan
Leica Hi 1220.
4. Set temperature dengan menekan tombol SET dan panah ke ATAS
dan ke BAWAH hingga temperature yang diinginkan tercapai.
Angka tersebut akan terlihat di LCD di panel depan.
5. Tunggu beberapa saat, LCD akan menampilkan suhu yang tercapai
pada saat itu.
6. Alat siap digunakan.
7. Jika tidak digunakan dalam waktu yang lama keringkan unit dan
cabut kabel power, simpan di tempat yang tidak lembab.
PENGOPERASIAN
FLOATATTION BATH LEICA H11210

1. Sambungan kabel power.


2. Pastikan air sudah terisi ke dalam bak alat sampai batas maksimal
± 0,5 s/d 1 cm sebelum memenuhi bak.
3. Nyalakan saklar utama yang berada di belakang unit, hingga LCD
menyala.
4. Tekan tombol RUN / STOP di control panel untuk menyalakan
Leica Hi 1210.
5. Set temperature dengan menekan tombol SET dan panah ke ATAS
dan ke BAWAH hingga temperature yang diinginkan tercapai.
Angka tersebut akan terlihat di LCD di panel depan.
6. Tunggu beberapa saat, LCD akan menampilkan suhu yang tercapai
pada saat itu.
7. Alat siap digunakan.
8. Jika tidak digunakan dalam waktu yang lama keringkan unit dan
cabut kabel power, simpan di tempat yang tidak lembab.
PENGOPERASIAN
PARAFIN EMBEDDING STATION LEICA ARCADIA H

1.Pastikan pada reservoir terdapat parafin.


2.Nyalakan switch power.
3.Seting suhu reservoir parafin 60 ˚ C
4.Alat ini dilengkapi fungsi timer waktu untuk menyalakan dan
mematikan alat secara otomatis sesuai dengan waktu yang
diinginkan.
 Atur waktu tekan tombol set time. Lampu indicator harus
menunjukkan di posisi time, tekan tombol + dan – sebagai fungsi
penambahan atau pengurangan jumlah waktu.
 Tekan tombol set time hingga indicator berada pada posisi start
( waktu yang di set berfungsi sebgai waktu start-up alat/alat
menyala di waktu yang telah diset). Dan pilih waktu yang
diinginkan dengan menekan tombol + dan – sebagai fungsi
penambahan atau pengurangan jumlah waktu.
 Untuk meng- set waktu padam alat. Tekan tombol set time hingga
indicator berada pada posisi end. Dan pilih waktu yang diinginkan
dengan menekan tombol + dan – sebagai fungsi penambahan atau
pengurangan jumlah waktu.
PENGOPERASIAN
ROTARY MICROTOME LEICA RM 2125 RTS

1. Pastikan semua terpasang dengan sempurna. Terutama


bagian Knive Holder dan Casette Holder / UCC Clamp.
2. Pasang disposable blade dengan hati- hati, kencangkan
handle dengan kuat.
3. Atur Sectioning thickness sesuai dengan kebutuhan. Range
ukuran dari 1 mikron sampai dengan 60 mikron.
4. Trimming Buton berfungsi untuk melakukan potongan
tebal.
5. Alat siap digunakan.
PENGOPERASIAN
Leica TP1020
Semi-enclosed Benchtop Tissue Processor

1. Pastikan power cord sudah terpasang dan nyalakan unit


(Gunakan selalu stabilizer/UPS untuk menjaga tegangan
listrik agar tetap stabil).
2. Pasang tissue basket pada posisinya dan Isi setiap
container/basket sesuai dengan reagentnya.
3. Panggil program yang telah dibuat dengan menekan
tombol START, pilih program (P1 s/d P9) dan Tekan
START kembali, program akan berjalan sampai selesai.
4. Tekan Tombol ‘STOP’ untuk mematikan alat apabila ada
keadaan darurat.
5. Apabila terdengar bunyi panjang saat proses sedang
berlangsung, segera tekan tombol “STOP” matikan unit
dan perhatikan apa yang terjadi
PROSEDUR PULASAN DIFF QUICK
1.Fiksasi preparat dalam larutan I selama 1 menit.
2.Keringkan dengan hair dryer dengan jarak 15-20 cm.
3.Celupkan preparat ke larutan II sebanyak 10-20 celup.
4.Tiriskan sebentar.
5.Celupkan preparat ke larutan III sebanyak 10-20 celup .
6.Cuci dengan air bersih.
7.Mounting menggunakan entelan dan preparat ditutup
dengan kaca penutup.
8.Beri label.
9.Preparat dan formulir diserahkan kepada dokter.

Anda mungkin juga menyukai