1. Pastikan telah menggunakan perlengkapan K3 (jas LAB, masker, alas kaki dan sarung
tangan).
2. Bersihkan permukaan bagian luar laminar serta kabin/dalam. Untuk membersihkan
bagian kabin/dalam LAF, gunakan desinfektan atau alkohol medis, dengan kadar
alkohol 70% kemudian bilas menggunakan tissue.
3. Selanjutnya pastikan laminar bersih dari debu dan kotoran dengan keadaan kering.
4. Siapkan peralatan pendukung dari alat laminar air flow cabinet, seperti lampu bunsen,
pinset, petridish, dan lain-lain.
5. Sambungkan steker pada sumber arus (stop contact).
6. Hidupkan LAF dan nyakan lampu UV selama 1-2 jam dan pastikan dinding bagian
kaca ditutup dengan kertas (hindari kontak dengan mata dan kulit).
7. Setelah 30 menit, matikan lampu UV. Lalu nyalakan blower dan lampu neon serta
buka jendela depan kurang lebih 15 – 20cm. Dan tunggu selama 15-30 menit. Agar
udara yang mengalir dalam LAF terbebas dari jamur dan bakteri.
8. Semprot alkohol 70% pada sekitar meja LAF secara merata dan beberapa kali,
kemudian dibilas menggunakan tissue.
9. Letakkkan alat dan bahan yang telah disemprot alkohol 70% pada meja LAF, jangan
terlalu penuh (overload) karena memperbesar resiko kontaminan.
10. Setelah semua alat dan bahan siap, semprotkan alkohol 70% pada tangan.
11. Hidupkan lampu bunsen yang telah berisi alkohol 90% atau spiritus.
12. Bakar terlebih dahulu alat tanam dan mulai bekerja dengan hati-hati dalam kondisi
aseptis jangan sampai pola aliran udara terganggu oleh aktivitas kerja.
13. Setelah selesai menggunaan Laminar Air Flow, matikan blower,lalu bersihkan kabin
menggunakan alkohol, dengan kadar alkohol 70% (kecuali bagian atas, karena bagian
atas terdapat ULPA Filter).
14. Tutup jendela depan, Lalu matikan lampu penerangan dan nyalakan lampu UV selama
kurang lebih 15 menit.
15. Selanjutnya matikan lampu UV