PENDAHULUAN
wadah bagi umat manusia untuk belajar, mengembangkan potensi dan pendidikan
juga sebagai sarana untuk memberikan suatu pengarahan serta bimbingan yang
1
Peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu guru merupakan
salah satu upaya tepat. Hal tersebut dikarenakan guru sebagai pelaksana
efisien. Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki sejumlah persyarataan
setiap tahunnya. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai salah satu universitas
pendidikan.
Salah satu program yang ada di UNJ adalah Pendidikan Profesional Guru
(PPG), yaitu program yang bertujuan menjadikan guru menjadi profesional dalam
digunakan saat nanti terjun ke dunia belajar mengajar nyata. Untuk semester
(PPL). Dalam program ini, peserta PPG dihadapkan pada situasi dan kondisi di
dunia pendidikan yang akan mereka jalani setelah lulus dan ini merupakan syarat
2
PPL merupakan salah satu kegiatan perkuliahan yang pelaksanaannya
dilakukan mahasiswa dan juga didampingi oleh seorang Dosen Pembibing untuk
setiap sekolah.
Kegiatan PPL ini diawali dengan observasi, kemudian dilanjutkan dengan praktek
mengenal tentang sekolah tempat prakteknya mulai dari letak dan jumlah gedung,
guru dan karyawan, sistem administrasi sekolah hingga siswa sekolah tersebut
melakukan kegiatan PPL tersebut. Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan
observasi selama 1-2 minggu di sekolah tempat kami menjalankan PPL untuk
pengalaman kepada calon guru baik tugas mengajar (teaching) maupun tugas
pendidikan lainnya (non teaching). Tujuan PPL dapat dibagi menjadi dua, yaitu
3
tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan PPL tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
akademik sekolah.
3. Kegunaan PPL
4
2. Menguasai secara luas berbagai keterampilan mengajar secara
sebagai guru.
b. Bagi LPTK
tujuan pendidikan
c. Bagi Sekolah
5
4. Ikut membantu meringankan tugas-tugas guru di sekolah atau
administrasinya.
pendidikan.
1. Mahasiswa PPL
2. Sekolah.
3. Masyarakat
6
Tersedianya guru profesional diharapkan mampu menumbuhkan
7
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN
didahului dengan kegiatan pembekalan oleh pihak LP3M unit PPL untuk
memberikan gambaran tentang pelaksanaan PPL pada sekolah mitra, setelah itu
meliputi:
8
No Nama Kegiatan Waktu Kegiatan
lingkungan sekolah.
berlangsung.
pembimng
9
No Nama Kegiatan Waktu Kegiatan
2018
2018
mengawas PHB.
10
No Nama Kegiatan Waktu Kegiatan
68 Jakarta
Jakarta
1. Studi Dokumentasi
11
2. Observasi
langsung untuk kepentingan laporan akhir guna mendapatkan data yang benar
dan akurat
3. Wawancara
wawancara adalah untuk memperoleh data mengenai gambaran yang lebih luas
tentang masalah yang menjadi objek penelitian serta dapat menambahkan data
Jakarta.
12
BAB III
A. Profil Sekolah
SMA Negeri 68 Jakarta merupakan Sekolah
Jakarta dan gedung multifungsi Menza yang berada dalam satu kompleks yang
sama. Sampai saat ini masyarakat mengenal kompleks ini sebagai Kompleks
1. Identitas Sekolah
NPSN : 20100199
NSS : 301016004081
RT. 3 RW. 6
Kelurahan : Kenari
Kecamatan : Senen
13
Kabupaten Kota : Jakarta Pusat
Email : info@sman68.sch.id
Website : http://www.sman68.sch.id
Akreditasi : A
lingkungan
NIP/NRK : 196103051986022002/144020
14
(UHAMKA)
NIP/NRK : 1961071311987031010/143486
Pangkat/Gol : Pembina/IV/a
NIP/NRK : 195710061982032003/141833
Pangkat/Gol : Pembina/IV/a
(UHAMKA)
4. Infrastruktur
15
Ruang Aula : 2 Ruang
Tabel III.1
Juara Harapan 3
1. Lomba Debat Bahasa Indonesia Jakarta Pusat II 2017
Individu
Juara Harapan 2
Lomba Debat Bahasa Indonesia Jakarta Pusat II 2017
2. Tim
8. Lomba OSN Bidang Studi Geografi Jakarta Pusat II Juara Harapan I 2017
Juara Harapan
9. Lomba OSN Bidang Studi Geografi Jakarta Pusat II 2017
III
11. Lomba OSN Bidang Studi Astronomi Jakarta Pusat II Juara II 2017
12. Lomba OSN Bidang Studi Astronomi Jakarta Pusat II Juara Harapan II 2017
16
No Kejuaraan/ Lomba Tingkat Prestasi Tahun
24. Lomba Pencak Silat Tunggal Putri Jakarta Pusat II Juara III 2017
17
No Kejuaraan/ Lomba Tingkat Prestasi Tahun
O2SN
25. Lomba tari berpasangan FLS2N Jakarta Pusat II Juara I Mei 2017
26. Lomba tari berpasangan FLS2N Jakarta Pusat II Juara III Mei 2017
27. Lomba Solo Vocal Putri FLS2N Jakarta Pusat II Juara I Mei 2017
28. Lomba Solo Vocal Putri FLS2N Jakarta Pusat II Juara II Mei 2017
29. Lomba Solo Vocal Putri FLS2N Jakarta Pusat II Harapan II Mei 2017
30. Lomba Solo Vocal Putri FLS2N Jakarta Pusat II Harapan III Mei 2017
31. Lomba Solo Vocal Putra FLS2N Jakarta Pusat II Juara II Mei 2017
32. Lomba Solo Vocal Putra FLS2N Jakarta Pusat II Juara III Mei 2017
33. Lomba Solo Vocal Putra FLS2N Jakarta Pusat II Harapan III Mei 2017
34. Lomba Gitar Solo FLS2N Jakarta Pusat II Juara I Mei 2017
35. Lomba Gitar Solo FLS2N Jakarta Pusat II Juara III Mei 2017
36. Lomba disain poster putra FLS2N Jakarta Pusat II Juara I Mei 2017
37. Lomba disain poster putra FLS2N Jakarta Pusat II Juara III Mei 2017
38. Lomba disain poster putra FLS2N Jakarta Pusat II Juara Harapan I Mei 2017
39. Lomba disain poster putri FLS2N Jakarta Pusat II Juara III Mei 2017
40. Lomba disain poster putri FLS2N Jakarta Pusat II Juara Harapan II Mei 2017
UHAMKA
Gambar III.1
Foto Kegiatan Siswa SMAN 68 Jakarta
19
Gambar III.2
Foto Produk Karya Siswa SMAN 68 Jakarta
20
Gambar III.3
Foto Infrastruktur Sekolah SMAN 68 Jakarta
Indikator :
Olahraga)
Misi :
internasional.
air.
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
22
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh
karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup
dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan
Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
23
kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-
kurikulum 2013 revisi tahun 2017. Kompetensi inti yang di bangun dalam sekolah
ini meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. Ruang
lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan
ruanglingkup materi pada setiap mata pelajaran untuk setiap kelas pada tingkat
Kompetensi dasar sikap spiritual pada mata pelajaran agama dan biologi disusun
secara jelas.
dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang
24
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
kompetensi lulusan.
25
Tabel III.2
Standar Proses
PERENCANAAN
1. Silabus Pada Silabus harus memuat:
1. Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan Sudah sesuai Menyesuaikan format silabus
Pembelajaran, Indikator ketercapaian, yang berlaku sesuai dengan
Penilaian, Alokasi Waktu, ketentuan
Sumber/Bahan/Alat.
2. Dikembangkan oleh satuan pendidikan Seluruh mata pelajaran sudah Akan selalu menganalisis
berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar mengadopsi dan sesuai dengan kondisi yang
Kompetensi Lulusan (SKL), serta mengadaptasi dengan diharapkan
panduan penyusunan Kurikulum 2013 kurikulum 2013
3. Penyusunan silabus dapat dilakukan oleh Silabus disusun oleh guru Dilakukan revisi agar sesuai
para guru secara mandiri atau baik secara mandiri maupun dengan kondisi yang
berkelompok dalam sebuah sekolah/ kelompok sudah dilakukan diharapkan
26
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
2. Pada tahapan kegiatan pembelajaran terdiri Sudah sesuai Menyesuaikan format silabus
dari tahapan: pendahuluan, kegiatan inti, yang berlaku sesuai dengan
dan penutup. ketentuan
3. Prinsip-prinsip 1. Memperhatikan perbedaan individu Sudah memperhatikan Mengadakan Workshop
Penyusunan peserta didik perbedaan individu , budaya untuk meningkatkan layanan
27
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
RPP 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik membaca dan menulis,serta proses agar tercapai kondisi
3. Mengembangkan budaya membaca dan penerapan TIK bagi peserta yang ideal
menulis didik
4. Memberikan umpan balik dan tindak
lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2.1. Persyaratan
28
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
Pelaksanaan
1.1.1 Beban kerja Beban kerja guru se kurang-kurang nya Masih ada guru yang belum Bagi guru yang beban
minimal guru 24 (dua puluh empat) jam tatap muka memenuhi beban kerja kerjanya kurang dari batas
dalam 1 (satu) minggu. minimal 24 jam minimal, akan diberikan team
teaching dan tugas tambahan
lainnya sesuai ketentuan
untuk melengkapi 24 jam
1.1.2 Buku teks a. Rasio buku teks pelajaran untuk peserta Untuk rasio buku peserta Diprogramkan dalam APBS
pelajaran didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; didik secara keseluruhan untuk skala ideal dalam
sudah terpenuhi pengadaan buku
29
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
30
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
c. Tutur kata guru santun dan dapat didik dalam bertutur kata
dimengerti oleh peserta didik;
Semua guru memberi layanan Diadakan pelatihan strategi
PBM sesuai dengan kecepatan dan metodologi pembelajaran
d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dan kemampuan peserta didik untuk kelompok semua siswa
dengan kecepatan dan kemampuan belajar
peserta didik; Sudah tercipta suasana yang Sosialisasi tatib dengan
kondusif , sekalipun masih frekuensi lebih tinggi
ada 10 % guru yang belum terhadap seluruh komponen
e. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
tertib dalam melaksana PBM sekolah
kenyamanan, keselamatan, dankeputusan
pada peraturan dalam menyelenggarakan
Belum semua guru padaPBM Diberikan informasi secara
proses pembelajaran;
melakukan penguatan dan berkala kepada guru untuk
umpan balik pada setiap kali melakukan penguatan dan
f. Guru memberikan penguatan dan umpan
berlangsungnya proses PBM umpan balik thd respons dan
balik terhadap respons dan hasil belajar
hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung;
Ditingkatkan teknik
31
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
Sudah sesuai
j. Guru memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai dengan waktu yang
32
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
dijadwalkan.
2.2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran a. Pendahuluan
1) menyiapkan peserta didik secara psikis Sudah dilakukan Akan ditingkatkan
dan fisik;
2) mengajukan pertanyaan sesuai dengan Sudah dilakukan oleh Akan ditingkatkan
materi sebelumnya;
3) menjelaskan tujuan pembelajaran yang Sebagian besar guru Akan ditingkatkan
akan dicapai; .
b. Kegiatan inti
c. Penutup
1) Rangkuman/kesimpulan
2) Penialaian/refleksi
3) Umpan balik
4) Tugas
5) Rencana pertemuan berikutnya
2. Penilaia Hasil a. Penilaian dilakukan oleh guru terhadap Penilaian dilakukan terencana Dilakukan secara rutin sesuai
Belajar hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat dan dilakukan pelaporan dengan waktu yang
33
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
pencapaian kompetensi peserta didik, serta secara periodik dengan orang direncanakan
digunakan sebagai bahan penyusunan tua
laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.
b. Penilaian dilakukan secara konsisten, Tipe soal telah mengikuti Diadakan pelatihan
sistematik, dan terprogram dengan ranah yang ditentukan oleh pembuatan soal sesuai
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk kaidah penulisan soal dengan kaidah yang
tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, ditentukan
pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk,
portofoilio, dan penilaian diri.
c. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Sudah sepenuhnya guru Perlu diadakan pencerahan
Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan melakukan standar penilaian dengan mengadakan
Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. pelatihan penilaian yang
benar
34
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
1. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan Selalu dilakukan secara Perlu dilakukan pemantauan
4.1. Pemantauan
pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan personal , belum dilakukan secara berkelompok
penilaian hasil pembelajaran. secara berkelompok
2. Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi
kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
3. Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh
kepala dan pengawas satuan pendidikan
4.2. Supervisi 1. Supervisi proses pembelajaran dilakukan Sudah dilakukan dengan Perlu dikembangkan
pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan melibatkan guru senior, supervisi dengan cara selain
penilaian hasil pembelajaran. kasek, pengawas melalui hanya pengamatan
2. Supervisi pembelajaran diselenggarakan pengamatan
dengan cara pemberian contoh, diskusi,
pelatihan, dan konsultasi.
3. Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala
dan pengawas satuan pendidikan.
4.3. Evaluasi 1.Evaluasi proses pembelajaran dilakukan Belum semua proses evaluasi Dibuat secara terencana,
untuk menentukan kualitas pembelajaran dilakukan secara optimal terjadwal dan
35
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
36
KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
Pelaporan Membuat laporan hasil kegiatan pemantauan, Sudah dilaksanakan melalui Tetap dilaksanakan sebagai
supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran supervisi manajerial dan pedoman pengendali mutu
dilaporkan kepada kepada Pengawas akademik
Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan diberikan Sudah dilaksanakan dengan Akan dilaksanakan
kepada guru yang telah memenuhi standar. memberikan reward pada seterusnya
2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan guru dan tenaga kependidikan
kepada guru yang belum memenuhi yang telah melaksanakan
standar. kinerja dengan baik dan
3. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti teguran serta pembinaan bagi
pelatihan/penataran Iebih lanjut yang dianggap lalai atau
belum menunjukan etos kerja
yang baik
37
E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Tenaga Pendidik
Tabel III.3
Mata Pelajaran
No Nama Tugas Tambahan
yang Diampu
1.
Drs. Adi Purwianto Sosiologi -
2. Dra. Hj. Adwiana Hardiyanti,
Sosiologi Kepala Sekolah
M.Pd
3.
Dra. Afrida Yasmin Bahasa Indonesia -
9. Pembina
Bahasa Perancis
Bima Kurniawan, S.Pd Esktrarikuler,
Lintas Minat
Guru Piket
10. Pembina Pramuka
Boston Sihombing, S.Pd Sejarah Indonesia
Putra
11. Pendidikan Jasmani,
Budi Affandi, S.Pd, M.Pd Olahraga dan Pembina OSIS
Kesehatan
12. Kimia, Matematika
Drs. Djoni Biwarno -
(Umum)
13.
Dra. Eka Rudatin, S.Pd, M.M Seni Budaya -
40
Mata Pelajaran
No Nama Tugas Tambahan
yang Diampu
40
Mata Pelajaran
No Nama Tugas Tambahan
yang Diampu
Kewarganegaraan
49. Bimbingan dan
Tri Christiana Wardani, S.Pd,
Konseling/ Konselor -
M.Pd
(BP/BK)
50.
Wasilatul Munawaroh, S.Pd Bahasa Inggris -
2. Tenaga Kependidikan
Tabel III.4
Tenaga Kependidikan SMAN 68 Jakarta
No Nama Keterangan
1. Drs. Agus Asikin, M.Pd Tenaga Administrasi Sekolah
2. Ermantoro Agung Sulistyo Tenaga Administrasi Sekolah
3. Iin Mutmainah Tenaga Administrasi Sekolah
4. Joriman Tenaga Administrasi Sekolah
5. Komarudin Tenaga Administrasi Sekolah
6. M. Wiyono, S.H. Tenaga Administrasi Sekolah
7. Mastur Tenaga Administrasi Sekolah
8. Nurdin Tenaga Administrasi Sekolah
9. Sony Rianturi Tenaga Administrasi Sekolah
10. Sumidi Tenaga Administrasi Sekolah
11. Sunarno Tenaga Administrasi Sekolah
12. Surachman Tenaga Administrasi Sekolah
13. Suyanto Tenaga Administrasi Sekolah
14. Wardi Tenaga Administrasi Sekolah
40
15. Warno Tenaga Administrasi Sekolah
16. Wawan Sujani Tenaga Administrasi Sekolah
17. Widodo Tenaga Administrasi Sekolah
Tabel III.5
40
24. Ruang MBRASS 53. Ruang Kelas XII A3
25. Ruang Fitness 54. Ruang Kelas XII A4
26. Ruang Aula Lantai 5 55. Ruang Kelas XII A5
27. Tempat Parkir 56. Ruang Kelas XII S1
28. Ruang WC Guru laki 57. Ruang Kelas XII S2
29. Ruang WC Guru perempuan 58. Ruang Kelas XII S3
G. Kompetensi Lulusan
Tabel III.6
PTN Diterima
UI 112
UNPAD 21
ITB 17
ITS 13
UNDIP 11
UNIBRAW 10
UGM 10
UNAIR 7
UPN 5
UNJ 5
UNILA 2
UNHAS 1
UIN 1
UNSOED 1
USU 1
UNS 1
POLTEKKES NEG. JAKARTA 1
LUAR NEGERI 1
IKATAN DINAS 2
Jumlah 222
Gambar III.4
40
H. Pengelolaan
dalam sebuah kerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
40
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Selama praktikan melaksanakan PPL di SMA Negeri 68 Jakarta ada
40
Dengan melakukan praktik mengajar, mahasiswa dapat mengenal dan
baik serta dapat merasakan bagaimana menjadi seorang pendidik. Selain itu,
mengajar.
B. SARAN - SARAN
kebaikan di masa yang akan datang. Selain itu juga dihimbau kepada
hal yang baik dan maksimal supaya tujuan dari kegiatan PPL sendiri
40
3. Bagi Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
UNJ sehingga kegiatan PPL ini pada akhirnya dapat bermanfaat bagi
telah ada untuk praktikan PPL UNJ sehingga dapat membangun rasa
40