Anda di halaman 1dari 93

RUMAH SAKIT

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN BILIRUBIN TOTAL

Nomor Dokumen
001/RSIAAMN/SPO/12/01/201
5
Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalam mengetahui bilirubin total.

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk :


1. Pemeriksaan bilirubin
2. Memberikan pelyanan kepada pasien secara tepat dalam

KEBIJAKAN

mengatasi hyper bilirubin.


3. Memberikan pelayanan di dalam mengantisipasi hyper bilirubin
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan

PROSEDUR

1. Persiapan alat
a. Sebelum menyalakan alat harus di periksa dulu reagen cukup
dan tidak kadarluarsa. Dan pastikan tidak ada selang yang
terjepit. Kosongkan tempat limbah
b. Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasang
Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat

RUMAH SAKIT

PEMERIKSAAN BILIRUBIN TOTAL

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

001/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

2/2

c. Tunggu proses
d. Periksa nilai yang di tetapkan, jika belum normal lakukan rise
(pencucian dengan aquabides)
2. Pelaksanaan
a. Siapkan reagen R1 masing masing 500u pada tabung blank,
standart dan tes
b. Tambahkan reagent R2 sebanyak 125u pada semua tabung
dan aduk
c. Inkubasi selama 5 menit pada suhu ruangan
d. Baca pada photometer
e. Ambil kertas dan tulis hasil pemeriksaan pada buku kimia
klinik.
3. Mematikan alat
a. Klik EXIT
b. Klik SHUTDOWN
c. Ketika muncul are you sure? Klik OK
d. Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan
menekan tombol power yang ada di belakang alat
e. Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS

UNIT TERKAIT

Unit bayi
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT

PEMERIKSAAN GLUKOSA ACAK

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

002/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

1/2

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa di

TUJUAN

dalam darah
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk:
1. pemeriksaan glukosa acak (glukosa random)
2. Memberikan pelayanan dalam mengatasi diabetes melitus

KEBIJAKAN
PROSEDUR

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan


tujuan yang di inginkan
1. Beritahukan prosedur kerja kepada pasien
2. Minta tanda tangan pada infom concent
3. Siapkan alat cek kadar gula
4. Siapkan kapas alkohol
5. Siapkan stik pemeriksaan kadar gula
6. Siapkan landset
7. Pasang stik gda pada mesin pemeriksaan gula darah
8. Hidupkan alat tersebut dengan menekan tombol on

PEMERIKSAAN GLUKOSA ACAK

AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

002/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

2/2

9. Minta jari telunjuk pasien ,jelaskan bahwa akan di tusuk


sedikit
10. Bersihkan dengan kapas alkohol Tusuk jari telunjuk pasien
11. Bersihkan kembali darah yang pertama keluar dengan kapas
alkohol
12. Kemudian pencet sedikit jari telunjuk pasien hingga berdarah
sedikit
13. Darah yang menetes letakkan pada stik glukosa
14. Tunggu mesin GDA mengelolah hasilnya
15. Sementara menunggu bersihkan jari pasien dengan kapas
alkohol
16. Minta pasien untuk menekan jarinya untuk menghentika
perdarahannya
17. Dokumentasikan seluruh hasil kerja
18. Ketik ulang dengan rapi hasil pemeriksaan tersebut dan
serahkan kepada dokter penanggung jawab pasien
19. Konsultasi hasil dengan dokter

UNIT TERKAIT

Unit Laboratorium
Unit Rawat Inap

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

LANGKAH LANGKAH CLEANER ALAT UJI DARAH


LENGKAP
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

003/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

1/2

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Suatu proses dalam melakukan perawatan alat uji darah lengkap
sehingga hasilnya dalam batas normal

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk:


1. melakukan perawatan alat uji darah lengkap sehingga hasil yang

KEBIJAKAN

diperoleh valid
2. Menjaga kebersihan dan keawetan alat
Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

PROSEDUR

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tekan tombol stavol


Tekan tombol belakang alat
Tunggu layar menyala
Tekan menu exit lalu service
Pilih dan tekan conc.cleaner soaking
Tunggu proses
Masukan cairan diluent 4 5 ml
Tekan OK
Proses selesai lalu back flush 2x 3x dalam 10 menit

LANGKAH LANGKAH CLEANER ALAT UJI DARAH


LENGKAP
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

003/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

2/2

10. Tekan cleaner camber


11. Tekan exit
12. Masukan tes sampel tanpa sampel (tanpa darah)
13. Tunggu hasil (hasil maksimal 0,5 maka di katakan bagus)
14. Alat DL siap di pakai
15. Tekan exit
16. Tekan shotdown (otomatis alat akan mencuci sendiri)

17. Tekan tombol belakang


18. Pastikan semua alat sudah mati sebelum meninggalkan ruangan
terutama stavol
19. Bereskan semua alat pada tempatnya
UNIT TERKAIT1

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

Unit laboratorium

PEMELIHARAAN ALAT URIN LENGKAP


Nomr Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

004/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

1/4

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PROSEDUR

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

02 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Persyaratan dan urutan kerja yang harus di lakukan agar
pemeliharaan alat urin lengkap dapat di laksanakan sebaik baiknya
sehingga alat tersebut selalu dalam keadaan siap dan layak pakai serta

TUJUAN

dapat mencapai usia teknis.


Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk:
1. Pemeriksaan darah lengkap

KEBIJAKAN

2. Mengetahuipengobatan yang harusdilakukan


3. Memantaukesehatandalamtubuh
Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku

PROSEDUR

1. Persyaratan
a. SDM, teknisi terlatih
b. Peralatan kerja lengkap
c. Dokumen teknis kerja lengkap
d. Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu
tersedia
e. Mekanisme kerja jelas
2. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMELIHARAAN ALAT URIN LENGKAP


Nomor Dokumen

Nomor
Revisi

Halaman

004/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

2/4
0

PROSEDUR

b.
c.
d.
e.

Siapkan formulir laporankerja


Siapkan dokumen teknis
Siapkan peralatan kerja
Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material

bantu
3. Pelaksanaan
a. Pemeliharaan di lakukan berkala, paling tidak 1bulan sekali
di lakukan pembersihanCek kondisi kabel power.
b. Tekan tombol stavol tekan tombol belakang alat
c. Tunggu layar sampai menyala tekan start lalu tunggu
pengukuran urin ( berwarnahitam ) muncul
d. Lakukan pembersihan pada pengukuran urin (berwarna
hitam) dengan cara ditekan sambil ditarik.
e. Bersihkan alat dengan lap
f. Uji operasinal alat sebelum di gunakan oleh user
4. Pencatatan

a. Isi kartu pemeliharaan


b. Isi formulir laporan kerja
c. Usr menandatangani laporan kerja dan alat di serahkan
kembali kepada user
d. Pengemasan alat kerja dan dokumen teknis penyerta
e. Cek alat kerja dan sesuai dengan catatan
f. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMELIHARAAN ALAT URIN LENGKAP


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

004/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

3/4

PROSEDUR

a. Usr menandatangani laporan kerja dan alat di serahkan


kembali kepada user
b. Pengemasan alat kerja dan dokumen teknis penyerta
c. Cek alat kerja dan sesuai dengan catatan
d. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
5. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
Siapkan formulir laporankerja
Siapkan dokumen teknis
b. Siapkan peralatan kerja
c. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material
bantu
6. Pelaksanaan
a. Pemeliharaan di lakukan berkala, paling tidak 1bulan sekali di
lakukan pembersihanCek kondisi kabel power.
b. Tekan tombol stavol tekan tombol belakang alat
c. Tunggu layar sampai menyala tekan start lalu tunggu
pengukuran urin ( berwarnahitam ) muncul
d. Lakukan pembersihan pada pengukuran urin (berwarna hitam)
dengan cara ditekan sambil ditarik.
e. Bersihkan alat dengan lap
f. Uji operasinal alat sebelum di gunakan oleh user

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMELIHARAAN ALAT URIN LENGKAP


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

004/RSIAAMN/SPO/12/01/2015

4/4

PROSEDUR

7. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan
Isi formulir laporan kerja
b. User menandatangani laporan kerja dan alat di serahkan
c.
d.
e.
f.

kembali kepada user


Pengemasan alat kerja dan dokumen teknis penyerta
Cek alat kerja dan sesuai dengan catatan
Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
Kembalikan alat kerja dan dokumen teknispenyerta ketempat

semula
8. Pelaporan
Laporkan hasil pekerjaan ke pemberi tugas
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

Unit laboratorium

PEMERIKSAAN CRP
Nomor Dokumen

005/RSIAAMN/SPO/12/01/201
5

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Bersalin
Amanah Probolinggo,

02/01/2015
dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalam pemerikssan CRP yang
bertujuan untuk mengetahui adanya peradangan atau infeksi di dalam

TTUJUAN

tubuh pasien.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk :
1. Pemeriksaan CRP
2. Memberikan pelayanan dalam mengatasi peradangan atau
infeksi memlalui pemeriksaan CRP
3. Memberikan pelayanan dalam mencegah peradangan dan infeksi

KEBIJAKAN

melalui pemeriksaan CRP.


Setiap pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan atas permintaan
dokter

PROSEDUR
A. CRP Kualitatif
1. siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Tambahkan 50 L serum ke dalam cyrcle I.
3. Pada cyrcle II ditambahkan 1 tetes controlpositif..
4. Pada cyrcle III ditambahkan 1 tetes control

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN CRP
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

005/RSIAAMN/SPO/12/201
5

2/2

PROSEDUR
5. Tambahkan 1 tetes Latex pada masing masing cyrcle.
6. Digoyang goyangkan cyrcle dan diamati aglutinasinya.
B. CRP Kuantitatif
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Tambahkan 50 L serum pada cyrcle I.
3. Pada cyrcle I, II, III, ditambahkan 50 L Pz dan 1 tetes latex.
4. Campur larutan pada cyrcle I dan dipindahkan 50 L larutan
dari cyrcle I ke cyrcle II.
5. 50 L larutan dari cyrcle II dipindahkan ke cyrcle III.
6. 50 L larutan dari cyrcle III dipindahkan ke cyrcle IV
7. Diamati aglutinasi yang terjadi
UNIT TERKAIT

Unit bayi
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN GUKOSA DARAH


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

0
006/RSIAAMN/SPO/12/2015

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

1/2
Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PROSEDUR

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalam mengetahui Glukosa

TUJUAN

Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk:


1. pemeriksaan glukosa darah
2. Memberikan pelyanan kepada pasien secara tepat dalam

KEBIJAKAN

mengataSi glukosa
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan

PROSEDUR

1. Persiapan alat
a. Sebelum menyalakan alat harus di periksa dulu

reagen

cukup dan tidak kadarluarsa. Dan pastikan tidak ada selang


yang terjepit. Kosongkan tempat limbah
b. Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasang
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat
d. Tunggu proses
e. Periksa nilai yang di tetapkan, jika belum normal lakukan
rise (pencucian dengan aquabides)

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

PEMERIKSAAN GUKOSA DARAH

AMANAH
PROBOLINGG
O

PROSEDUR

NomorvDokumen

Nomor Revisi

Halaman

0
006/RSIAAMN/SPO/12/201
2/2
5
2. Pelaksanaan
a. Siapkan R1 masing masing 500u pada tabung blank,stndart,
dan test
b. Tambahkan 5u sampel serum pda tabung test dan 5u standart
pada tabung standar dan aduk
c. Inkubasi 10 20 menit pada suhu ruangan
d. Baca pada photometer
e. Ambil kertas dan tulis hasil pemeriksaan pada buku kimia
klinik.
3. Mematikan alat
a. Klik EXIT
b. Klik SHUTDOWN
c. Ketika muncul are you sure? Klik OK
d. Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan

UNIT TERKAIT

menekan tombol power yang ada di belakang alat


e. Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

007/RSIAAMN/SPO/12/201
5

1/3

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.

TUJUAN

Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pemeriksaan

KEBIJAKAN

golongan darah
Setiap pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan atas permintaan

PROSEDUR

dokter
1. Cuci tangan
2. Pakai handscoon
3. Siapkan kartu uji yang telah di beri abjad anti A anti Rhesus
4. Sterilkan salah satu ujung jari dengan kapas yang telah yang
telah dibasahi dengan alkohol 70%
5. Tusukkan lancet dengan hati hati dan mantap keujung jari
yang telah disteril, lalu tekanlah ujung jari hingga darah kelur
6. Darah yang pertama di bersihkan, darah selanjutnya di lakukan
untuk pemeriksaan

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

007/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/3

7. Letakkan tetesan darah pada kartu uji masing masing abjad


8. Letakkan tetesan darah pada kartu uji masing masing abjad
9. Teteskan serum alfa sebanyak 1 tetes padasampel darah
pertama lalu di aduk dengan gerakan memutar menggunakan

ujung lidi(satu lidi untuk 1 macam campuran)


10. Lakukan langkah nomor 5 untuk serum beta, serum alfa beta
11. Goyangkan kartu uji dengan gerakan melingkar selama 2 menit
(sampai kering)
12. Perhatikan terbentuknya aglutinasi setelah 2 menit

Interprestasi hasil
. Perhatikan urutan sampelnya dari kiri ke kanan:
1. diberi anti Rhesus : menggumpal

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

007/RSIAAMN/SPO/12/2015

3/3

PROSEDUR

2. diberi serum alfa : tidak menggumpal


3. diberi serum beta : menggumpal
4. diberi serum alfa-beta : menggumpal
13. cuci tanagn

UNIT TERKAIT

Unit Rawat Jalan


Unit Rawat Inap

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN HbsAg ATAU HEPATITIS B


Nomor Dokumen
008/RSIAAMN/SPO/12/201
5

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis B"
(VHB) yang dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun
yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosishati

TUJUAN

atau yang sering di sebut dengan kanker hati


Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pemeriksaan

KEBIJAKAN

HbsAg/hepatitis B
Setiap pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan atas permintaan
dokter

PROSEDUR

A. Persiapan bahan :
1. Serum atau plasma
2. New Spot HBsAg Test Devic
B. Prinsip kerja
1. Tambahkan serum atau plasma dalam sampel pada serum akan
bergerak menuju pada konjugat yang di lapisi dengan goldmonoclonal antibody sebagai aksi kapiler dan bereaksi dengan
cocktail monoclonal dan polyclonal antibody anti HBs yang
hasilnya terbentuk warna pada tes tersebut

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN HbsAg ATAU HEPATITIS B


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

008/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

PROSEDUR

2. sampel akan menuju kecontrol area dan membentuk warna


merah / ungu mengindikasikan bahwa tes bekerja dan hasilnya
valid. Tesini di gunakan untu kmembantu menegakkan
diagnose HBsAg.
C. Pelaksanaan
1. Siapkan specimen dan test device kedalam kondisi yang
sesuai dengan suhu ruangan sebelum di gunakan kira - kira
20- 30 menit.
2. Tunggu hingga muncul garis warn amerah atau ungu pada
test Baca interpretasi dalam 20 - 30 menit
InterpretasiHasil :
Positif (+) : adanya dua garis warna pada tanda T dan C
Negatif (-) : hanya ada satu garis warna pada control (C)
Invalid : tidak adanya garis warna pada control (C)

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

Unit Laboratorium

PEMBERIAN INFOM CONCENT LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

0
009/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/1

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk meminta persetujuan atas
tindakan yang akan di lakukan dan memberi penjelasan bahwa

TUJUAN

rahasia akan di dijamin tentang hasil pemeriksaan.


Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pemberian

KEBIJAKAN

inform concent pemeriksaan laboratorium kepada pasien


Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1. Mempersilahkan pasien masuk


2. Memberikan penjelasan prosedur yang akan di lakukan
(termasuk pemeriksaan dan fungsi pemeriksaan laboratorium)
3. Memberikan penjelasan tentang hak dan kewajiban pasien
4. Menanyakan kepada pasien apakan sudah mengerti
penjelasanyang telah diberikan
5. Memberikan formulir infomconcent untuk di tandatangani
6. Simpan form inform concent pada arsip inform consent

UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

laboratorium
7. Catat dan dokumentasikan hasil kerja
Unit Laboratorium
PEMERIKSAAN KOLESTEROL

Nomor Dokumen

010/RSIAAMN/SPO/12/201
5
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tangga Terbit

20 Januari 2015

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

dr. Hj.Evariani
PENGERTIAN

Prosedur kerja yang dilakukan untuk mengetahui kadar kolesterol

TUJUAN

seseorang
Sebagai acuan penerapan langkah langkah pemeriksaan kolesterol

KEBIJAKAN

total
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan

PROSEDUR

1. Persiapan alat
a. Sebelum menyalakan alat harus di periksa dulu reagen cukup
dan tidak kadarluarsa. Dan pastikan tidak ada selang yang
terjepit. Kosongkan tempat limbah
b. Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasang
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat
d. Tunggu proses
e. Periksa nilai yang di tetapkan, jika belum normal lakukan rise
(pencucian dengan aquabides)

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN KOLESTEROL

Nomor Dokumen
010/RSIAAMN/SPO/12/201
5

PROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

2/2

2. Pelaksanaan
a. Siapkan reagen masing masing 500u pada tabung blank,
standart dan sampel
b. Tambahkan 50u sampel serum pada tabung test dan 50u pada

tabung standart
Inkubasi 5menit pada suhu ruangan
c. Inkubasi selama 5 menit pada suhu ruangan
d. Baca pada photometer
e. Ambil kertas dan tulis hasil pemeriksaan pada buku kimia
klinik.
3. Mematikan alat
a. Klik EXIT
b. Klik SHUTDOWN
c. Ketika muncul are you sure? Klik OK
d. Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan

UNIT TERKAIT

menekan tombol power yang ada di belakang alat


e. Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS
Unit Rawat Inap
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

KONSELING HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

011/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan dalam memberikan konseling dan
edukasi hasil pemeriksaan laboratorium oleh dokter penanggung

TUJUAN

jawab kepada pasien.


Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk :
1.

konseling
laboratorium ;

hasil

pemeriksaan

2.
KEBIJAKAN

Memberikan penjelasan kepada

pasien meliputi hasil pemeriksaan yang telah di lakukan


Pelayanan kepada pelanggan, yang memuat kebijakan kerjasama,
menjaga kerahasiaan, mengklarifikasi permintaan, mencari umpan
balik dengan angket untuk meningkatkan efektifitas kinerja
laboratorium dan menjamin keselamtan pelanggan.

PROSEDUR

1.
2.
3.
4.

Ketik ulang seluruh hasil pemeriksaan dengan baik dan rapi


Serahkan kepada dokter penanggung jawab pasien
Persilahkan pasien masuk dalam ruang perawat
Pastikan bahwa pasien nyaman dengan keadaan ruangan
sehingga memberikan rasa percaya bahwa hasil pemeriksaan

terjamin kerahasiaannya
5. Siapkan lembar edukasi

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

KONSELING HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

011/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

6. Persilahkan dokter untuk menjelaskan tentang hasil pemeriksaan


7. Persilahkan pasien untuk bertanya jika ada penjelasan yang
kurang di mengerti pasien
8. Ciptakan komunikasi harmonis dua arah antara dokter dengan
pasien
9. Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium dan
menuliskan resep
10. Memepersilahkan pasien menebus obat di instalasi farmasi
11. Minta dokter mengisi lembar edukasi
12. Dokumentasikan seluruh hasil kerja pada buku konseling hasil

UNIT TERKAIT

laboratorium
13. Periksa kembali seluruh prosedur kerja kita
14. Pastikan tidak ada yang terlewati
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGEMBALIAN DARAH EXPIRED

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

012/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/1

Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Bersalin
Amanah Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalam mengembalikan darah yang

TUJUAN

sudah expired atau kadaluarsa


Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pengembalian

KEBIJAKAN

darah expired
Melaksanakan pemantapan mutu internal dan mengikuti kegiatan
mutu eksternal yang di selenggarakan oleh pemerintahan yakni dinas
kesehatan

PROSEDUR

1
2

Konfirmasikan kepada pihak PMI


Gunakan system SBAR di dalam berkomunikasi untuk

menghindari adanya kesalahan informasi


Cocokkan label serta kantong darah maka di temukan bahwa

darah tersebut expired


Tempelkan hasil pemeriksaan yang telah kita lakukan pada

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

kantung
5 Kembalikan kepada pihak PMI
6 Dokumentasikan selurh hasil kerja
Unit Laboratorium

PEMELIHARAAN ALAT CENTRIFUGE


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

013/RSIAAMN/SPO/122015

1/3

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Persyaratan dan urutan kerja yang harus di lakukan agar
pemeliharaan alat centrifuge dapat di laksanakan sebaik baiknya
sehingga alat tersebut selalu dalam keadaan siap dan layak pakai serta

TUJUAN

dapat mencapai usia teknis.


Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pemeliharaan

KEBIJAKAN

alat centrifuge
Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai

PROSEDUR

dengan ketentuan yang berlaku


1. Persyaratan
a. SDM, teknisi terlatih
b. Peralatan kerja lengkap
c. Dokumen teknis kerja lengkap
d. Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu
tersedia
e. Mekanisme kerja jelas
2. Persiapan
a. Siapkan perintah kerja
b. Siapkan formulir laporankerja
c. Siapkan dokumen teknis
d. Siapkan peralatan kerja

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PEMELIHARAAN ALAT CENTRIFUGE


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

013/RSIAAMN/SPO/122015

2/3

e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan


material bantu
3. Pelaksanaan
a. Pemeliharaan di lakukan berkala, paling tidak 1bulan sekali di
lakukan pembersihan bagian dalam centrifuge. Ini karena
sekat arang mnghailkan debu yang mengotori bagian dalam
centrifuge. Selain itu sekat arang juga perlu di lakukan
pengecekan. Apabila di rasa telah berkurang, sebaiknya
diganti. Untuk menjaga agar putaran motor centrifuge tetap
optimal. Pemutaran motor dapat di cek menggunakan
tachometer.
b. Cek kondisi kabel power.
c. Cek kondisi fuse
d. Cek fungsi break system(pengereman motor di perlukan agar
putaran motor dapat segera di hentikan)
e. Cek fungsi pengunci tutup dan button

switch/limit

(sensornya)
f. Uji operasinal alat sebelum di gunakan oleh user
4. Pencatatan
a. Isi kartu pemeliharaan
b. Isi formulir laporan kerja

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMELIHARAAN ALAT CENTRIFUGE


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

013/RSIAAMN/SPO/122015

3/3

PROSEDUR

c. Usr menandatangani laporan kerja dan alat di serahkan


kembali kepada user
5. Pengemasan alat kerja dan dokumen teknis penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuai dengan catatan
b. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknispenyerta
ketempat semula
6. Pelaporan
Laporkan hasil pekerjaan ke pemberi tugas

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

Unit laboratorium

PEMERIKSAAN BLEDDING TIME


Nomor Dokumen
014/RSIAAMN/SPO/12/201
5

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIOAN
(SPO)
20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Bleeding time adalah uji laboratorium untuk menentukan lamanya
tubuh menghentikan perdarahan akibat trauma yang dibuat secara

TUJUAN

laboratoris.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pemeriksaan

KEBIJAKAN

bleding time
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di iginkan

PROSEDUR
A. Metode Ivy ( menggunakan lengan bawah untuk insisi)
1. Pasang manset tensimeter pada lengan atas pasien kemudian
atur tekanan pada 40 mmHg. Tekanan ini dipertahankan
hingga pemeriksaan selesai.
2. Pilih lokasi penusukan pada satu tempat kira-kira 3 cm di
bawah lipat siku. Bersihkan lokasi tersebut dengan kapas
alkohol 70 %, tunggu hingga kering.
3. Tusuk kulit dengan lancet sedalam 3 mm. Hindari menusuk
vena.
4. Hidupkan stopwatch saat darah mulai keluar kemudian isap
darah yang keluar dengan kertas saring setiap 30 detik

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN BLEDDING TIME


Nomor Revisi
No.mor Dokumen

Halaman
0

014/RSIAAMN/SPO/12/201

2/2

PROSEDUR
5. Tusuk kulit dengan lancet sedalam 3 mm. Hindari menusuk vena.
6. Hidupkan stopwatch saat darah mulai keluar kemudian isap
darah yang keluar dengan kertas saring setiap 30 detik.
7. Matikan stopwatch pada saat darah berhenti mengalir.
8. Kurangi tekanan hingga 0 mmHg lalu lepas manset tensimeter.
9. Hitung masa perdarahan dengan menghitung jumlah noktah
darah yang ada pada kertas saring. Jika telah lewat 10 menit
perdarahan masih berlangsung, maka hentikan pemeriksaan ini.
B. Metode Duke
1. Bersihkan anak daun telinga dengan kapas alkohol 70 %, tunggu
hingga kering.
2. Tusuk pinggir anak daun telinga dengan lancet sedalam 2 mm.
3. Hidupkan stopwatch saat darah mulai keluar kemudian isap
darah yang keluar dengan kertas saring setiap 30 detik.
4. Matikan stopwatch pada saat darah berhenti mengalir.
5. Kurangi tekanan hingga 0 mmHg lalu lepas manset tensimeter.
6. Hitung masa perdarahan dengan menghitung jumlah noktah
darah yang ada pada kertas saring.
UNIT TERKAIR

Unit Rawat Inap


Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PPENGERTIAN

PENCATATAN DAN PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

015/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk mencatat hasil pemeriksaan
laboratorium pada buku dokumentasi atau buku arsip yang tersimpan

TUJUAN

di dalam ruangan laboratorium.


Sebagai acuan menerapkan langkah langkah untuk :
1. Pelaporan dan hasil pemeriksaan
2. Sebagai dokuman atau arsip yang disimpan di dalam mekanisme
pencatatan hasil laboratorim

KEBIJAKAN
PROSEDUR

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

melaksanakan pencatatan dan pelaporan dari setiap kegiatan


pelayanan laboratorium
1. Seluruh hasil pemeriksaan yang telah selesai dilakukan
2. Hasil tersebut di ketik ulang di dalam kertas dengan format yang
telah tersedia dengan format sebagai berikut
NAMA PASIEN:
UMUR :
ALAMAT :
NOMOR HP :
DPJP
:
Instalasi perawatan :
Diagnosa :
No Nama pemeriksaan Hasil
Satuan
Nilai
penderita
normal

PENCATATAN DAN PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM

AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen

Nomor
Revisi

015/RSIAAMN/SPO/12/201
5

2/2

0
PROSEDUR

3.
4.
5.
6.

Halaman

Setelah selesai melakukan pengetikan tersebut


Print menjadi dua lembar
Satu lembar pertama di pergunakan sebagai arsip laboratorium
Satu lembar yang kedua di masukkan kedalam amplop berkop
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH Proboliggo
dan siap diserahkan kepada pasien untuk di konsultasikan
kepada dokter penanggung jawab pasien

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

1.
2.
3.
4.

Unit Laboratorium
Unit rawat inap
Unit rawat jalan
Unit bayi

PENCUCIAN BOTOL URINE


Nomor Revisi
Nomor Dokumen

Halaman
0

016/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk membersihkan botol urine bekas

TUJUAN

pakai.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah pecucian botol

KEBIJAKAN

urin
Memberikan

PROSEDUR

pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan

tujuan yang di iginkan


1. Cuci tangan dengan standar yang telah di tetapkan WHO.
2. Gunakan sarung tangan
3. Buka tutup botol urine dan buang urine tersebut di dalam WC
4. Siram hingga bersih dan tidak berbau.
5. Rendam botol urine tersebut di dalam larutan klorine selama 10
menit.
6. Setelah 10 menit direndam dengan larutan klorine angkat botol
urine tersebut.
7. Sabun seluruh permukaan botol lanjutkan menyabun tutup
botolnya.

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENCUCIAN BOTOL URINE

Nomor Dokumen
016/RSIAAMN/SPO/12/201
5

Nomor Revisi

Halaman

2/2

PROSEDUR

8. Sikat seluruh permukaan botol urine tersebut hingga bersih dan


tidak berbau.lanjutkan dengan menyikat tutup botol urine.
9. Bilas seluruh permukaan botol lanjutkan dengan membilas tutup
botol.
10. Pastikan bahwa sudah bersih dan tidak berbau.
11. Keringkan seluruh permukaan botol serta tutupnya dengan tissue.
12. Masukkan botol urine ke dalam mesin pengering.
13. Cuci tangan
14. Botol urine siap pakai
15. Letakkan dan tata botol urine tersebut dalam tempat yang telah di
sediakan
16. Dokumentasikan seluruh hasil kerja dalam buku pencatatan dan
pelaporan.

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

Unit Laboratorium

PEMBUANGAN KANTONG DARAH BEKAS TRANSFUSI

Nomor Dokumen

017/RSIAAMN/SPO/12/2015
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal Terbit

20 Januari 2015

Nomor
Revisi
0

Halaman

1/2

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Bersalin
Amanah Probolinggo,

dr. Hj.Evariani
PENGERTIAN

Prosedur kerja yang dilakukan dalam membuang kantung darah


bekas transfusi.Guna melindungi transmisi kuman penyebab infeksi

PPROSEDUR

Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk :


1. Pembuangan kantomg darah bekas transfusi
2. Sebagai acuan dalam Menghindari transmisi kuman dari

KEBIJAKAN
PROSEDUR

pasien kepada petugas kesehatan


Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan
1. Cuci tangan
2. Gunakan alat pelindung
3. Masukkan kantung darah bekas transfusi tersebut ke dalam
kantung plastik berwarna kuning yang berarti infeksius
4. Perhatikan cara memasukkan hindari jangan sampai cairan
tersebut menetes
5. Masukan ke bak sampah medis

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMBUANGAN KANTONG DARAH BEKAS TRANSFUSI

Nomor Dokumen
017/RSIAAMN/SPO/12/201
5

PROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

2/2

6. Tutuplah kantung plastik berwarna kuning tersebut dengan rapat


agar tidak menimbulkan bau dan tidak ada darah yang menetes
7. Pastikan kantung plastik tersebut sudah tertutup dengan rapi dan
tidak bocor

8. Masukkan pada sampah medis lakukan pengelolaan dengan


insenerator
9. Cuci tangan
10. Dokumentasikan seluruh hasil kerja
UNIT TERKAIT

Unit Laboratorium
Unit rawat inap

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

0
018/RSIAAMN/SPO/12/2015
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

1/2
Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Tata cara /langkah-langkah pengambilan sample darah kepada

TUJUAN

pasien untuk dilakukan pemeriksaan klinis/lab


Sebagai acauan dalam menerapkan langkah-langkah pengambilan

KEBIJAKAN

sample darah pasien untuk pemeriksaan laboratorium


Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1. Catat advis dokter tentang pengambilan sample darah untuk


pemeriksaan dan pada pasien siapa pada lembar pengantar cek
lab
2. Informasikan kepada pasien dan keluarga bahwa akan dilakukan
tindakan medis pengambilan sample darah untuk pemeriksaan
klinis.
3. Jika pasien setuju atau menolak tindakan tersebut maka diminta
untuk menandatangani pada form/lembar yang disediakan
4. Jika pasien setuju petugas menyiapkan alat - alat untuk
pengambilan sample darah yaitu:

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

018/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

5.

Tourniquet
KapaAlkhohol
Spuit 3/5cc
Needle/lanset untuk GDA
Tabung darah yang berisikan eta
Plester/hipavik
Siapkan pasien dan menentukan lokasi yang akan dilakukan

pengambilandarah
6. Pasangkan tourniquet pada lengan pasien diatas lokasi yang
akan dilakukan tindakan pengambilan darah
7. lakukan asepsis pada area kulit yang akan dilakukan tindakan
dengan kapas alcohol
8. Minta izin untuk melakukan penusukan

dengan spuit dan

mengambil sample darah sesuai yang dibutuhkan


9. Menekan bekas tusukan jarum dengan kapas alcohol dan
melakukan viksasi
10. Sebelum meninggalkan pasien, bidan/perawat

memberikan

penjelasan jika hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai


UNIT TERKAIT

akan segera menginformasikan kembali kepada pasien.


Unit Rawat inap
Unit rawat jalan

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

JALINAN KERJA SAMA


DENGAN LABORATORIUM LAIN
Nomor Dokumen
019/RSIAAMN/SPO/12/201
5

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal Terbit

Nomor Revisi

Halaman

1/2

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dialkukan di dalam menjalin hubungan kerja

TUJUAN

sama dengan laboratorium lain


Sebagai acauan dalam menerapkan langkah-langkah

KEBIJAKAN

kerjasama dengan laboratorium


Dalam penerapan manajemen mutu, laboratorium wajib memiliki

jalinan

tenaga menajerial dan tenaga teknis yang berkompeten sesuai


dengan bidang tugasnya.
PROSEDUR

1. Kemas spesimen sesuai jenis serta prosedur yang akan di


kirimkan kepada laboratorium lain.Jika berupa pemeriksaan

anatomy seperti myoma maka tuang alholol terlbih dahulu di


dalam wadah sesuai prosedur dan jenisnyA
2. Konfirmasikan terlebih dahulu kepada pihak laboratorium yang
telah memilik MOU
3. Sertakan infom concent yang telah di tandangani oleh keluarga
pasien sebagai bagian dari prosedur yang telah di tetapkan
4. seluruh hasil kerja sesuai dengan format yang telah di tetapkan

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

JALINAN KERJA SAMA


DENGAN LABORATORIUM LAIN
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

019/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

5. Konfirmasikan via telp kepada laboratorium yang di tuju.Untuk


melakukan

konfirmasi

jenis

spesimen

yang

akan

di

kirim.Gunakan komunikasi sistem SBAR


6. Tanyakan kembali kapan hasil jadi
7. Informasikan kepada dokter penanggung jawab pasien tentang
hasil komunikasi konfirmai kepada pihak laboratorium
8. Spesimen siap di kirim
9. Dokumentasikan seluruh hasil kerja sesuai dengan format yang
UNIT TERKAIT

telah di tetapkan
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGIRIMAN SPESIMEN
KEPADA LABORATTORIUM LAIN
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

020/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/1

TanggalTerbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedurkerja yang dilakukan dalam pengiriman spisimen kepada

TUJUAN

laboratorium yang telah memiliki MOU.


Sebagai acuan di dalam penerapan langkah langkah pengiriman

KEBIJAKAN

spesimen laboratoriu
Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1.
2.
3.
4.
5.

Perhatikan bentuk dan sampel yang akan dikirim


Cek kelengkapan identitas pada tabung/botol yang akan dikirim
Koreksi ulang
Pastikan seluruh identitas pasien tertera dengan benar
Pastikan seluruh form permintaan pemeriksaan sudah tertulid

dengan benar
6. Letakkan spisimen yang akan dikirimtas sterofom untuk
menghindaari kejadian tumpah
7. Kirim spesimen tersebut kepada laboratorium yang sudah
memiliki MOU dengan RSB Amanah

8. Dokumentasikan seluruh hasil kerja di dalam buku pengiriman


Unit Terkait
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

laboratorium
Unit Laboratorium
PENGISIAN FORMAT LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

021/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/1

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

Tanggal Terbit

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk mengisi format permintaan

TUJUAN

laboratorium untuk di lakukan pemeriksaan


Sebagai acuan di dalam penerapan langkah langkah pengisian

KEBIJAKAN

format laboratorium
melaksanakan pencatatan dan pelaporan dari setiap kegiatan

PROSEDUR

pelayanan laboratorium
1. Sediakan alat tulis dan format pengisian laboratorium Rumah
Sakit Bersalin Amanah Probolinggo
2. Berikan format tersebut kepada dokter penanggung jawab
pelayanan
3. Tanyakan kembali

kepada

DPJP apakah

ada

tambahan

pemeriksaan
4. Koreksi kembali apakah yang di centang DPJP sudah sesuai
dengan advis yang di inginkan
5. Tanyakan kembali apakah sudah benar pemeriksaan trsebut yang

UNIT TERKAIT

akan di lakukan
6. Catat seluruh hasil kerja di dalam lembr konsultasi
7. Melakukan advice yang di minta sesuai prosedur
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Bayi
3. Unit Rawat Jalan

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENULISAN NOMOR REKAM MEDIS


LABORATORIUM
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

022/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/3

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang digunakan untuk mengidentifikasi pasien melalui

TUJUAN

nomor rekam medis.


Sebagai acuan dalam meerapkan langkah langkah untuk :
1

KEBIJAKAN

Menghindari kejadian spesimen tertukar


2 Menghindari kesalahan hasil yang di berikan kepada pasien
melaksanakan pencatatan dan pelaporan dari setiap kegiatan

PROSEDUR

pelayanan laboratorium
A. Untuk pasien rawat jalan obsgyn serta untuk pasien rawat jalan
anak
1. Sebelum pengambilan sampling dilakukan atau spesimen
hendaknya melakukan anamnesa identitas yang penting.Hal ini
menghindari terjadinya kekeliruan di dalam pemberian
identitas.Meliputi nama lengkap pasien , umur , tanggal lahir ,
alamat , nomor HP yang dapat di hubungi .
2. Tanyakan kepada pasien tersebut apakah sebelumnya pernah
berobat ke RSB AMANAH

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

PENULISAN NOMOR REKAM MEDIS


LABORATORIUM

AMANAH
PROBOLINGG
O

PROSEDUR

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

022/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/3

3. Tulis dan cocokkan dengan kartu periksa di unit rawat jalan


4. Dokumentasikan pada buku rekam medis laboratorium
B. Untuk pasien rawat inap obsgyn serta pasien rawat inap anak
Sebelum melakukan pengambilan sampling hendaknya
melakukan

anamnesa

identitas

pada

pasien

yang

bersangkutan
1. Catat nomor rekam medis rawat inapnya seperti halnya
nama , diagnosa ,umur , kelas , serta nama dokter
penanggung jawab pasien tersebut serta pemeriksaan apa
yang hendak di lakukan.catat kelengkapan tersebut pada
buku nomor rekam medis laboratorium.
2. Salin seluruh data tersebut untuk proses identifikasi pada
tabung

spesiman

sebelum

dilkukan

pengambilam

samplingnyaDengan tujuan menghindari reaksi tertukar


3. Catat dan dokumentasikan seluruh hasil kerja pada buku
nomor rekam medis laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

PENULISAN NOMOR REKAM MEDIS


LABORATORIUM

AMANAH
PROBOLINGG
O

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

3/3

022/RSIAAMN/SPO/12/201
5
PROSEDUR

C. Untuk pasien ruang bayi


1. Sebelum melakukan pengambilan sampling hendaknya
melakukan

anamnesa

identitas

pada

pasien

yang

bersangkutan
2. Catat nomor rekam medis rawat inapnya seperti halnya
nama , diagnosa ,umur , kelas , serta nama dokter
penanggung jawab pasien tersebut serta pemeriksaan apa
yang hendak di lakukan.catat kelengkapan tersebut pada
buku nomor rekam medis laboratorium.
3. Salin seluruh data tersebut untuk proses identifikasi pada
tabung

spesiman

sebelum

dilkukan

pengambilam

samplingnyaDengan tujuan menghindari reaksi tertukar


4. Catat dan dokumentasikan seluruh hasil kerja pada buku
UNIT TERKAIT

nomor rekam medis laboratorium


1.Unit Rawat Inap
2.Unit Bayi
3.Unit Rawat Jalan
4.Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT

PENYIMPANAN DAN PEWADAHAN REAGEN

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor
Revisi

Nomor Dokumen
023/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/3

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Halaman

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Suatu prosedur kerja yang dilakukan dalam menyimpan dan

TUJUAN

menempatkan reagen secara tepat dan aman


Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk :
1. Pewadahan reagen serta penyimpanan reagen ;
2. Menyimpan reagen dengan aman dengan menempatkan aspek
pemisahan

tingkat

resiko

bahaya

pelebelan

,fasilitas

penyimpanan , wadah sekunder ,bahan kadaluarsa inventarisasi dan


KEBIJAKAN

resiko bahaya.
Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

A. Penyimpanan Reagen
1. Perhatikan penyimpanan dan penataan bahan kimia meliputi
aspek pemisahan (segregation), tingkat resiko bahaya (multiple
hazards), pelabelan (labeling), fasilitas penyimpanan (storage
facilities), wadah sekunder (secondary containment), bahan
kadaluarsa (outdatechemicals), inventarisasi (inventory),

RUMAH SAKIT

PENYIMPANAN DAN PEWADAHAN REAGEN

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGG
O

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

2/3

023/RSIAAMN/SPO/12/201
5
PROSEDUR
2.

dan informasi resiko bahaya (hazard information)


Pisahkan antara sediaan liquid dan solid dan klasifikasikan
berdasarkan

sifatnya

flamable, mudah

meledak,

toxic,

oksidator, korosif, infeksi.


3. Simpan dalam suatu lemari hindari bahan dari kayu
4. pantau suhu ruangan maksimal 30 C.
5. Tempat penyimpanan harus bersih, kering dan jauh dari
sumber panas atau kena sengatan sinar matahari.
6. Jika terjadi tumpahan yang paling baik mengatasinya dengan
pasir atau dengan air kran.
7. Buat sistem administrasi nya: daftar isi, jumlah stock, ED
bahan, memasang perhatian APD yang sesuai dengan
peruntukannya.
B. Penyimpanan Reagen yang bersifat berbahaya memerlukan
perlakuan khusus, antara lain :
1. Perhatikan
reagen
yang

bersifat

berbahaya

dan

beracun membutuhkan pengaturan tersendiri, agar tidakterjadi


kecelakaan akibat kesalahan dalam penyimpanan tersebut.
2. Simpan dan tata bahan kimia berdasarkan urutan alfabetis
3. dikelola sebagai limbah berbahaya dan beracun.
4. Bahan kimia harus terpisah dengan bahan lain

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PENYIMPANAN DAN PEWADAHAN REAGEN


Nomor Revisi
Nomor Dokumen

Halaman
0
3/3

023/RSIAAMN/SPO/12/201

Prosedur

5. Buang Reagen berbahaya dan beracun kebak medis


C. Cara pewadahan reagent
1. Botol yang gelap / berwarna coklat, hal ini dilakukan agar
dapat terhindar sinar matahari.
Wadah reagen tidak bocor.
Wadah reagen harus bermulut kecil, dan tertutup rapat.
Wadah reagen harus berbahan dasar dari kaca.
Wadah reagen harus steril.
Unit Laboratorium
2.
3.
4.

Unit Terkait

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PEMERIKSAAN SGOT
Nomor Revisi
Nomor Dokumen
0
024/RSIAAMN/SPO/12/02015

Halaman
1/2

TanggalTerbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN
TUJUAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalam mengetahui SGOT
Sebagai acuan di dalam menerapkan langkah langkah untuk :
1. Pemeriksaan SGOT
2. Memberikan pelyanan kepada pasien secara tepat dalam

KEBIJAKAN

mengatasi SGOT
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan

PROSEDUR

1. Persiapan alat
a. Sebelum menyalakan alat harus di periksa dulu reagen cukup
dan tidak kadarluarsa. Dan pastikan tidak ada selang yang
terjepit. Kosongkan tempat limbah
b. Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasang
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat
d. Tunggu proses

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN SGOT
Nomor Revisi
Nomor Dokumen

Halaman
0

024/RSIAAMN/SPO/12/0201
5

2/2

PROSEDUR

e. Periksa nilai yang di tetapkan, jika belum normal lakukan rise


2

(pencucian dengan aquabides)


Pelaksanaan
a. Siapkan reagen SG0T
b. Tambahkan reagen 500u ke test tube
Inkubasi 3 - 5menit pada suhu ruangan
c. Baca pada photometer
d. Ambil kertas dan tulis hasil pemeriksaan pada buku kimia
klinik
3 Mematikan alat
a. Klik EXIT
b. Klik SHUTDOWN
c. Ketika muncul are you sure? Klik OK
d. Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan

UNIT TERKAIT

menekan tombol power yang ada di belakang alat


e. Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN SGPT

Nomor Dokumen

025/RSIAAMN/SPO/12/02015

Nomo Revisi

Halaman

1/2

Tanggal Terbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIN
TUJUAN

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalammengetahui SGPT
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk :
1
2

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

Pemeriksaan SGPT
Sebagai acuan dalam Memberikan pelyanan kepada pasien

secara tepat dalam mengatasi SGPT


Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan
1 Persiapan alat
a Sebelum menyalakan alat harus di periksa dulu reagen cukup
dan tidak kadarluarsa. Dan pastikan tidak ada selang yang
b
c

terjepit. Kosongkan tempat limbah


Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasang
Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di

d
e

belakang alat
Tunggu proses
Periksa nilai yang di tetapkan, jika belum normal lakukan rise
(pencucian dengan aquabides

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMERIKSAAN SGPT

Nomor Dokumen
025/RSIAAMN/SPO/12/0201
5

PROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

2/2

Pelaksanaan
a Siapkan reagen SGPT
b Tambahkan reagen 500u ke test tube
c Inkubasi 3 - 5menit pada suhu ruangan
d Tambahkan serum sampel 50u ke test tube dan aduk
e Baca pada photometer

f
3

UNIT TERKAIT

Ambil kertas dan tulis hasil pemeriksaan pada buku kimia

klinik
Mematikan alat
a Klik EXIT
b Klik SHUTDOWN
c Ketika muncul are you sure? Klik OK
d Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan

menekan tombol power yang ada di belakang alat


e Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Jalan
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGGUNAAN IN SIGHT U120( URIN LENGKAP)


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

026/RSIAAMN/SPO/12/02015

1/2

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Suatu alat yang di gunakan dalam pemeriksaan urin rutin yang di
lengkap dengan pemeriksaan benda keton, bilirubin, darah samar dan

TUJUAN

nitrit
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk :

KEBIJAKAN
PROSEDUR

1. Penggunaan mesin pemeiksaan urine ( SIGHT U120)


2. Mengetahui kelainan kelainan di berbagai tubuh
Setiap pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan atas permintaan
dokter
1. Cuci tangan
2. Isi formulir
3. Beri etiket pada wadah
4. Pakai hanscoon
5. Tuangkan urin dari bengkok kedalam wadah kemudian di tutup
rapat
6. Suaikan data formulir dengan data pada etiket
7. Sambungkan kabel kestop kontak
8. Tekan tombol stavol tekan tombol belakang alar

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PENGGUNAAN IN SIGHT U120( URIN LENGKAP)


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

026/RSIAAMN/SPO/12/02015

2/2

9. Tunggu layar sampai menyala tekan start lalu tunggu pengukuran

urin ( berwarna hitam ) muncul


10. Celupkan strip (urinalisis reagent strip) keurin sampai batas yang
11. Di tentukan
12. Keringkan bagian bawah strip dengan tissue
13. Masukan strip kedalam pengukuran urin (berwarna hitam)
14. Tekan start lagi
15. Tunggu hasil hingga kertas print keluar
16. Ambil kertas print
17. Catat hasil kedalam buku pencatatan urin
18. Tekan cancel
19. Tekan tombol belakang alat untuk mematikan
20. Bereskan semua alat pada tempatnya
21. Cuci tangan
UNIT TERKAIT1. 1. Unit Rawat Jalan
2. 2. Unit Rawat Inap

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGGUNAAN ALAT CENTRIFUGE


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

027/RSIAAMN/SPO/12/02015

1/1

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Suatu alat yang di gunakan untuk memisahkan padatan dari cairan
terutama di gunakan dalam uji klinis untuk memproses sampel darah

TUJUAN

Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah penggunaan alat


centrifuge

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Setiap pemeriksaan kimai darah harus di lakukan centrifuge


1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Cuci tangan
Pakai hansdcoon
Ambil Sampel darah melalui pembuluh darah vena
Masukan darah ke dalam tabung reaksi
Sambungkan kabel ke stop komtak
Tekan tombol stavol
Masukan darah ke dalam tabung centrifuge
Lakukan centrifuge sekitar 10 15 menit
Tunggu alat akan mati drngan sendirinya
Ambil lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di

bagian atas di pisahkan menggunakan pipet


11 Masukan pada tabung lain yang bersih dan di beri label yang

UNIT TERKAIT

sesuai
12 Matikan alat dan bersihkan alat
13 Cuci tangan
Unit laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

LANGKAH LANGKAH PERGANTIAN REAGENT


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

028/RSIAAMN/SPO/12/02015

1/1

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Reagent adalah suatu zat/senyawa atau larutan dalam konsentrasi
tertentu yang di gunakan untuk mengetahui penjelasan dari suatu

TUJUAN

analisa.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk :

KEBIJAKAN

1 Pergantian reagen
2 Agar dapat di ukur pada alat hematology analizer
Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai

PROSEDUR

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

dengan ketentuan yang berlaku


1. Sambungkan kabel ke stop kontak
2. Tekan tombol stavol
3. Tekan tombol belakang alat
4. Tunggu layar menyala
5. Tekan menu exit lalu service
6. Pilih dan tekan replace reagent
7. Tunggu proses
8. Atur yang diganti. Misal : Diluent 20, Lyse 0,5, Cleaner
9. Tekan OK
10. Masuk menu cervice
11. Klik prime

LANGKAH LANGKAH PERGANTIAN REAGENT


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

028/RSIAAMN/SPO/12/02015

2/2

12. Piih yang habis yang mau diganti. Misal:

Diluent 20
Lyse 0,5
Cleaner 1
All reagent
13. Tunggu Proses sampai selesai
14. Tekan exit
15. Tekan shotdown (otomatis alat akan mencuci sendiri)
16. Bila layar sudah mati tekan tombol belakang
17. Pastikan semua alat sudah mati sebelum meninggalkan ruangan
terutama stavol
18. Bereskan semua alat pada tempatnya
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Unit laboratorium

PELAYANAN TARIF LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

029/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

TanggalTerbit
20 Januari 2015

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

dr. Hj.Evariani
PENGERTIAN

Prosedurkerja yang dilakukan untuk menarik pembayaran dari

TUJUAN

pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk:
1. Ppelayanan tarif laboratorium ;
2. Sebagai acuan dalam Melakukan penerapan mutu internal di

KEBIJAKAN

bidang penetapan tarif


Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1. Pengantar form permintaan pemeriksaan laboratorium oleh


DPJP
2. Serahkan

form permintaan pemeriksaan kepada instansi

farmasi
3. Lakukan pengecekan tarif oleh instansi farmasi sesuai daftar
tarif di RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH
Probolinggo
4. Lakukan pembayaran dan mendapatkan kuitansi pembayaran
5. Tunjukan Kuitansi pembayaran kepada petugas laboratorium
untuk dilakukan pemeriksaan
6. Lakukan pemeriksaan sesuai prosedur
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PELAYANAN TARIF LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

029/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

TanggalTerbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani

UNIT TERKAIT

1. Unit Rawat Inap

2. Unit Gawat Darurat


3. Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMELIHARAAN ALAT RAYTO RT 7200


(DARAH LENGKAP)
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
Halaman
030/RSIAAMN/SPO/12/2015

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Tanggal terbit

1/5

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Bersalin
Amanah Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Persyaratan dan urutan kerja yang harus di lakukan agar
pemeliharaan alat DarahLengkap dapat di laksanakan sebaik
baiknya sehingga alat tersebut selalu dalam keadaan siap dan layak

pakai serta dapat mencapai usia teknis.

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah langkah pemeliharaan alat rayto

KEBIJAKAN

RT7200 (Darah Lengkap


Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai

PROSEDUR

dengan ketentuan yang berlaku


1. Persyaratan
b SDM, teknisi terlatih
c Peralatan kerja lengkap
d Dokumen teknis kerja lengkap
e Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu
tersedia
f Mekanisme kerja jelas
2. Persiapan
a Siapkan perintah kerja
b Siapkan formulir laporan kerja
c Siapkan dokumen teknis

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PEMELIHARAAN ALAT RAYTO RT 7200


(DARAH LENGKAP)
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

029/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/5

d
e

Siapkan peralatan kerja


Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan

material bantu
3. Pelaksanaan
a. Pemeliharaan harian
1) Bersihkan jarum sampel, sebelum mematikan alat
bersihkan jarum sampel dengan tisu yang di beri sedikit
hematology cleaner
2) Bersihkan apereture, masuk menu service, lakukan back
flush, remove blockage dan clean chamber
3) Bersihkan alatdengan lap
b. Pemeliharaan mingguan
Klik Concentrated cleanser soaking, masuk menu service
klikconc.cleaner soaking, buka bagian samping kanan alat,
tambahkan 2cc cleaner chamber, klik OK. Waktu yang di

perlukansekitar 10 menit, laluklik exit, test.

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PEMELIHARAAN ALAT RAYTO RT 7200


(DARAH LENGKAP)
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

030/RSIAAMN/SPO/12/2015

3/5

c. Pemeliharaanbulanan
Bersihkan pelindung couting chamber
No

Permasalahan yang

1.

terjadi
Alat tidak
menyala

Solusi

dapat Periksa adaptor alat


Periksa colokan listrik
sudah terpasang dengan
benar
Periksa

2.

No diluents

tegangan

power supply
Ganti
diluent,

dari

lakukan

Replace reagent diluents


dan lakukan prime diluents
3.

No cleanser

yang ada di menu service


Ganti cleanser,
lakukan
Replace reagent cleanser
dan lakukan prime cleanser

4.

No lise

yang ada di menu service


Ganti lyse, lakukan Replace

Temperature

reagent lyse dan lakukan


Kosongkan botol
prime lyse yang ada di
limbah
menu service
Klik system info system

abnormal

status, periksa suhu ruangan

5.
6.

Waste bottle full

8.

harus dalam kisaran 15 -35 c


Ada bantuan di Lakukan remove blockage
Lakukanconc.cleanser
aperature

soaking
Ada bubble udara Lakukan clean chamber
Pastikan selang reagen tidak

.
10

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

ada yang terjepit


Lakukan prime
Printer tidak bisa Periksa kabel printer jika
mencetak

menggunakan

printer

external
Buka 2 bagian pintu alat,
periksa apakah ada barang

PEMELIHARAAN
ALAT RAYTO RT
7200
(DARAH
LENGKAP)

yang menghalangi bagian


alat yang bergerak
Periksa
apakah

Nomor Dokumen
piston

pompa vacuum tidak keluar


dari bodi pompa
030/RSIAAMN/SPO/12/2015
Nomor Revisi
0
Halaman
4/5
PROSEDRUR

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PEMELIHARAAN ALAT RAYTO RT 7200


(DARAH LENGKAP)

Nomor Dokumen

PPROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

030/RSIAAMN/SPO/12/2015
0
5/5
4. Pencatatan
a Isi kartu pemeliharaan
b Isi formulir laporan kerja
c Usr menandatangani laporan kerja dan alat di
serahkan kembali kepada user
5. Pengemasan alat kerja dan dokumen teknis penyerta
a. Cek alat kerja dan sesuai dengan catatan
b. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
c. Kembalikan alat kerja dan dokumen teknispenyerta

UNIT TERKAIT

ketempat semula
6. Pelaporan
Laporkan hasil pekerjaan ke pemberi tugas
Unit Laboratorium

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH PADA BAYI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

031/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/3

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit
Bersalin Amanah Probolinggo,

PENGERTIAN

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk mengambil sampel darah pada

TTUJUAN

bayi
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk :
1. Pemeriksaan pengambilan sample darah pada bayi
2. Memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium pada bayi
3. Memberikan pelayanan dengan aman , tepat lokasi dan tepat

KEBIJAKAN

prisedur pasien bayi dengan mengambil sample darahnya


Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan

PROSEDUR

1. Inform concent kepada keluarga bayi bahwa akan di lakukan


pemeriksaan laboratorium sesusai dengan advice yang telah di
berikan oleh dokter spesialis anak
2. Pastikan keluarga setuju dan menandatangi seluruh inform
concent
3. Cuci tangan
4. Siapkan peralatan yang akan digunakan terdiri dari :
Kapas alkohol

RUMAH SAKIT

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH PADA BAYI

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGG
O

Nomor Dokumen

031/RSIAAMN/SPO/12/201
5
PROSEDUR

5.
6.
7.
8.

Nomor Revisi

Halaman

2/3

Torniquet
Spuit 1cc
Tabung edta
Plester
Gendong bayi
Berikan kenyamanan pada bayi
Hindari resiko hypotermi pada bayi dengan memantau suhu
Baca ulang advice yang telah di berikan oleh dokter penanggung

jawab pasien
9. Beri label tabung edta dengan nama pasien , diagnosa medis,jenis
pemeriksaan yang dilakukan , nomor rekam medis , nama dokter
penanggung jawab pasien atau dokter pemberi advice
10. Tempelkan pada tabung edta
11. Tidurkan bayi di atas meja pemeriksaan
12. Tentukan vena
13. Minta bantuan keluarga atau teman sejawat untuk memegang bayi
agar tidak banyak bergerak
14. Desinfeksi dengan alkohol
15. Pastikan vena sudah benar
16. Kemudian tusukkan ke dalam vena menggunakan spuit 1
17. Pastikan bahwa sudah tertusuk dan terdapat darah di ujung spuit
18. Tarik spuit hingga darah mencapai standar pemeriksaan

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PROSEDUR

PENGAMBILAN SAMPLE DARAH PADA BAYI

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

031/RSIAAMN/SPO/12/201
5

3/3

19. Lepaskan spuit

20. Deep bekas tusukan tersebut dengan kapas


21. Beri plaster
22. Dan masukkan hasil darah tersebut ke dalam tabung edta
23. Bersihkan seluruh peralatan
24. Gedong bayi
25. Berikan minum susu bayi
26. Tidurkan kembali bayi pada tempatnya
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

Unit Laboratorium
Unit bayi

PENGGUNAAN ALAT RAYTO RT 7200


(DARAH LENGKAP)
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

032/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
20 Januari 2015

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

dr. Hj.Evariani

PENGERTIAN

Suatu alat yang digunakan dalam pemeriksaan darah untuk


mendukung diangnosa penyakit dan kelainan darah

TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk :


1. Pemeriksaan darah lengkap
2. Mengetahui pengobatan yang harus dilakukan
Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien
1. Persiapan alat
a. Periksa dulu bahwa reagen diluent,lyse dan cleanser cukup.
Dan pastikan tidak ada selang yang terjepit. Kosongkan
empat limbah
b. Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasanng
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat
d. Periksa blank check harus memenuhi nilai yang di tetapkan,
jika tidak lakukan blank check dengan menekan

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PENGGUNAAN ALAT RAYTO RT 7200


(DARAH LENGKAP)
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

032/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

tombol START, jika hasil masih tidak sesuai setelah 5x


tes, lakukan maintenance, yaitu REMOVE BLOCKAGE,
BACK

FLUSH,

CLEAN

CHAMBER

DAN

CONCENTRATED CLEANSER SOAKING yang ada

pada menu SERVICE


1. Memasukan sampel
a. Klik profil untuk mengisi nama, jenis kelamin usia,
b. Kocok sampel dengan homogen
c. Masukn sampel ke ASPIRATION PIPETTE, tekan
START, tahan sampel sampai jarum naik ke atas
d. Alat akan mulai memeriksa dan di layar akan terlihat
status testing ....
e. Cetak di kertas. Untuk mencetak ulang klik PRINT. Waktu
yang di butuhkan 1 sampel sekitar 2 menit
f. Menulis hasil pemeriksaan ke dalam buku DL
2. Mematikan alat
a. Klik EXIT
b. Klik SHUTDOWN
c. Ketika muncul are you sure? Klik OK
d. Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

menekan tombol power yang ada di belakang alat


e. Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS
1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
3. Unit bayi
PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Nomor Dokumen
033/RSIAAMN/SPO/12/2015

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
20 Januari 2015

PENGERTIAN
TUJUAN

Nomor Revisi

Halaman

1/1

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

dr. Hj.Evariani
Tata cara permintaan pemeriksaan laoratorium
Sebagai acuan di dalam menerapkan langkah langkah permintaan
pemeriksaan leboratorium

KEBIJAKAN

dapat melakuka pelayanan atas pemeriksaan melalui permintaan


tertulis yang di buat oleh dokter.

PROSEDUR

1. Lakukan pemeriksaan pada pasien oleh dokter


2. Tulis jenis pemeriksaan laboratorium yang di perlukan pada
rekam medis dan surat pengantar laboratorium oleh dokter
3. Bawa surat pengantar labortorium beserta pasien ke unit instansi
farmasi untuk pembayaran administrasi
4. Hubungi
petugas laboratorium

tentang

pemeriksaan

laboratorium sesuai instruksi dokter


5. Bila pasien rawat inap petugas langsung ke ruang rawat inap
melakikan pengambilan sampel yang di instruksikan dokter
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

Unit Laboratorium

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

Nomor Dokumen

Nomor
Revisi

Halaman
1/7

034/RSIAAMN/SPO/12/201
5
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

0
Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk mengatasi infertilitas dan

TUJUAN

fertilitas pada pria.


Sebagai acuan di dalam menerapkan langkah langkah untuk :
1. Pemeriksaan sperma
2. Sebagai acuan dalam
infertilitas.

mengatasi

masalah

fertilitas

dan

KEBIJAKAN

3. Sebagai acuan di dalam pelayanan bimbingan konseling.


Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1. Persiapan pasien :
a. Berikan penjelasan

kepada

pasien

tujuan

dan

fungsi

pemeriksaan analisis sperma.


b. Berikan penjelasan bahwa sebelum pelaksaan pemeriksaan
analisis sperma tidak boleh berhubungan seksual dahulu
selama 3hari.dan paling lama 7hari.
c. Pastika pasien telah bertanda di inform concent.
d. Berikan botol kaca penampung sperma

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

Nomor Dokumen

034/RSIAAMN/SPO/12/2015
PROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

2/7

e. Beri nama identitas lengkap pada botol sperma tersebut


dengan menuliskan nama penderita , umur , tanggal ,dokter
penanggung jawab pasien atau dokter peminta , jam
pengeluaran sperma , beserta tanggal dan jam.
f. Jelaskan cara penampungan sperma kepada pasien.
2. Persiapan alat :
a. Wadah/pot dengan penutup
b. Kertas Label
c. Gelas ukur 5 atau 10 ml
d. Kertas indikator
e. Mikroskop binokuler
f. Kamar Hitung Improved Neubauer
g. Pipet Leukosit
h. Aquadestilata
i. Minyak Imersi
j. Objective dan Cover Glass
k. Gelas Bejana
3. PERSEDIAAN REAGEN
a. Eosin

b. Giemsa
c. Wright
d. Metil alkohol/ methanol
4. BAHAN PEMERIKSAAN
- Cairan Sperma segar
RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

034/RSIAAMN/SPO/12/2015

3/7

5. PELAKSANAAN
a. Memperoleh Sampel:
1) Tidak melakukan kegiatan sexual selama 3 5 hari
2) Pengeluaran ejakulasi sebaiknya pagi hari
3) Jarak dengan laboratorium sedekat mungkin
4) Tampung Air mani di dalam gelas atau plastik bermulut
lebar (sebelumnya dibersihkan dan dikringkan terlebih
dahulu)
5) Beri label yang tertulis: Nama, Waktu (Jam) pengeluaran air
mani dicatat serta segera diantar ke laboratorium
b. Pemeriksaan Makroskopis:
1) Peiksa volume, warna, pH, kekeruhan dan kentalnya air
mani
2) Hitung (ukur) volume air mani dengan memindahkan
ejakulat ke dalam gelas ukur 5 atau 10m dan volume baru
dapat diukur setelah mani mencair
3) Catat warna dan kekeruhan air mani
4) Celupkan kertas indikator ke dalam wadah yang berisi air
mani dan cocokkan dengan skala warnar pH kemudian catat
pH nya.

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

4/7

034/RSIAAMN/SPO/12/201
5
PROSEDUR

c. Pemeriksaan Mikroskopis:
Uji Motilitas :
1) Teteskan air mani sebanyak 1 tetes yang sudah mencair di
atas objective glass dan tutup dengan cover glass
2) Lakukan pemeriksaan dengan lensa objektif 40 X
3) Perhatikan berapa % spermatozoa yang bergerak aktif dan
hitung pula waktu yang sudah berlalu sejak saat ejakulasi.
4) Campur sedikit air mani dengan larutan Eosin 0,5% dalam
air, untuk membeda-kan spermatozoa yang tidak bergerak
aktif dari yang mati. Untuk spermatozoa yang mati akan
memberi warna kemerah-merahan dan yang non-aktif saja
tidak berwarna
Jumlah Spermatozoa:
1) Hitung spermatozoa dengan menggunakan kamar hitung
Improved Neubauer dan teteskanlah air mani dengan pipet
leukosit
2) Untuk mengencerkan dapat digunakan aquadestilata, isilah
pipet leukosit dengan air mani yang sudah mencair dengan
aquadest sampai garis bertanda 0,5 dan kemudian aquadest
sampai garis bertanda 11

RUMAH SAKIT

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGG
O

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

5/7

034/RSIAAMN/SPO/12/201
5
PROSEDUR

Morfologi:
1) Buat apusan air mani seperti membuat apusan darah tepi
biarkan mengering pada hawa udara
2) lakukan fiksasi dengan metilalkohol (methanol) selama 5
menit
3) Warnai dengan Reagen Giemsa/Wright atau lainnya
4) Periksa morfologi spermatozoa dengan perbesaran 100 X
menggunakan minyak Imersi (kepala dan ekor spermatozoa)
5) Hitung % kelainan (abnormal) bentuk kepala (terlalu besar,
terlalu kecil, terlalu memanjang, inti terpecah dsb) dan
bentuk ekor (tidak ada ekor, ada dua ekor, ekor amat pendek
dsb)
Jumlah Leukosit:
1) Hitunglah Leukosit yang ditemukan dalam kamar hitung
Improved Neubauer seperti hitung sel leukosit pada sediaan
darah dan
2) Catat jumlah leukositnya

RUMAH SAKIT

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen

034/RSIAAMN/SPO/12/2015
PROSEDUR

RUMAH SAKIT

Nomor Revisi

Halaman

6/7

HASIL PEMERIKSAAN DAN NILAI NORMAL


NAMA :
NO.RM :
UMUR :
ALAMAT:
NO TELP:
DPJP :
MAKROSKOPIS
HASIL
NILAI
SATUAN
NORMAL
1. Volume
2-5
Ml
2. Ph
7,2 - 7,8
3. Warna
Putih
kekuningkuningan
4. Kekentalan
Kental
5. Bau
Khas
(Chlor)
6. Pencairan
10 20
Menit
MIKROSKOPIS
1.Uji Motilitas
Pergerakan Aktif
> 50
%
Pergerakan Lemah
< 30
%
Tak Bergerak
< 20
%
2. Jumlah Sperma
60 - 150
Ml
Juta
3. Morfologi
Spermatozoa
a. Normal
- Kepala
> 60
%

PEMERIKSAAN ANALISIS SPERMA

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen

034/RSIAAMN/SPO/12/201
5

Nomor Revisi

Halaman

7/7

PROSEDUR
b. Abnormal:
- Kepala

< 40

100
-

Ul
+/-

- Ekor
4. Jumlah Lekosit
5. Aglutinasi

6. Dokumentasikan di dalam buku hasil laborarturiu


7. Ketik ulang serahkan hasilnya pada dokter penanggung jawab
pasien
8. Telepon pasien beritahukan bahwa hasil pemeriksaannya sudah
jadi dan siap untuk di konsulkan kepada dokter.
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

1. Unit rawat jalan


2. Unit Laboratorium

PEMERIKSAAN WIDAL
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

035/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Tanggal terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
02/01/2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Pemeriksaan yang di gunakan untuk mendektesi ada tidaknya
antibodi spesifik terhadap antigen salmonela (bakteri penyebab typus)

TUJUAN

Sebagai acuan dalam menegakan diagnosa demam tipoid

KEBIJAKAN

Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan

PROSEDUR

tujuan yang di inginkan


1. Cuci tangan
2. Pakai handscoon
3. Sampel darah yang telah di centrifuge menjadi serum
4. Beri etiket pada serum
5. Lakukan perbandingan pada masing-masing fiter
Tabung/slide
Reagen
Titer

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

A
10 u
20 u
1/20

B
10 u
10 u
1/40

C
20 u
10 u
1/80

PEMERIKSAAN WIDAL
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

035/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

PROSEDUR

6. Kerjakan Semua reagen pada masing-masing dosis serial


seperti tabel diatas pada tabung
7. Lakukan pada dosis yang berikutnya (salmonela typhi O,H dan
salmonela para typhi AB) dan dikocok selama 1 menit
(salmonela typhi O,H dan salmonela para typhi AB) dan
dikocok selama 1 menit
8. Apabila setiap step di temukan (+) menggumpal
9. Dosis serial positif diatas titer 1/160 dianggap positif typoid
10. Bereskan semua alat

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O
Probolinggo

1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap

KONTROL MUTU PELAYANAN LABORATORIUM


Nomor Dokumen

Nomor
Revisi

Halaman
1/2

036/RSIAAMN/SPO/12/2015

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk menganalisa mutu pelayanan

TUJUAN

yang telah di tetapkan di dalam meberikan pelayanan laboratorium


Sebagai acuan di dalam Meningkatkan kinerja melalui kontrol mutu

KEBIJAKAN

pelayanan laboratorium
Menyelenggarakan upaya keselamatan dan keamanan pengguna
laboratorium.

PROSEDUR

1. SDM yang memenuhi standar kualifikasi yang kompeten dalam


2.
3.

bidangnya
Penetapan program kerja yang aman
Dokumentasi dengan jelas dan benar seluruh hasil
kegiatan yang dilakukan di dalam meberikan pelayanan kepada
pasien

4.

Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh individu

yang berkompeten
5. Hasil pemeriksaan laboratorium di interpretasikan oleh tenaga
yang kualifed

RUMAH SAKIT

KONTROL MUTU PELAYANAN LABORATORIUM

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGG
O

PROSEDUR

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

036/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

6. Hasil laboratorium selesai sesuai dengan waktu yang telah di


tentukan oleh ketetapan kebijakan direktur Rumah Sakit Berslin
Amanah Probolinggo
7. Untuk pemeriksaan CITO hasilnya harus sudah jadi dalam kurun
waktu kurang dari dua jam
8. Kalibrasi alat harus dilakukan setiap hari guna menghindari
kesalahan hasil pemeriksaan atau menghindari ketidak validan
hasil yang di inginkan
9. Dokumntasi kalibrasi harus selalu di tulis dengan lengkap dan
kondisi yang sejelas jelasnya guna menghindari adanya
kerusakan secara kontinu
10. Dokumentasikan seluruh hasil kerja yang telah dilakukan

UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT

Unit Laboratorium

JUMLAH PEMAKAIAN DARAH

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGG
O

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

0
037/RSIAAMN/SPO/12/02015

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

1/1
Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalam menghitung serta mencatat

TUJUAN

pemakaian darah pada pasien rawat inap


Sebagai acuan Untuk mengetahui stok atau persediaan jumlah darah

KEBIJAKAN

yang dimiliki rumah sakit


Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan

PROSEDUR

tujuan yang di inginkan


1. Cek kemabali persediaan darah yang berada di dalam lemari
pendingin penyimpanan darah
2. Cek ulang di dalam buku penerimaan darah
3. Cek status pasien berapa kali jumlah pasien yang bersangkutan
menerima tranfusi darah
4. Cek kesesuaian .Sesuai atau tidaknya dengan jumlah kantong
darah yang dimiliki pasien yang bersangkutan
5. Cek kesesuaian jenis darah
6. Cek kesesuaian isi dan volume kantung darah tersebut
7. Catat serta dokumentasikan seluruh hasil kerja pada buku stok

UNIT TERKAIT

darah
Unit Laboratorium
Unit Rawat Inap
Unit Gawat Darurat

RUMAH SAKIT

PEMERIKSAAN BILIRUBIN DIRECT

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGGO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

038/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

Tanggal Terbit

20 Januari 2015

PENGERTIAN
TUJUAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan di dalammengetahui bilirubin direct
Sebagai acuan di dalam menerapkan langkah langkah pemeriksaan

KEBIJAKAN

bilirubin direct
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan

PROSEDUR

1. Persiapan alat
a. Periksa dulu

reagen cukup dan tidak kadarluarsa. Dan

pastikan tidak ada selang yang terjepit. Kosongkan tempat


limbah
b. Hidupkan USP, hidupkan printer eksternal jika di pasang
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol power yang ada di
belakang alat
d. Tunggu proses
e. Periksa nilai yang di tetapkan, jika belum normal lakukan rise
(pencucian dengan aquabides)
2. Pelaksanaan
a. Siapkan reagen R1 masing masing 500u pada tabung blank,
standart dan tes

RUMAH SAKIT

PEMERIKSAAN BILIRUBIN DIRECT

IBU DAN ANAK


AMANAH
PROBOLINGG
O

Nomor Dokumen

038/RSIAAMN/SPO/12/201
5

PROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

2/2

b. Tambahkan 50u sampel serum pada tabung test dan standart


c. Inkubasi 5menit pada suhu ruangan
d. Tambahkan reagent R2 sebanyak 125u pada semua tabung
dan aduk
e. Inkubasi selama 5 menit pada suhu ruangan
f. Baca pada photometer
g. Ambil kertas dan tulis hasil pemeriksaan pada buku kimia
klinik.
3. Mematikan alat
a. Klik EXIT
b. Klik SHUTDOWN
c. Ketika muncul are you sure? Klik OK
d. Setelah selesai proses SHUTDOWN, matikan alat dengan

UNIT TERKAIT

menekan tombol power yang ada di belakang alat


e. Matikan printer external jka terpasang , matikan UPS
Unit Laboratorium
Unit bayi

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

PERMINTAAN DARAH

AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

039/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/3

STANDAR

Tanggal Terbit

PROSEDUR

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Bersalin
Amanah Probolinggo,

OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

20 januari 2015
dr. Hj.Evariani
Tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah yang di

TUJUAN

butuhkan oleh pasien dengan keadaan anemis


Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah untuk:
1.

Memberikan pelayanan tindakan transfusi darah

KEBIJAKAN

2. Memberikan pelayanan mengatasi anemis


Memberikan pelyanan yang tepat prosedur untuk mendaoatkan tujuan

PROSEDUR

yang di inginkan
1. Periksa Hb pasien meliputi pemeriksaan DL serta golongan
darah pasien
2. Lapor pada dokter penanggung jawab pasien
3. Catat seluruh advice dokter
4. Catat macamnya permintaan darah
Darah biasa (WB)
Sel darah merah yang di padatkan (PRC)
Plasma
5. Salin seluruh advice dokter pada status pasien

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK

PERMINTAAN DARAH

AMANAH
PROBOLINGGO

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

2/3

039/RSIAAMN/SPO/12/2015

PROSEDUR

6. Isi form permintaan darah dan komponen darah yang telah


tersedia
7. Isi kolom nama RS, bagian kelas perawatan
8. Isi kolom dokter penanggung jawab pasien atau dokter yang
memberikan advice
9. Isi nama penderita,umur,jenis kelamin ,Diaknosa serta nomor
register perawatan harap disertakan
10. Darah yang diminta sesuai advice dokter ,sertakan macam serta
jumlahnya
11. Sifat permintaanya : biasa , cito
12. Sertakan kegunaan untuk operasi tanggal dan jam
13. Jika sebelumnya telah dilakukan transfusi , transfusi yang
keberapa harap dilengkapi
14. Reaksi yang telah di timbulkan dari tranfusi sebelumnya
15. Serahkan lembar permintaan darah kepada dokter penanggung
jawab pasien untuk tanda tangan
16. Siapkan lembar inform concent , untuk pasien apakah pasien
setuju dilakukan transfusi
17. Lakukan pengambilan sample darah penderita sebanyaknya 5cc
18. Masukkan sample darah ke dalam tabung edta
19. Masukkan kedalam kantung plastik darah tabung edta yang
berisi stemple untuk menghindari tumpah

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PERMINTAAN DARAH
Nomor Dokumen
039/RSIAAMN/SPO/12/2015

Nomor Revisi

Halaman

3/3

PROSEDUR

20. Masukkan form permintaan darah dalam amplop putih berlogo


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH Probolinggo
21. Berikan kepada pihak keluarga untuk pengambilan darah
22. Berikan penjelasan tentang letak pmi alur pengambilan darah di
pmi kepada keluarga
23. Setelah keluarga paham di persilahkan untuk ke pmi

UNIT TERKAIT

24. Catat seluruh kegiatan pada lembar status dan buku laporan
1.Unit Rawat Inap
2.Kamar Operasi

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PERMINTAAN DARAH DARURAT


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

040/RSIAAMN/SPO/12/2015

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Prosedur kerja yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan darah

TUJUAN

secara tepat dan cepat untuk kondisi pasien gawat darurat


Sebagai acuan dalam pemenuhan kebutuhan darah dalam kondisi

KEBIJAKAN

cepat dan segera


Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1.

lakukan inform concent kepada pihak keluarga lengkapi ttd


persetujuan

2.

cek kembali advice dokter pastikan sudah benar

3.

isi form permintaan darah isi sesuai dengan advice dokter


yang telah diminta

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

4.

lengkapi nama RS,kelas diagnosa dengan tepat dan segera

5.

lengkapi dokter DPJP dan nama penderita,umur,JK

6.

tulis macam darah sesuai advice dokter :

darah biasa (WB)

sel darah merah dipadatkan (PRC)

plasma

PERMINTAAN DARAH DARURAT


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

040/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

7. lengkapi banyaknya permintaan darah sesuai advice dokter


8. tulis sifat permintaan
9. tranfusi sekarang yang keberapa (jika pasien sudah di tranfusi

sebelumnya)
10. lengkapi reaksi yang terjadi pada tranfusi yang sebelumnya
11. lengkapi ttd pada form dengan ttd dokter DPJP atau jika
advice diberikan via telpon maka ttd atas nama dokter
12. ambil sampel darah dg spuit 5cc
13. ambil sampel darah dengan segera sebanyak 5cc
14. masukkan spuit dalam wadah plastik beri nama dan identitas
pasien
15. masukkankantong plastik tersebut kedalam amplop beserta
surat pengantar
16. berikan kepada anggota keluarga untuk segera mengambil
darah di PMI
17. telpon kepada PMI sebagai konfirmasi bahwa telah dikirim
permintaan darah bersifat cito
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

18. dokumentasikan seluruh hasil kerja


1. Unit Rawat Inap
2. Unit laboratorium

PENERIMAAN DARAH
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

041/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr. Hj.Evariani

PENGERTIAN

Urutan kerja yang dilakukan di dalam penerimaan kantung darah

TUJUAN

untuk transfuse
Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah untuk :
1. Menghindari resiko salah transfusi pada pasien
2. Sebagai

acuan

dalam

Meninggkatkan

ketelitian

dalam

memberikan transfusi
3. Sebagai acuan dalam Menghindari reaksi yang ditimbulkan dari
KEBIJAKAN

transfusi
Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

1. Mempersilahkan keluarga pasien yang telah mengambil


darah dari unit PMI untuk duduk di ruang perawat
2. Terima kantong darah yang telah diambil keluarga pasien di
PMI
3. Buka kemasannya dihadapan keluarga pasien
4. Baca label darah yang tertera pada kemasan darah tersebut

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PROSEDUR

SPO PENERIMAAN DARAH


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

041/RSIAAMN/SPO/12/201
5

2/2

5. Baca nomor kantong darah dan cocokkan dengan label kertas

yang tertera
6. Cocokkan golongan darah dengan hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan sebelumnya
7. Baca dengan teliti nama penderita , umur , ruangan
8. Cocokkan darah tersebut dengan permintaan yang sudah
tertera di advice dokter , (WB,PRC,PLASMA
9. Cek ulang isi kantong sesuai atau tidak dengan labelnya
darah apakah sudah dari FDRL,Hb sAg,HCU,HIV
10. Cek ulang tanggal pengambilan
11. Cek ulang tanggal expired
12. Cek ulang tanggal penyerahan
13. Lihat hasil laborat kantong
14. Kantong darah sudah di cek dan diterima oleh nakes
15. Jelaskan keadaan kantong darah yang telah di periksa kepada
keluarga pasien
16. Isi form penerimaan darah dari keluarga pasien dan telah
diterima oleh nakes Simpan kantong darah dalam lemari
pendingin
17. Lakukan pencatatan status pasien
UNIT TERKAIT

1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Inap
3. Kamar Operasi

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

POLA PELAYANAN PASIEN LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

042/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 januari 2015

PENGERTIAN

dr. Hj.Evariani
Alur kerja yang di lakukan di dalam melayani pasien laboratorium di

TUJUAN

dalam memberikan layanan yang efisien kepada pasien


Sebagai acuan dalam Memberikan pelayanan yang efiesien kepada

KEBIJAKAN

pasien guna menghasilkan kepuasan pasien


Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien

PROSEDUR

A. PASIEN YANG DATANG MELALUI RAWAT JALAN


1. Persilahkan pasien masuk di dalam ruangan laborat
2. Lakukan anamnesa identitas pasien meliputi nama, umur ,
alamat , nomr telepon
3. Mintalah persetujuan untuk inform concent kepada pasien
tersebut
4. Tulis dan salin kelengkapan data pada buku rekam medis
laboratorium
5. Salin seluruh data yang ada tersebut ke dalam botol sebagai
identifikasi nama, alamat , nomor rekam medis,DPJP

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

POLA PELAYANAN PASIEN LABORATORIUM

Nomor Dokumen
042/RSIAAMN/SPO/12/2015

PROSEDUR

Nomor Revisi

Halaman

2/2

6. Baca ulang advice dokter untuk menghindari kesalahan hasil


pemeriksaan

7. Lakukan konfirmasi kembali kepada dokter menggunakan sistem


SBAR
8. Lakukan pengambilan sampel sesuai dengan prosedur yang
berlaku
B. PASIEN MELALUI RAWAT INAP
1. Baca seluruh form permintaan pemeriksaan darah yang telah
yang telah di isi oleh dokter
2. Lakukan konfirmasi ulang mengenai advice untuk menghindari
keslahan pemeriksaan yang akan di lakukan
3. Lakukan anamnesa kepada pasien mengenai identitas pasien
4. Tuliskan seluruh identitas pasien pada botol sampling
5. Lakukan seluruh prosedur pengambilan sampel sesuai dengan
UNIT TERKAIT

prosedur yang telah di tetapkan


Unit Laboratorium
Unit Rawat jalan
Unit Rawat inap
Unit bayi

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

MENJAMIN KERAHASIAN HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

043/RSIAAMN/SPO/12/2015

1/2

Tanggal Terbit

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

20 Januari 2015
dr.Hj. Evariani
Prosedur kerja yang dilakukan untuk menjamin kerahasian identitas

TUJUAN

pasien maupun hasil pemeriksaan yang telah dilakukan


Sebagai acuan dalam penerapan langkah langkah untuk :
1. Memberikan layanan kepada pasien secara kontinu dan tepat

KEBIJAKAN

guna menjaga kerahasiaan hasil pemeriksaan


2. Sebagai acuan dalam Menghormati hak pasien
Pelayanan kepada pelanggan, yang memuat kebijakan kerjasama,
menjaga kerahasiaan, mengklarifikasi permintaan, mencari umpan
balik dengan angket untuk meningkatkan efektifitas kinerja
laboratorium dan menjamin keselamtan pelanggan

PROSEDUR

1.

Tidak memasang nama pasien beserta identitasnya di dalam

lembaran hasil pemeriksaan yang telah selesai di ketik


2. Pada saat melakukan konsultasi kepada dokter pemberi advice
(DPJP) tetap menjaga privasi yang di inginkan oleh pasien
tersebut

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGG
O

PROSEDUR

MENJAMIN KERAHASIAN HASIL PEMERIKSAAN


LABORATORIUM

Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

043/RSIAAMN/SPO/12/2015

2/2

3. Menyediakan tempat

atau ruangan khusus konsultasi antara

pasien dengan dokter


4. Tidak memberikan

informasi

pemeriksaan

laboratorium

apapun

kepada

mengenai

siapapun

kecuali

hasil
atas

permintaan dari pasien sendiri


5. Dokter serta seluruh tenaga kesehatan yang berada di lingkungan
Rumah Sakit Bersalin

Amanah Probolinggo wajib untuk

menjaga seluruh kerahasian hasil pemeriksaan laboratorium

UNIT TERKAIT

pasien
6. Dokumentasikan seluruh hasil kerja
Unit Laboratorium
Unit Rawat inap
Unit Rawat jalan
Unit bayi

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGAMBILAN SAMPEL URIN


Nomor Dokumen
043/RSIAAMN/SPO/12/2015

Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

Nomor Revisi

Halaman

1/3

Ditetapkan
Direktur RUMAH SAKIT IBU
DAN ANAK AMANAH
Probolinggo,

02/01/2015
dr. Hj.Evariani
Suatu tindakan mengambil sejumlah urin dari pasien sebagai sampel
untuk pemeriksaan laboratorium.

TUJUAN

Sebagai acuan dalam menerapkan langkah langkah untuk :


1. Mengambil sampel urin yang tidak terkontaminasi untuk
menganalisa urin rutin/tes diagnostic yang meliputi tes kultur dan
sensitivitasnya
2. Sebagai acuan dalam Mengetahui adanya mikroorganisme dalam

KEBIJAKAN
PROSEDUR

urin
Memberikan pelayanan yang tepat prosedur untuk mendapatkan
tujuan yang di inginkan
1. Mencuci tangan
2. Memakai hansdcoon
3. Melakukan pengambilan sampel urin
1) KATETER
1) Melakukan disenfeksi pada selang kateter dengan
alcohol
2) Aspirasi urin dengan menggunakan spuit sebanyak
10cc

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PENGAMBILAN SAMPEL URIN


Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

2/3

044/RSIAAMN/SPO/12/2015

PROSEDUR

3) Masukan urin ke dalam eadah dan di tutup rapat


4) Menempelkan etiket pemeriksaan urin pada botol urin dan
formulir pemeriksaan
5) Membawa sampel urin dan formulir peneriksaan ke
laboratorium
2) PASIEN SENDIRI
1) Pengsmbilan sampel urin di lakukan oleh penderita
sendiri

(kecuali

dalam

keadaan

yang

tidak

memungkinkan)
2) Menjelaskan tata cara pengambilan urin yang benar

(aliran pertama urin di buang dan aliran urin selanjutnya


di tampung dalam wadah yang disediakn)
3) Anjurkan pasien sebelum dan sesudah pengumpulan
urin pasien harus mencuci tangan sampai bersih dan
mengeringkannya dengan handuk / tissue
4) Anjurkan
pasien
sebelum
sebelum

berkemih

membersihkan daerah genetalia (wanita yang haid harus


memaasukan tampon yang bersih sebelum menampung
urin

RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK
AMANAH
PROBOLINGGO

PROSEDUR

PENGAMBILAN SAMPEL URIN


Nomor Dokumen
044/RSIAAMN/SPO/12/2015

Nomor Revisi

Halaman

2/3

5. Anjurkan pasien sebelum sebelum berkemih membersihkan


daerah genetalia (wanita yang haid harus memaasukan tampon
yang bersih sebelum menampung urin
6. Menempatkan botol urin yang di tempat aman setelah urin
untuk pemeriksaan di tampung
7. Menutup botol urin
8. Melepaskan handscoon
9. Menempelkan etiket pemeriksaan urin pada botol urin dan
buat formulir pemeriksaannya
10. Membawa sampel urin beserta formulir pemeriksaannya ke

UNIT TERKAIT

laboratorium
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai