Anda di halaman 1dari 9

PT.

Globalindo Maintenance Management


Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

ECG
MONITOR

POWER RANGKAIAN CAPACITOR RANGKAIAN


SUPPLY PENGISIAN PEMBUANGAN

PASIEN

BLOK DIAGRAM DEFIBRILLATOR

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

4. PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN DEFIBRILLATOR

LOGO PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN Disahkan oleh :


RUMAH SAKIT DEFIBRILLATOR Direktur RS

………………….
Merk :
Type/Model :
(…………………….)
Nomor Seri :
Direktur
No. Dokumen : Tanggal : Halaman :
1/2
Revisi ke : No. Revisi Tanggal

1. Pengertian Prosedur Tetap Pengoperasian Defibrillator adalah bentuk dari standart


yang berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam
melaksanakan kegiatan pengoperasian Defibrillator yang berdasarkan
prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun
berdasarkan petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait,
berupa : prasyarat, persiapan, pemanasan, pelaksanaan pengoperasian,
pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan baik
untuk mengaktifkan kembali aktivitas jantung baik secara invasive
maupun non invasive
2. Tujuan 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar
2. Agar didapatkan hasil defibrilasi yang baik dan sempurna
3. Agar Pasien dan operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh
kesalahan pengoperasian
4. Agar usia teknis alat dapat tercapai
3. Kebijakan Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit

4. Prasyarat 1. SDM tersertifikasi


2. Alat laik pakai dan bersih
3. Aksesori lengkap dan baik
4. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat
5. Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian
6. Bahan Operasional tersedia
5. Prosedur 1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan atau tindakan
2. Lepaskan penutup debu.
3. Siapkan aksesori (Patient Cable, Electrode, straps)
4. Siapkan bahan operasional (Jelly, kertas rekam untuk ECG)
5. Hubungkan alat dengan terminal pembumian
6. Hubungkan alat ke catu daya
7. Hidupkan alat dengan menekan / memutar tombol ON/ OFF ke
posisi ON
8. Lakukan pemanasan secukupnya
9. Periksa tampilan pada monitor.
10. Perhatikan protap pelayanan
11. Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan
12. Pasang electroda ECG pada pasien, oleskan jelly secukupnya
13. Set Energy (Joule) sesuai dengan kondisi pasien
14. Lakukan pengisian energi, dengan menekan tombol charge.
Perhatikan indikator pengisian energi

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

15. Lakukan tindakan defibrilasi. Perhatikan monitor menggunakan


sistem sinkron atau asinkron
16. Setelah selesai lakukan pembuangan sisa energi, dengan menekan
tombol discharge. Perhatikan indikator
17. Kembalikan tombol energi selector ke posisi minimum / nol
18. Matikan alat dengan menekan / memutar tombol ON/Off ke posisi
OFF
19. Lepaskan patient cable dari pasien dan alat
20. Lepaskan kabel penghubung Defibrillator dengan monitor (kabel
sinkron)
21. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
22. Lepaskan hubungan alat dengan terminal pembumian
23. Bersihkan electrode, straps dan patient cable
24. Bersihkan alat, pastikan alat defibrillator dengan monitor dalam
kondisi baik dan siap difungsikan pada pemakaian berikutnya
25. Pasang penutup debu
26. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula
27. Catat beban kerja alat → dalam jumlah pasien

6. Unit kerja terkait Unit Pelayanan Pengguna Alat

Disetujui oleh : Dibuat oleh :


Ka. Unit Pelayanan Pengguna Alat

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

4. PROSEDUR TETAP PEMANTAUAN FUNGSI DEFIBRILLATOR

LOGO PROSEDUR TETAP PEMANTAUAN FUNGSI Disahkan oleh :


RUMAH SAKIT DEFIBRILLATOR Direktur RS

……………………

Merk :
Type/Model : (…………………)
Nomor Seri : Direktur

No. Dokumen: Tanggal : Halaman :


1/2
Revisi ke : No. Revisi : Tanggal:
1.Pengertian Prosedur Tetap Pemantuan Fungsi Defibrillator adalah bentuk standar yang
berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam pemantuan
fungsi Defibrillator yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus
dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk pengoperasian dan
petunjuk lain yang terkait, dengan urutan kerja : pendataan alat, pemantauan
kondisi lingkungan, pemeriksaan kualitatif dan pemeriksaan kuantitatif,
sehingga dapat disimpulkan alat layak atau tidak layak untuk difungsikan /
dioperasikan
2. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPS RS

3. Tujuan 1. Mengetahui kondisi lingkungan yang tersedia


2. Mengetahui kondisi fisik, fungsi komponen dan kinerja alat
3. Mengetahui aspek keselamatan
4. Mengetahui alat layak atau tidak untuk difungsikan

4. Petugas Teknisi Elektromedis

5. Prasyarat 1. SDM Tersertifikasi


2. Peralatan kerja dan alat ukur lengkap
3. Protap pemantauan fungsi, lembar kerja pemantauan fungsi dan protap
pengoperasian tersedia
4. Bahan operasional tersedia
5. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian
6. Peralatan 1. Alat Kerja : Handy Tool Set

2. Alat Ukur : Multimeter (terkalibrasi)


Leakage Current Meter (terkalibrasi)
Thermohygrometer (terkalibrasi)
ECG Simulator (terkalibrasi)

7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan surat perintah kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja pemantauan fungsi
3. Siapkan protap pemantauan fungsi dan protap pengoperasian alat
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan operasional
6. Pemberitahuan kepada Unit pelayanan pengguna alat

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

B. Pelaksanaan
1. Lakukan pendataan alat
2. Lakukan pemantauan kondisi lingkungan
3. Lakukan pemeriksaan kualitatif (pemeriksaan fisik)
4.Lakukan pemeriksaan kuantitatif (pemeriksaan fungsi dan aspek
keselamatan)

C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja pemantauan fungsi dan SPK
2. Simpulkan hasil Pemantauan Fungsi
- Alat layak difungsikan
- Alat tidak layak difungsikan
3. Pengguna alat menandatangani lembar kerja dan SPK pemantauan
fungsi

D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur sesuai lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula

E. Laporan
1. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada Unit Pelayanan pengguna
alat dan saran tindak lanjut
2. Laporkan hasil pemantauan fungsi kepada pemberi tugas.

8. Unit kerja terkait - Unit Pelayanan Pengguna alat


- Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)

Disetujui oleh : Dibuat oleh :


Kepala IPS RS Teknisi Elektromedis

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

4. PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN DEFIBRILLATOR

LOGO PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN Disahkan oleh :


RUMAH SAKIT DEFIBRILLATOR Direktur RS

……………………..
Merk :
Type/Model :
Nomor Seri : (……………………….)
Direktur
No. Dokumen : Tanggal : Halaman :
1/2
Revisi Ke : No. Revisi : Tanggal :

1. Pengertian Prosedur Tetap Pemeliharaan alat Defibrillator adalah bentuk standart


mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi Elektromedis
dalam melaksanakan pemeliharaan alat Defibrillator yang berdasarkan
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan
pada service manual dan petunjuk lain yang terkait, dengan urutan kerja :
pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan fungsi dan kondisi
bagian alat, penggantian bahan pemeliharaan, pemeriksaan kinerja, aspek
keselamatan kerja dan penyetelan/adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan
alat baik atau alat tidak baik.

2. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPS RS

3. Tujuan 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar


2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis
alat dapat tercapai

4. Petugas Teknisi Elektromedis

5. Prasyarat 1. Alat kesehatan berfungsi


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap
4. Dokumen teknis, protap pemeliharaan lembar kerja pemeliharaan
dan protap pengoperasian, tersedia
5. Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu, tersedia
6. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan

6. Peralatan 1. Alat Kerja : Vacuum Cleaner


Tool set Mekanik

2. Alat Ukur : Multimeter ( terkalibrasi )


ECG Simulator ( terkalibrasi )
Defibrillator Analyzer ( terkalibrasi )
Ground Tester ( terkalibrasi )
Electrical Safety Analyzer ( terkalibrasi )
7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja dan kartu pemeliharaan alat
3. Siapkan
a. Service Manual
b. Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat.

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

4. Siapkan alat kerja dan alat ukur


5. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material
bantu
6. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat

B. Pelaksanaan Pemeliharaan (perhatikan service manual)


1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2. Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan / tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
7. Lakukan penyetelan / adjustment
8. Kesimpulan hasil pemeriksaan

C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja, kartu pemeliharaan dan
SPK
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
- alat baik
- alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani formulir lembar kerja dan SPK,
sebagai bukti pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar kerja
2. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula
4. Bersihkan alat defibrillator dan lokasi pemeliharaan

E. Laporan
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan
pengguna alat dan serahkan kembali alat defibrillator
yang telah dipelihara
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada tugas

8. Unit kerja terkait - Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS RS)
- Unit Pelayanan pengguna alat

Disetujui oleh : Dibuat oleh :


Kepala IPS RS Teknisi Elektromedis

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

4. PROSEDUR TETAP PERBAIKAN DEFIBRILLATOR

LOGO PROSEDUR TETAP PERBAIKAN Disahkan oleh :


RUMAH SAKIT DEFIBRILLATOR Direktur RS

Merk : …………………
Type/Model :
Nomor Seri : (……………………….)
Direktur
No. Dokumen : Tanggal : Halaman :
1/2
Revisi Ke : No. Revisi : Tanggal :

1. Pengertian Prosedur Tetap Perbaikan alat Defibrillator adalah standar baku, mengenai
langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedis dalam
melaksanakan perbaikan kerusakan alat Defibrillator, yang berdasarkan
prasyarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun
berdasarkan pada service manual, dan petunjuk lain yang terkait, dengan
urutan kerja : analisa kerusakan, penyiapan suku cadang, perbaikan,
penyetelan / adjustment, kalibrasi internal, uji kinerja dan pengukuran
aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan dapat disimpulkan
alat baik dan atau tidak baik

2. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang tugas dan fungsi IPS RS

3. Tujuan 1. Agar perbaikan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar


2. Alat yang mengalami kerusakan dapat diperbaiki dan berfungsi
kembali.

4. Petugas Teknisi Elektromedis

5. Prasyarat 1. Alat kesehatan dalam kondisi rusak


2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap
4. Dokumen teknis, protap perbaikan, lembar kerja perbaikan dan
protap pengoperasian, tersedia
5. Bahan pemeliharaan dan material bantu, tersedia
6. Suku cadang dapat diperoleh
7. Ruang kerja memenuhi ketentuan kondisi lingkungan
8. Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian
6. Peralatan 1. Alat kerja : Tool Set Elektronik
Vacuum Cleaner
2. Alat Ukur : Multimeter (terkalibrasi)
Leakage Current Meter (terkalibrasi)
Defibrillator Analyzer (terkalibrasi)
ECG Simulator (terkalibrasi)
Osciloscope (terkalibrasi)
Ground Tester (terkalibrasi)
7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)
2. Siapkan formulir lembar kerja perbaikan
3. Siapkan :
a. Service manual, diagram (schematic / wiring )

Prosedur Tetap
Defibrillator
PT. Globalindo Maintenance Management
Jl. Ir. H. Djuanda No. 34 Blok B16 & D3/D5. Megamall Ciputat, Tangerang, Banten, Indonesia
Telp : 021-74711780. Fax: 021-7495574. E-mail : info@gmm.co.id

b. Protap perbaikan dan protap pengoperasian alat


c. Riwayat perbaikan alat
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu
6. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat
B. Pelaksanaan
1. Lakukan analisis kerusakan
- Tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala
kerusakan.
- Lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab
kerusakan, bagian alat / komponen / suku cadang yang
mengalami kerusakan. ( perhatikan panduan analisis
kerusakan, dan service manual )
- Lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang
yang rusak, lengkap dengan data teknis dan nomor catalog
2. Siapkan suku cadang yang diperlukan
3. Lakukan langkah perbaikan (dengan atau tanpa suku cadang)
4. Lakukan penyetelan / adjustment, kalibrasi internal
5. Lakukan uji kinerja dan pengukuran aspek keselamatan kerja
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan dan SPK
2. Kesimpulan hasil perbaikan :
- alat baik
- alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani formulir lembar kerja dan
SPK, sebagai bukti perbaikan alat telah dilaksanakan

D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar kerja
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis
penyerta ke tempat semula
4. Bersihkan alat Defibrillator dan lokasi perbaikan

E. Laporan
1. Laporkan hasil perbaikan alat kepada Unit Pelayanan
pengguna alat dan serahkan kembali alat defibrillator
yang telah diperbaiki.
2. Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas

8. Unit kerja terkait - Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS )


- Unit Pelayanan pengguna alat

Disetujui oleh : Dibuat oleh :


Kepala IPS RS Teknisi Elektromedis

Prosedur Tetap
Defibrillator

Anda mungkin juga menyukai