Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN

INCUBATOR PERAWATAN

No. Dokumen No Revisi Halaman


…../SPO/RSI-SA/III/2020 0 1/2

Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. H. Masyudi AM, M.Kes.


DirkturUtama
Pengertian incubator perawatan adalah suatu alat yang digunakan untuk merawat
bayi prematur atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR) dengan
cara memberikan temperatur dan kelembaban yang stabil sesuai dengan
kondisi dalam kandunyan ibu.
Tujuan 1. Agar didapatkanhasil yang baikdansempurna
2. Agar pasien, operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh
kesalahan pengoperasian
3. Agar usiateknis alat dapat tercapai
Kebijakan 1. Pedoman Pengelolaan IPSRS Nomer 361/PER/RSI-SA/III/2020
2. Panduan Pengeloaan peralatan medis nomer: 544/PER/RSI-SA/III/2020
Prosedur 1. PRASARAT
a. SDM terlatih dan siap.
b. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat.
c. Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian.
d. Alat laik pakai.
e. Aksesoris alat lengkap dan baik.
f. Bahan operasional tersedia.
2. PERSIAPAN
a. Lepaskan penutup debu.
b. Tempatkan alat pada ruang perawatan.
c. Pasang Aksesoris dengan baik dan benar.
d. Periksa pengatur posisi kasur, sungkup pengontrol, volume air,
tabung oksigen termasuk flow meter dan kondisi filter skin sensor
temperature.
e. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian.
3. PEMANASAN
a. Hubungkan alat dengan catu daya
b. Hidupkan alat dengan menekadmemutar tombol ON/OFF ke
a. posisi ON.
PENGOPERASIAN
INCUBATOR PERAWATAN

No. Dokumen No Revisi Halaman


…../SPO/RSI-SA/I/2019 0 1/2

Prosedur b. Atur dan cek temperatur selektor, humidity, oksigen, fan. alarm
untuk mengetahui fungsi alat.
c. Lakukan pemanasan secukupnya.
4. PELAKSANAAN
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Atur temperatur selektor sesuai keperluan.
c. Atur aliran oksigen sesuai keperluan.
d. Pasang skin sensor temperatur. bila ada.
e. Lakukan pelayanan.
5. PENGEMASAN/PENYIMPANAN
a. Tutup regulator oksigen pada tabung oksigen.
b. Kembalikan posisi regulator oksigen dan temperatur selektor ke
posisi OFF/minimum.
c. Matikan alat dengan menekadmemutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF.
d. Lepaskan hubungan alat dari catu daya.
e. Bersihkan alat
f. Pasang penutup debu.
g. Simpan alat pada tempatnya.
h. Catat beban kerja alat jumlah pasien/bln.
Instalasiterkait - Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Intensif
- IPSRS

Anda mungkin juga menyukai