Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN

ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)

No. Dokumen No Revisi Halaman


686.1/SPO/RSI-SA/III/2020 0 1/2

Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
17 Maret 2020
dr. H. Masyudi AM, M.Kes.
DirkturUtama
Pengertian Electrocardiograph adalah suatu alat yang dipergunakan untuk
mendeteksi sinyal biolistrik jantung dan menghasilkan rekaman berupa
grafik pada kertas perekam. Pada rekaman dapat di diagnosa variasi ketidak
normalan jantung.
Tujuan 1. Agar didapatkanhasil yang baikdansempurna
2. Agar pasien, operator terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh
kesalahan pengoperasian
3. Agar usiateknis alat dapat tercapai
Kebijakan 1. Pedoman Pengelolaan IPSRS Nomer 361/PER/RSI-SA/III/2020
2. Panduan Pengeloaan peralatan medis nomer: 544/PER/RSI-SA/III/2020
Prosedur 1. PRASARAT
a. SDM terlatih dan siap.
b. Catu daya sesuai dengan kebutuhan alat.
c. Kotak kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian.
d. Alat laik pakai.
e. Aksesoris alat lengkap dan baik.
f. Bahan operasional tersedia.
2. PERSIAPAN
a. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan dan tindakan.
b. Lepaskan penutup debu.
c. Siapkan patient cable. strap electrode, chest electrode, kettas
perekam dan jelly/pasta.
d. Pasang patient cable. kertas rekam pada alat.
e. Hubungkan alat ke terminal pembumian.
3. PEMANASAN
a. Hubungkan alat dengan catu daya.
b. Cek baterai untuk alat yanz menggunakan catu daya DC.
c. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON.
PENGOPERASIAN
ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)

No. Dokumen No Revisi Halaman


686.1/SPO/RSI-SA/III/2020 0 2
/2

Prosedur d. Lakukan pemanasan secukupnya.


e. Atur selector pada posisi STD. lakukan kalibrasi dengan menekan
tombol kalibrasi berulang-ulang dan atur switch RUN paper speed
pada posisi RUN. kemudian amati bentuk pulsa pada kertas rekam
(bentuk pulsa segi empat Wsquare wave).
4. PELAKSANAAN.
a. Perhatikan protap pelayanan
b. Oleskan jelly pada pasien secukupnya.
c. Pasang strap electrode. chest electrode pada patient cable.
d. Pasang strap electrode, chest electrode pada pasien.
e. Masukkan data pasien.
f. Pilih program (auto atau manual).
g. Lakukan pemeriksaan.
5. PENGEMASAN/PENYIMPANAN
a. Atur kembali selector ke posisi STD.
b. Matikan alat dengan menekadmemutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF.
c. Lepaskan hubungan alat dari catu daya.
d. Lepaskan hubungan alar dari terminal pembumian.
e. Lepaskan strap electrode. chest electrode dari pasien.
f. Lepaskan strap electrode. chest electrode dari patient cable.
g. Bersihkan patient cable. strap electrode, chest electrode.
h. Simpan patient cable. strap electrode dan chest electrode pada
tempatnya.
i. Pasang penutup debu.
j. Kembalikan alat dan aksesoris ke tempat semula.
k. Catat beban kerja alat jumlah pasien/bulan.
Instalasiterkait - Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Rawat Darurat
- Instalasi Rawat Intensif
- Instalasi Bedah Sentral
- IPSRS

Anda mungkin juga menyukai