PEMERIKSAAN

ELECTROKARDIOGRAFI (EKG)
No. :445.4/0111/SOP/PKM
Dokumen SERPONG 2
No.
: 01
SOP Revisi
Tanggal
: 10 April 2020
Terbit
Halaman : 1/4
Muhada Castra Dypura SKM,M.Si
UPT PUSKESMAS Pembina/ IV A
NIP.19661404 198902 1 004
SERPONG 2

Suatu tindakan untuk merekam aktivitas listrik jantung melalui

1. Pengertian elektroda yang ditempatkan pada titik-titik tertentu pada ekstremitas

dan dada dengan menggunakan mesin elektrokardiogram
1. Untuk mengetahui fungsi diagnostik diantaranya:
a. Aritmia jantung
b. Hipertrofi atrium dan ventrikel

2. Tujuan c. Iskemik dan infark miokard

d. Efek obat-obatan seperti (digitalis, anti aritmia, dll)
e. Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
Penilaian fungsi pacu jantung
SK Kepala UPT Puskesmas Serpong 2 Nomor: 445.4/0101/SK/PKM
SERPONG 2/ 2020. Tentang pelayanan klinis yang ada di Puskesmas
3. Kebijakan
Serpong 2.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor

856/menkes/SK/2009 Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat IGD,
4. Referensi
Rumah Sakit

1. Persiapan alat
a. Mesin EKG yang terdiri dari
1) Kabel elektrode

5. Alat dan Bahan 4 kabel elektrode ekstremitas right arm (RA) untuk lengan
kanan, left arm (LA) untuk tangan kiri, left foot (LF) untuk kaki
kiri dan right foot (RF) untuk kaki kanan sebagai ground.
6 kabel elektrode precordial dengan kode C1 sampai

TERAKREDITASI KAFKTP
MADYA
 C6
1) 6 pump precordial
2) Kabel listrik dan kabel ground atau arde bila
diperlukan
3) Kertas EKG
a. Jelly
b. Kassa dan alkohol untuk membersihkan area yang akan
ditempel electroda
c. Bengkok atau tempat sampah
d. Tissue
e. Alat tulis
f. APD sesuai kebutuhan
1. Persiapan klien
6. Prosedur / Langkah-
langkah Petugas medis (perawat, bidan, dokter) menjelaskan
prosedur tindakan yang akan dilakukan
1. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) melaksanakan
a. Alat-alat di dekatkan agar posisi perawat saat melakukan
tindakan argonomis dan praktis
b. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) mencuci tangan
c. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) memakai APD
d. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) menjaga privasi
e. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) menasastikan
tidak ada alat elektronik dan logam lain yang bersentuhan
dengan badan
f. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) petugas medis
(perawat, bidan, dokter) mengatur posisi klien senyaman
mungkin, kaki tidak di tumpuk, tidak bergerak saat
rekaman dan bernafas seperti biasa
g. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) membuka atau
melonggarkan pakaian bagian atas
h. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) membersihkan
daerah pemasangan electrode pada ekstremitas dengan
menggunakan kassa alcohol
i. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) kemudian
bersihkan pada bagian precordial
j. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) memasangkan
electrode dengan memberi jelly terlebih dahulu atau bila
tidak di jelly gunakan kassa atau tissue basah bukan

TERAKREDITASI KAFKTP
MADYA
 menggunakan alcohol
a. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) hubungkan
manset elektrode dengan kabel electrode, RA untuk
tangan kanan, LA untuk tangan kiri, LF untuk kaki kiri dan
RF untuk kaki kanan sebagai N (netral) atau G (ground),
lihat huruf di ujung electrode, jangan menghafal warna.
b. Pasang pump dan electrode precordial
1) V1: Inter Costae Sternum (ICS) IV garis atau sternal
kanan
2) V2 : Inter Coste Sternum (ICS) IV garis atau sternal
kiri
3) V3 : Antara V2 dan V4
4) V4 : Inter Costae Sternum V garis mid klavikula kiri
5) V5 : setinggi V4 garis axillaries anterior kiri
6) V6 : setinggi V4 garis axillaries media kiri
c. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) menyalakan
tombol power on/off, tentukan MODE perekaman auto
atau manual
d. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) menunggu alat
EKG stabil. Pada alat non display alur jarum perekaman
pada sisi tengah lihat parameter perekaman sudah
standard apa belum baik kecepatan maupun sensitivity
e. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) menjalankan
perekaman dengan menekan tombol Start/Run/Record.
Rekam pada 12 sandapan mulai dari ekstermitas lead I,
II, III, aVR, aVL, aVF kemudian sandapan precordial V1
sampai V6. Pada MODE automatis perpindahan lead
akan berpindah dengan sendirinya, sedangkan pada
MODE manual perpindahan lead sandapan dilakukan
setelah 3-4 complex PQRST.
f. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) Bila saat
perekaman pada lead tertentu berubah standard
kecepatan atau sensitivity langsung beri tanda
padarekaman tersebut dan alat kembali di setting pada
kondisi standar.

TERAKREDITASI KAFKTP
MADYA
 g. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) mencatat tanggal
dan jam di lakukan tindakan, nama klien, umur pada
kertas hasil EKG dan nama perekam EKG
h. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) bila tindakan telah
selesai lepaskan kabel listrik yang ada lalu lepaskan
electrode dari klien
i. Petugas medis (perawat, bidan, dokter) merapihkan klien,
bersihkan jelly yang menempel pada klien

7. Bagan Alur

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
1. UGD
2. Rawat inap
9. Unit Terkait
3. VK
1. Buku catatan UGD
10. Dokumen Terkait 2. Status rekam medis rawat inap

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai

11. Rekaman Histori Diberlakukan
Perubahan
10 April 2020

TERAKREDITASI KAFKTP
MADYA
TERAKREDITASI KAFKTP
MADYA
TERAKREDITASI KAFKTP
MADYA