Tindak Lanjut
Masalah Analisis Sebab Masalah Perencanaan (Plan) Pelaksanaan (Do) Periksa Hasilnya (Check) Ket.
(Action)
Cakupan rumah Masih kurangnya Penyuluhan dan IS Dari hasil survey Setiap tiga bulan sekali Melakukan IS Rumah
sehat masih di kesadaran masyarakat dan pendataan Rumah IS diperoleh data dilaksanakan kunjungan sehat secara rutin
bawah 95 % untuk memprioritaskan sehat dilaksanakan rumah dalam rangka
fasilitas sanitasi dasar di sesuai jadwal Inspeksi Sanitasi
rumah tinggal (jamban, terlampir
SPAL, ventilasi, Lantai)
Melakukan Pemicuan
STBM di pemukiman
yang memiliki faktor
resiko lingkungan Melaksanakan
(sedang-tinggi) pemicuan STBM
di 1 kelurahan
binaan pada tahun
2016
Cakupan TTU/ TPM Masih kurangnya Inspeksi Sanitasi dan Melakukan IS TTU/TPM
yang memenuhi pemahaman pengelola pembinaan TTU/TPM secara rutin dan
syarat masih di tentang pentingnya terjadwal
bawah 80 % sarana sanitasi di
TTU/TPM
Adanya Masih kurangnya - Melakukan Berkoordinasi dengan Melakukan evaluasi Malakukan PE secara
pemahaman pemahaman dan informasi Penyelidikan tim upaya Promkes kegiatan penyuluhan tepat, cepat untuk dapat
masyarakat, tentang Fogging DBD Epidemiologis secara dalam melaksanakan dengan merefres meminimalkan kejadian
bahwa setiap ada cepat dan akurat desinfo kepada kembali pemahaman KLB dan mengurangi
kajadian DBD setiap ada laporan masyarakat, baik secara tentang kecemasan masyarakat
harus di fogging yang masuk, baik langsung maupun penanggulangan DBD akan DBD
informasi dari melalui forum kegiatan kepada masyarakat
RS/KDRS, Dinkes yang ada di masyarakat
ataupun dari
masyarakat langsung
Melakukan desifo
tentang program P2
Cakupan Masih kurangnya peran serta Dilaksanakan Dari hasil kegiatan Setiap awal bulan dipantau
ISPA beserta
Penemuan kasus aktif Bidan, atau kader berbarengan ada Posyandu, telah pelaporan ISPA
pelaporannya agar
ISPA Pneumonia poskeskel dalam melaporkan kegiatan Posyandu diinformasikan
supaya Poskeskel atau
Balita masih kasus ISPA Pneumonia Rutin beberapa hal yang
kader dapat aktif
dibawah 100 % Balita di wilayahnya berkaitan dengan
dalam melaporkan
kegiatan P2 ISPA baik
kasus ISPA pada
kepada ibu ibu yang
balita ke puskesmas
hadir di posyandu,
secara rutin
kader dan bidan
poskeskel
Berkoordinasi dengan
pelayanan KIA dan
Masalah masih belum
BP terutama dalam
tercapainya cakupan
pelaksanaan P2 ISPA
ISPA Pneumonia
Penumonia Balita di
Balita sudah
Masih belum optimalnya Puskesmas (terutama
Kegiatan koordinasi disampaikan pada
pelaksanaan MTBS ISPA , dalam hitung nafas
dilaksanakan sewaktu rapat lokminbulanan
hitung nafas dan dan TTDK)
ada kegiatan lokmin puskesmas
memperhatikan TTDK pada
pasien-pasien dengan bulanan Puskesmas
gangguan sukar bernafas
yang datang ke Fasyankes
Masih rendahnya Masih belum optimalnya Berkoordinasi dengan
Case Detection pelaksanaan penjaringan pelayanan KIA dan
Rate TB suspect TB BP terutama dalam
penjaringan suspect
TB, selain tanda tanda
pasien TB yang jelas,
untuk pasien dengan
gangguan ISPA yang
berulang biasa
diarahkan dilakukan
screening TB
Penanggungjawab Upaya P2