Ditetapkan,
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR 10 Februari 2014
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat-alat laboratorium.
Sebagai acuan untuk memelihara alat-alat laboratorium
TUJUAN
di laboratorium klinik
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
KEBIJAKAN
laboratorium. Adapun alat-alat laboratorium yang perlu
dipelihara terlampir (lampiran 1)
1. Sebelum menggunakan alat-alat di laboratorium
periksa dahulu, kabel harus dalam keadaaan
terpasang pada saklar listrik.
2. Operasionalkan alat-alat laboratorium sesuai
dengan prosedur operasional alat yang
bersangkutan.
3. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, alat-alat
harus dalam keadaan bersih, kemudian matikan alat
PROSEDUR
dengan menekan saklar off pada alat dan saklar off
pada stabiliser untuk alat yang perlu dimatikan.
4. Setiap ada kerusakan, secepatnya petugas yang
bersangkutan melapor kepada penanggung jawab
alat melalui Waka ruangan dengan sepengetahuan
Kepala ruangan Klinik Laboratorium untuk
menghubungi teknisi alat dari perusahaan rekanan
agar segera dilakukan perbaikan.
RS. TK. IV PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
LAB/027/2014 01 2 dari 2
1. Petugas laboratorium
UNIT TERKAIT 2. Tekhnisi alat
3. Kepala ruangan dan wakil kepala ruangan
Lampiran 1
4. Service pump/penghisapan
a. Apabila pump macet (tidak menghisap) buka cover
kemudian lepaskan selang dari valve(penjepit)
b. Urut bagian selang yang terjepit kemudin lakukan
purge dengan menggunakan aquadest sampai
mengalir dengan baik
c. Apabila sudah mengalir dengan baik pasang kembali
kembali selang pada valve
d. Tutuplah kembali cover dan pasang cover screw
UNIT TERKAIT 1. Petugas laboratorium
2. Teknisi alat
PEMELIHARAAN ALAT SYSMEX KX 21
SPO (STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL)
Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Sysmex KX 21
Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat
TUJUAN dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap
terjaga keakuratannya
1. Perawatan harian dilakukan oleh petugas
KEBIJAKAN
laboratorium
2. Perawatan bulanan dan triwulan dilakukan oleh
tekhnisi alat
A. Perawatan Harian
PROSEDUR KERJA
1. Shutdown
a. Pastikan alat dalam status Ready kemudin
tekan tombol/shutdown
b. Letakan CELL CLEAN di bawah Aspiration
probe kemudin tekan Switch memulai proses
c. Tarik botol CELL CLEAN dari bawah probe
setelah terdegar bunyi Beep dua kali, proses
ini merupakan waktu sekitar 5 menit
d. Matikan alat setelah pesan Turn Of the power
tertampil
e. Dokumentasikan pada lembar maintenance
Cheklist
2. Memeriksa Trap
chamber dan kosongkan jika perlu
a. Langkah ini hanya dilakukan jika terdapat
cairan didalam Trap Chamber.
b. Matikan alat dan tunggu sekitar 30 detik untuk
memastikan Pressure dan vacum tidak
terakumulasi dalam alat.
c. Buka Trap Chamber dengan memutarnya
berlawanan arah jarum jam, kemudian
buanglah cairan yang ada didalamnya.
d. Bersihkan dan keringkan, kemudian
pasangkan kembali. Pastikan tertutup dengan
benar.
e. Dokumentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.
B. Perawatan Mingguan
Tanggal terbit
PROSEDUR TETAP
C. Perawatan Bulanan
(atau setiap 2500 Sample)
1. Membersihkan Waste Chamber
a. Pastikan alat dalam stats Ready, kemudian
tekan tombol Select.
b. Tekan tombol /7/ untuk memilih “7
Maintenace”, kemudian tekan tombol /1/ untuk
memilih “1 clean Waste Chamber”.
c. Letakkan CELL CLEAN dibawah Aspiration
Probe, kemudian tekan Start Switch untuk
memulai proses.
d. Tarik botol CELL CLEAN dari bawah Probe
setelah terdengar bunyi Beep dua kali . proses
ini memakan waktu sekitar 15 menit.
e. Seteleh proses selesai secara otomatis alat
akan menjalankan Background Run sebelum
kembali ke status Ready.
f. Bila ada Background Error, lakukan
Background Run atau Auto Rinse.
g. Dokumentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.
2. Membersihkan Transducer
1. Pastikan alat dalam status Ready, kemudian
tekan tombol /Select/.
2. Tekan tombol /7/ untuk memilih “7.
Maintenance”, kemudian tekan tombol /2/
untuk memilih “2. Clean Transducer”.
3. Buka Front Cover. Gunakan mini pipet yang
tersedia, tuangkan sebanyak 1 ml kedalam
masing-masing Transducer denagn membuka
Transducer Cover.
4. Tutup Transuder Cover dan Front Cover,
kemudian tekan Start Switch untuk memulai
proses. Proses ini akan memakan waktu
sekitar 7 menit.
5. Setelah proses selesai, secara otomatis alat
akan menjalankan Background Run sebelum
kembali ke status Ready.
6. Bila ada Background Error, lakukan
Background Run atau Auto Rinse.
7. Dokuentasikan pada lembar Maintenance
Cheeklist.
RS. TK. IV
DR. BRATANATA JAMBI PEMELIHARAAN ALAT NERACA DIGITAL
Tanggal terbit :
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIOANAL)
Tanggal terbit :
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
3. Cara penyimpanan
a. Tempatkan mikroskop di
tempat yang kering (tidak lembab)
b. Untuk lensa okuler dan lensa
obyektif sebaiknya ditambahkan silicagel untuk
menyerap uap air disekitar lingkungan tempat
penyimpanan mikroskop.
Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
Bratanata Jambi
SPO
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Mikropipet
Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat
TUJUAN dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap
terjaga keakuratannya
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan
KEBIJAKAN
berkala oleh petugas laboratorium dan rekanan alat
untuk menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
laboratorium.
A. Pemeliharaan harian
PROSEDUR KERJA
1. Bersihkan permukaan luar badan pipet dan tip
cone dengan menggunakan cairan 70% ethanol
atau biohit biocontrol
2. penggantian tip cone filter, bila perlu lepaskan tip
cone filter yang lama dengan menggunakan biohit
filter forceps dan ganti dengan filter yang baru.
B. Pemeliharaan bulanan
1. Inspeksi secara visual, cek kondisi handle,
counter, display, plunger, tip ejektor collar dan tip
cone.
2. Cek fungsi mekanis pipet.
C. 6 bulanan
D. Tahunan
1. Kalibrasi, Acc. To ISO 8655
2. Pengecekan dan setting volume hisap pada
target volume sebanyak 10x (10% max, 50% max
dan 100% max untuk variable volume).
E. 3 Tahunan
Penggantian piston, tip cone bila perlu.
1. Petugas laboratorium
UNIT TERKAIT
2. Tekhnisi alat
RS. TK. IV PEMELIHARAAN ALAT CENTRIFUGE EPPENDORF
DR. BRATANATA JAMBI
No. Dokumen Revisi : Halaman
00 1/1
L/ /2014
Ditetapkan,
Tanggal terbit
Kepala Rumah Sakit TK. IV dr.
SPO Bratanata Jambi
(STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL)
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm Nrp 11000010390473
Suatu proses tata cara dalam melaksanakan
PENGERTIAN
pemeliharaan alat Centrifuge Eppendorf
Sebagai acuan untuk memelihara dan mencegah alat
TUJUAN dari kerusakan sehingga alat siap pakai dan tetap
terjaga kualitasnya
Alat laboratorium perlu dipelihara secara teratur dan
KEBIJAKAN
berkala oleh petugas laboratorium dan rekanan alat
untuk menjaga dan meningkatkan mutu pemeriksaan
laboratorium.
A. Perawatan
PROSEDUR KERJA
1. Selalu putuskan arus listrik dari sumbernya saat
akan melakukan servis
2. Bersihkan mesin dengan kain halus dan air
hangat (jangan memakai alkohol atau jenisnya)
3. Servis dilakukan oleh personil yang mempunyai
keahlian atau tenaga yang mempunyai izin
khusus.
4. Untuk menghindari kejutan listrik, harus selalu
menggunakan alat stavolt untuk penanganan
arus listrik dan voltase yang benar.
5. Voltase lain yang mempunyai spesifikasi khusus
akan mempengaruhi pengoperasian dari pada
kecepatan dan kekuatan centrifuge
6. Perawatan harus dilakukan secara berperiode
atau kapanpun diperlukan
7. Rotor atau bucket harus selalu seimbang.
8. Rotor atau bucket dibersihkan 1 bulan sekali.
1. Petugas laboratorium
UNIT TERKAIT
2. Tekhnisi alat