Anda di halaman 1dari 24

Fasilitas dan Peralatan (S4: Standar Empat)

Laboratorium kesehatan harus memiliki fasilitas


dan peralatan yang diperlukan untuk
penyelenggaraan kegiatan.
Standar 4, Parameter 1 (S 4 (P1))

Fasilitas ruangan yang diperlukan untuk kegiatan


administrasi dan teknis laboratorium.
a. Untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium
diperlukan ruangan.
b. Ruangan yang harus tersedia sekurang-kurangnya
adalah ruang pengambilan dan/atau penerimaan
spesimen, ruang kerja dan ruang administrasi.
c. Ruangan-ruangan tersebut harus ditata menurut laur
kegiatan dan memperhatikan ruang geak petugas.
d. Fasilitas ruangan yang ada harus dirawat dengan baik.
Standar MFK 1
Pelayanan laboratorium yang berkualitas perlu didukung dengan
ketersediaan fasilitas sesuai standar dan klasifikasi laboratorium
kesehatan, meliputi: sarana, prasarana, peralatan, bahan habis pakai,
fasilitas keamanan dan keselamatan; serta fasilitas pengelolaan limbah
dan bahan berbahaya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Maksud dan Tujuan MFK 1


Terdapat kebijakan yang mengatur fasilitas di laboratorium.
Pimpinan laboratorium bertanggungjawab terhadap :
1. Pengelolaan fasilitas laboratorium sesuai dengan aturan yang
berlaku
2. Pemenuhan fasilitas sesuai standar
3. Perencanaan dan perhitungan anggaran untuk memenuhi kebutuhan
standar fasilitas
ELEMEN PENILAIAN MFK 1 DOKUMEN TELUSUR
1. Terdapat dokumen kebijakan dan SK dan pedoman pengelolaan
pedoman pengelolaan fasilitas fasilitas sesuai peraturan
sesuai peraturan perundang- perundang-undangan yang berlaku
undangan yang berlaku ( R )

2. Terdapat bukti implementasi Bukti inventarisasi fasilitas


pemenuhan standar fasilitas laboratorium, analisis pemenuhan
laboratorium (D, W) sesuai standar dan tindaklanjutnya.

3. Terdapat bukti evaluasi Bukti evaluasi pemanfaatan fasilitas


pemanfaatan fasilitas secara secara berkala dan (D)
berkala dan ditindaklanjuti
Ruangan Laboratorium dan Sumber daya
Standar MFK 2
Tersedia ruangan yang memadai untuk seluruh pelayanan sesuai standar

Maksud dan Tujuan MFK 2


Laboratorium harus menyediakan ruangan memadai yang menjamin keamanan
dan efektifitas pelayanan untuk menghasilkan pemeriksaan yang akurat, presisi,
efisien, tepat waktu dan aman.
Tersedia ruangan pengambilan, pengelolaan dan pemeriksaan sampel/spesimen.
Ruangan pengambilan sampel/spesimen harus memenuhi kriteria:
a) Privasi pasien;
b) Kerahasiaan;
c) Keamanan;
d) Kenyamanan; dan
e) Pasien yang berkebutuhan khusus.
Laboratorium menjamin kebersihan dan melaksanakan sanitasi sesuai standar.
Elemen Penilaian MFK 2 DOKUMEN TELUSUR
1. Terdapat denah ruangan dan 1. Denah ruangan dan perlengkapan
perlengkapan yang memadai untuk yang memadai untuk menjamin
menjamin keamanan dan efektifitas keamanan dan efektifitas pelayanan
pelayanan. (D) (D)

2. Terdapat ruang laboratorium yang aman 2. Ruangan laboratorium yang aman dan
dan nyaman untuk petugas, pasien dan nyaman untuk petugas, pasien dan
pengunjung sesuai standar (O) pengunjung sesuai standar (O)

3. Terdapat ruang yang cukup untuk 3. Ruangan yang cukup untuk


pelayanan mulai dari pengambilan, pelayanan mulai dari pengambilan,
pengelolaan dan pemeriksaan pengelolaan dan pemeriksaan
sampel/spesimen sampel/spesimen (O)
4. Terdapat ruang penyimpanan alat yang 4. Ruangan penyimpanan alat yang mudah
mudah diakses dan mempunyai ventilasi diakses dan mempunyai ventilasi baik (O)
baik
5. Ruang pengambilan sampel/spesimen yang
5. Terdapat ruang pengambilan
memenuhi kriteria (O):
sampel/spesimen yang memenuhi kriteria a) Privasi pasien;
a) sampai e) b) Kerahasiaan;
c) Keamanan;
d) Kenyamanan; dan
e) Pasien yang berkebutuhan khusus.

6. Sanitasi dan kebersihan seluruh area 6. Sanitasi dan kebersihan seluruh area
pelayanan terjamin sesuai standar pelayanan terjamin sesuai standar (O)
Standar MFK 2.1
Terdapat ruang penyimpanan peralatan yang memadai dan terpelihara.

Maksud dan Tujuan MFK 2.1


Penyimpanan reagen, cairan, gas yang mudah terbakar dan peralatan
memerlukan ruangan yang memadai serta lingkungan yang terkendali
untuk memastikan bahwa efektifitas dan fungsinya tidak terganggu.
Penyimpanan reagen dan bahan kontrol sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Penyimpanan spesimen, bahan pemeriksaan jaringan dan slide harus
aman serta terlindung dari risiko kerusakan (suhu panas, air, api atau
penyebab kerusakan lainnya). Dilakukan pemantauan dan dokumentasi
terhadap suhu dan kelembaban.
Elemen Penilaian MFK 2.1 DOKUMEN TELUSUR

1. Terdapat ruang penyimpanan sesuai Ruangan penyimpanan


standar (O

2. Ruang penyimpanan harus terkontrol, Catatan harian suhu dan kelembaban


baik suhu dan kelembabannya (D, O)

3. Terdapat pedoman / SPO tentang


Pedoman / SPO tentang penyimpanan
penyimpanan reagen ( R ) reagen

4. Terdapat bukti tertulis pemeliharaan Bukti tertulis pemeliharaan ruang


ruang penyimpanan. (D,O) penyimpanan
Standar 4, Parameter 2 (S 4 (P2))

Fasilitas pendukung Laboratorium.


A. Setiap laboraorium kesehatan harus dilengkapi dengan
fasilitas pendukung yang diperlukan untuk menjamin
kelancaran dan mutu pelayanan laboratorium, yaitu
fasilitas air bersih, sumber listrik, penerangan dan
ventilasi/pertukaran udara atau pengatur suhu.

B. Fasilitas pendukung laboratorium yang ada harus


digunakan dengan efektif dan efisen.

C. Penggunaan fasilitas laboratorium tersebut dievaluasi


secara berkala.
Manajemen Utilitas (Sistem Pendukung)

Standar MFK 3
Terdapat program pengelolaan sistem utilitas yang efektif
dan efisien.

Maksud dan Tujuan MFK 3


Sistem utilitas yang baik mendukung pelayanan dan
keamanan lingkungan laboratorium. Sistem utilitas terdiri
dari ketersediaan air, listrik, limbah, ventilasi, gas medis,
pipa air, pemanasan, sistem data dan informasi. Sistem
utilitas harus terjaga dan terpelihara.
Elemen Penilaian MFK 3 DOKUMEN TELUSUR
1. Terdapat daftar sistem utilitas yang 1. Daftar sistem utilitas yang ada (D)
ada. (D)
2. Laboratorium memastikan bahwa 2. Bukti pemeliharaan seluruh
semua utilitas terpelihara dan sistem utilitas (D)
berfungsi dengan baik melalui
pemantauan, pengujian dan
pemeliharaan (D, O)
3. Terdapat dokumen penetapan 3. Jadwal pemeliharaan, check list
periode waktu pemeliharaan sistem
utilitas dengan mengacu pada
tingkat risiko atau referensi lain (D)
4. Terdapat petunjuk untuk 4. Petunjuk untuk pemadaman
pemadaman darurat (D) darurat.
Standar MFK 3.2
Pemeliharaan utilitas yang bersifat kritis dan
ketersediaan sumber alternatif jika diperlukan.

Maksud dan Tujuan MFK 3.2


Laboratorium menyediakan datar utilitas yang
bersifat kritis, melakukan pemeliharaan dan
menyediakan sumber alternatif jika terjadi
terputusnya sistem, kontaminasi atau kegagalan
untuk menjamin keberlangsungan pelayanan.
Terdapat jadwal untuk menguji komponen kritis.
Elemen Penilaian MFK 3.2 DOKUMEN TELUSUR

1. Terdapat prosedur untuk melakukan 1. SOP pengujian sistem utilitas


pengujian sistem utilitas yang yang bersifat kritis, seperti listrik,
bersifat kritis ( R ) air dan teknologi informasi

2. Terdapat dokumentasi inspeksi, 2. Bukti hasil inspeksi, pengujian,


hasil pengujian, dan pemantauan dan pemantauan
sistem utilitas yang bersifat kritis (D,
W)
3. Terdapat bukti tindakan perbaikan 3. Bukti tindakan perbaikan.
jika diperlukan. (D, W)
Standar 4, Parameter 3 (S 4 (P3))
Peralatan laboratorium yang diperlukan untuk
pemeriksaan laboratorium.

a. Laboraorium kesehatan harus mempunyai peralatan


laboratorium untuk melaksanakan pemeriksaan.

b.Jenis peralatan yang dimiliki harus sesuai dengan


persyaratan yang telah ditentukan untuk setiap
jenis laboratorium.

c. Peralatan laboratorium yang ada harus dirawat


dengan baik agar fungsinya tetap terjaga
Peralatan dan Bahan Lain

Standar MFK 4
Tersedia alat dan bahan yang dibutuhkan untuk setiap
proses pemeriksaan

Maksud dan Tujuan MFK 4


Tersedia alat dan bahan untuk memenuhi
pemeriksaan yang dibutuhkan. PImpinan laboratorium
bertanggung jawab untuk menetapkan proses seleksi
alat, reagen dan bahan lainnya dengan
mempertimbangkan mutu pelayanan.
Elemen Penilaian MFK 4 DOKUMEN TELUSUR
1. Terdapat proses seleksi alat, 1. Bukti proses seleksi alat,
reagen dan bahan lainnya reagen dan bahan lainnya
termasuk cadangan untuk termasuk cadangan untuk
kondisi darurat apabila kondisi darurat apabila
diperlukan (D,W) diperlukan

2. Terdapat dokumentasi 2. Dokumen pengujian


pengujian terhadap terhadap cadangan minimal 1
cadangan minimal 1 kali kali dalam 1 tahun
dalam 1 tahun (D)
Standar 4, Parameter 4 (S 4 (P4))
Setiap peralatan Laboratorium harus
mempunyai Penanggung Jawab.

a. Setiap alat yang digunakan untuk kegiatan


laboratorium, harus mempunyai
Penanggung jawab dalam hal penggunaan
dan pemeliharaan peralatan laboratorium
yang menjadi tanggungjawabnya.
b. Kinerja setiap penanggung jawab harus
dievaluasi.
Standar 4, Parameter 5 (S 4 (P5))
Peralatan keamanan kerja di laboratorium.

A. Setiap laboraorium kesehatan harus dilengkapi dengan


peralatan keamanan yang diperlukan untuk melindungi
petugas laboratorium dan orang disekitarnya.

B. Peralatan keamanan yang ada sekurang-kurangnya adalah jas


laoratorium, alat bantu pipet, otoklaf, sarung tangan, masker,
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

C. Peralatan tersebut harus digunakan sesuai dengan fungsinya


masing-masing dalam pelaksanaan kegiatan keamanan
laboratorium dan dievaluasi.
Standar MFK 6.2
Laboratorium mempunyai prosedur untuk mengurangi risiko
infeksi dengan mengacu pada peraturan tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)

Maksud dan Tujuan MFK 6.2


Terdapat kebijakan, prosedur dan tindakan untuk mengurangi
bahaya paparan B3 yang dilaporkan secara internal dan
eksternal.
Prosedur tersebut mencakup:
a) Pengendalian paparan aerosol dan droplet
b) Pengendalian pajanan jarum suntik dan benda tajam lainnya
c) Penggunaan APD oleh petugas sesuai standar
d) Penggunaan biosafety cabinet
e) Penanganan paparan bahan infeksius
f) Dekontaminasi dan pembuangan limbah infeksius
g) Identifikasi vaksinasi yang diperlukan
h) Pengumpulan, pengangkutan dan penanganan
spesimen yang aman
i) Larangan untuk makan, minum, merokok, menggunakan
kosmetik, melepas dan memasang lensa kontak di
ruang pemeriksaan laboratorium
j) Kewaspadaan universal, jalur transmisi dan
pencegahan terhadap patogen yang ditularkan melalui
darah.
k) Pencegahan terhadap paparan TBC
l) Dekontaminasi peralatan, misalnya sentrifuge,
instrumen, POCT
m) Dekontaminasi permukaan meja kerja dilakukan setiap
hari
Elemen Penilaian MFK 6.2 DOKUMEN TELUSUR
1. Terdapat kebijakan, pedoman dan SK, pedoman dan prosedur untuk
prosedur untuk mengurangi mengurangi risiko infeksi yang
risiko infeksi yang meliputi(R ) : meliputi (R):
a) Pengendalian paparan aerosol a) Pengendalian paparan aerosol
dan droplet dan droplet
b) Pengendalian pajanan jarum b) Pengendalian pajanan jarum
suntik dan benda tajam suntik dan benda tajam lainnya
lainnya
c) Penggunaan APD oleh c) Penggunaan APD oleh petugas
petugas sesuai standar sesuai standar
d) Penggunaan biosafety cabinet d) Penggunaan biosafety cabinet
e) Penanganan paparan bahan e) Penanganan paparan bahan
infeksius infeksius
f) Dekontaminasi dan f) Dekontaminasi dan pembuangan
pembuangan limbah infeksius limbah infeksius
g) Identifikasi vaksinasi yang g) Identifikasi vaksinasi yang
diperlukan diperlukan
h) Pengumpulan, pengangkutan dan h) Pengumpulan, pengangkutan dan
penanganan spesimen yang aman penanganan spesimen yang aman
i) Larangan untuk makan, minum, i) Larangan untuk makan, minum,
merokok, menggunakan kosmetik, merokok, menggunakan kosmetik,
melepas dan memasang lensa melepas dan memasang lensa
kontak di ruang pemeriksaan kontak di ruang pemeriksaan
laboratorium laboratorium
j) Kewaspadaan universal, jalur j) Kewaspadaan universal, jalur
transmisi dan pencegahan terhadap transmisi dan pencegahan terhadap
patogen yang ditularkan melalui patogen yang ditularkan melalui
darah. darah.
k) Pencegahan terhadap paparan TBC k) Pencegahan terhadap paparan TBC
l) Dekontaminasi peralatan, misalnya l) Dekontaminasi peralatan, misalnya
sentrifuge, instrumen, POCT sentrifuge, instrumen, POCT
m) Dekontaminasi permukaan meja m) Dekontaminasi permukaan meja
kerja dilakukan setia kerja dilakukan setia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai