Anda di halaman 1dari 3

KALIBRASI DAN VALIDASI INSTRUMEN

SPO

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
1/2

:
:
:
:

Ditetapkan oleh

Kepala UPTD Puskesmas


Ulaweng

dr. Hj. A. Maryani Irawati R.


M.Kes
NIP. 19730814 200604 2 016

1. Pengertian

: Kalibrasi dan validasi instrument adalah kegiatan untuk


menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat
ukur dan bahan ukur dengan membandingkan terhadap
standar pengukuran yang dapat dilacak (treceable) ke
Standar Nasional atau Internasional untuk satuan ukuran

2. Tujuan

: Sebagai acuan penerapan langkah-langkah yang harus


dilakukan pada saat melakukan kalibrasi dan validasi
instrumen di laboratorium

3. Kebijakan
4. Referensi

5. Alat dan
bahan

: - Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran


Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
- Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium
: 1). Alat kalibrasi
2). Instrumen-instrumen di laboratorium
3). Alat tulis
4). Buku register

6. Langkah-langkah
Bagan Alir
1). Manajer Teknis melakukan
Instrumen
Manajer teknis
identifikasi instrumen yang
yang
sudah
melakukan
dikalibrasi
di
berpengaruh langsung pada hasil
identifikasi
validasi diberi
instrumen
pengujian dan membuat jadwal
kalibrasi dan validasi untuk
sekurangHasil kalibrasi
peralatan tersebut.
kurangnya
enam
dan validasi
2). Instrumen yang sudah
bulan sekali
dicatat dalam
dikalibrasi dan divalidasi diberi
dilakukan
buku
pengecekan
antara
label. Label mencakup tanggal
kalibrasi, nilai kalibrasi dan
Apabila
ketidakpastian pengukurannya. 1). Apabila pengecekan
pengecekan
antara masih sesuai
3). Hasil kalibrasi dan validasi
antara
dengan hasil
dicatat dalam buku inventaris.
menghasilkan
kalibrasi dan
4). Bila memungkinkan, setelah
nilai
validasi
sebelumnya, maka
tidak dilakukan
kalibrasi sampai
pengecekan antara
selanjutnya.

penyimpangan
yang lebih besar
dari kalibrasi
sebelumnya,
maka dilakukan

dilabel sekurang-kurangnya enam


bulan sekali dilakukan
pengecekan antara.
5). Apabila pengecekan antara
masih sesuai dengan hasil
kalibrasi sebelumnya, maka tidak
dilakukan kalibrasi sampai
pengecekan antara selanjutnya.
6). Apabila pengecekan antara
menghasilkan nilai penyimpangan
yang lebih besar dari kalibrasi
sebelumnya, maka dilakukan

KALIBRASI DAN VALIDASI INSTRUMEN

SPO

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
2/2

:
:
:
:

Ditetapkan oleh

Kepala UPTD Puskesmas


Ulaweng

dr. Hj. A. Maryani Irawati R.


M.Kes
NIP. 19730814 200604 2 016
kalibrasi dan validasi ulang oleh
institusi yang berkompeten.
7). Data hasil pengecekan antara
dicatat dalam buku inventaris.
8). Bila memungkinkan, juga
dilakukan kalibrasi antara untuk
standar acuan dan bahan acuan.
9). Rekaman bahan standar
acuan dan bahan acuan
disimpan dalam buku inventaris.
10). Petugas inventaris
melaksanakan pencatatan dan
pelaporan.

Bila
memungkinkan,
juga dilakukan
kalibrasi antara
untuk standar

Rekaman bahan
standar acuan dan
bahan acuan
disimpan dalam
buku inventaris.

Data hasil
pengecekan
antara dicatat
dalam buku
inventaris

Petugas
inventaris
melaksanakan
pencatatan dan
pelaporan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

: Semua instrument laboratorium yang sudah dikalibrasi


harus dicatat di buku inventaris barang

8. Unit terkait

1. Laboratorium

9. Dokumen
terkait

1. Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium


2. Catatan registrasi
Ditetapkan : Tacipi
Tanggal
:
Kepala UPTD Puskesmas Ulaweng

dr. Hj. A. Maryani Irawati R.


M.Kes
Pangkat : Penata Tk 1
NIP. 19730814 200604 2 016

Anda mungkin juga menyukai