PROSEDUR

SISTEM MANAJEMEN MUTU

PROSEDUR
TINDAKAN PERBAIKAN
PENGESAHAN
Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh:
Tim Sekretariat ISO Management Representative Kepala Balai

1. TUJUAN
1.1. Prosedur ini bertujuan untuk memandu upaya memperbaiki
produk/barang/jasa yang tidak sesuai dan menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian untuk mencegah terulangnya.
1.2. Menjamin bahwa mekanisme tindakan perbaikan telah sesuai dengan
Standar SMM ISO 9001:2008..

2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini hanya berlaku di ..
2.2. Prosedur ini mengatur tentang pelaksanaan penanganan, identifikasi
dan pengendalian produk tidak sesuai di .

3. ISTILAH DAN DEFINISI

3.1. Produk Tidak Sesuai adalah produk atau jasa hasil pekerjaan yang
tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
3.2. Ketidaksesuaian adalah tidak dipenuhinya persyaratan yang telah
ditetapkan pada suatu barang/jasa/proses.
3.3. Tindakan perbaikan adalah tindakan menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan atau situasi yang tidak dikehendaki.

4. REFERENSI
4.1. Standar SMM ISO 9001:2008 klausul 8.3 dan 8.5.2
4.2. Manual Sistem Mutu Bab 8.5.

5. PENANGGUNG JAWAB
Management Representative (MR)
 No Dokumen : PSM-19
Tanggal Terbit : 09-09-2010

PROSEDUR No. Revisi : 00

TINDAKAN PERBAIKAN Halaman : 2 dari 3

6. PIHAK TERKAIT
6.1. Kepala Balai
6.2. Management Representative (MR)
6.3. Tim Sekretariat ISO
6.4. Kepala Seksi
6.5. Kasubag Tata Usaha

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. Prosedur Pengendalian Produk tidak sesuai (PSM-17)
7.2. Prosedur Tindakan Pencegahan (PSM-20)
7.3. Formulir Permintaan Tindakan Perbaikan (FRM-19-001)
7.4. Formuir Daftar Pelaksanaan Tindakan Perbaikan (FRM-19-002)

8. ASPEK MUTU
8.1. Management Representatif (MR) mengkoordinir tindakan perbaikan
yang dalam operasionalnya dibantu oleh Kasie PKH, kasie ISDH,
Kasubag Tata Usaha dan Tim Sekretariat ISO.
8.2. Tindakan menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan sebelum
pemakaian melalui pengulangan proses produksi/kegiatan.
8.3. Apabila produk/jasa tidak sesuai ditemukan setelah penyerahan atau
pemakaian dimulai, maka .. melakukan tindakan
perbaikan dengan pengulangan proses produksi/kegiatan.
8.4. MR melakukan verifikasi ulang tindakan perbaikan guna memastikan
bahwa seluruh tindakan perbaikan telah dilakukan dan sesuai
spesifikasi produk yang ditetapkan dan melaporkan kepada Kepala
Balai.
8.5. MR melakukan koordinasi dan pencermatan pelaksanaan tindakan
perbaikan sesuai periode dan jadwal yang telah ditetapkan
8.6. Sekretaris ISO harus memelihara rekaman atau bukti pelaksanaan
tindakan perbaikan produk/Jasa.

9. MEKANISME
9.1. Deskripsi

Dokumen /
Bagian
No. Deskripsi Aktivitas Rekaman
Terkait
Terkait
Mulai
1. MR Koordinasi kegiatan Tindakan Perbaikan
2 Kasie dan Melakukan penilaian terhadap FRM-19-001
kasubag TU kebutuhan tindakan perbaikan untuk
memastikan bahwa ketidaksesuaian
tidak terulang
 No Dokumen : PSM-19
Tanggal Terbit : 09-09-2010

PROSEDUR No. Revisi : 00

TINDAKAN PERBAIKAN Halaman : 3 dari 3

Tindakan perbaikan bertujuan tidak saja

pada perbaikan tertentu atas
ketidaksesuaian yang timbul, tetapi juga
untuk memperbaiki sistem secara
keseluruhan.
3 Tim Merekam hasil tindakan perbaikan yang FRM-19-002
Sekretariat telah dilakukan .......................
ISO
4 MR Melakukan kaji ulang atau verifikasi
terhadap tindakan perbaikan yang telah
dilakukan
5 Kepala Mengesahkan hasil tindakan perbaikan FRM-19-002
Balai yang diterapkan apabila efektif.
6 MR dan Tim Koordinasi dan pencermatan tindakan FRM-19-001
Sekreatriat perbaikan diselesaikan dalam periode FRM-19-002
ISO waktu yang telah disetujui. Rekaman
pelaksanaan tindakan perbaikan
disimpan di sekretariat ISO
Selesai
9.2. Diagram Alir