Anda di halaman 1dari 4

PEMELIHARAAN ELECTROKARDIOGRAPH (EKG)

TRISMED – CARDIPIA 400

No. Dokumen No. Revisi Halaman


UPT. RSUD 00 /00 00 1/2
MOKOYURLI Ditetapkan oleh,
Direktur,

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit


PEMELIHARAAN 01 September 2020
ALAT MEDIK dr. H. Arianto S. Panambang
Nip. 19760806 201001 1 012

Suction Pump adalah alat yang digunakan untuk menghisap


cairan tubuh pasien.
PENGERTIAN Tindakan pemeliharaan terhadap alat Suction Pump yang
digunakan dalam lingkup pelayanan pasien

1. Pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan


bahwa peralatan terus berfungsi dengan baik.
TUJUAN 2. Pemeliharan juga bertujuan untuk mempertahankan usia
teknis alat (Life Time).

1. Keputusan Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Kabupaten


Buol nomor : 800/105.10/RSUD/2019 tentang Pedoman
Pengorganisasian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit (IPSRS).
KEBIJAKAN
2. Keputusan Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Kabupaten
Buol nomor : 800/238.32/RSUD/2019 tentang Panduan
Pengelolaan Peralatan Medik Instalasi Pemeliharaan
Sarana Rumah Sakit.
1. Toolset Elektronik
2. Toolset Analog
3. Multi Meter Digital
ALAT KERJA
4. Multi Meter Analog
5. Presusre Meter (DPM)

1. Teknisi Elektromedis Kompeten


2. Alat Kerja & Bahan Kerja Pemeliharaan
PRASYARAT 3. Dokumen Teknis Alat (SOP, Manual Service, Surat Tugas,
Laporan User & Lembar Kerja Pemeliharaan)
4. Metode Kerja.
PROSEDUR Persiapan :
1. Siapkan surat perintah kerja
2. Siapkan form laporan kerja/Lembar kerja pemeliharaan
3. Sispkan dokumen teknis :
 Service manual
 SOP Pemeliharaan
 Manual Operational Book
4. Siapkan Bahan pemeliharaan, Bahan Operasional dan
Material Bantu :
 Cairan pembersih/disinfektan
 Kain Lap/Kasa/kapas/Tisu
 Kuas bersih
5. Laporkan kepada user tindakan yang akan dikerjakan

Membersihkan, Disinfeksi dan Sterilisasi


PERINGATAN : Bahaya sengatan listrik !
Sebelum pembersihan dan disifeksi, cabut kabel power dari
koneksi listrik
Semua komponen yang bersentuhan dengan cairan pasien
yang disedot dapat dengan mudah dibersihkan, didisinfeksi
atau dalam beberapa kasu harus disterilkan.
Direkomendasikan setiap penggantian pasien dan setelah
alat digunakan.

Pelaksanaan
Botol Cairan :
1) Keuarkan sekresi dengan cara lepaskan selang silicon dari
koneksi
2) Keluarkan botol dari dudukannya dan putar tutup botol
dengan putaran berlawanan arah jarum jam (kira-kira ¼
putaran)
3) Botol, tutup botol serta bagian penghubung, katup
pengaman cairan berlebih (kamar pelampung, pelampung
dan karet seal) serta tabung silicon di sterilkan dengan
Autoklaf pada Temperatur 1340C.
4) Dalam keadaan apapun seluruh komponen tidak boleh di
disifeksi dengan bahan/cairan desinfektan selama proses
Autoklaf. Residu desinfektan harus dibersihkan dengan
cara di bilas secara menyeluruh. Semua komponen harus
benar-benar kering dan bebas dari bahan desinfektan.
5) Periksa kerusakan pada komponen, deformasi dan sobek,
diganti jika perlu.

Perangkat Utama (Main Unit) :


1) Bersihkan dengan bahan pembersih standar non-abrasif
2) Untuk bagian-bagian control tidak boleh direndam dalam
cairan atau dicuci basah, bersihkan dengan spon atau kain
lembab atau didesinfeksi alternatif dengan bahan yang
tidak merusak plastic ABC dan PVC seperti : Lysoform,
Lysetol atau sejenisnya.
3) Direkomendasikan dilap basah dan di desinfektan
permukaan sesuai daftar DGHM atau RKI.
4) Selama melakukan prosedur ini, pastikan perangkat
dicabut dari koneksi stop kontak listrikdan tidak ada
cairan yang masuk kedalam.
5) Penggunaan bahan desinfektan komponen Amonium
atau alkohol dapat digunakan untuk mendesifeksi, jangan
gunakan bahan desinfektan berbasis turunan fenol
karena akan merusak daya tahan plastic.
6) Permukan unit harus dibersihkan dengan kain lembab
menggunakan busa sabun ringan.
7) Pembersihan desinfektan dilakukan sesuai instruksi dari
penyedia bahan.
8) Setelah dibersihkan dengan desinfektan, jangan
operasikan alat sampai bahan desinfektan benar-benar
kering (Menguap)
Peringatan :
Meskipun terjadi luapan cairan pasien melewati pengaman
dan filter bakteri sampai masuk ke bagian dalam pompa, alat
suction pump harus dilakukan pengujian untuk memastikan
keamanan pemakaian.

Filter Bakteri :
1) Filter bakteri harus diperiksa secara berkala untuk
memastikan bahwa ventilasi tidak terhalang sehingga
mengurangi daya hisap (vakum).
2) Jika tekanan vakum pada manometer melebihi 100 mbar
(75 mmHg) filter bakteri harus segera diganti.
Tekanan vakum pada manometer merupakan indikasi
tidak langsung dari tingkat kotoran dalam filter.
3) Filter harus diganti jika ada bekas cairan didalamnya.
4) Filter bakteri dapat disterilkan pada autoklaf dengan
temperature 1210C selama 20 menit.

Perawatan Secara Umum :


1) Service alat suction pump secara berkala setiap 6 (enam)
bulan untuk memastikan kinerja alat optimal.
2) Periksa bagian-bagian suku cadang yang harus diganti.
3) Untuk daftar suku cadang terdapat dalam buku
“Operational Instruction”
4) Dokumentasikan kegiatan maintenance pada alat ini,
buat laporan pada Lembar Kerja Pemeliharaan.

Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPSRS)


Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Intensive Care Unit (ICU)
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Pihak Ketiga (Vendor Alat)

Anda mungkin juga menyukai