Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOYURLI


Jln. Dr. WahidinSudirohusodo No. 12 Kelurahan Leok. II Kec. Biau, Buol -94563

PROGRAM KERJA
PENANGGULANGAN BENCANA (EMERGENCY)
TAHUN 2019

I. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan kegawat daruratan (dalam keadaan emergensi) sehari-hari
adalah hak asasi manusia/hak setiap orang dan merupakan kewajiban yang harus
dimiliki semua orang. Salah satu permasalahan kesehatan yang perlu mendapat
perhatian adalah penanggulangan Medik Penderita Gawat Darurat yang disebabkan
oleh bencana alam maupun bencana karena ulah manusia yang pada kenyataannya
akan semakin sering terjadi karena Indonesia memiliki banyak daerah rawan bencana.
Penaggulangan Medik Penderita Gawat Darurat bencana, pada dasarnya adalah
eskalasi dari pada Penanggulangan Penderita Gawat Darurat dalam keadaan rutin yang
dilaksanakan dengan baik, merupakan modal dasar yang merupakan syarat atau
prakondisi untuk dapat mengatasi korban bencana dengan cara yang tepat, cepat dan
cermat.

II. Latar Belakang


1. Undang-undang No. 1 th. 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-undang No. 36 th. 2009 tentang kesehatan.
3. Keputusan Menkes No. 876/ Menkes/ SK / VIII/ 2001 tentang Pedoman Teknis
Analis Dampak Kesehatan Lingkungan.
4. Keputusan Menkes No. 1405 / Menkes / SK/ 2002 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204 / Menkes/ SK/X
/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

1
PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOYURLI
Jln. Dr. WahidinSudirohusodo No. 12 Kelurahan Leok. II Kec. Biau, Buol -94563

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terselenggaranya deteksi dini pencegahan bencana dan penyelamatan jiwa,
pencegahan kecacatan dan menanggulangi korban bencana.

B. Tujuan Khusus
1. Didapatkan kesamaan pola pikir/persepsi tentang Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu.
2. Diperoleh kesamaan pola tindak dalam penanggulangan kasus-kasus gawat
darurat dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.
3. Mendapatkan kesatuan gerak dan tindakan secara tepat dan cepat dalam
memberikan pertolongan kepada korban bencana.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Penyusunan disaster plan, simulasi disaster dan Debriefing
1. Merevitalisasi struktur tim disaster plan rumah sakit.
2. Mengadakan pertemuan dan sosialisasi program kerja disaster plan.
3. Mengadakan kelengkapan peralatan pencegahan bencana dan kebakaran.
4. Mengadakan pelatihan tim tanggap darurat bencana baik internal maupun
bencana eksternal.
5. Mengadakan simulasi apabila terjadi bencana alam, penculikan dan bencana
lainnya.
6. Mengadakan Pelatihan Simulasi Apar
7. Menyusun prosedur tetap Pencegahan dan penanggulangan bencana

V. Cara Melaksanakan Kegiatan :


1. Mengadakan Simulasi yang diartikan sebagai kejadian mendadak yang
disebabkan oleh kekuatan alam yang menimpa tempat atau suatu daerah dan
menimbulkalkan kerusakan-kerusakan dan kerugian harta benda.
2. Menyusun prosedur tetap penanggulangan bencana, prosedur tetap disusun
oleh Panitia K3 kepada kepala rumah sakit untuk di setujui.

2
PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOYURLI
Jln. Dr. WahidinSudirohusodo No. 12 Kelurahan Leok. II Kec. Biau, Buol -94563

Contoh: - Menyusun tata cara masuknya informasi


- Mengkoordinasikan semua tenaga yang bertugas di UGD untuk
penanggulangan bencana.
3. Melatih tim tanggap darurat rumah sakit apabila terjadi bencana sekurang-
kurangnya setiap 6 bulan sekali.
4. Monitoring kepatuhan vendor dalam menjalankan program MFK.

VI. Sasaran
1. Pegawai
2. Pasien
3. Pengunjung
4. Masyarakat sekitar.

VII. Jadwal Pelaksanan Kegiatan


Bulan Ke
No Jenis Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pelatihan
Penanggulangan dan x x
Pengamanan
Kebakaran

2. Menyusun prosedur
tetap penanggulangan X
bencana

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya.


1. Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan akhir tahun.

3
PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
UPT. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOKOYURLI
Jln. Dr. WahidinSudirohusodo No. 12 Kelurahan Leok. II Kec. Biau, Buol -94563

2. Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan akhir tahun oleh Ketua Panitia
Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada direktur UPT. RSUD Mokoyurli.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Panitia K3RS selalu mencatat dan melaporkan kegiatan K3 yang telah
dilaksanakan kepada direktur rumah sakit. Evaluasi kegiatan pelaksanaan program
kerja K3 dilakukan setiap akhir tahun. Evaluasi dilakukan untuk melihat sasaran dan
perencanaan tahun berikutnya.

Ditetapkan : Di Buol
Pada tanggal : 15 Juli 2019

Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Tim K3RS


Kabupaten Buol

dr. Indra Firmansyah Mangimbo


dr. H. Arianto S. Panambang
Nip.19760806 201001 1 012

Anda mungkin juga menyukai