Anda di halaman 1dari 29

Maintenance of Urology Surgery

Equipment and Single Use Urologist


Instrument
BEKTI SETIAWAN,S.Kep.Ns
• instrument terjaga dengan fungsi yang baik dan panjang
masa penggunaanya
• Patient Safety
Maintenance of Urology Surgery Equipment

Tahapan proses :
Tujuan
Cleaning Memfasilitasi sterilisasi efektif
Disinfection Safe for Handling = Safety for the staff
Sterilization Safe for Use = Safety for the px
GUIDE CARE & MAINTENANCE
 Segera bersihkan instrumen setelah digunakan
 Untuk pencucian mekanis biarkan mendingin ke suhu ruangan untuk
mencegah resiko abrasi metal terkait fretting corrosion
 Selalu LUMASI instrumen sebelum uji fungsi, LUMASI secara manual
ke permukaan sambungan saja
 Ulangi buka tutup instrumen untuk memastikan PELUMAS
menyebar ke seluruh bagian sambungan
TUJUAN CARE & MAINTENANCE:
Mencegah gesekan antara permukaan metal – mencegah fretting
corrosion
Menghasilkan pergerakan sambungan yang halus dan tepat dari
instrumen selama operasi shg memudahkan dalam handling
Tools Required to Perform Minimally-
Invasive Surgery With an Endoscope
20 cm
INSTRUMENT LENS

Hindari cara penanganan kasar.


Hindari pelipatan kabel/tekuk fiber
optic dengan baik (minimal 20
cm).
pastikan fiber optic dan lensa
bersih dari darah dan kotoran
lainnya.
CONTAINER ENDOSCOPY
The expression ‘single-use’ means that
the medical device is intended to be
used on an individual patient during a
single procedure and then discarded. It is
not intended to be reprocessed and
used on another patient
INSTRUMEN SINGLE USE PCNL
INSTRUMEN SINGLE USE TUR-P/B
Peralatan Resteril

Suatu alat yang dilakukan


steril ulang karena ukuran
dan jumlah yang melebihi
pemakaian dalam satu
kemasan pabrikan
Single-use-reuse

Suatu alat medis single use


di reprocessing ulang untuk
di gunakan pada pasien
yang sama atau pasien yang
berbeda
Menjamin mutu Menjamin Mencegah risiko
reprocessing Healthcare Efisiensi biaya rumah
peralatan single
keselamatan Association sakit
- use reuse pasien Infections (HAIs)
Panduan Single - Use Reuse
Alat dan material yang
Jumlah maksimun
dapat dipakai kembali
pemakaian akibat
pemakaian dan
Identifikasi keretakan
kerusakan
yang
akibatmenandakan
pemakaian danalat
tidak dapat di pakai
keretakanyang
Proses pembersihan
menandakan
setiap alat segera
alat yang tidak
dapat dipakai
dilakukan sesudah
pemakaian
Pencantuman danidentifikasi
mengikuti
protocol
pasien pada yang
bahanjelas
medis
pakai untuk bahan
Pencatatan hemodialisa
medis
habis pakai yang direuse
Evaluasi untuk
di rekam medis
menurunkan risiko infeksi
bahan medis habis pakai
yang direuse
Proses Penetapan Peralatan “Single - Use Reuse”

1. Unit pengguna dalam hal ini DPJP membuat usulan untuk


melakukan proses ulang peralatan sekali pakai (single use reuse)
kepada Unit Sterilisasi Sentral sebagai penanggung jawab proses
sterilisasi
2. Unit Sterilisasi Sentral mencari sumber dan literatur dalam bentuk
jurnal penelitian tentang pemrosesan ulang peralatan sekali pakai
3. Memastikan peralatan tersebut awalnya proses dengan metode
apa?
4. Mengadakan rapat antara unit pengguna ( dokter & perawat ), bagian
farmasi, unit sterilisasi sentral dan komite PPI RS
Proses Penetapan Peralatan “Single - Use Reuse”

5. Unit Sterilisasi Sentral melakukan uji coba pemrosesan


peralatan mulai dari precleaning, cleaning,
pengemasan dan sterilisasi
6. Uji mikrobiologi terhadap peralatan tersebut, bila hasil uji Proses ini
mikrobiologi adalah negative kuman mati maka alat Dokumentasi
yang sudah steril diberikan ke unit pengguna untuk Dalam bentuk
“UMAN”
di gunakan
7. Evaluasi dari segi fungsi oleh pengguna alat dalam hal ini
dokter dan perawat atau Unit Pengguna
8. Setelah proses selesai, peralatan tersebut di masukan dalam
daftar peralatan sekali pakai yang di proses ulang
(single –
Daftar Alat Single –Use Reuse (Contoh)
No Nama Alat Reuse Pembersiha Verifikasi Metode
n Visual Perabaan Sterilisasi

1 Guide Wire Zebra 4X Manual & Tidk berubah Halus dan Plasma,Ethyl
Ultra Sonic warna,bentu licin ene
Cleaner k Oxide(EO) Dokumen
2 Cutting Loop 4X Manual & Tidak Halus dan Plasma,Ethyl Verifikasi
Ultra Sonic berubah licin, tebal ene
Cleaner warna,bentu pada loop Oxide(EO)
k, tidak
retak/patah
3 Ureter Cateter 2X Manual & Tidk berubah Halus dan Plasma,Ethyl
Ultra Sonic warna,bentu licin ene
Cleaner k Oxide(EO)
4 Dilator & Amplazt 10 x Manual & Tidk berubah Halus dan Plasma,Ethyl
Ultra Sonic warna,bentu licin ene
Cleaner k,tidak Oxide(EO)
patah
Single Use – reuse
Tata Laksana Dekontaminasi
1. Pembersihan awal (Precleaning) peralatan medis single - use reuse oleh petugas unit

2. Pembersihan lanjut (precleaning dan cleaning) peralatan medis single - use reuse oleh petugas CSSD

3. Inspeksi ( Visual dan Magnifaying lamp, Perabaan)

4. Penandaan dan pengemasan

5. Proses sterilisasi

6. Verifikasi proses sterilisasi

7. Dokumentasi dan pencatatan

8. Penyimpanan

9.Distribusi

10.Recall
A. Petugas Sterilisasi Sentral

1. Monitoring proses pencucian dengan


6. Monitoring fisik mesin Ethylene Oxide(EO)
ultra sonic cleaner setiap hari
dengan indikator wash monitor 7. Monitoring kimiawi internal setiap
2. Monitoring fisik/inspeksi dilakukan kemasan
dengan indra perabaan dan 8. Monitoring kimiawi eksternal
penglihatan secara visual dan pada label
menggunakan magnifaying lamp
expired date dan di setiap
3. Penandaan & Pemberian label
kemasan
4. Monitoring setiap minggu
menggunakan indikator protein yaitu 9. Monitoring biologi dilakukan
uji ATP (Adenosine Tri Phospate). setiap
5. Monitoring sealing kemasan setiap hari siklus mesin
dengan sealer check 10.Uji mikrobiologi terhadap hasil
Bukti Dokumen
sterilisasi peralatan
B. Pengguna Alat ( Unit Pengguna) DPJP & Perawat
1.Memberikan rekomendasi fungsi alat yang di pakai ulang

2.Menentukan fungsi alat bisa di reuse berapa kali

Bukti Dokumen

3.Petugas unit yang menggunakan alat single use reuse


menempelkan stiker penanda pada laporan hasil tindakan dan
atau formulir khusus di rekam medis
C. Komite PPI
Monitoring penggunaan peralatan single – use reuse oleh IPCN /IPCLN
1. Edukasi dan Informasikan kepada pasien kontrol ke Poliklinik dan bila
sebelum itu ada keluhan disarankan segera datang ke RS atau ke IGD
atau ke dokter terdekat
2. Jika ada tanda infeksi (demam, suhu >37ºC), lakukan pemeriksaan
lekosit dan CRP
3. Petugas rawat jalan/IGD melapor ke Komite PPI
4. Komite PPI menelusuri kejadian infeksi
5. Monitoring khusus oleh IPCN bila terjadi IDO

Bukti Dokumen
Monitoring & Evaluasi Penggunaan

1. CSSD : Evaluasi mutu hasil proses dekontaminasi


2. Unit Pengguna & CSSD : Kelayakan Alat
3. Unit Pengguna ( DPJP,Perawat) : Kinerja Alat

4. Komite PPI RS ( IPCN & IPCLN ): Pemantauan dan


Evaluasi Pasien
Conclusion

1. Reprocessing single – use reuse berpedoman literatur, jurnal penelitian resmi atau
evidence base
2. Tata cara penetapan peralatan sekali pakai yang di proses ulang dengan mengadakan rapat
antara
DPJP,CSSD, farmasi, komite PPI, unit pengguna.
3. Setiap SUDs Reuse diberi tanda sesuai dengan kode warna, penandaan dilakukan
oleh CSSD
dan di pahami oleh unit pengguna
4. Penjaminan mutu reprocessing dan pemeriksaan uji mikrobiologi dilakukan sesuai
dengan SOP dan dievaluasi secara berkala oleh CSSD
Conclusion

4. Dokter & Perawat yang terakhir menggunakan peralatan single – use reuse
berkewajiban menetapkan apakah alat tersebut bisa di proses ulang atau tidak.
5. Unit pengguna menempelkan label expired,dan dot warna yang sudah di sepakati bersama
dalam rekam medis pasien
6. Monitoring pasien yang menggunakan peralatan sekali pakai yang di proses ulang
dilakukan oleh Komite PPI RS
Sumber Bacaan
1. AMDR Summary: International Regulation of “Single-Use” Medical Device Reprocessing June 2014,
www.amdr.org
2. Guidance on reuse of cardio-vascular catheters and devices in India: “A consensus document”;Aditya
Kapoora, Amit Vorab,*, Gita Natarajc, Sundeep Mishrad, Prafulla Kerkare,C.N. Manjunath,13 April 2017
3. “The Reprocessing and Reuse of Single-Use Medical Devices in Newfoundland & Labrador” S. Bornstein,
J. Butler and R. Kean,with the assistance of R. Banken, G. Martin, L. Caron and J.-M. Lance of AETMIS
4. Evaluation of reprocessing medical devices in 14 German regional hospitals and at 27 medical practitioners‘ offices within the
European context – consequences for European harmonization,GMS Hygiene and Infection Control 2013
5. Reuse of Single-Use Devices: Understanding Risks and Strategies for Decision-Making for Health Care
Organizations,” A White Paper by Joint Commission International”2017
3. Critical Issues in Reprocessing Single-Use Medical Devices for Interventional Cardiology,
www.intechopen.com
4. Journal of Infectious Diseases &Preventive Medicine “Clinical Outcome with the Use of the Reprocessed
Single-Use Devices in Cardiac Catheterization Laboratory”,Jamal Wadi Al-Ramahi1, Mahmoud Al-
Qaimari2, Haifa Petro RN2,
5. Reprocessing of Single-Use Medical Devices: Clinical and Financial Results Bruno de Sousa Martins,a Joao
Queiroz e Melob Joao Logarinho Monteiroc,Graca Rented Pedro Teixeira Bastos, Port J Public Health 2018

Anda mungkin juga menyukai