Anda di halaman 1dari 8

Pro dan Kontra Kebijakan Pemerintah Tentang UU No.

22 Tahun 2009

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS HUKUM PURWOKERTO 2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmatnyalah kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akademik mata kuliah Pendidikan Pancasila tahun ajaran 2013/2014. Adapun topik yang dibahas di dalam makalah ini adalah mengenai Pro dan Kontra Kebijakan Pemerintah Tentang UU No. 22 Tahun 2009 dimana para pengendara motor diwajibkan untuk menyalakan lampu di siang hari. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada pada kami. Sekiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kita semua, sehingga permasalahan tentang UU No. 22 Tahun 2009 dapat terselesaikan. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Masyarakat adalah sebuah komunitas yang bersifat dinamis dan terus bergerak sesuai dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibat dari perkembangan tersebut maka masalah-masalah yang dihadapi masyarakat menjadi begitu kompleks. Dalam hal ini pemerintah harus mengambil peran penting untuk menjaga dan melindungi hak-hak dari setiap individu dalam masyarakat. Hukum merupakan sarana untuk mengatur masyarakat. sebagaimana yang dikatakan Manan (2009:2) Hukum adalah suatu rangkaian peraturan yang menguasai tingkah laku dan perbuatan manusia dalam hidup bermasyarakat. Hukum memiliki posisi penting dalam masyarakat karena menjadi acuan bagaimana individu dalam anggota masyarakat itu bertingkah laku agar tunduk dalam ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku. Berlakunya Undang-undang baru dalam berlalu lintas yaitu UU No. 22 tahun 2009 yang dimana isinya menitik beratkan pada kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) dan 4 (empat) agar berkendara secara tertib. Latar belakang dari pembuatan Undang-undang ini sendiri dikarenakan data kecelakaan yang tinggi dijalan raya karena para pengendara yang kurang sadar terhadap keselamatannya seperti tidak menyalakan lampu utama pada siang hari, dan tidak disiplin terhadap rambu-rambu lalu lintas. Dimana angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia tercatat sekitar 30 ribu per tahun. UU No. 22 tahun 2009 sebagai pengganti UU No. 14 Tahun 1992 adalah revisi penyempurna agar para pengendara lalu lintas lebih peduli terhadap keselamatan dijalan raya dan melengkapi kelengkapan berkendaraan. Siapapun mereka tidak terkecuali, selama berada dijalan raya tidak sekedar berjalan ataupun mengemudi tetapi juga memperhatikan adanya aturan dalam berlalu lintas yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan adanya Undang-undang ini dapat

diterapkan dan dilaksanakan secara baik dan merata serta dapat diketahui oleh pengendara sepeda motor yang merupakan bagian dari lalu lintas.

Di dalam pasal 107 ayat (1) dan (2) UU No. 22 Tahun 2009 menyatakan bahwa : (1) Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib menyalakan lampu utama Kenderaaan Bermotor yang digunakan di Jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu. (2) Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari. Dengan di berlakukannya UU No. 22 tahun 2009 khususnya pasal 107 ayat (2) adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pengendara sepeda motor, namun pada kenyataannya masyarakat pengguna sepeda motor masih saja tidak menggunakan lampu utama pada siang hari. Melihat kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberlakuan pasal 107 ayat (2) UU No. 22 tahun 2009 tentang menyalakan lampu utama pada siang hari, mengundang kontroversi dikalangan masyarakat. Ada masyarakat yang pro terhadap kebijakan pengendara sepeda motor menghidupkan lampu di siang hari dan ada juga masyarakat yang kontra terhadap kebijakan pemerintah yang mewajibkan pengendara sepeda motor menghidupkan lampu di siang hari sesuai dengan UU No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu Apakah UU No. 22 tahun 2009 tepat untuk diterapkan di Indonesia?

C. PEMBAHASAN Program penghematan energi yang dihimbau oleh presiden dengan cara memadamkan lampu pada siang hari di perkantoran dan rumah-rumah di tanggapi dengan beragam reaksi. Misalnya ada yang langsung merespons ada juga yang tidak dengan berbagai alasan misalnya karena akses untuk dapat sinar matahari sangat minim. Penghematan energi ini berlaku pula pada BBM bersubsidi yaitu premium banyak himbauan untuk menghemat premium atau disarankan untuk yang mampu supaya tidak memakai premium. Tapi yang kontra produktif dengan penghematan energi adalah menyalakan lampu motor siang hari. Menyalakan lampu motor siang hari peraturan lengkapnya: Pasal 107 Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan (1) pengemudi kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama kendaraan bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan kondisi tertentu. (2) Pengemudi sepeda motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari. Bila malam hari tidak menyalakan lampu motor maksimal kena denda Rp 200.000,- sedangkan bila tidak menyalakan lampu motor siang hari akan kena denda maksimal Rp 100,000,-.

Sebetulnya peraturan meyalakan lampu motor pada siang hari bukan hanya di Indonesia di sejumlah negara peraturan ini juga berlaku misalnya Norwegia, Denmark, Malaysia, Thailand dan Amerika.

Menyalakan lampu motor siang hari atau istilahnya DRL (Daytime Running Lights) dengan alasan untuk mengurangi angka kecelakaan pengguna sepeda motor. Tapi hal ini perlu dibuktikan dengan sebuah survai independen.

Peraturan menyalakan lampu motor pada siang hari sebenarnya ikut mempengaruhi pemanasan global. Karena kerja lampu bukan hanya mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, tapi sebagian energi akan berubah menjadi energi panas.

Penjelasan Ilmiah
Penjelasan Ilmiahnya bagi yang pro berdasarkan ilmu optik atau cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya bahwa cahaya yang sampai ke mata kita memiliki kecepatan 3 x 103 m/s jadi lebih cepat bila dibandingkan dengan bunyi walau sepeda motor menyalakan klakson sekalipun. Dengan menyalakan lampu utama maka pengemudi yang ada di depan misalnya pengemudi mobil sangat mudah melihat lampu motor dari kaca spion karena dari pada motor dengan tidak menyalakan lampu sehingga otak langsung mengolah data yang diperlukan untuk reaksi berikutnya.

Penjelasan menurut yang kontra Melihat adalah interaksi antara benda cahaya mata dan otak untuk bisa melihat sepeda motor perlu ada cahaya yang dipantulkan objek. Ini tidak berarti benda tersebut harus bercahaya karena pada siang hari sudah ada sinar matahari kecuali dalam keadaan berkabut atau hujan. Untuk pengemudi mobil dengan mudah melihat sepeda motor dari kaca spion karena sepeda motor memantulkan sinar matahari.

Alasan lain dengan menyalakan lampu motor pada siang ikut menyumbang bagi pemanasan global. Karena kerja lampu (bohlam) bukan hanya mengubah energi listrik menjadi energi cahaya tapi sebagian energi akan berubah menjadi energi panas. Selain pemanasan juga ikut mempercepat kerusakan onderdil sehingga akan menambah sampah yang ikut mencemari lingkungan.

Untuk sepeda motor keluaran baru lampu utama sudah otomatis menyala pada saat mesin dihidupkan karena produsen sepeda motor menyesuaikan diri dengan peraturan atau UU lalulintas.

D. KESIMPULAN

E. DAFTAR PUSTAKA http://markas-aai.com/index.php/berrita/nasional/125-alasan-wajib-menyalakan-lampukendaraan-siang-hari.html http://www.herijaya.com/2013/09/penting-kenapa-menyalakan-lampu.html http://hukum.kompasiana.com/2011/12/10/menyalakan-lampu-kendaraan-di-siang-hari-gunanyaapa-417610.html http://www.tmcmetro.com/news/2012/05/siang-hari-sepeda-motor-wajib-nyalakan-lampu-utama http://ureport.news.viva.co.id/news/read/321130-remaja-lebih-suka-twitter-daripada-facebookhttp://www.gurubelajar.com/2012/06/penghematan-energi-menyalakan-lampu.html http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/07/08/peraturan-konyol-menyalakan-lampu-motordi-siang-hari-379449.html http://boranan.blogspot.com/2011/12/manfaat-menyalakan-lampu-motor-pada.html http://www.tmcmetro.com/news/2012/05/siang-hari-sepeda-motor-wajib-nyalakan-lampu-utama http://nianastiti.blogspot.com/2012/01/peraturan-yang-mengatur-kewajiban.html http://motorbiru.wordpress.com/2011/10/18/menyalakan-lampu-bagi-sepeda-motor-di-sianghari-adalah-aturan-konyol/ http://www.dapurpacu.com/menyalakan-lampu-di-siang-hari-antisipasi-sebuah-kecelakaan/

Anda mungkin juga menyukai