Anda di halaman 1dari 15

PENGELOLAAN

PERALATAN SINGLE YANG


DI REUSE
PEMAPARAN KEMBALI KONAS 2019
MATERI

 Pengertian
 Reprocessing
 Kebijakan Reprocessing
 Daftar Alat Single Use yang Di Reuse
 Tata Laksana Dekontaminasi
 Peran Petugas dalam Reprocessing
PENGERTIAN SINGLE USE YANG DI RE
REUSE

 Intrumen sekali pakai yang di gunakan kembali,


melalui reprosesing (cleaning, desinfeksi atau
sterilisasi) setiap kali setelah dan sebelum
digunakan kembali.
 Tidak semua bahan dapat digunakan kembali
IDENTIFIKASI SINGLE USE YANG DI RE
REUSE

 Jumlah maksimum pemakaian


 Identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan keretakan yang
menandakan alat tidak dapat dipakai
 Pencatatan bahan medis habis pakai yang direusedi rekam medis
 Evaluasi untuk menurunkan risiko infeksi bahan medis habis
pakai yang direuse
 Rumah sakit mengidentifikasi pasien yang menggunakan
peralatan medis yang dapat digunakan kembali
 Ketika efek samping yang dihasilkan dari penggunaan kembali
perangkat sekali pakai terjadi, pasien yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan menerapkan perbaikan
Measurable Elements of PCI.7.1 Standard PCI 7.1

1. The hospital identifies single-use devices 1. Single-use devices a n d


and materials that may be reused. materials that may be reused;
2. There is a process for identifying when a 2. A process for identifying
single-use device is no longer safe or
suitable for reuse. w h e n a single-use device is
no longer safe or suitable for
3. The hospital has a clear protocol for reuse;
the cleaning, disinfecting, and
sterilization as appropriate, for each 3. The cleaning process for each
reusable, single-use device. device that starts
4. The cleaning process for each immediately after use a n d
device is followed as per protocol. follows a clear protocol;
5. The hospital identifies patients on 4. Identification of patients on
whom reusable medical devices
w h o m reusable medical
devices have been used; a n d
have been used.
6. When adverse events resulting from reuse 5. A proactive evaluation of the
of single-use devices occur, patients using
these devices are tracked and an analysis is safety ofreusing single-use
performed with results used to identify and items
implement improvements.
PENGERTIAN REPROSESING
 Reprosesing adalah pemrosesan kembali
termasuk seluruh langkah-langkah kegiatan
untuk membuat alat yang terkontaminasi
menjadi siap digunakan kembali.
Proses Penetapan Peralatan “Single - Use
Reuse”

1. Unit pengguna membuat usulan untuk melakukan


proses ulang peralatan sekali pakai (single use reuse)
kepada Unit Sterilisasi Sentral sebagai penanggung
jawab proses sterilisasi
2. Unit Sterilisasi Sentral mencari sumber dan literatur
dalam bentuk jurnal penelitian tentang pemrosesan
ulang peralatan sekali pakai
3. Memastikan peralatan tersebut di proses dengan
metode apa?
4. Mengadakan rapat antara unit pengguna ( dokter &
perawat ), bagian farmasi, unit sterilisasi sentral dan
komite PPI RS
Proses Penetapan Peralatan “Single - Use
Reuse”

5. Unit Sterilisasi Sentral melakukan uji coba pemrosesan


peralatan mulai dari precleaning, cleaning,
pengemasan d a n sterilisasi
6. Uji mikrobiologi terhadap peralatan tersebut, bila hasil uji
 mikrobiologi adalah negative k u man mati
maka alat yang sud ah steril diberikan ke unit
pengguna u nt uk di gunakan
7. Evaluasi dari segi fungsi oleh pengguna alat dalam hal ini
Dalam bentuk
 dokter d a n perawat atau Unit Pengguna
dokumentasi
8. Setelah proses selesai, peralatan tersebut di masukan

dalam
 daftar peralatan sekali pakai yang di proses ulang (single

 use reuse)
Tata Laksana Dekontaminasi

 Pembersihan awal (Precleaning) peralatan medis single –use reuse oleh


petugas unit
 Pembersihan lanjut (precleaning dan cleaning) peralatan medis single -use
reuse oleh petugasCSSD
 Inspeksi ( Visual dan Magnifaying lamp, Perabaan)
 Penandaan dan pengemasan
 Proses sterilisasi
 Verifikasi proses sterilisasi
 Dokumentasi dan pencatatan
 Penyimpanan
 Distribusi
 Recall
Daftar Alat Single –Use Reuse (Contoh)
Petugas Sterilisasi Sentral
6. Monitoring fisik mesin Ethylene Oxide(EO)
1. Monitoring proses pencucian
dengan ultra sonic cleaner 7. Monitoring kimiawi internal setiap
setiap hari dengan indikator
wash monitor kemasan
2. Monitoring fisik/inspeksi 8. Monitoring kimiawi eksternal p a d a
dilakukan dengan indra label
perabaan d a n penglihatan
secara visual d a n expired date d a n di setiap kemasan
menggunakan magnifaying 9. Monitoring biologi dilakukan
lamp setiap
3. Penandaan & Pemberian siklus mesin
label
10. Uji mikrobiologi terhadap
4. Monitoring setiap minggu hasil sterilisasi peralatan
menggunakan indikator
protein yaitu uji ATP
(Adenosine Tri Phospate).
5. Monitoring sealing kemasan Bukti
setiap hari dengan sealer check Dokumentasi
Monitoring penggunaan peralatan single – use
reuseoleh IPCN /IPCLN

1. Edukasi dan Informasikan kepada pasien kontrol


ke Poliklinik dan bila sebelum itu ada keluhan
disarankan segera datang ke RS atau ke IGD atau
ke dokter terdekat
2. Jika ada tanda infeksi (demam, suhu >37ºC),
lakukan pemeriksaan lekosit dan CRP
3. Petugas rawat jalan/IGD melapor ke Komite
PPI
4. Komite PPI menelusuri kejadian infeksi
5. Monitoring khusus oleh IPCN bila terjadi IDO
Monitoring & Evaluasi Penggunaan

1. CSSD : Evaluasi mutu hasil proses


dekontaminasi

2. Unit Pengguna & CSSD : Kelayakan Alat

3. Unit Pengguna ( DPJP,Perawat) : KinerjaAlat

4. Komite PPI RS ( IPCN & IPCLN ): Pemantauan dan

Evaluasi Pasien
KESIMPULAN
1. Reprocessing single – use reuse berpedoman literatur, jurnal penelitian resmi atau
evidence base
2. Tata cara penetapan peralatan sekali pakai yang di proses ulang dengan
mengadakan rapat antara DPJP,CSSD, farmasi, komite PPI, unit pengguna.
3. Setiap SUDs Reuse diberi tanda sesuai dengan kode warna, penandaan
dilakukan oleh CSSD dan di pahami oleh unit pengguna
4. Penjaminan mutu reprocessing dan pemeriksaan uji mikrobiologi dilakukan sesuai
dengan SOP dan dievaluasi secara berkala oleh CSSD
5. Dokter & Perawat yang terakhir menggunakanperalatan single – use reuse
berkewajiban menetapkan apakah alat tersebut bisa di proses ulang atau tidak.
6. Unit pengguna menempelkan label expired,dan dot warna yang sudah di sepakati
bersama dalam rekam medis pasien
7. Monitoring pasien yang menggunakan peralatan sekali pakai yang di proses ulang
dilakukan oleh Komite PPI RS

Anda mungkin juga menyukai