Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA


2020

JL SOLO-PURWODADI KM.15
SRAGEN 57275-JAWA TENGAH
TELP.(0271)6811397
EMAIL: puskesmaskalijambesrg@gmail.com
2020

1
I. PENDAHULUAN
Program pemeliharaan sarana dan prasarana puskesmas Kalijambe adalah
sebuah program untuk memelihara sarana dan prasarana di Puskesmas Kalijambe
agar tetap terjaga fungsi, tetap terjamin mutu yang dihasilkan serta memperpanjang
umur pemakaian sarana prasarana tersebut.
Program ini disusun sebagai panduan puskesmas dalam melaksanakan
pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Kalijambe.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Kalijambe memiliki sarana dan prasarana yang harus dilakukan
pemeliharaan rutin dan berkala. Sehingga bisa berfungsi optimal dan berman faat bagi
masyarakat.

III. TUJUAN
Tujuan Umum :
Dapar berfungsi dengan optimal dan memberi manfaat yang berkelanjutan kepada
masyarakat dan menjamin kualitas.
Tujuan Khusus :
1. Sebagai panduan puskesmas dalam melaksanakan pemeliharaan dan
penggunaan sarana prasarana.
2. Memberi jaminan supaya sarana prasarana puskesmas berfungsi dengan baik,
dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
3. Memberikan kepercayaan serta rasa aman kepada pelanggan selama
menjalankan pemeriksaan.

IV. KEGIATAN POKOK


Kegiatan pemeliharaan meliputi:

1. Kegiatan inpeksi dan pengetesan (Inspection and testing)

Inspeksi dan pengetesan ini dilakukan tujuannya adalah mengetahui :

a. Ketersediaan sarana prasarana, ketelengkapan sarana prasarana, kebersihan


sarana prasarana dan mengetahui kondisi sarana prasarana, ini dipantau oleh
operator (user) yang diberikan tugas khusus untuk memantau menginspeksi dan
dilakukan setiap hari, dengan menggunakan check list dan terdokumentasi.

b. Memeriksa kondisi sarana prasarana sebelum digunakan oleh operator,


melakukan pemantauan fungsi sarana prasarana dan testing sarana prasarana
dilakukan oleh bagian rumah tangga.

2
c. Untuk sarana prasarana kesehatan yang sistem kerja sama operasional (KSO)
pemeriksaan pemantauan fungsi dan testing dilakukan oleh teknisi yang ditunjuk
oleh perusahaan yang melakukan kerja sama dengan Puskesmas, sesuai
jadwal yang ditentukan.

2. Kegiatan pemeliharaan preventif (Preventive mainenance).

Pemeliharaan preventif merupakan upaya terencana yang diorganisir dan


dilaksanakan dengan pemikiran kemasa depan yang dilakukan dalam selang waktu
yang telah ditentukan sebelumnya. Pemeliharaan preventif ini dilakukan oleh teknisi /
Tiap unit pelayanan sesuai tugas dan tanggung jawabnya di setiap lokasi dan jadwal
yang sudah ditentukan, yaitu dengan sistem kerja melakukan program pemeliharaan
preventif (program preventive maintenance) minimal 1 kali setahun atau tergantung
jenis dan utilisasi sarana prasarana dengan membersihkan sarana prasarana,
memberikan pelumasan sarana prasarana, mengganti asesoris sarana prasarana
sesuai usia teknis (life time) dari assesoris, dan menggunakan lembar kerja (check list)
yang terdokumentasikan.
a. Tujuan pemeliharaan preventif meliputi :
1. Menjaga dan mengendalikan kinerja sarana prasarana prasarana, sehingga
mengurangi kemungkinan bagian-bagian lain tidak memenuhi kondisi yang bisa
diterima.
2. Mencatat kondisi operasional sarana prasarana prasarana, sesuai dengan
rencana yang telah ditentukan (checklist) sehingga membantu dalam rencana
pemeliharaan berikutnya.
3. Meminimalisasi / mengurangi memungkinkan terjadinya pemeliharaan korektif,
sehingga dapat menekan anggaran pemeliharaan.
b. Ruang lingkup pemeliharan preventif meliputi :
1. Pemantauan fungsi / checklist, merupakan upaya pemeliharan dengan melakukan
cek fisik (visual inspection), melakukan pencatatan (writing) dan memahami apa
yang dicatat (understanding), sehingga apabila terjadi perubahan kinerja maka
segera dilakukan pengaturan / perbaikan.
2. Pemeliharaan berkala merupakan upaya pemeliharaan yang dilakukan dalam
periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, tahunan) sesuai dengan
rekomendasi pabrik atau berdasarkan pada prediksi waktu tertentu sesuai dengan
kondisi lapangan yang meliputi :
a. Cleaning / pembersihan eksternal (kondisi, debu, kotoran, endapan) dan
cleaning internal ( blower, filter, fan, coil, heat exchanger).
b. Lubricating / pelumasan (motor, gear, bearing).

3
c. Adjusting / penyetelan (elektronik, elektrik dan mekanink).
d. Replacing / penggantian suku cadang.
e. Tightening / pengencangan (soket, mur/baut, solderan).
c. Pemeliharaan preventif dilaksanakan dengan :
1. Berdasarkan jadwal pemeliharaan preventif, yang mengacu pada :
a. Jadwal waktu pemeliharaan masing-masing sarana prasarana prasarana,
medis dan non medis (harian, mingguan, bulanan, dan tahunan).
b. Kesesuaian waktu terhadap aktivitas pemeliharaan secara keseluruhan.
c. Kesesuaian waktu terhadap penggunaan sarana prasarana oleh user.
2. Menggunakan checklist pemeliharaan untuk masing-masing aktivitas
pemeliharaan sebagai catatan riwayat kondisi kinerja dari sarana prasarana
yang bersangkutan dan sebagai laporan kerja pemeliharaan preventif.
3. Berdasarkan pada prosedur tetap pemeliharaan preventif masing-masing
sarana prasarana prasarana, medis dan non medis
d. Dokumentasi pemeliharaan preventif meliputi :
1. Checklist/ laporan kerja pemeliharan preventif.
2. Kartu catatan pemeliharaan (maintenance record).

3. Kegiatan pemeliharaan Korektif


Pemeliharan korektif merupakan upaya untuk memperbaiki sesuatu bagian (termasuk
penyetelan dan reparasi) yang telah terhenti untuk memenuhi suatu kondisi yang
dapat diterima.
Pemeliharaan korektif dilaksanakan dengan :
1. Berdasarkan laporan keluhan kerusakan dari user dan dari hasil pelaksanaan
pemeliharaan preventif yang merekomnendasikan untuk dilaksanakan
pemeliharaan korektif.
2. Teknisi pelaksanaan sesegera mungkin ke lokasi dan berusaha untuk
memperbaikinya.
Dokumentasi pemeliharaan korektif meliputi :
1. Laporan kerja pemeliharaan korektif.
2. Laporan kerja analisa kerusakan (bila perlu).
3. Kartu catatan pemeliharaan (maintenance record).

4.Kegiatan pemeliharaan darurat (pemeliharaan di luar jam kerja)


Pemeliharaan yang dimaksud adalah pemeliharaan sarana prasarana prasarana,
medis dan non medis yang dilakukan diluar jam kerja baik sore/malam hari dan pada
hari libur dengan tidak terencana, yang merupakan upaya pemeliharaan yang perlu

4
segera dilakukan untuk mencegah/menghindari akibat yang serius, Pemeliharaan
diluar jam kerja dilaksanakan dengan :

Pemeliharaan darurat (emergency maintenance) dilakukan oleh petugas teknis yang


ditunjuk dengan system kerja sebagai berikut :
1. Melakukan trouble shooting atau mencari lokasi dan jenis kerusakan
2. Memperbaiki atau mengganti sparepart yang rusak

V. CARA MELAKUKAN KEGIATAN:


1. Pembuatan jadwal-jadwal pemeliharaan
2. Pendelegasian tugas dan pemberian informasi kepada unit pelayanan
terkait tentang jadwal pemeliharaan yang akan dilaksanakan. .
3. Pelaksanaan pemeliharaan.
4. Pengisian hasil pemeliharaan, pada kartu pemeliharaan dan buku
pemeliharaan.
5. Pengarsipan.

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Kalijambe

VII. JADWAL PELAKSANAAN

JADWAL PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA PUSKESMAS 2020

No
Prasarana Uraian Pemeliharaan Waktu Pelaksanaan Pelaksana
.

PRASARANA
1.Pemeriksaan makro warna 1. Setiap hari
Sumber air dan bau air
bersih/ PDAM 2. Meteran air dank ran, dan 2. Setiap hari Dinar
saluran air (sanitarian)
3. pemeriksaan mikro 3. 6 bulan sekali
1 sampel air di lab bulan Januari
dan Agustus

4 Aliran debit air 4. Setiap hari

SISTEM
2
SANITASI
1. Instalasi belum

5
pembuangan
Air limbah
(IPAL)
2. Pembuangan dilakukan oleh 5. Sebulan sekali PT ARAH
Pembuangan pihakke 3 yaitu PT ARAH
limbah
infeksius
3.Pembuanga Telah dibuat system sanitasi Diambil seminggu Dinas
n sampah non dan pengolahan sampah sekali setiap hari Kebersihan
medis dengan keterangan warna selasa
hijau untuk organik, hitam
anorganik dan diambil oleh
dinas kebersihan

Sistem
2
Ventilasi
1.Jendela Kebersihan Seminggu sekali Cleaning
Kaca jendela pecah / tidak setiap hari senin service
Pengait kunci

2.Blower Kebersihan Seminggu sekali Cleaning


Fungsi setiap senin service
Sistem 1. Kebersihan lampu Sebulan sekali Warno
3 pencahayaan Cek fungsi lampu dan kaca Setiap hari senin (Cleaning
Service

Instalasi Listrik Cek fungsi dan


1. Instalasi kebersihan Sebulan sekali Narno
-Stop kontak ( Ka.bag
-Instalasi kabel Rmhtgga)
4 -Keberadaan aliran listrik
-Panel
-KWH meter
-Box panel

Genset 1. Mesin dipanasi 1. Seminggu sekali Warno


2. BBM dalam keadaan 2. Setiap hari senin (Claning
terisi minimal 50% Service)
3. Kabel dalam keadaan 3. Setiap hari senin
utuh
4. pengecekan air radiator 4. Setiap hari senin
dan Oli
5. Perawatan / penggantian5. Setiap 6 bulan
sekali bulan
Oli, filter oli
maret dan
6. Dilakukan servise september
6. Setiap 6 bulan
7. Membersihkan genset
sekali
7. Seminggu
sekali
Sistem
5
Komunikasi

6
Telephone Service 1 tahun sekali di Petugas
bulan mei service
HT Service 1 tahun sekali di
bulan mei
Sistem gas 1Pengisian ulang tabung 1. Februari, Juli, Cv Indogas
medik November
6 8. Pengecekan fungsii 8. Sebulan sekali
regulator
1. Pengisian ulang isi 1.Desember Petugas
Penanggulang gas 2 Setiap 3 pengisian
an 2. mengecek kunci bulan APAR
7 Kebakaran pengaman pada handle 2. Setahun
/APAR apar sekali 1 Agus
3. mengecek masa berlaku 3. ( Satpam)

Pengendalikeb Menyirami pepohonan Setiap hari Cleaning


8
isingan service
1. Kebersihan pagar 1. Sebulan sekali
2. Pengecekan instalasi / 2. Sebulan sekali/ Warno (CS)
lampu pagar jika diperlukan
9
Pagar 3. Setahun sekali/
3. Pengecatan jika diperlukan

1. Sebelum digunakan 1. Setiap hari


kontrol
 Air radiator
pusling  Olimesin
 Oli rem 2. Setiap hari
2. Panaskan mesin
selama 15 menit sebelum
digunakan 3. Setiap hari
3. Kontrol rem
klakson,sirine,lampu, ban 4. Setiap hari
dan wiper Suranto
4. Cek kelengkapan 5. Seminggu 2x (driver)
10
sarana prasarana medis
dan oksigen
5. Pencucian mobil dan 6. Setahun 1 x
kebersihan dalam mobil
6. Ganti oli gardan
7. Setahun 1 x
setiap25.000 Km
8.Setahun 1 x
7. Ganti oli mesin dan oli
9.Setahun 1x
perslening tiap5.000 km
10.BulanAgustus
8. Mengganti ban
11.Bulan Mei
9. Mengganti AKI
10. Service rutin L300
11. Service rutin APV

VIII. EVALUASI

7
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali beserta laporan
pemeliharaan medis dan diserahkan kepada ketua tim mutu puskesmas. Dan
setiap saat apabila terjadi hal-hal diluar standar. Dalam hal ini ketua tim mutu
memberikan masukan kepada pengurus barang, kemudian dibahas bersama
kepala puskesmas, untuk memperoleh solusi.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap ada keadaan diluar standar,
pelaporan dilakukan oleh Pengurus barang ditujukan Tim mutu untuk
dilanjutkan pada pimpinan puskesmas. Pelaporan kegiatan dibuat pada akhir
tahun menjelang akhir program

Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas Kalijambe

drg. Budhi Wibowo


NIP. 19690322 200212 1 003

Anda mungkin juga menyukai