Anda di halaman 1dari 5

No.

Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman

KERANGKA ACUAN PELATIHAN MANAJEMEN FASILITAS &


KESELAMATAN
UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2


Jl. P. Ronggolawe No. 1 Kembaran, Kalikajar Kode Pos 56372
Telp. (0286) 3399072, e-mail : pkmkalikajar2@gmail.com

Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 1


I. Pendahuluan
Setiap tempat kerja selalu mempunyai resiko berbahaya,
kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja ( PAK ). Seperti halnya rumah
sakit sebagai institusi layanan umum dibidang kesehatan yang bersifat
preventif,promotif,kuratif,dan rehabilitatif, mempunyai bahaya resiko
kesehatan terrhadap para pelaku langsung yang bekerja di rumah sakit,
tetapi juga mempunyai resiko terhadap pasien penunggu pasien maupun
pengunjung rumah sakit.
Dengan makin bertambahnya aktifitas dan berkembangnya metode
– metode baru serta makin canggihnya alat – alat di rumah sakit, maka
makin kompleks pula permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja di
rumah sakit, potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit – penyakit
infeksi juga ada potensi bahaya – bahaya lain yang mempengaruhi
situasi dan kondisi di rumah sakit yaitu kecelakaan peledakan,
kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik dan
sumber – sumber cidera lainnya, radiasi, bahan – bahan kimia yang
berbahaya, gas-gas anestesi, gangguan psikososial, dan ergonomik.
Semua potensi bahaya tersebut diatas mengancam jiwa dan kehidupan
bagi para pegawai di rumah sakit pasien dan pengunjung yang ada di
lingkungan rumah sakit. Oleh karena itu dibuatlah Tim Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan di Puskesmas. Puskesmas harus aman,
nyaman, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
II. Latar Belakang
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan program Diklat MFK
( pelatihan dan simulasi kejadian ) untuk Karyawan dan unit independen
Puskesmas ABCD yang terpola dan terkoordinasi secara
berkesinambungan. Dengan meningkatnya pengetahuan dan
pemahaman petugas tentang MFK, maka diharapkan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja dapat dicegah. Selain itu dengan adanya
penerapan MFK yang baik di Rumah Sakit dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu.

III. Tujuan Umum dan Khusus


A. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti diklat MFK ( Pelatihan dan Simulasi
Kejadian ) peserta mengetahui tentang MFK Puskesmas dan mampu
melaksanakan dan mensosialisasikan program MFK di Unit kerjanya

Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 2


B. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti diklat MFK, peserta memahami tentang :
1. Keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit
2. Keamanan Kebakaran
3. Manajemen Emergency
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 )
5. Peralatan Medis
6. Sistem Utility
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pelatihan MFK 1. Keselamatan dan keamanan di
Puskesmas
2. Keamanan Kebakaran
3. Manajemen Emergency
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun ( B3 )
5. Peralatan Medis
6. Sistem Utility

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Metode
Pelatihan MFK 1. Keselamatan dan Pertemuan
keamanan di
Puskesmas
2. Keamanan
Kebakaran
3. Manajemen
Emergency
4. Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan
Beracun ( B3 )
5. Peralatan Medis
6. Sistem Utility

VI. Sasaran Kegiatan


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Sasaran
Pelatihan MFK 1. Keselamatan dan Semua Karyawan

Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 3


keamanan di
Puskesmas
2. Keamanan Kebakaran
3. Manajemen
Emergency
4. Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan
Beracun ( B3 )
5. Peralatan Medis
6. Sistem Utility

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Jumlah
Tanggal Pelaksana Tempat
Pokok Sasaran
Pelatihan Semua 25 Februari Tim MFK Aula UPTD
2023 Puskesmas
MFK Karyawan
Kalikajar 2

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setalah
pelaksanaan kegiatan oleh Penanggung Jawab Mutu dengan
menyerahkan kerangka acuan ini dan laporan pelaksanaan kegiatan
kepada Penanggung Jawab Mutu

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah
kegiatan dilaksanakan dan dilakukan evaluasi oleh Penanggung Jawab
UKM sebelum dilaporkan sebagai Laporan Pertanggung Jawaban ke
Bendahara
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan menggunakan
format Undangan , Surat Tugas , Surat Perintah Perjalanan Dinas ,
Laporan Hasil Perjalanan Dinas ,Notulen dan Formulir PDCA.

Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 4


X. Penutup
Dengan tersusunnya kerangka acuan ini sebagai acuan dalam
melakukan kegiatan ,pencatatan dan pelaporan serta evaluasinya.

Mengetahui
KEPALA UPTD PUSKESMAS KOORDINATOR
KALIKAJAR 2 PROGRAM MFK

KIRLAN S. Kep., Ns. FERDIAN BULAN PURBAYU A.Md. K.L


Pembina Pengatur
NIP. 196704081988031009 NIP. 19920311 202012 1 009

Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 5

Anda mungkin juga menyukai