A. PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi, tuntutan pengelolaan program managemen Fasilitas dan
Keselamatan di fasilitas pelayanan kesehatan semakin tinggi. Puskesmas sebagai
salah satu fasilitas kesehatan dari pemerintah merupakan tempat kerja yang unik dan
kompleks untuk menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Semakin luas pelayanan kesehatan dan fungsi Puskesmas tersebut, maka akan
semakin kompleks peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Kerumitan tersebut
menyebabkan Puskesmas mempunyai potensi bahaya yang sangat besar, tidak hanya
bagi pasien dan tenaga medis tetapi pengunjung Puskesmas.
Upaya keselamatan dan keamanan ditujukan untuk melindungi pekerja agar
hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan. Untuk itu, pengelola tempat kerja wajib melakukan segala
bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan pada pekerja.
Kode Darurat adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman bencana di
lingkungan puskesmas, sekaligus mengaktifkan tim siapa bencana Puskesmas untuk
kasus bencana alam dan bencana non alam. Dimana tim ini terdiri dari seluruh
personil Puskesmas, yang masing-masing memiliki peran spesifik yang harus di
kerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana Puskesmas. Kode darurat
merupakan system yang digunakan untuk mengantisipasi dan menanggulangi bahaya
bencana alam dan non alam. Pemantauan petugas kode darurat wajib dilakukan untuk
lingkungan puskesmas karena jika terjadi bencana petugas sudah bersiap.
B. LATAR BELAKANG
Setiap puskesmas berpotensi terjadi bencana alam dan non alam dimana
apabila terjadi bencana sebagian besar orang yang tidak mempunyai pengalaman
akan panic dan tidak akan menyelesaikan masalah, maka setelah dilakukan
pembentukan tim kode darurat selanjutnya akan di pantau untuk kelancaran petugas
yang akan berjaga sehingga waktu terjaadi bencana petugas sudah stanbay / siap
siaga untuk melakukan penyelamatan.
Visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas Tongas adalah sebagai berikut:
Visi :
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berkahlak Mulia Yang Sehjatera,
Berkeadilan Dan Berdaya Saing
Misi :
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Melalui Peningkatan
Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Menurunkan Angka Kemiskinan
Tujuan :
Meningkatkan Kualitas Kesehatan
F. SASARAN
Sasaran Keselamatan dan Keamanan Simulasi Kode Darurat adalah
1. Seluruh karyawan Puskesmas Tongas
2. Pasien
3. Pengunjung/ pengantar pasien
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
NO PELAYANAN KEGIATAN PELAKSANA METODE SASARAN TEHNOLOGI
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1 Managemen Simulasi Tim MFK Simulasi Seluruh
Fasilitas Dan terhadap Karyawan,
Keselamatan kode darurat pasien dan
(MFK) secara pengunjung x
berkala
H. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
1. PERAN LINTAS PROGRAM
a. Tim PPI Puskesmas Tongas
b. Tim Mutu Puskesmas Tongas
K. SUMBER DANA
Kegiatan ini dibiayai dari Dana BLUD Puskesmas Tongas Kabupaten Probolinggo
Tahun Anggaran 2023.
L. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Keselamatan dan Keamanan Pemantauan Terhadap
Pekerjaan konstruksi ini kami buat dan dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan.
Mengetahui, Probolinggo, Januari 2023
Kepala Puskesmas Tongas Pelaksana Pelayanan