Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM DIKLAT

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG

2022

PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG


Jalan Raya Sindangbarang-Cidaun Km. 01 Kec. Sindangbarang Kab. Cianjur 43272
Telepon : (0263) 365011 E-mail : pkmdtpsindangbarang@gmail.com
1. Latar Belakang.
Setiap tempat kerja selalu mempunyai resiko berbahaya, kecelakaan dan
Penyakit Akibat Kerja ( PAK ). Seperti halnya rumah sakit sebagai institusi layanan
umum dibidang kesehatan yang bersifat preventif,promotif,kuratif,dan rehabilitatif,
mempunyai bahaya resiko kesehatan terrhadap para pelaku langsung yang bekerja
di rumah sakit, tetapi juga mempunyai resiko terhadap pasien penunggu pasien
maupun pengunjung rumah sakit.
Dengan makin bertambahnya aktifitas dan berkembangnya metode – metode
baru serta makin canggihnya alat – alat di rumah sakit, maka makin kompleks pula
permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit, potensi bahaya di
rumah sakit, selain penyakit – penyakit infeksi juga ada potensi bahaya – bahaya
lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit yaitu kecelakaan
peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik dan
sumber – sumber cidera lainnya, radiasi, bahan – bahan kimia yang berbahaya,
gas-gas anestesi, gangguan psikososial, dan ergonomik. Semua potensi bahaya
tersebut diatas mengancam jiwa dan kehidupan bagi para pegawai di rumah sakit
pasien dan pengunjung yang ada di lingkungan rumah sakit. Oleh karena itu
dibuatlah Tim Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit. Rumah Sakit
harus aman, nyaman, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

2. Latar Belakang
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan program Diklat MFK ( pelatihan
dan simulasi kejadian ) untuk Karyawan dan unit independen Puskesmas Rawat
Inap Sindangbarang yang terpola dan terkoordinasi secara berkesinambungan.
Dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman petugas tentang MFK, maka
diharapkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dicegah. Selain itu dengan
adanya penerapan MFK yang baik di Rumah Sakit dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu.

3. Tujuan.
a. Umum
Setelah selesai mengikuti diklat MFK ( Pelatihan dan Simulasi Kejadian )
peserta mengetahui tentanag MFK Rumah Sakit dan mampu
melaksanakan dan mensosialisasikan program MFK di Unit kerjanya.
b. Khusus
Setelah selesai mengikuti diklat MFK, peserta memahami tentang :
1. Keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit
2. Keamanan Kebakaran
3. Manajemen Emergency
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 )
5. Peralatan Medis
6. Sistem Utility

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan Pokok
Melaksanakan Diklat FK ( Pelatihan dan Simulasi Kejadian )
b. Rincian Kegiatan :
1. Keselamatan dan Keamanan di Rumah Sakit
2. Keamanan Kebakaran
3. Manajemen Emergency
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun ( B3 )
5. Peralatan Medis
6. Sistem Utility

5. Cara Melaksanakan kegiatan


a. Keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit, diklat yang dilaksanakan berupa
inservice training, diikuti seluruh karyawan secara bergiliran
b. Keamanan kebakaran, diklat yang dilaksanakan berupa inservice training diikuti
oleh seluruh karyawan secara bergiliran dan satu ( 1 ) tahun sekali simulasi
pemadam kebakaran.
c. Manajemen Emergency, diklat yang dilaksanakan berupa inservice training
diikuti oleh seluruh karyawan secara bergiliran dan 1 ( satu ) tahun sekali smulasi
penanganan manajemen emergency.
d. Pengelolaan barang berbahaya dan beracun ( B3 ) , diklat yang dilaksanakan
berupa inservice training, diikuti oleh seluruh karyawan secara begiliran
e. Peralatan Medis, diklat yang dilaksanakan berupa inservice training, diikuti oleh
seluruh karyawan secara bergiliran
f. Sistem utility, diklat yang dilaksanakan berupa inservice training, diikuti oleh
bagian penunjang umum, dan seksi tata usaha urusan dalam dan simulasi system
alternatif.

6. Sasaran
a. Seluruh karyawan sudah mengikuti diklat keselamatan dan keamanan rumah
Sakit
b. Seluruh karyawan sudah mengikuti inservice training dan simulasi keamanan
kebakaran
c. Seluruh karyawan sudah mengikuti inservice training dan simulasi penanganan
manajemen emergency
d. Seluruh karyawan sudah mengikuti inservice training tentang pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun ( B3 )
e. Seluruh karyawan sudah mengikuti inservice training tentang peralatan medis
f. Bagian – bagian penunjang umum, dan seksi tata usaha urusan dalam sudah
mengikuti diklat sertifikasi/ kalibrasi system utility dan system alternative

7. Jadwal kegiatan
BULAN KET
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Keselamatan dan
Keamanan
Rumah Sakit
2 Keamanan
Kebakaran
3 Penanganan
Manajemen
Emergency
4 Pengelolaan B3
5 Peralatan Medis
6 Sistem Utility

8. Evaluasi Pelaksanaaan Kegiatan dan Pelaporan


a. Pelaporan dilakukan setelah satu kegiatan program dilaksanakan
b. Setiap semester Tim MFK membuat pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan
program diklat MFK ( pelatihan dan simulasi kejadian ) di Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang kepada Kepala Rumah Sakit.

9. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi


a. Tim MFK membuat laporan, menganalisa, melakukan evaluasi dan tindak lanjut
serta membuat rekomendasi kepada Kepala Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang
b. Evaluasi program diklat MFK ( pelatihan dan simulasi kejadian ) di Puskesmas
Rawat Inap Sindangbarang dilaksanakan setiap semester untuk melihat
pencapaian sasaran dan perencanaan kegiatan tahun depan.

Sindangbarang, 10 Januari 2022


KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG,

WIRNO SUSANTO

Anda mungkin juga menyukai