Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KERJA

PENGAMANAN
KEBAKARAN

TIM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


RSUD DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO
BOJOENGORO
2018
BAB I
PENDAHULUAN

Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal waktu, tempat
atau siapapun yang menjadi korbannya. Masalah kebakaran di sana-sinimasih banyak
terjadi. Hal ini menunjukkan betapa perlunya kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran
perlu ditingkatkan. Kebakaran dapat dicegah dengan melakukan upayapencegahan dan
penanggulangan kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit
penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan fasilitas
dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan danlatihan.
Kebakaran merupakan salah satu bencana yang memerlukan tindakan penanganan
secara cepat dan tepat. Semakin cepat dan tepat penanganan bencana kebakaran, maka
kerugian (baik kerugian berupa hilangnya nyawa, cederanya manusia maupun kerugian
materiil) yang timbul akibat kebakaran semakin kecil. Tidak terkecuali apabila bencana
kebakaran terjadi di rnunah sakit.
Penanganan bencana kebakaran di rumah sakit meliputi dua kegiatan besar, yaitu
kegiatan pemadaman kebakaran itu sendiri dan kegiatan kedua adalah tindakan evakuasi
terhadap penghuni gedung apabila ternyata kebakaran tidak dapat lagi diatasi. Agar kedua
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan cepat, maka semua sumberdaya di rumahsakit
tersebut harus dapat berfungsi dengan baik, dengan cara penetapan masing-masing tugas
dan tanggungjawab pada sumber daya manusia yang ada, serta kesiapan dan ketersediaan
sumber daya peralatan yang memadai.
Bencana kebakaran harus dikelola dengan baik dan terencana mulai dari pencegahan,
penanggulangan dan rehabilitasi setelah terjadi kebakaran, karena kecenderungan
masyarakat selama ini hanya bereaksi setelah kebakaran terjadi bahkan bahaya kebakaran
sering diabaikan dan tidak mendapat perhatian dari system manajemen.
Pengelolaan bencana kebakaran juga bukan sekedar menyediakan alat pemadam atau
melakukan latihan perankebakaran, namun diperlukan suatu program yang terencana dalam
suatu system manajemen kebakaran yang merupakan upaya terpadu untuk mengelola resiko
kebakaran mulai dari perecanaan, pelaksanaan, pemantauan, dantindak lanjutnya.

BAB II

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 1


LATAR BELAKANG

Program Kerja Pengamanan Kebakaran yang dilaksanakan di tahun 2017 di RSUD Dr. R.
Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro perlu adanya peningkatan dan pelaksanaan yang
berkesinambungan, salah satunya adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi sebab – sebab kebakaran contohnya puntung rokok, kabel terkelupas, resiko
kebakaran pada renovasi gedung, kebocoran gas baik gas elpiji maupun gas medis.
2. Tidak memiliki sprinkle, smoke detector, dan hydrant
4. Sosialisasi atau simulasi kebakaran.
5. Tim tanggap darurat kebakaran belum dibentuk di tahun 2016.

Di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro terdapat peralatan pemadam


kebakaran di lokasi berikut ini :
AREA JUMLAH LOKASI APAR JUMLAH
APAR HYDRANT
Lantai 1 10 O2 sentral,dapur, depan ruang -
laboratorium, di depan ruang perawatan,
depan ruag USG 4D,genset, TPS B3,
kantin,pos satpam.
Lantai 2 3 Depan ruang bayi & NICU, Depan ruang -
215, repan ruang 200
Lantai 3 3 Depan R rapat, depan ruang tunggu, -
depan R pemulihan (RR)
Lantai 4 3 Samping lift belakang, depan R marketing, -
samping ruang fetus

Pelatihan kebakaran dalam hal penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) d pernah
dilakukan pada tahun 2015 tetapi tidak mendalam dan tidak fokus karena hanya pelatihan
penggunaan APAR. Untuk itu perlu adanya pelatihan dan simulasi yang diadakan minimal 1
tahun sekali.
Terdapat 5 alarm kebakaran diantaranya ada di lokasi :
1. Dapur
2. Panel lantai 1
3. Panel lantai 2
4. Panel lantai 3
5. Panel lantai 4

Gedung RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro belum terdapat peralatan


pemadam api otomatis (sprinkle) sehingga perlu adanya petugas yang memonitoring area
menggantikan fungsi sprinkle selama 7 hari seminggu dan 24 jam sehari.

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 2


BAB III
TUJUAN

A. Tujuan Umum :
Memastikan seluruh penghuni rumah sakit aman dari kebakaran, asap, dan kedaruratan
lain

B. Tujuan Khusus :
1) Terlaksananya sistem tanggap darurat pada bahaya kebakaran
2) Terpeliharanya sistem proteksi kebakaran gedung
3) Kesiapan petugas dalam menghadapi kebakaran

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 3


BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK
Untuk menjalankan manajemen tanggap darurat kebakaran maka akan dilakukan kegiatan
berikut ini :

1) Identifikasi area yang berisiko kebakaran


2) Pencegahan Penanggulangan Kebakaran
Dalam hal ini yang dimaksud dengan pencegahan penanggulangan kebakaran yaitu
langkah – langkah preventif yang harus dilakukan guna menanggulangi akan terjadinya
kebakaran yang meliputi persiapan akan sarana prasarana yang menjadi ketentuan dalam
pencegahan penanggulangankebakaran tersebut.

3) Meminimalkan Kedaruratan Kebakaran


Dalam meminimalkan kedaruratan kebakaran ini lebih mencakup akan kesiapan SDM
yang akan bertanggung jawab di dalam pelaksanaan tanggap darurat kebakaran apabila
terjadi. Penting sekali dalam hal ini karena kesigapan dan kesiapan tim penanggulangan
kebakaran karena sarana prasarana yang tersedia tidak akan bisa tanpa adanya SDM
yang sigap sebagai tim tanggap kebakaran ini, untuk itu sangatlah penting setiap tim yang
di tunjuk tau akan tugas dan fungsinya dalam penanggulangan kebakaran ini guna
meminimalisasi akan dampak yang lebih luas dari kebakaran tersebut

4) SOSIALISASI DAN PELATIHAN KEBAKARAN


Dalam hal ini sosialisasi dan pelatihan kebakaran sangatlah penting bagi semua elemen
yang ada di suatu perusahaan atau tempat selain sarana prasarana yang ada serta tim
yang di tunjuk di harapkan semua orang yang ada berperan aktif dan mengetahui
mekanisme dasar dalam hal apa yang harus dilakukan, langkah–langkah apa yang harus
di kerjakan, tujuan diadakannya sosialisasi pelatihan kebakaran ini guna lebih tanggap
dan cepat apabila terjadi kebakaran di tempat kita bekerja atau lingkungan kita tinggal.

5) Pembuatan Jalur Evakuasi

B. RINCIAN KEGIATAN
1. Identifikasi area yang berisiko kebakaran
a.Dapur : Adanya tabung LPG untuk memasak yang berisiko
c.Genset
melad : Adanya generator dan panel listrik
b.O2 Sentral : Adanya gas bertekanan
d.Panel listrik : Bisa terjadi korsleting listrik
e.Ruang Operasi : Ada gas medis bertekanan tinggi,

g.f. Ruang
NICU dan Ruang
Rawat InapBayi
Ibu ada: Di dalam
bayi adadalam
dan ibu bayi yang memerlukan
proses pemulihan
2. khus
Pencegahan Penanggulangan Kebakaran
a. Penambahan dan perawatan sistem proteksi kebakaran
1) Menambah jumlah APAR yang ada di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro berdasarkan jumlah kebutuhan yang ditentukan oleh panitia K3RS
dan merawat sistem proteksi kebakaran yang telah ada di RSUD Dr. R.
Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 4


2) Pengadaan pompa hydrant dan alarm kebakaran / peringatan dini bahaya
kebakaran (sprinkle, smoke detector)
3) Pengadaan sistem proteksi kebakaran
4) Identifikasi area yang berisiko kebakaran
5) Asesmen risiko kebakaran dalam renovasi dan pembangunan
b. Pembuatan video safety briefing
Membuat video safety briefing dibuat sebagai informasi publik mengenai jalur
evakuasi yang berada di dalam gedung Rumah Sakit.

3. Meminimalkan Kedaruratan Kebakaran


a. Penetapan Fire Marshal RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
Fire Marshal bertugas memimpin tim tanggap darurat kebakaran
b. Pembentukan tim tanggap darurat kebakaran
Tim tanggap darurat yang dimaksud sebagi berikut :
1) Tim Merah untuk memadamkan api
2) Tim Kuning untuk evakuasi peralatan medis
3) Tim Putih untuk evakuasi dokumen
4) Tim Biru untuk evakuasi pasien
c. Membuat daftar alat medis yang berada di setiap lantai
Menentukan prioritas alat medis yang harus dievakuasi jika terjadi kebakaran di
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro
d. Penutupan saluran gas medis
Penutupan saluran gas medis pada sentral gas disini guna meminimalisasi
kebakaran yang makin meluas mengingat gas medis unsure oksigen sangatlah
cepat menyebarkan api.
e. Membuat daftar dokumen penting yang berada di setiap lantai
Bekerjasama dengan unit terkait untuk menentukan dokumen penting dan letak
penempatannya apabila terjadi kebakaran maka dokumen tersebut mudah untuk
di evakuasi.
f. Penyimpanan bahan mudah terbakar
Melakukan penyimpanan bahan mudah terbakar berdasarkan kategori B3
explosif, B3 gas mampat, B3 cairan mudah menyala yang dilengkapi dengan
rambu dan label.
g. Monitoring sistem deteksi dini, sistem pemadam api, dan sistem evakuasi yang
aman secara terus menerus.
h. Asesmen risiko kebakaran pada saat renovasi dan pembangunan

4. Sosialisasi dan Pelatihan Kebakaran


Membuat modul penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kemudian dilakukan
pelatihan kebakaran serta diadakan simulasi kebakaran.

5. Pembuatan Jalur Evakuasi


Membuat jalur yang aman untuk evakuasi petugas dan pasien saat terjadi kebakaran.

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 5


BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN JADWAL PELAKSANAAN

A. Pencegahan Penanggulangan Kebakaran


1. Penambahan APAR LIQUID
Area Apar Jumlah Jadwal
Lantai 1 Dapur, Panel Listrik Lt.1 2 (APAR LIQUID) Mei 2017
Lantai 2 Ruang Server 1 (APAR LIQUID) Mei 2017

2. Pembuatan pompa hydrant


Pembuatan pompa hydrant dilakukan menunggu kondisi keuangan RSUD Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo Bojonegoro membaik.

3. Pengadaan sistem proteksi kebakaran


Sistem proteksi kebakaran dapat diadakan menunggu kondisi keuangan membaik
Diprioritaskan pengadaan untuk alarm kebakaran.

4. Membuat video safety briefing


Adapun untuk video safety briefing akan dibuat dengan isi materi sebagai berikut :
a. Memberikan keterangan lokasi dimana keberadaan penonton video saat ini
b. Menginformasikan tentang peraturan dilarang merokok.
c. Menampilkan gambar pintu keluar dari ruang serba guna (function hall)
d. Menampilkan letak Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
e. Memberikan bahasa visual jika terjadi Gempa Bumi maka yang harus dilakukan adalah:
1) Jangan panik, tetap merunduk, berlindung dan mengamankan kepala;
2) Mencari tempat berlindung yang jauh dari dinding, lemari, jendela, pintu dan sumber
api / listrik;
3) Waspada terhadap langit – langit dan benda yang menggantung di dinding yang
mungkin runtuh;
4) Berlindung di bawah meja dekat pilar atau tembok bagian dalam;
5) Tetap dalam ruangan sampai guncangan berhenti dan segera keluar ruangan
setelah yakin getaran berhenti.
6) Jangan menggunakan lift atau elevator.

f. Menampilkan alarm yang berbunyi saat terjadi kebakaran dan memberikan


bahasa visual jika terjadi kebakaran maka yang harus dilakukan adalah :
1) Jangan panik, segera keluar dari ruangan;
2) Mengikuti petunjuk jalur evakuasi dengan menggunakan tangga, jangan
menggunakan lift atau elevator;
3) Menuju titik kumpul;
4) Dahulukan orang tua atau orang yang sakit.

B. Meminimalkan Kedaruratan Kebakaran


1. Penetapan Fire Marshal
Ditunjuk 1 (satu) orang shift leader dari petugas security yang sedang bertugas di
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 6


2. Pembentukan tim tanggap darurat kebakaran
Dibuat papan jadwal per hari untuk tim tanggap darurat sesuai kode warna yang
menerangkan tugasnya masing – masing seperti berikut ini :

HARI/TANGGAL
SHIFT PAGI SHIFT SIANG SHIFT MALAM

TIM MERAH 1. 1. 1.
2. 2. 2.
TIM KUNING 1. 1. 1.
2. 2. 2.
TIM PUTIH 1. 1. 1.
2. 2. 2.
TIM BIRU 1. 1. 1.
2. 2. 2.

a. Tim Merah yang bertugas memadamkan api dapat ditunjuk dari petugas
keamanan / security.
b. Tim Kuning yang bertugas mengamankan peralatan medis di lokasi kebakaran
dapat ditunjuk dari petugas unit IPSRS.
c. Tim Putih yang bertugas mengamankan dokumen yang berada di lokasi
kebakaran dapat ditunjuk dari petugas administrasi.
d. Tim Biru yang bertugas mengevakuasi pasien dapat ditunjuk dari perawat dan
pengemudi ambulance.

Struktur Tim Kebakaran

FIRE MARSHAL

TIM MERAH TIM KUNING TIM PUTIH TIM BIRU

3. Membuat daftar alat medis yang berada di setiap lantai


Melakukan pendaftaran alat medis yang dimiliki RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro setiap 1 Tahun sekali yang dilakukan oleh petugas elektromedis.

4. Membuat daftar dokumen penting yang berada di setiap lantai


Bekerjasama dengan unit terkait untuk menentukan dokumen penting dan letak
penempatannya apabila terjadi kebakaran maka dokumen tersebut mudah untuk di
evakuasi.

5. Penyimpanan bahan mudah terbakar


Melakukan penyimpanan bahan mudah terbakar berdasarkan kategori dan
melengkapinya dengan rambu dan label :

a. B3 explosif
1) Pewadahan dan penandaan

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 7


Mengikuti Pola pewadahan dan penandaan B3 dengan benar dan teliti sesuai
dengan macam dan tingkat bahaya
2) Kondisi ruangan
a) Bahan & kondisi bangunan memiliki kontruksi yang kuat, tahan ledakan, tahan
api, tahan gempa
b) Lantai tidak lembab, bersih, bebas karat, bebas debu
c) Kedap air
d) Pintu dari bahan yg baik dan kuat disertai kunci
e) Terhindar dan terlindung dari getaran, dilengkapi dengan penangkal petir
f) Ruangan diberi tanda peringatan untuk B3 gol Eksplosif dan pemberitahuan
dilarang merokok

b. B3 gas mampat
1) Pewadahan dan penandaan
Mengikuti pola pewadahan dan penandaan yang berlaku dengan benar dan
akurat sesuai dengan jenis dan tingkat bahaya
2) Kondisi ruangan
a) Bahan kontruksi tahan terhadap api, getaran, tersedia penangkal petir
b) Pengaturan suhu / panas / cahaya
(1) suhu sejuk dan kering
(2) hindari cahaya langsung matahari
(3) hindarkan instalasi litrik, sumber panas
(4) Hindarkan kenaikan suhu
c) Pengaturan udara
Ventilasi baik sehingga udara tersalur dengan baik dan suhu ruangan tetap
optimal

c. B3 cairan mudah menyala


1) Pewadahan dan penandaan
a) Wadah/pembukus/kemasan harus dapat melindungi isinya terhadap saluran
dari luar
b) Wadah/pembungkus/kemasan harus dapat bertahan terhadap daya kemas
isinya
c) Wadah harus tertutup dengan kedap / disegel
2) Kondisi ruangan
a) Bahan & konstruksi bangunan :
(1) Tahan terhadap B3 yang disimpan (tidak interaksi)
(2) Mempunyai ventilasi secukupnya
(3) Udaranya harus terisolir dari udara zat atau cairan mudah menyala
b) Bebas dari sumber penyebab terjadinya bahaya
(1) Wadah, tutup, kran, kemasan harus berfungsi baik
(2) Mencegah terjadinya gangguan mekanik
(3) Mencegah kotak langsung dengan B3
(4) Mencegah kenaikan suhu dan cahaya yang berlebihan

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 8


C. Sosialisasi dan Pelatihan Kebakaran
Adapun Sosialisasi pada tahun 2018 akan dilakukan kepada seluruh petugas medis maupun
non medis di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yaitu:

NO JUDUL ACARA PESERTA NARASUMBER BULAN MINGGU KE


PELAKSANAAN I II III IV
1 Pelatihan seluruh Pihak ketiga Juli √ √
penggunaan karyawan
APAR dan
HYDRANT
2 Pelatihan seluruh Pihak ketiga Juli √ √
evakuasi dan karyawan
simulasi
Kebakaran

Anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program ini adalah :

NO KEGIATAN VOLUME HARGA JUMLAH


SATUAN
1 Penambahan Unit APAR 3 Unit 1.000.000 3.000.000
2 Pengadaan pompa hydrant 1 Unit 17.000.000 17.000.000
3 Video Safety Briefing 1 video 250.000 250.000
4 Pelatihan Penggunaan APAR 2 kali 4.000.000 8.000.000
dan Hydrant
7 Pelatihan evakuasi dan 2 kali 5.000.000 10.000.000
simulasi kebakaran
TOTAL KEBUTUHAN BIAYA 38.250.000

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 9


BAB VI
SASARAN

Adapun sasaran dalam program ini adalah sebagai berikut:


1. Terpenuhinya fasilitas pengaman kebakaran di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro
2. Terlaksananya sistem tanggap darurat pada bahaya kebakaran
3. Terpeliharanya sistem proteksi kebakaran gedung
4. Terciptanya pemahaman pada stakeholder tentang bahaya kebakaran di area kerja

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 10


BAB VII
MONITORING DAN EVALUASI

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai program yang dilakukan oleh Unit
Tehnik Pemeliharaan dan Sarana dan Panitia K3RS dengan berdasarkan kegiatan yang telah
dilaksanakan dan terlewati, agar dapat membenahi kegiatan kedepannya.
Laporan evaluasi dibuat setiap bulan berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Selanjutnya setelah pelaksanaan kegiatan, beberapa kegiatan yang tidak berjalan sesuai
jadwal serta penyebabnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi fenomena yang terjadi di
lapangan di tindak lanjuti sesuai dengan kondisi fisik.
Kemudian dillakukan dokumentasi rencana tindak lanjut dari evaluasi bulanan tersebut
selama 1 tahun.

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 11


BAB VIII
LAPORAN DAN ALUR PELAPORAN

Laporan pelaksanaan Program Kerja Pengamanan Kebakaran ini akan disajikan dalam
bentuk:
1. Form ceklis yang diperlukan untuk alarm berisi tentang bagian – bagian apa saja yang
akan di cek.
2. Uji coba fungsi dari APAR dan alarm
3. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan beserta monitoring evaluasi dilaporkan kepada Direktur
Rumah Sakit.

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 12


BAB IX
PENUTUP

Demikian program kerja ini dibuat sebagai acuan bagi pelaksanaan program kerja
pengamanan kebakaran di tahun 2019.

ALUR CODE RED

Minta bantuan teman untukTelepon 120


(satpam)
Unit Yang terbakar Petugas
Yang
Menemuk
Petugas yang jaga
Bertugas sesuai
Warna helm :
Teriak Membantu memadamkan
Mer : evakuasiAm Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2018 13
Code red ah bil
Code red api evakua AP
Code red Puti m si en AR kan
h: evakuasi
Program Pen Untu
pasien
kuning : evakuasi
alat medis
Jika Api Tidak
Terkendali

Lapor Ke
Koordinator

Aktifasi Code red

LEMBAR PERSETUJUAN

PROGRAM KERJA
PROGRAM PENGAMANAN
KEBAKARAN
TAHUN 2018

Bojonegoro, ………………………

Disusun Oleh, Diketahui Oleh,


SEKRETASIS TIM K3 RSUD Dr. R. KETUA TIM K3 RSUD Dr. R. Sosodoro
Sosodoro Djatikoesoemo Djatikoesoemo Bojonegoro
Bojonegoro

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 1


Disetujui Oleh,

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 1


DIREKTUR
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro

dr. H. HARIYONO, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP 19590906 1987 10 1 002

Program Pengamanan Kebakaran RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 1

Anda mungkin juga menyukai