PENDAHULUAN
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangggu kehidupan
dan penghisupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non-alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Identifikasi korban bencana merupakan bentuk upaya untuk mengenali atau menentukan identitas
seseorang yang mengalami kesulitan atau meninggal akibat bencana dengan menggunakan beberapa
faktor. Dua metode utama identifikasi yang umumnya digunakan, seperti identifikasi komparatif dan
rekonstruktif.
Kita ketahui bersama bahwa tahapan penanggulangan bencana meliputi 4 hal diantaranya adalah pra-
bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Pra-bencana sendiri dipecah menjadi dua bagian, yakni
pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan.
Sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan Puskesmas memiliki fungsi menyelenggarakan upaya
kesehatan tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, memiliki peran strategi
dalam penanggulangan bencana di daerahnya, terutama dalam posisi di clouter kesehatan .
B. TUJUAN
1. Mengenal potensi bencana yang mungkin terjadi di Puskesmas baik internal maupun eksternal.
2. Puskesmas diharapkan mampu menyusun disaster plan
3. Untuk melihat kemampuan SDM dan ketersediaan utility kebencanaan di Puskesmas.
JENIS BENCANA
INTERNAL Kekerasan fisik
Ledakan tabung gas
Bunuh diri
Pelecehan seksual
Penculikan bayi
Pencurian
Kebakaran
Gempa bumi
Keracunan Gas
Keracunan makanan
EKSTERNAL Angin puting beliung
Kebakaran
Tanah longsor
Kekeringan
Gempa bumi
Wabah penyakit