1. Pengertian Prosedur tetap perbaikan alat Defibrillator dengan monitor, adalah standar
baku, mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi
elektromedis dalam melaksanakan perbaikan kerusakan alat Defibrillator
dengan monitor, yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus
dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk
lain yang terkait, dengan urutan kerja : analisa kerusakan, penyiapan suku
cadang, perbaikan, penyetelan / adjustment, kalibrasi internal, uji kinerja dan
pengukuran aspek keselamatan kerja. Kesimpulan hasil perbaikan alat baik dan
atau alat tidak baik
2. kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah sakit tentang tugas dan fungsi IPSRS
B. Pelaksanaan
1. Lakukan analisis kerusakan
- Tanyakan kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
- Lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab
kerusakan, bagian alat/komponen/suku cadang yanTanyakan
kepada pengguna alat, mengenai gejala kerusakan.
- Lakukan trouble shooting, untuk mengetahui penyebab
kerusakan, bagian alat/komponen/suku cadang yang
mengalami kerusakan. (perhatikanpanduan analisis kerusakan,
dan service manual)
- Lakukan pendataan, bagian alat/komponen/suku cadang yang
rusak, lengkap dengan data teknis dan nomor catalog
2. Siapkan suku cadang yang diperlukan
3. Lakukan langkah perbaikan (dengan atau tanpa suku cadang)
4. Lakukan penyetelan/adjustment, kalibrasi Internal
5. Lakukan uji kinerja dan pengukuran aspek keselamatan kerja
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian formulir lembar kerja perbaikan dan SPK
2. Kesimpulan hasil perbaikan :
- Alat baik
- Alat tidak baik
3. Pengguna alat menandatangani formulir lembar kerja perbaikan
dan SPK, sebagai bukti perbaiakan alat telah dilaksanakan
D. Pengemasan
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan lembar kerja
2. Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula
4. Bersihkan alat Defibrillator dengan Monitor dan lokasi perbaikan
E. Laporan
1. Laporkan hasil perbaikan alat kepada Unit Pelayanan pengguna alat
dan serahkan kembali alat Defibrillator dengan Monitor yang telah
diperbaiki
2. Laporkan hasil perbaikan alat kepada pemberi tugas
8. Unit Kerja Terkait - Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
- Unit Pelayanan Pengguna