Sop Laundry

PENGUMPULAN LINEN
No. Dokumen : Terbit Ke : 001 Halaman : 1/1

RSUD TGK CHIK DITIRO
SIGLI
Ditetapkanoleh,
DirekturRumahSakitUmumTgk Chik Ditiro Sigli
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit :
OPRASIONAL
(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Pengumpulan Linen adalah proses pengambilan linen dari ruang rawatan untuk
diangkut ke tempat laundry.
Untuk menjaga supaya linen tidak terlantar diruangan guna menekan

Tujuan
terjadinya infeksi di Rumah Sakit.
1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun 2002.
Kebijakan 2. KEPMENKES RI No 270/Menkes/2007 tentang pedoman manajerial

pencagahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
kesehatan lainnya.
1. Pada saat pengambilan linen diruangan akan dilakukan pemilahan

antara linen infeksius dan linen non infeksius.
2. Memisahkan linen infeksius dan linen noninfeksius kedalam tempat

yang telah disediakan
3. Menjaga supply barang secara konstan

Prosedur
4. Menjaga barang dalam kondisi yang baik
5. Minimalkan kehilangan linen karena kerusakan
6. Menggunakan sarana transportasi yang tersedia secara

efesien dan efektif
7. Mengurangi pencurian dan penggelapan
8. Memberikan informasi perkenaan linen yang dibutuhkan
1. Instalasi Laundry
2. Ruangan
Unit Terkait 3. Instalasi
4. Poliklinik
PENGANGKUTAN LINEN

SIGLI
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL Ditetapkanoleh,

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian
Pengangkutan linen adalah linen yang sudah terkumpul di ruangan, diangkut ke
laudry dengan trolley untuk proses pencucian.
Tujuan
Untuk menjaga supaya linen tidak terlantar diruangan guna menekan terjadinya
infeksi di Rumah Sakit.
Kebijakan
2. KEPMENKES RI No 270/Menkes/2007 tentang pedoman manajerial
kesehatan lainnya.
Prosedur
1. Pengangkutan Linen dari setiap Ruangan, Rawat Inap dan Instalasi

dilakukan oleh petugas Laundry dan harus menggunakan APD.
2. Melakukan pencatatan, dan penyerahan Linen dengan petugas Ruangan

dengan mengisi Form serah terima Linen kotor.
3. Linen kotor yang telah dimasukkan ke Trolley dibawa langsung ke

laundry.
Unit Terkait 1. Instalasi Laundry

2. Ruangan
3. Instalasi
4. Poliklini
PENIMBANGAN LINEN
RSUD TGK CHIK DITIRO No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

SIGLI
Ditetapkanoleh,
STANDAR PROSEDUR DirekturRumahSakitUmumTgk Chik Ditiro Sigli
Tanggal Terbit :
OPRASIONAL

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Penimbangan linen adalah linen yang sudah terkumpul, terpilah dari ruangan
dengan proses pengangkutan ke laundry kemudian baru proses penimbangan
sebelum pencucian.
Tujuan Untuk menjaga supaya linen tidak terlantar diruangan guna menekan terjadinya

Kebijakan
kesehatan lainnya.
1. Melakukan penimbangan dan mencatat jumlah linen kotor yang

diterima.
2. Melakukan pemilahan linen infeksius dan non infeksius.

Prosedur 3. Menentukan pemilahan linen untuk menentukan berat tidaknya
kotoran.
4. Linen kotor tidak boleh diletakkan dilantai, harus langsung

deimasukkan kedalam trolley dan segera dibawa ke laundry untuk
dicuci..
2. Ruangan
Unit Terkait
3. Instalasi
4. Poliklinik
PENCUCIAN LINEN

SIGLI
Ditetapkanoleh,
Tanggal Terbit :
OPRASIONAL

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Pencucian linen adalah Linen yang sudah proses pengumpulan, pemilahan,
pengangkutan dan penimbangan, langsung direndam dengan desin fektan
kemudian dicuci dengan deterjen dengan menggunakan mesincuci.
1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun

2002.
Kebijakan 2. KEPMENKES RI No 270/Menkes/2007 tentang pedoman
manajerial pencagahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit
dan fasilitas kesehatan lainnya.
1. Untuk linen infeksius dilakukan pembilasan awal, selanjutnya

direndam dengan desinfektan dalam bak perendaman.
2. Lakukan pembilasan akhir dan masukkan keme3sin cuci untuk dicuci.

Prosedur
3. Linen yang non infeksius langsung dicuci sedang yang infeksius perlu
proses perendaman terlebih dahulu.
4. Petugas pencuci linen selalu menggunakan APD.
2. Ruangan
4. Poliklinik
PENGERINGAN LINEN

SIGLI
Ditetapkanoleh,
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Pengeringa linen adalah Setelah proses pencucian, linen dikeringkan dengan
mesin cuci dan langsung di temur di panas matahari.
Kebijakan pencagahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas
kesehatan lainnya.
1. Dimasukkan linen yang sudah dicuci dan dikeringkan dengan mesin

pengering kedalam trolley bersih untuk dijemur ditempat penjemuran.
2. Linen yang sudah kering diangkat dan dimasukkan kedalam trolley

Prosedur
bersih untuk dibawa kerung penyetrika.
3. Petugas selalu menggunakan APD
2. Ruangan
4. Poliklinik
PENYETRIKA LINEN

SIGLI
Ditetapkanoleh,
Tanggal Terbit :
OPRASIONAL

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Penyetrika linen adalah Setelah linen kering, linen langsung ke proses
penyetrikan untuk merapikan linen yang kusut
kesehatan lainnya.
1. Setelah linen kering segera dilakukan penyetrika.
2. Setelah disetrika, linen dipisahkan menurut ruangan masing-masing.

Prosedur
3. Petugas selalu menggunakan APD
2. Ruangan
Unit Terkait
3. Instalasi
4. Poliklinik
PENYIMPANAN LINEN

SIGLI
Ditetapkanoleh,
Tanggal Terbit :
OPRASIONAL

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Penyimpanan linen adalah Linen disimpan dengan rapi di lemari yang bersih
untuk proses pendistribusian.
Tujuan

kesehatan lainnya.
Setelah disetrika dan dipisahkan menurut rtuang masing-masing, linen disimpan

Prosedur sementara didalam lemari sebelum didistribusikan ke masing-masing ruangan.
2. Ruangan
Unit Terkait
3. Instalasi
4. Poliklinik
PENDITRIBUSIAN LINEN

SIGLI
Ditetapkanoleh,
Tanggal Terbit :
STANDAR PROSEDUR
OPRASIONAL

Pembina TK I/Nip.19721006 200112 1 003
Pengertian Pendistribusian linen adalah Linen disimpan dengan rapi di lemari yang bersih
untuk proses pendistribusian ke semua ruangan.
Tujuan

kesehatan lainnya.
1. Linen yang sudah di packking dimasukkan ke trolley bersih dan
Prosedur didistribusikan kesetiap ruangan masing-masing.
2. Petugas selalu menggunakan APD.
2. Ruangan
Unit Terkait
3. Instalasi
4. Poliklinik

Sop Laundry

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Laundry

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGUMPULAN LINEN

No. Dokumen : Terbit Ke : 001 Halaman : 1/1

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

Untuk menjaga supaya linen tidak terlantar diruangan guna menekan

1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun 2002.

Kebijakan 2. KEPMENKES RI No 270/Menkes/2007 tentang pedoman manajerial

1. Pada saat pengambilan linen diruangan akan dilakukan pemilahan

2. Memisahkan linen infeksius dan linen noninfeksius kedalam tempat

3. Menjaga supply barang secara konstan

5. Minimalkan kehilangan linen karena kerusakan

6. Menggunakan sarana transportasi yang tersedia secara

7. Mengurangi pencurian dan penggelapan

8. Memberikan informasi perkenaan linen yang dibutuhkan

No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

RSUD TGK CHIK DITIRO

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Pengangkutan Linen dari setiap Ruangan, Rawat Inap dan Instalasi

2. Melakukan pencatatan, dan penyerahan Linen dengan petugas Ruangan

3. Linen kotor yang telah dimasukkan ke Trolley dibawa langsung ke

Unit Terkait 1. Instalasi Laundry

RSUD TGK CHIK DITIRO No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun 2002.

1. Melakukan penimbangan dan mencatat jumlah linen kotor yang

2. Melakukan pemilahan linen infeksius dan non infeksius.

4. Linen kotor tidak boleh diletakkan dilantai, harus langsung

No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun

1. Untuk linen infeksius dilakukan pembilasan awal, selanjutnya

2. Lakukan pembilasan akhir dan masukkan keme3sin cuci untuk dicuci.

4. Petugas pencuci linen selalu menggunakan APD.

No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Dimasukkan linen yang sudah dicuci dan dikeringkan dengan mesin

2. Linen yang sudah kering diangkat dan dimasukkan kedalam trolley

3. Petugas selalu menggunakan APD

No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Setelah linen kering segera dilakukan penyetrika.

2. Setelah disetrika, linen dipisahkan menurut ruangan masing-masing.

No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun 2002.

Setelah disetrika dan dipisahkan menurut rtuang masing-masing, linen disimpan

No. Dokumen : Terbit Ke : 00 Halaman : 1/2

(drg. MohdRiza Faisal, MARS)

1. Pedoman instansi pusat sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes tahun 2002.

1. Linen yang sudah di packking dimasukkan ke trolley bersih dan

Prosedur didistribusikan kesetiap ruangan masing-masing.

2. Petugas selalu menggunakan APD.

Anda mungkin juga menyukai