Anda di halaman 1dari 3

PT.

CITRA MULIA CEMERLANG


INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN LISTRIK
PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS
1. TUJUAN
1.1 Mencegah timbulnya / terjadinya kecelakaan, kerusakan atau fatality yang mungkin dapat
terjadi.
1.2 Untuk menjamin semua pekerjaan yang berkaitan dengan listrik dapat dilaksanakan
dengan aman dan tidak menimbulkan kecelakaan kerja.

2. RUANG LINGKUP
2.1 Prosedur kerja ini berlaku untuk Pekerjaan Yang Berkaitan Dengan Listrik
2.2 Prosedur kerja ini berlaku di lingkungan kerja Proyek PT. Citra Mulia Cemerlang

3. REFRENSI :
3.1 Permenaker RI No. Per-12/MEN/2015 Tentang K3 Listrik di Tempat Kerja
3.2 Permenaker No.Per.08/Men/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri
3.3 Undang – undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja

4. TANGGUNG JAWAB
4.1 Pimpinan Project bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk
melindungi pekerja dan wajib menginformasikan setiap kondisi area yang dianggap
berbahaya.
4.2 Pengawas Operasional Bertanggung Jawab Menyiapkan perlengkapan dan accessories
yang standard dan baik atau siap pakai.

4.3 Pengawas Operasional bertanggungjawab untuk mengecek dan memastikan bahwa


peralatan kerja yang berkaitan dengan listrik dinyatakan aman sebelum digunakan.

4.4 Petugas K3 bertanggung jawab terhadap semua kegiatan operasional yang berkaitan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja di area Project PT. Citra Mulia Cemerlang
4.5 Setiap pekerja wajib mengikuti prosedur pekerjaan yang berakaitan dengan listrik dalam
setiap langkah bekerja.

5. ALAT PELINDUNG DIRI (APD / PPE)


5.1 Helm keselamatan
5.2 Kacamata keselamatan
5.3 Masker
5.4 Sarung tangan
5.5 Sepatu keselamatan
5.6 Safety Reflector / rompi keselamatan
PT. CITRA MULIA CEMERLANG
INSTRUKSI KERJA PEKERJAAN LISTRIK
PEMBANGUNAN PAGAR PEMBATAS

6. DEFINISI
6.1 pembangkit listrik adalah kegiatan untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari
berbagai sumber tenaga.
6.2 Transmisi listrik adalah kegiatan penyalur tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik
sampai ke saluran distribusi listrik.
6.3 Distribusi listrik adalah kegiatan menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar
sampai ke pemanfaatan listrik
7. INSTRUKSI KERJA :
7.1 Analisa bahaya sebelum memulai pekerjaan penggunaan peralatan listrik dan membuat JSEA.
7.2 Untuk pekerjaan yang menggunakan peralatan listrik wajib menggunakan APD sesuai bahaya
dan resikonya.
7.3 Menggunakan peralatan listrik yang telah lulus inspeksi atau commissioning.
7.4 Pastikan tangan pekerja tidak dalam kondisi basah saat memegang peralatan listrik.
7.5 Melakukan P5M / Breafing sebelum melakukan pekerjaan.
7.6 Pastikan kondisi fisik pekerja sehat jasmani dan rohani.
7.7 Pastikan peralatan listrik digunakan sesuai dengan fungsinya.
7.8 Memasang guarding pada peralatan listrik yang berputar.
8. PEKERJAAN SELESAI
8.1 Periksa kembali kondisi pekerja (apakah tidak ada pekerja yang cidera pada saat pekerjaan?)
8.2 Periksa semua peralatan kerja / material (apakah tidak ada yang rusak?).
8.3 Periksa / rapikan kembali peralatan kerja dan alat pelindung diri (APD).
8.4 Melaporkan kepada pengawas yang bertanggung jawab diarea pengangkatan bahwa pekerjaan
telah selesai dalam keadaan aman.

Anda mungkin juga menyukai