1. Introduction
Crane adalah salah satu alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan suatu benda dari
suatu tempat ke tempat baik secara horizontal maupun vertical. Dengan fungsinya yang sangat penting, crane
memiliki bagian – bagian berfungsi yang berbeda – beda dan saling berkaitan, salah satunya di bagian system
kelistrikan, control, dan motoran yang memeliki peranan yang penting dalam berfungsinya system crane.
2. Purpose
This procedure purposed to regulate the rules and steps for implementing the pulling,
termination of the electric cable until cable testing, electric motor testing, and instrument control
OHC
3. Scope
Batasan metode kerja ini hanya untuk pekerjaan Electrical Over Head Crane (OHC) 32/5T meliputi :
3.1 Motor Testing Procedure OHC.
3.2 Pulling Cable Procudure OHC.
3.3 Termination Cable Procedure OHC.
3.4 Cable Testing Procedure OHC.
3.5 Instrument control OHC.
4. Related Document
SPLN
PUIL – 2000
IEC
IEEE.43
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT. KUWERA PANDUKARYA MEGA ENGINEERING dan tidak
boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa seijin tertulis dari President Director.
ELECTRICAL WORK PROCEDURE
Setelah pengujian continuity antar ujung kumparan ke body ground, jika alat ukur tidak
Seperti halnya pada percobaan kedua (B) pengukuran tahanan isolasi belitan
(gulungan) dengan body (ground) motor listrik harus memiliki nilai tahanan isolasi sekurang-
kurangnya 0,38 MΩ. Apabila tahanan isolasi yang terukur kurang dari 0,38 MΩ maka bisa
dipastikan tahanan isolasi motor 3 phase tersebut rusak atau bocor.
Berdasarkan standar PUIL yang telah dijelaskan diatas bahwa 1 volt tegangan operasi
harus memiliki sekurang-kurangnya 1000 Ω tahanan isolasi.
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia PT. KUWERA PANDUKARYA MEGA ENGINEERING dan tidak
boleh diperbanyak,baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa seijin tertulis dari President Director.