Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK PENGUKURAN

Pengukuran Tahanan
Isolasi Motor Listrik

Disusun Oleh:
Danial Kurnia

11113029

Octavianus Marthon

11113006

Yudha Mika Putra S 11113022

FAKULTAS TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS BATAM

Kata Pengantar,

Puji syukur atas rahmat yang Tuhan anugerahkan kepada kita sehingga
kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmatNya. Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga, dimana menjaga
kesehatan pribadi harus dimulai dari menjaga kesehatan lingkungan baik itu
tempat kerja maupun tempat pemukiman kita.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam
memahami bagaimana melakukan pengukuran insulasi pada motor listrik
dengan menggunakan magger.
Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung
penyusunan makalah ini. Selanjutnya penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami
kepada rahmat Tuhan dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya.

Batam, 25 March 2016


Penulis,

Kelompok

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
..
1.1. Latar
Belakang

1.2. Tujuan
..

BAB II MATERI
PEMBAHASAN

2.1. Pengenalan dan Penggunaan


Alat
2.1.1 Jenis-Jenis
Megger

2.1.2 Bagian-Bagian
Megger..
2.2. Pengukuran Tahanan Isolasi..
.

2.3. Hasil dan Pembahasan


Pengukuran

BAB III
PENUTUP
.
3.1.
Kesimpulan
..

Daftar
Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengetahui besarnya tahanan isolasi dari suatu peralatan listrik
merupakan hal yang penting untuk menentukan apakah perlatan tersebut

dapat dioperasikan dengan aman. Secara umum jika akan mengoperasikan


peralatan tenaga listrik seperti generator, transformator, dan motor
sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan isolasinya, tidak peduli
apakah alat tersebut baru atau lama tidak dipakai.
Untuk mengukur tahanan isolasi digunakan Megger (Mega Ohm Meter).
Isolasi yang dimaksud adalah isolasi antara bagian yang bertegangan
dengan bertegangan maupun dengan bagian yang tidak bertegangan seperti
body /ground.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa itu megger
2. Mengetahui fungsi dan pemakaian alat ukur yaitu megger
3. Mengetahui cara mengukur menggunakan megger

BAB II
MATERI PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan dan Penggunaan Alat

Megger adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya


nilai tahanan isolasi dari suatu instalasi atau untuk mengetahui apakah
penghantar dari suatu instalasi terdapat hubung langsung, apakah fasa
dengan fasa atau fasa dengan nol (tanah). Buruknya instalasi jaringan bisa
berakibat terjadinya arus bocor dan membahayakan nyawa seseorang.
Dimungkinkan juga menyebabkan percikan api sehingga menyebabkan
terjadi kebakaran.
Pengetesan dilakukan dengan pengukuran tingkat kebocoran jaringan
line/phase dengan netral dan line dengan ground. Sebelum dilakukan
pengetesan terlebih dahulu dilakukan pemutusan hubungan komponen
dengan jaringan/listrik. Batas minimum insulasi yang bisa ditolerir untuk
pengetesan dengan tegangan 500 VDC adalah 0,5 Meg Ohm sedangkan
dengan tegangan 1000 VDC adalah 1 Meg Ohm.
Insulasi menjadi salah satu penyebab utama terbakarnya sebuah
motor listrik selain masalah elektrik dan mekanik. Jika insulasi telah
mencapai antara 10 1 Meg Ohm maka perlu dilakukan preventive
maintenance. Jika insulasi dibawah 1 Meg Ohm berarti motor dalam kondisi
kritis.

2.1.1 Jenis Jenis Megger


1.Megger dengan engkol sbg pembangkit tegangan. Sumber tenaga
pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik yang
ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros megger harus
diputar; dengan alat penunjukannya jarum
2. Megger dengan sumber tenaga dari baterai dan alat penunjukkanya
berupa jarum juga.
Salah satu contoh penggunaan dari alat ukur ini adalah untuk
mengukur kemungkinan gangguan lain adalah terjadinya hubung singkat
pada belitan antar phasa, antara phasa dengan bodi dan antar belitan pada
phasa yang sama
Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi instalasi tegangan
menengah maupun tegangan rendah.


Untuk instalasi tegangan menengah digunakan Megger dengan batas
ukur Mega sampai Giga Ohm dan tegangan alat ukur antara 5.000 sampai
dengan 10.000 Volt arus searah.

Untuk instalasi tegangan rendah digunakan Megger dengan batas ukur


sampai Mega Ohm dan tegangan alat ukur antara 500 sampai 1.000 Volt
arus searah.

Ketelitian hasil ukur dari Megger ditentukan oleh cukup tidaknya


tegangan generator / baterai yang dipasang pada alat ukur tsb.
Prinsip pengukuran Megger sama dengan ohm meter, yaitu
memberikan tegangan dari alat ukur ke isolasi peralatan, dan karena nilai
resistance isolasi ini cukup tinggi maka diperlukan tegangan yang cukup
tinggi pula agar arus dapat mengalir. Tegangan pengukuran yang digunakan
tergantung pada tegangan kerja dari alat yang akan diukur.
Tegangan untuk mengetes isolasi dapat diubah2 tergantung pada kelas
isolasi yang digunakan seperti:

rendah

Tegangan DC 500 Volt untuk mengukur rangkaian tegangan

Tegangan DC 1000 Volt s/d DC 5000 Volt untuk mengukur


rangkaian tegangan sampai dengan 6000 Volt.
Besar tegangan tersebut pada umumnya adalah : 500, 1000, 2000 atau
5000 volt.

Ada pun untuk mengetahui standart harga minimal hasil pengukuran


tahanan isolasi suatu peralatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus
pendekatan :
( 1000 . U )
R = U 2,5
Q
Dimana :
R

= Tahanan isolasi minimal.

1000 = Bilangan Tetap.

= Tegangan kerja.

= Tegangan Megger

2,5 = Faktor

Keamanan.

Sebagai contoh:
Pengukuran yang menggunakan Megger dengan tegangan DC 500 Volt,
1000 Volt dan 5000 Volt, dengan memasukkan faktor keamanan (2,5), bila
tegangan kerja 400 V, maka :
( 1000 . U )
R = -------- U 2,5
Q
(1000 . 400)
R = . 400 . 2,5 = 0,80 M.
500

DAFTAR PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI MINIMAL

N
o.

URAIAN

TEGANGAN

TEGANGAN

TAHANAN ISOLASI

KERJA

MEGGER

MINIMAL

1.

Generator I.

2.

Generator II.

3.

400 Volt

500 Volt DC

0,80 Mega Ohm

400 Volt

1000 Volt DC

0,40 Mega Ohm

Generator III.

6300 Volt

1000 Volt DC

99,23 Mega Ohm

4.

Generator IV.

6300 Volt

5000 Volt DC

19,85 Mega Ohm

5.

Kabel generator I

400 Volt

500 Volt DC

0,80 Mega Ohm

6.

Kabel generator II

6300 Volt

5000 Volt DC

19,85 Mega O

2.1.2 Bagian-Bagian Megger


Bagian-bagian umum megger
1. Papan scala
2. Terminal Earth, dihubungkan pada isolator atau rangkaian peralatan yang
akan di tes
3. Terminal Line, dihubungkan pada kawat penghantar yang akan di tes
4. Terminal guard, dihubungkan pada pengetesan kawat berisolasi rangkap
5. Terminal baterai tes, untuk menguji kondisi baterai didalam pengukur
6. Penyidik, yang terdiri dari 2 macam penyidik yaitu berwarna merah untuk
line dan berwarna hitam untuk earth dan biasanya dilengkapi dengan
alligator clip (penjepit buaya)
Petunjuk penggunaan:
1. Hubungkan kedua penyidik ke terminal yang tepat
2. Tes kondisi baterai dengan cara menyentuhkan kedua ujung penyidik lain
ke terminal tes penyidik baterai

3. Dalam keadaan tidak digunakan, posisi jarum berada pada posisi tak
hingga
Petunjuk pemeliharaan:
1. Tidak boleh terkena sinar matahari langsung
2. Dibersihkan dari kelembaban, debu,minyak, dan getaran
3. Tidak boleh dihubungkan dengan perangkat yang masih terhubung
dengan daya
Catatan: Suatu tahanan isolasi bagus jika nilai pengukuran dalam
megger melebihi 1000 kali tegangan nominal dibagi 1 juta

2.2 Pengukuran Tahanan Isolasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pengukuran


adalah alat yang diukur harus bebas tegangan AC / DC atau tegangan
induksi, karena tegangan tersebut akan mempengaruhi hasil pengukuran.
Perhatikan Gambar Megger Kyoritsu Model 3165

Keterangan gambar:
1. Socket output line
2. Socket output earth

5. Power light
6. Jarum penunjuk

3. Pengatur posisi awal jarum penunjuk dan zero kalibrasi


kalibrasi
4. Tombol On dan Of

7. Lampu

Perhatikan gambar dan laksanakann pengukuran sesuai dengan


prosedur sebagai berikut:
1. Check baterai apakah dalam kondisi baik
2. Mekanikal zero check pada kondisi megger of, jarum penunjuk harus
tepat berhimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer zero (3)
pada alat ukur.
3. Lakukan elektrikal zero check:
- Pasang kabel test pada terminal (1) dan (2), serta hubungkan singkat satu
sama lain
- On-kan megger, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat diangka
nol, bila tidak tepat atur pointer (3). Bila dengan pengaturan pointer tidak
berhasil (penunjukan tidak mencapai nol) periksa/ ganti baterai.
- Of-kan megger dan megger siap digunakan
4. Pasang kabel test ke peralatan yang akan diukur
5. On-kan megger, baca tampilan pada skalanya
Catat hasil ukur dan kalikan dengan faktor kali alat ukur, bandingkan hasil
ukur dengan standar tahanan isolasi. Harga terendah 1 M /Kv

2.3 Hasil dan Pembahasan Pengukuran


Salah satu pengaplikasian penggunaan megger ialah mengukur isolasi
pada motor listrik seperti pengujian berikut:

Pengukuran sebuah motor listrik yang menggunakan megger dengan


tegangan 500 Volt dengan memasukan faktor keamanan (2,5) bila tegangan
kerja 400 Volt, maka tahanan isolasi minimal:
( 1000 . U )
R = -------- U 2,5

Q
(1000 . 400)
R = . 400 . 2,5 = 0.80 M.
500
Setelah didapat tahanan isolasi minimal yaitu 0.80 M dan kemudian
melakukan pengujian tahanan isolasi antara line/phase dengan ground
mengikuti prosedur pengujian didapat nilai tahanan isolasi sebesar 40 M.
Itu berarti kondisi tahanan isolasi pada motor listrik masih bagus dan aman
untuk digunakan karena sebuah tahanan dikatakan perlu dilakukan
preventive maintenance jika berada pada 10 1 Mega Ohm dan jika dibawah
dari 1 Mega Ohm berarti motor dalam keadaan kritis.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Megger dapat digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alatalat listrik, output dari alat ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi,
megger banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi antara
lain, generator listrik, motor listrik, instalasi rumah, transformator dan
peralatan listrik lainnya. Megger satuannya adalah Mega Ohm Meter.
Suatu rangkaian atau alat tahanan isolasinya dikatakan bagus jika nilai
pengukuran dalam megger melebihi 1000 kali tegangan normal dibagi 1
juta.Sebelum melakukan pengukuran, alat yang diukur harus bebas dari
tegangan karena dapat mempengaruhi hasil pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai