Anda di halaman 1dari 20

MEGA OHM METER

(MEGGER)
HANNAN FAZANUDDIN J (10)
MADE BHAGA PRABHASA (12)
M. THIFLAN NAGARA (13)
PENGERTIAN

 MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER merupakan salah satu alat


ukur yang berfungsi untuk mengukur tahan isolasi dari suatu instalasi atau untuk
mengetahui apakah penghantar dari suatu instalasi terdapat hubung langsung,
apakah antara fasa dengan fasa atau dengan nol atau dengan pembumian.
 MEGGER digunakan untuk mengukur tahanan isolasi instalasi tegangan
menengah maupun tegangan rendah.  Untuk instalasi tegangan menengah
digunakan MEGGER dengan batas ukur Mega sampai Giga Ohm dan tegangan
alat ukur antara 5.000 sampai dengan 10.000 Volt arus searah.  Untuk instalasi
tegangan rendah digunakan Megger dengan batas ukur sampai Mega Ohm dan
tegangan alat ukur antara 500 sampai 1.000 Volt arus searah.
 Biasanya sebelum instalasi listrik dioperasikan, ada tahapan yang harus dipenuhi,
yaitu pengujian isolasi. Pada pengujian isolasi inilah MEGA OHM METER atau
yang biasa disebut MEGGER digunakan. Pada pengujian isolasi ini dilakukan atas: 
A. uji isolasi fasa-fasa (jika listrik 3 fasa),
B. uji isolasi fasa-pembumian (jika penghantar netral tidak dihubungkan ke
penghantar pembumian), 
C. uji isolasi fasa-netral dan uji isolasi netral-pembumian.
KRITERIA PENGUKURAN MEGGER

 MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER memiliki kriteria


pengukuran sebagai berikut :
A. tegangan alat ukur tersebut umumnya dengan tegangan tinggi arus searah yang
besarnya berkisar antara 500 volt sampai dengan 10.000 volt.
B. tegangan MEGGER dipilih berdasarkan pada tegangan kerja suatu peralatan atau
instalasi yang akan diuji.
C. besarnya pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum adalah
1000 kali tegangan kerja peralatan yang akan diuji.
PRINSIP KERJA MEGGER

 Prinsip pengukuran Megger sama dengan ohm meter, yaitu memberikan


tegangan dari alat ukur ke isolasi peralatan, dan karena nilai resistance isolasi ini
cukup tinggi maka diperlukan tegangan yang cukup tinggi pula agar arus dapat
mengalir. Tegangan pengukuran yang digunakan tergantung pada tegangan kerja
dari alat yang akan diukur.
RANGKAIAN DASAR MEGGER
BAGIAN – BAGIAN MEGGER

Keterangan gambar :
1. Socket out put + (positip).
3. Socket out put – (negatip).
4. Lampu indicator skala pengukuran 3.
5. Lampu indicator skala pengukuran 2.
6. Lampu indicator skala pengukuran 1.
7. Selektor skala pengukuran.
8. Selektor tegangan pengukuran.
9. Switch / tombol “On” dan “Off”.
10. Pengatur posisi awal jarum penunjuk.
11. Pengatur posisi jarum  “Zero Calibrasi”
pada test hubung singkat.         
JENIS – JENIS MEGGER

1. MEGGER ANALOG TIPE ENGKOL


Megger analog type engkol adalah megger yang menggunakan engkol sebagai
pembangkit tegangan. Sumber tenaga pada megger jenis ini berasal dari
generator pembangkit tenaga listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk
membangkitkannya, poros megger harus diputar; dengan menggunakan jarum
sebagai penunjuk nilai ukurnya.
2. MEGGER ANALOG TIPE BATERAI
Dewasa ini telah banyak pula megger yang mengeluarkan tegangan tinggi, yang
didapatkan dari baterai sebesar 8 – 12 volt (megger dengan sistem elektronis).
Megger dengan baterai umumnya membangkitkan tegangan tinggi yang jauh
lebih stabil dibanding megger dengan generator yang diputar dengan tangan
(engkol). Megger jenis ini masih menggunakan jarum sebagai penunjuk nilai
ukurnya.
3. MEGGER TIPE DIGITAL
Megger jenis ini juga menggunakan baterai sebagai pembangkit tegangannya.
Hampir sama dengan jenis megger analog yang menggunakan baterai hanya
perbedaannya pada petunjuk nilai pengukurannya sudah tidak menggunakan
jarum namun sudah menggunakan tampilan digital, jadi nilai ukurnya langsung
terbaca.
CARA MENGGUNAKAN MEGGER

 Kalau kita amati dengan seksama menggunakan Megger hampir sama dengan
Multi Meter yang dimana kalau kita ingin mengecek ketahanan listrik, skala yang
dipakai harus lebih besar dengan tegangan yang ingin dicek, contohnya sebagai
berikut
 Misalkan kita ingin mengecek isolator generator listrik yang mempunyai tegangan
kisaran 350 volt maka untuk mengeceknya kita harus menggunakan skala yang
lebih besar dari 350 volt yaitu skala 500 volt dan yang perlu diperhatikan lagi
adalah pastikan kalau alat atau instalasi yang diukur harus terbebas dari aliran
atau daya listrik untuk mendapatkan ukuran yang maksimal.
CARA PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN MEGGER
ANALOG

1. Periksa terlebih dahulu baterai apakah dalam kondisi normal atau tidak.
2. Periksa Mekanikal zero dalam kondisi megger off, posisi jarum penunjuk harus
berada diposisi berimpit dengan garis skala. Bila tidak bisa tepat silahkan
posisikan pointer zero ke 10 pada alat ukur.
3. Posisikan pada zero check.
4. Posisikan kabel test pada terminal MEGA OHM METER, serta hubungkan ujung
yang lain.
5. Pilihlah saklar pada posisi 500.
6. Posisikan saklar skala pada skala 1.
7. Atur ke posisi On, maka jarum akan bergerak ketika itu harus menunjukkan tepat ke
pada angka nol, bila pengecekan tidak tepat atur pointer. Bila pengecekan dengan
pengaturan pointer tidak juga berhasil silahkan periksa atau mengganti baterai.
8. Off-kan lagi MEGA OHM METER dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero seperti
tadi.
9. Posisikan kembali kabel test ke peralatan yang sedang diukur .
10. Posisikan saklar sesuai tegangan kerja alat yang diukur.
11. On kan kembali MEGA OHM METER dan baca tampilan pada skalanya yang
ditunjuk.
PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI PADA INSTALASI LISTRIK

 Pengukuran tahanan isolasi untuk perlengkapan listrik dapat


menggunakan MEGGER yang mana pengoperasiannya pada waktu perlengkapan
rangkaian listrik tidak bekerja atau tidak dialiri arus listrik. Secara umum bahan
isolasi yang digunakan sebagai pelindung dalam saluran listrik atau sebagai
pengisolir bagian satu dengan bagian lainnya harus memenuhi syarat-syarat yang
telah ditentukan.
 Harga tahanan isolasi antara dua saluran kawat pada peralatan listrik ditetapkan
paling sedikit adalah 1000x harga tegangan kerjanya. Misal tegangan yang
digunakan adalah 220 V, maka besarnya tahanan isolasi minimal sebesar : 1000 x
220 = 220.000 Ohm atau 220 KOhm. Ini berarti arus yang diizinkan di dalam
tahanan isolasi 1 mA/V.
 Apabila hasil pengukuran nilai lebih rendah dari syarat minimum yang sudah
ditentukan, maka saluran/kawat tersebut kurang baik dan tidak dibenarkan kalau
digunakan. Waktu melakukan pengukuran tahanan isolasi gunakan tegangan arus
searah (DC) sebesar 100 V atau lebih, hal ini dimaksudkan untuk dapat
mengalirkan arus yang cukup besar dalam tahanan isolasi.
 Disamping untuk menentukan besarnya tahanan isolasi, nilai tegangan ukur yang
tinggi juga dipakai untuk menentukan kekuatan bahan isolasi dari saluran yang
akan digunakan. Walaupun bahan-bahan isolasi yang digunakan cukup baik dan
mempunyai tahanan isolasi yang tinggi, tetapi masih ada tempat-tempat yang
lemah lapisan isolasinya, maka perlu dilakukan pengukuran.
CONTOH PENGUKURAN MENGGUNAKAN MEGGER

Grounding Test
Short Testing

Anda mungkin juga menyukai