Anda di halaman 1dari 11

×

Cari Cari
Home › Elektro › Listrik

Mengenal MEGGER (MEGA OHM METER), Alat Ukur


Tahanan Isolasi
Ditulis oleh Blog Teknisi Sabtu, 28 Mei 2016 Tambah Komentar

Megger (Mega Ohm Meter)

Dear sahabat BT, senang bisa jumpa lagi. Hari ini om BT bakalan sharing tentang MEGGER
(MEGA OHM METER). Tentunya bagi sahabat BT yang berkutat dalam dunia Electrical
Engineering sudah sangat mengenal barang yang satu ini. Secara sederhana MEGGER (MEGA
OHM METER) digunakan sebagai alat ukur tahanan isolasi.

MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER merupakan salah satu alat ukur yang
berfungsi untuk mengukur tahan isolasi dari suatu instalasi atau untuk mengetahui apakah
penghantar dari suatu instalasi terdapat hubung langsung, apakah antara fasa dengan fasa
atau dengan nol atau dengan pembumian.

Biasanya sebelum instalasi listrik dioperasikan, ada tahapan yang harus dipenuhi, yaitu
pengujian isolasi. Pada pengujian isolasi inilah MEGA OHM METER atau yang biasa
disebut MEGGER digunakan. Pada pengujian isolasi ini dilakukan atas : uji isolasi fasa-
fasa (jika listrik 3 fasa), uji isolasi fasa-pembumian(jika penghantar netral tidak dihubungkan
ke penghantar pembumian), uji isolasi fasa-netral dan uji isolasi netral-pembumian.

MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER memiliki kriteria pengukuran sebagai
berikut :

(a) tegangan alat ukur tersebut umumnya dengan tegangan tinggi arus searah yang besarnya
berkisar antara 500 volt sampai dengan 10.000 volt.

(b) tegangan MEGGER dipilih berdasarkan pada tegangan kerja suatu peralatan atau instalasi
yang akan diuji.

(c) besarnya pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum adalah 1000 kali
tegangan kerja peralatan yang akan diuji.

Rangkaian Dasar MEGA OHM METER (MEGGER)/ Megger Basic Circuit


Bagian-bagian MEGA OHM METER (MEGGER)

Untuk mengenal bagian-bagian dari MEGA OHM METER (MEGGER) mari kita simak gambar
di bawah ini. Contoh Megger Merk Metriso 5000 :
Keterangan gambar :

1. Socket out put + (positip).


3. Socket out put – (negatip).
4. Lampu indicator skala pengukuran 3.
5. Lampu indicator skala pengukuran 2.
6. Lampu indicator skala pengukuran 1.
7. Selektor skala pengukuran.
8. Selektor tegangan pengukuran.
9. Switch / tombol “On” dan “Off”.
10. Pengatur posisi awal jarum penunjuk.
11. Pengatur posisi jarum “Zero Calibrasi” pada test hubung singkat.

Jenis-jenis MEGA OHM METER (MEGGER)

1. Megger Analog Type Engkol


Megger analog type engkol adalah megger yang menggunakan engkol sebagai pembangkit
tegangan. Sumber tenaga pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga
listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya, poros megger harus diputar;
dengan menggunakan jarum sebagai penunjuk nilai ukurnya.

2. Megger Analog Type Baterai

Dewasa ini telah banyak pula megger yang mengeluarkan tegangan tinggi, yang didapatkan
dari baterai sebesar 8 – 12 volt (megger dengan sistem elektronis). Megger dengan baterai
umumnya membangkitkan tegangan tinggi yang jauh lebih stabil dibanding megger dengan
generator yang diputar dengan tangan (engkol). Megger jenis ini masih menggunakan jarum
sebagai penunjuk nilai ukurnya.
3. Megger Type Digital

Megger jenis ini juga menggunakan baterai sebagai pembangkit tegangannya. Hampir sama
dengan jenis megger analog yang menggunakan baterai hanya perbedaannya pada petunjuk
nilai pengukurannya sudah tidak menggunakan jarum namun sudah menggunakan tampilan
digital, jadi nilai ukurnya langsung terbaca.
Cara Menggunakan MEGA OHM METER (MEGGER)

Kalau kita amati dengan seksama menggunakan Megger hampir sama dengan Multi Meter
yang dimana kalau kita ingin mengecek ketahanan listrik, skala yang dipakai harus lebih besar
dengan tegangan yang ingin dicek sebagai contohnya:

Baca Juga

 Cara Memilih Motor Starter yang Tepat untuk Panel Anda


 Perbedaan MCB dan MCCB
 Pengertian dan Fungsi CB, MCB, MCCB, ELCB, RCCB dan ACB

Misalkan kita ingin mengecek isolator generator listrik yang mempunyai tegangan kisaran 350
volt maka untuk mengeceknya kita harus menggunakan skala yang lebih besar dari 350 volt
yaitu skala 500 volt dan yang perlu diperhatikan lagi adalah pastikan kalau alat atau instalasi
yang diukur harus terbebas dari aliran atau daya listrik untuk mendapatkan ukuran yang
maksimal.
Cara Pengukuran Listrik Menggunakan MEGA OHM METER Analog

1. Periksa terlebih dahulu baterai apakah dalam kondisi normal atau tidak.

2. Periksa Mekanikal zero dalam kondisi megger off, posisi jarum penunjuk harus berada
diposisi berimpit dengan garis skala. Bila tidak bisa tepat silahkan posisikan pointer
zero ke 10 pada alat ukur.

3. Posisikan pada zero check.

4. Posisikan kabel test pada terminal MEGA OHM METER, serta hubungkan ujung yang
lain.

5. Pilihlah saklar pada posisi 500.

6. Posisikan saklar skala pada skala 1.

7. Atur ke posisi On, maka jarum akan bergerak ketika itu harus menunjukkan tepat ke
pada angka nol, bila pengecekan tidak tepat atur pointer. Bila pengecekan dengan
pengaturan pointer tidak juga berhasil silahkan periksa atau mengganti baterai.

8. Off-kan lagi MEGA OHM METER dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero seperti
tadi.

9. Posisikan kembali kabel test ke peralatan yang sedang diukur .

10. Posisikan saklar sesuai tegangan kerja alat yang diukur.

11. On kan kembali MEGA OHM METER dan baca tampilan pada skalanya yang ditunjuk.
Bila skala 1 hasil ukur, pindahkan dan pilih skala 2, bila hasilnya masih sama pilih ke skala 3,
dan silahkan tunggu sampai waktu pengukuran yang ditentukan dari 0,5 – 1 menit atau jarum
penunjuk tidak bergerak lagi. Catat hasil pengukuran kemudian silahkan kalikan dengan skala
alat ukur, bandingkan hasil ukur dengan standard tahanan isolasi. hasil terendah adalah 1 MΩ
/ kV.

Pengujian Tahanan Isolasi pada Instalasi Listrik

Pengukuran tahanan isolasi untuk perlengkapan listrik dapat menggunakan MEGGER yang
mana pengoperasiannya pada waktu perlengkapan rangkaian listrik tidak bekerja atau tidak
dialiri arus listrik. Secara umum bahan isolasi yang digunakan sebagai pelindung dalam
saluran listrik atau sebagai pengisolir bagian satu dengan bagian lainnya harus memenuhi
syarat-syarat yang telah ditentukan.

Harga tahanan isolasi antara dua saluran kawat pada peralatan listrik ditetapkan paling sedikit
adalah 1000x harga tegangan kerjanya. Misal tegangan yang digunakan adalah 220 V, maka
besarnya tahanan isolasi minimal sebesar : 1000 x 220 = 220.000 Ohm atau 220 KOhm. Ini
berarti arus yang diizinkan di dalam tahanan isolasi 1 mA/V.

Apabila hasil pengukuran nilai lebih rendah dari syarat minimum yang sudah ditentukan, maka
saluran/kawat tersebut kurang baik dan tidak dibenarkan kalau digunakan. Waktu melakukan
pengukuran tahanan isolasi gunakan tegangan arus searah (DC) sebesar 100 V atau lebih,
hal ini dimaksudkan untuk dapat mengalirkan arus yang cukup besar dalam tahanan isolasi.

Disamping untuk menentukan besarnya tahanan isolasi, nilai tegangan ukur yang tinggi juga
dipakai untuk menentukan kekuatan bahan isolasi dari saluran yang akan digunakan.
Walaupun bahan-bahan isolasi yang digunakan cukup baik dan mempunyai tahanan isolasi
yang tinggi, tetapi masih ada tempat-tempat yang lemah lapisan isolasinya, maka perlu
dilakukan pengukuran.

Contoh Pengukuran dengan MEGGER


Grounding Test
Short Testing

Demikian postingan Om BT tentang Mengenal MEGGER (MEGA OHM METER), Alat Ukur
Tahanan Isolasi. Semoga bermanfaat. [bt]

Anda mungkin juga menyukai