Anda di halaman 1dari 16

Bab 4

Iman, Ilmu dan Teknologi


1. Pengertian Iman, Ilmu dan Teknologi
2. Keutamaan orang berilmu
3. Tanggungjawab seorang ilmuwan
4. Sejarah Islam dan Teknologi
5. Integrasi Iman, Ilmu dan Teknologi
6. Peranan teknologi dalam mengenal
Allah
1. Pengertian Iman, Ilmu dan
Teknologi

Iman artinya percaya, secara istilah iman adalah


kepercayaan/ keyakinan penuh dalam hati,
diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam
perbuatan.
Ilmu menurut Syed Naquib al-Attas adalah ilmu
yang dapat menjelaskan perbedaan antara yang
benar dan yang hak, dengan yang palsu dan
bathil. ; ilmu yang dapat membimbing ke arah
kebenaran
Ilmu juga dapat dibedakan pula atas ilmu
teoritis dan ilmu aplikatif. Lebih lanjut al-
Asfahani membedakan ilmu atas ilmu aqly
(rasional) dan samiy (berdasarkan
wahyu). Ilmu aqly adalah ilmu yang
didapat dengan akal dan penelitian.
Sedangkan ilmu samiy merupakan ilmu
yang didapat melalui pemberitaan wahyu.
Ilmu yang sesungguhnya menurut Alquran akan
mendorong dan memantapkan keimanan.
Menguasai ilmu dengan berbagai aspek secara
akurat dimungkin seseorang akan lebih
merasakan bahwa ciptaan Tuhan itu sungguh
luar biasa dan itu diakibatkan karena kebesaran
Allah swt yang Maha Mengetahui. Ilmu akan
mendorong bagi pengembangan ahlak,
perbuatan baik, berbuat amal mendekatkan diri
kepada Tuhan Sesuai dengan firman-Nya Qs.
Fathir 35 : 28
28. Dan demikian (pula) di antara manusia,
binatang-binatang melata dan binatang-binatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya
(dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya,
hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun .
Ada dua istilah yang sering terdengar dalam
masyarakat sehari-hari yaitu, ilmu pengetahuan
dan sains. Secara etimologis, kata ilmu berarti
kejelasan, karena itu segala yang terbentuk dari
akar katanya mempunyai ciri kejelasan.
Sedangkan sains (science) berasal dari bahasa
Latin Scientia yang merupakan derivasi dari
kata scire yang berarti mengetahui (to know)
dan belajar (to learn).
Kata ilmu yang dalam bahasa Arab ilm berarti
pengetahuan. Kata ini kadang disinonimkan
dengan kata marifah yang berarti pengetahuan
juga
Ilmu pengetahuan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, dijelaskan sebagai gabungan berbagai
pengetahuan yang disusun secara logis dan bersistem
dengan memperhitungkan sebab akibat.
Sementara itu, para ahli keislaman berpendapat
bahwa ilmu menurut Al Quran mencakup segala
macam pengetahuan yang berguna bagi manusia
dalam kehidupannya, baik masa kini maupun masa
depan, fisika atau metafisika (Quraish Shihab,1996:
62).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan (sains) adalah suatu sistem yang berasal
dari pengamatan, studi dan percobaan secara logis
terhadap berbagai masalah untuk menentukan hakikat
dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari baik
fisika atau metafisika dengan metode-metode tertentu
yang berguna bagi kehidupan manusia.
). Dalam Encyclopedia Britanika diartikan :
Technology may be defined as the systematic
study of techniques for making and doing
things. (Teknologi adalah digambarkan sebagai
studi teknik yang sistematis untuk membuat dan
melakukan berbagai hal). Pengertian teknologi
hampir senada dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, teknologi diartikan sebagai
kemampuan teknik yang berdasarkan ilmu
pengetahuan, ilmu eksakta, dan proses teknis.
Singkatnya teknologi adalah ilmu tentang cara
menerapkan sains untuk memanfaatkan alam
bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia
CONTOH TEKNOLOGI YANG ADA DI ALQURAN

Kemahiran Nabi Nuh As. (nahkoda) dalam


berlayar yang selamat dari amukan banjir (QS.
Hud : 36 44).
Kehebatan Nabi Sulaiman As. dalam
berkomunikasi dengan binatang
Nabi Sulaiman menjadikan angin sebagai alat
transportasi, jin sebagai tentaranya dan
pencarian barang tambang (QS. Al Anbiya :
81-82)
Ibrahim As. dan Ismail As. (arsitek)
membangun Baitullah. (QS. Al Baqarah :
127)
Kehebatan nabi Daud As. sebagai
designer baju besi. (QS. Al Anbiya : 80)
Nabi Yusuf As. (pengusaha) mengelola
sumber daya alam dan hasil bumi. (QS.
Yusuf : 55 56 )
Keutamaan Orang yang Berilmu

1. menempatkan orang-orang yang


berpengetahuan pada derajat yang tinggi.
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
(QS. Al Mujadillah : 11)
2. Hanya orang yang berilmu yang takut kepada
Allah Swt (Qs. Fathir : 28)
3. Hanya orang yang berilmu yang meyakini
dengan sempurna atas Ketuhanan dan Ke Esaan
Allah Swt (Qs. Ali Imran : 18)
4. Ilmu adalah harta yang tak ternilai
harganya
5. Penguasaan dan pemahaman ilmu adalah
tanda kebaikan seseorang
6. Majlis ilmu dinyatakan oleh Rasulullah
sebagai taman syurga
tanggung jawab Ilmuwan
Pertama, terhadap dirinya sendiri guna
menyempurnakan hidupnya (lahir-batin, dunia-
akhirat).
Kedua, terhadap masyarakat dan
lingkungannya. Artinya mengubah, menuntut,
dan membentuk suatu masyarakat sesuai
dengan pandangan dan pengetahuannya.
Ketiga, terhadap perasaan-perasaan batinnya,
yakni perasaan yang menentukan hal-hal
manakah yang bermanfaat.
Sejarah Islam dan Teknologi

Umat Islam sejak zaman dahulu telah banyak


menghasilkan penemuan-penemuan yang
spektakuler dalam bidang ilmu pengetahuan,
sains dan teknologi. Yaitu dengan berusaha
mengintegrasikan antara iman dan ilmu
pengetahuan. Artinya bahwa ulama pada zaman
dahulu benar-benar menerapkan nilai-nilai
keimanan dengan benar, sehingga ulama
tersebut berusaha untuk belajar dan
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk
orang lain.
Integrasi iman, ilmu dan teknologi

Dalam menerapkan iman dengan sesuai syariat


Islam, maka seseorang berusaha untuk
menyeimbangkan dalam menuntut ilmu antara
ilmu agama dan ilmu umum, sehingga akan
menghasilkan teknologi yang dapat bermanfaat
bagi orang lain. Jika seseorang pandai dalam
IPTEK tanpa disertai dengan iman, maka akan
menghancurkan peradaban dunia. Dan jika
orang beriman tanpa berilmu, maka akan mudah
untuk dihancurkan.
Peranan IPTEK dalam mengenal
Allah Swt

Jika seseorang pandai dalam IPTEK akan mudah


untuk mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah
Swt lewat Al Quran maupun alam semesta
Tidak ada yang menciptakan sesuatu yang
sempurna selain Allah Swt
Dengan menggunakan IPTEK yang benar, maka
seseorang akan bertambah imannya, karena
manusia akan mengerti tentang kelemahan-
kelemahannya.
Selesai

Semoga bermanfaat
amin

Anda mungkin juga menyukai