ANALISA
1 23 Kecil 5
2 24 – 25 5
3 26 – 27 6
4 28 – 29 7
5 30 – 33 8
6 34 – 35 9
7 36 – 38 Lebih 10
Pengaruh penurunan suhu terhadap hambatan pada tanah adalah semakin tinggi
suhu tanah semakin besar pula tahanan tanah yang didapat. Pada tabel dilihat tahanan yang
baik didapat pada suhu 240C sampai dengan 250C dengan tahanan 5 ohm. Pada pengukuran
juga dapat dilihat bahwa tahanan yang didapat stabil sehingga pada saat pengujian alat
belum bekerja dengan semestinya karena alat akan bekerja tahanan tidak stabil.
Setelah melakukan pengukuran di tanah rawa dan mendapatkan hasil pengukuran
2𝜋𝐿.𝑅𝑡
ρ= 4𝐿
((ln )−1 )
𝑎
Dimana :
Rt = Tahanan elektroda terukur (Ohm)
2 × 3,14 × 1,8 × 5
ρ= 4×1,8
((ln )−1 )
0,0079
56,52
ρ=
((ln 911.39)−1 )
56,52
ρ=
(6,81 −1 )
56,52
ρ=
(5,81)
ρ = 9,728 ohm
b) Tahanan Tanah 6 Ohm
2𝜋𝐿.𝑅𝑡
ρ= 4𝐿
((ln )−1 )
𝑎
2 × 3,14 × 1,8 × 6
ρ= 4×1,8
((ln0,0079)−1 )
67,824
ρ=
((ln 911.39)−1 )
67,824
ρ=
(6,81 −1 )
67,824
ρ=
(5,81)
ρ = 11,6 ohm
2 × 3,14 × 1,8 × 7
ρ= 4×1,8
((ln0,0079)−1 )
79,128
ρ=
((ln 911.39)−1 )
79,128
ρ=
(6,81 −1 )
79,128
ρ=
(5,81)
ρ = 13,619 ohm
d) Tahanan Tanah 8 Ohm
2𝜋𝐿.𝑅𝑡
ρ= 4𝐿
((ln )−1 )
𝑎
2 × 3,14 × 1,8 × 8
ρ= 4×1,8
((ln0,0079)−1 )
90,432
ρ=
((ln 911.39)−1 )
90,432
ρ=
(6,81 −1 )
90,432
ρ=
(5,81)
ρ = 15,564 ohm
2 × 3,14 × 1,8 × 9
ρ= 4×1,8
((ln0,0079)−1 )
101,73
ρ=
((ln 911.39)−1 )
101,73
ρ=
(6,81 −1 )
101,73
ρ=
(5,81)
ρ = 17,509 ohm
f) Tahanan Tanah 10 Ohm
2𝜋𝐿.𝑅𝑡
ρ= 4𝐿
((ln )−1 )
𝑎
2 × 3,14 × 1,8 × 10
ρ= 4×1,8
((ln0,0079)−1 )
113,04
ρ=
((ln 911.39)−1 )
113,04
ρ=
(6,81 −1 )
113,04
ρ=
(5,81)
ρ = 19,456 ohm
2 × 3,14 × 1,8 × 11
ρ= 4×1,8
((ln )−1 )
0,0079
124,34
ρ=
((ln 911.39)−1 )
124,34
ρ=
(6,81 −1 )
124,34
ρ=
(5,81)
ρ = 21,401 ohm
menjaga kelembapan tanah, alat ini didesain sedemikan rupa. Jika tahanan tanah melebihi
tahanan yang tidak diinginkan maka solonoid akan mengeluarkan air untuk menjaga
tahanan tersebut. Kelembapan tanah sangat berpengaruh pada gardu ditribusi listrik karena
ketika terjadi petir, petir tersebut akan terus mencari tahanan tanah yang baik sehingga
Chart Title
100% 2 2 3 5
90%
80% 2.4 4.4
70%
60% 1.8
2.8
50% 4.3 Series 3
40% 3.5
4.5 Series 2
30% 2.5
20% Series 1
10%
0% 0 0 0