Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nasrul Maulana

NIM :201334007
Jurusan :Teknik Mesin D-3
Kelompok : TL 3
Kode soal :A

RESPONSI PRAKTIKUM TTL

1. Apakah yang dimaksud dengan instalasi listrik?


 Instalasi listrik ialah rangkaian dari peralatan listrik yang saling berhubungan antara yang satu
dengan yang lainnya secara listrik yang berada dalam suatu ruang/lokasi.

2. Sebutkan dan jelaskan Syarat-syarat instalasi listrik!


 Syarat keamanan
Ini adalah syarat pertama jika seseorang akan memasang instalasi listrik. Setidaknya aman
untuk dirinya sendiri (yang memasang instalasi listrik), aman untuk orang lain disekitar instalasi
dan juga aman bagi lingkungan alam sekitarnya. Biasanya sebelum memasang instalasi listrik,
maka akan dilakukan pemetaan ditempat yang akan dipasang instalasi listrik. Misalnya
pemasangan listrik dirumah, biasanya akan dipetakan terlebh dahulu, dimana sekring akan
dipasang, berapa saja lampu yang diperlukan setiap ruangannya, dimana akan dipasang colokan
listrik dan lain-lain. Dengan pemetaan seperti ini maka akan bisa diperkiraan bagaimana
keamanan instalasi listrik dirumah tersebut.

 Syarat keekonomisan
Setelah syarat keamaan terpenuhi maka akan dilihat kembali dari sisi efisiensi biayanya.
Melalui pemetaan yang dilakukan sebelumnya maka akan dihitung kembali berapa biaya yang
akan dikeluarkan. Jika biaya terlalu besar maka akan dicari cara bagaimana agar biaya bisa
diperkecil namun masih memenuhi syarat keamanan sebuah instalasi listrik.

 Syarat keandalan atau keberlangsungan kerja


Syarat keberlangsungan kerja ini kata kuncinya hanya satu yaitu "awet". Sebuah instalasi listrik
yang dipasang harus bisa memenuh syarat ini karena jika tidak hal ini akan membuat biaya
menjadi tidak efisien. Misalnya memastikan bahwa instalasi yang dipasang bisa dipastikan tidak
akan terputus untuk jangka waktu tertentu. Jangan sampai, baru saja di pasang, instalasi tersebut
mengalami konsleting dan menjadikannya rusak.

3. Sebutkan alat ukur yang digunakan untuk praktikum, dan jelaskan cara penggunaannya!
1) Amperemeter
Cara penggunaanya
- Atur knob skala maksimum mendekati perkiraan nilai arus yang terukur
- Pasang amperemeter secara seri dengan beban yang akan diukur.
- Nyalakan sumber listrik lalu baca jarum penunjuk skala yang bergerak diantara skala A.
- Jika kamu menemukan jarum bergerak terlalu cepat ke batas maksimum pengukuran, maka
naikkan skala maksimumnya. Jika jarum bergerak sedikit namun tampak seperti tidak
bergeser dari nilai 0 maka coba turunkan skala maksimumnya.
2) Voltmeter
Cara penggunaanya
- Rangkai komponen yang memiliki potensial berbeda secara paralel.
- Sesuaikan rangkaian arus yang mana harus searah dengan pemasangan kutub-kutub
voltmeter.
- Pastikan bahwa kutub positif dan negatif memiliki potensial yang berbeda. Dari keduanya,
kutub positif memiliki potensial yang tinggi.
- Periksa kabel hitam, biru, dan merah, jika ada penyimpangan mengarah ke kiri berarti
pemasangannya terbalik. Namun, hal itu tidak akan menjadi masalah untuk rangkaian arus
bolak balik.
3) Watmetter
Cara penggunaan
- Hubungkan kabel In Put (POWER SOURCE) ke terminal WATT & 10 A.
- Hubungkan kabel Out Put (LOAD) ke terminal COM & V.
- Geser tombol ke posisi ON untuk menghidupkan Wattmeter digital.
- Tekan tombol PILIHAN untuk mengukur daya yang diinginkan.
4) Ohmmeter
Cara penggunaan:
- Putuskan sambungan sepenuhnya dan/atau matikan semua daya ke rangkaian yang diuji.
- Pilih ohmmeter yang sesuai dengan kebutuhan.

- Lakukan kalibrasi

- Pasang probe + & - ke benda yang akan di uji.

- Baca hasil pengukuran


5) Insulation tester
Cara penggunaan:
- Gunakan saklar putar untuk memilih fungsi V.
- Hubungkan test lead hitam ke sisi tanah benda yang diukur.
- Hubungkan test lead merah ke sisi garis pemutus.
- Baca nilai setelah indikator stabil.
6) Tangmeter
Cara penggunaan:
- Tekan trigger untuk membuka penjepit atau rahang tang ampere.
- Kemudian jepitkan ke kabel konduktor yang dialiri listrik (kabel listrik ditengah-tengah
penjepit) kemudian lepaskan trigger clamp meter.
- Baca nilai ampere yang tertera di layar clamp meter
7) Tachometer
Cara penggunaan:
- Nyalakan dynamo yang akan diukur
- Nyalakan Tavhometer
- Pastikan putaran yang akan di ukur ada grigi-grigi/benjolan yang dapat di ukur dan berputar
stabil
- Arahkan laser ke benjolan
- Pastikan pemegangan alat dengan putaran siku
- Setelah stabil tekan hold
- Dan baca hasil pengukuran

4. Apakah yang dimaksud dengan kontak NO pada magnetik kontaktor? Jelaskan dan Gambarkan
Simbolnya!
Tombol NO adalah Tombol yang dalam keadaan normal seperti terlihat pada gambar
dibawah, titik 1 – 2 tidak terhubung, bila tombol ditekan maka titik 1 – 2 terhubung. Setelah
tidak ditekan maka kembali pada posisi semula yaitu titik 1 – 2 tidak terhubung.

5. Apa warna isolasi isolasi dari pengantar phasa R?


- Merah (Menurut puil 2000)
- Hitam ( menurut puil 2011 )

6. Apakah fungsi dari Thermal Overload relay?


- Sebagai pengaman agar tidak terjadi overheat dari dynamo ( Beban)

7. Apakah fungsi dari pengukuran ujung kumparan (terminal motor) dengan body motor, jelaskan dan
sertakan cara pengukurannya!
Untuk mengetahui apakah kondisi gulungan motor dalam keadaan baik atau tidak, dapat di
ketahui jika nilai tahanan rendah ( < mega ohm ) maka isolasi gulungan sudah rusak / terbakar
Cara pengukuran
Gunakan multitester, putar selector pada pengukuran ohm (ohm meter) dengan skala 100 K Ohm
Lakukan pengukuran pada satu persatu terminal (U1, V1, W1, U2, V2, W2) terhadap ground/
body.
Minimal hasil pengukuran harus >2 mega Ohm.

8. Pada unit T3 apa yang terjadi apabila kontak NC gagal beroperasi (tetap menutup) meski magnetik
kontaktor sudah beroperasi? Jelaskan
Fungsi kontak NC adalah untuk memutus aliran, sehingga jika kontak NC gagal beroprasi
maka rangkaian akan terus beroperasi. Hal tersebut dapat sangat berbahaya jika terjadi sebuah
insiden yang mengharuskan penggunaan kontak NC (saklar emergency) di perlukan, sehingga aka
nada kerusakan komponen2 lain.
9. Sebuah motor 3 Phasa bekerja pada tegangan 380V, daya yang digunakan 0.5 HP berapakah arus
mengalir? Cosϕ 0.8

Anda mungkin juga menyukai