METRISO 5000A
Voltage Insulation Tester
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Alat Ukur dan Pengukuran
Dosen pengampu: Bpk. Achmad Hardito, B.Tech, M.Kom
Disusun Oleh :
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar mengetahui salah satu jenis alat pengukur tahanan isolasi yakni
Metriso 5000A
2. Agar mengetahui cara menggunakan alat Voltage Insulation Tester merk
Metriso 5000A, sehingga bisa mengukur tahanan isolasi.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Penyimpanan
Tidak diperlukan pemeliharaan yang khusus, jaga kebersihan dan
kelembaban permukaan alat. Gunakan kain yang lembut untuk
membersihkan.
C. Kabel Pengukuran
Pemeriksaan kabel pengukuran secara periodik. Interval pemeriksaan
dilakukan setiap 6 sampai dengan 12 bulan sekali.
D. Cara penggunaan
Cara penggunaan meliputi kesiapan alat ukur dan kesiapan obyek yang
diukur. Kesiapan obyek yang diukur adalah merupakan kegiatan yang
tujuannya membebaskan obyek (misal = Trafo) dari tegangan sesuai Prosedur
Pelaksanaan Pekerjaan Pada Insatalasi Listrik Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi
(Dokumen K3/Buku Biru) dan dilanjutkan dengan pelepasan terminasi sisi
primer, sekunder, tertier (kalau ada) dan titik bintang.
Kesiapan obyek yang akan diukur dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
1. Pemasangan pentanahan lokal (Local Grounding) disisi primer maupun
sekunder dengan tujuan membuang Induksi Muatan (Residual Current)
yang masih tersisa pada belitan.
2. Pelepasan terminasi sisi primer ( Jumper Conductor Bay T/R ), terminasi
sisi sekunder ( Fleksible Conductor Plat / anyaman / pilin ), terminasi
belitan tertier dan titik netral ( bintang ).
3. Pembersihan permukaan porselin bushing primer, bushing sekunder,
bushing tertier dan bushing netral memakai material cleaner + lap kain
yang halus dan tidak merusak permukaan isolator dengan tujuan agar
pengukuran memperoleh nilai (hasil) yang akurat.
4. Melakukan pengukuran tahanan isolasi antara : Terminal primer ( R, S, T
) terhadap Cashing ( body ) / tanah.
5. Terminal skunder ( r, s, t ) terhadap cashing ( body ) / tanah.
Terminal tertier ( tsr ) terhadap cashing ( body ) / tanah.
Terminal primer ( R, S, T ) terhadap terminal skunder ( r, s, t ).
Terminal primer ( R, S, T ) terhadap terminal tertier ( tsr ).
Terminal sekunder ( r, s, t ) terhadap terminal tertier ( tsr ).
6. Pengukuran Tahanan Isolasi.
7. Mencatat hasil pengukuran tahanan isolasi serta suhu / temperatur minyak
trafo.
8. Hasil pengukuran ini merupakan data terbaru hasil pengukuran dan
sebagai bahan evaluasi pembanding dengan hasil pengukuran
sebelumnya. Contoh blangko adalah terlampir (“Lembar HasilPengukuran
Tanahan Isolasi Trafo Tenaga” ).
9. Memasang kembali terminasi sisi primer (Jumper Conductor Bay T/R),
terminasi sisi sekunder (Fleksible Conductor Plat / anyaman / pilin),
terminasi belitan tertier dan titik netral (bintang).
10. Melepas pentanahan lokal sambil pemeriksaan final untuk persiapan
pekerjaan selanjutnya.
2.7 Petunjuk Praktis tentang Hasil Pengukuran Tahanan Isolasi Belitan
Trafo.
Salah satu efek yang mempengaruhi nilai tahanan isolasi belitan trafo adalah
temperatur. Hal ini terjadi karena panas belitan, inti besi dan minyak trafo pada
derajat tertentu akan menurunkan nilai dielektrik bahan isolasi belitan, sehingga
pengukuran dengan interval 10 menit kemudian (suhu trafo agak turun) akan
menghasilkan nilai yang berbeda. Oleh sebab itu perbandingan kedua hasil ukur
yang berbeda waktu tersebut dapat dipakai acuan, bahwa :
𝑹𝟏𝟎
x 100 % ( Polaritazion Index / IP )
𝑹𝟏
Keterangan :
R1 = Nilai tahanan isolasi pengukuran menit pertama,
R10 = Nilai tahanan isolasi pengukuran pada menit kesepuluh.
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan nilai Indeks Polarisasi
terhadap kondisi trafo.
Kondisi Index Polarisasi
Kondisi Index Polarisasi
Berbahaya < 1,0
Jelek 1,0 - 1,1
Dipertanyakan 1,1 - 1,25
Baik 1,25 - 2,0
Sangat Baik Di atas 2.0
Tabel 1: Index Nilai Polarisasi
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Megger (Metriso 5000A) dipergunakan untuk mengukur tahanan isolasi
dari alat-alat listrik maupun instalasi-instalasi, output dari alat ukur ini umumnya
adalah tegangan tinggi arus searah, yang diputar oleh tangan. Megger ini banyak
digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi antara lain untuk: kabel
instalasi pada rumah-rumah/bangunan, kabel tegangan rendah, kabel tegangan
tinggi, transformator, OCB dan peralatan listrik lainnya. Megger satuannya adalah
mega ohm meter.
Suatu rangkaian tahananan isolasinya bagus jika nilai pengukuran dalam
Megger melebihi 1000 kali tegangan nominal di bagi 1 juta. Sebelum me;akukan
pengukuran alat yang diukur harus bebas tegangan AC / DC atau tegangan
induksi, karena tegangan tersebut akan mempengaruhi hasil pengukuran.
3.2 Saran
Bila hendak melakukan pengukuran pentanahan ataupun pengukuran yang
lainnya haruslah melakukannya dengan prosedur yang benar dan selalu
mengutamakan faktor keselamatan. Gunakan alat dengan benar dan sesuai dengan
fungsinya.
LAMPIRAN VIDEO
https://www.youtube.com/watch?v=vJlcKhc8tJo
DAFTAR PUSTAKA