Tiga
Achmad Rosikun dan Djodi Antono, B.Tech., M.Eng.
achmadrosikun01@gmail.com
Intisari
Instalasi listrik untuk penerangan atau biasa disebut instalasi
penerangan adalah instalasi listrik yang memberi tenaga listrik
untuk keperluan penerangan (lampu) dan alat-alat yang lain.
Suatu instalasi penerangan dapat berfungsi dengan baik dan
aman haruslah memenuhi syarat pemilihan pengaman dan
penghantar. Faktor-faktor yang harus diperhatikan di
II.
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
3).
5).
6).
2).
4).
b.
c.
d.
e.
f.
g.
III.
a.
Berkas rancangan
Dalam perencanaan instalasi listrik pada suatu gedung /
bangunan, berkas rancangan instalasi listrik terdiri dari :
Rancangan instalasi listrik adalah berkas gambar
rancangan dan uraian teknik, yang digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan pemasangan suatu instalasi
listrik. Rancangan instalasi listrik harus berdasarkan
persyaratan dasar dan memperhitungkan serta memenuhi
proteksi untuk keselamatan sesuai aturan yang telah
ditentukan. Sebelum merancang suatu instalasi listrik harus
dilakukan penilaian (assessment) dan survai lokasi seperti
yang dijelaskan dalam IEC 364-3. Rancangan instalasi
listrik harus dibuat dengan jelas, dan mudah dibaca, serta
dapat dipahami oleh teknisi listrik. Untuk itu harus diikuti
ketentuan dan standar yang ada..
Rancangan instalasi listrik terdiri dari :
1.
Gambar situasi, yang menunjukan dengan jelas letak
tempat dimana instalasi penerangan tersebut dan
rancangan pemyambuyngannya dengan sumber tenaga
listrik.
2.
4.
Diagram Pengawatan
Diagram pengawatan merupakan diagram yang
digunakan untuk merencanakan instalasi penerangan,
tetapi lebih jelas dan memperjelas dari diagram segaris.
Diagram perencanaan bisa juga dijadikan bahan untuk
melatih memasang instalasi sebelum merencanakan
gambar instalasi pada denah rumah serta untuk
memahami merangkai rangkaian instalasi penerangan
baik pada saat praktikum maupun pada lapangan kerja
yang sesungguhnya. Untuk menentukan berapa jumlah
kawat penghantar yang dipasang dalam suatu instalasi,
maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
5.
dimana:
I
Cos Q
6)
7)
8)
9)
10)
11)
REFERENSI
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
IV. KESIMPULAN
Dalam merancang instalasi penerangan gedung bertingkat
tiga haruslah sesuai dengan persyaratan umum instalasi listrik.
Pada instalasi gedung bertingkat,sebaiknya menggunakan
system pembagian grup pada setiap lantainya dengan
memanfaatkan kotak pengaman untuk jalur pembagian
grupnya.