Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mengetahui Peraturan-peraturan dalam pemasangan instalasi
penerangan bangunan gedung berdasarkan PUIL 2011.
Peserta didik dapat mengetahui syarat-syarat pemasangan instalasi
penerangan listrik pada bangunan gedung.
Peserta didik dapat mengidentifikasi Komponen-komponen pokok
instalasi penerangan bangunan gedung.
Peserta didik dapat memahami langkah-langkah pemasangan
instalasi penerangan bangunan gedung.
Materi Pertemuan 1 :
Gambar 6. Inbow
Inbow adalah terminal penghubung listrik antara steker alat elektronik dengan instalasi
listrik, ada juga yang menyebut alat ini dengan nama "lubang colokan". ada
dua jenis stopkontak yaitu: inbow dan outbow, inbow adalah jenis stopkontak
yang dipasang atau ditanam di dalam dinding sedangkan stopkontak outbow.
Aturan pemasangan saklar :
a. Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
b. Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai kondisi tempat.
c. Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu.
Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat
penghubung beban dengan sumber listrik.
Aturan pemasangan stop kontak :
1) Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai, apabila kurang dari 150 cm
harus dilengkapi tutup.
2) Mudah dicapai tangan.
3) Di pasang sedemikian rupa, sehingga penghantar netralnya berada disebelah
kanan atau di sebelah bawah.
Kotak Pembagi Daya Listrik/ PHB/ Distribusi Panel (DP)
Panel bagi di dalam instalasi listrik rumah/gedung merupakan peralatan
yang berfungsi sebagai tempat membagi dan menyalurkan tenaga listrik ke beban
yang
memerlukan agar merata dan seimbang.
Di dalam panel bagi terdapat komponen antara lain rel (busbar), saklar utama,
pengaman, pengaman, alat-alat ukur dan lampu indikator.
2. Rating Pengaman
Rating pengaman yang dipakai menurut PUIL harus sama dengan atau lebih
besar dari arus nominal beban (I pengaman > I nominal).
Pengaman yang digunakan dalam instalasi listrik adalah pemutus rangkaian
(MCB) untuk pengaman tiap kelompok beban dan pemutus rangkaian pusat
(MCCB) untuk pengaman seluruh kelompok beban.
Besarnya rating arus MCB maupun MCB diperhitungkan arus beban yang
dipikul
atau dipasang di dalam instalasi agar memenuhi syarat keamanan.
:
INFORMASI PENDUKUNG :
Download PUIL 2000 dan 2011 pada link berikut : https://www.academia.edu/38487668/sni-puil-
2011.pdf https://www.academia.edu/38487649/13707100-puil-2000.pdf
Materi Komponen-komponen instalasi tenaga
https://www.academia.edu/8022742/KOMPONEN_INSTALASI_LISTRIK
Modul Instalasi tenaga listrik
https://www.academia.edu/36661775/INSTALASI_TENAGA_LISTRIK
PETUNJUK :
SOAL :
1. Jelaskan fungsi dari PUIL yang digunakan sebagai pedoman dalam pemasangan instalasi listrik ?
2. Cari dan temukan minimal 10 aturan yang mengatur tentang pemasangan instalasi listrik pada buku
PUIL 2000 dan PUIL 2011 !
3. Apa fungsi diagram arus pada instalasi tenaga listrik ?
4. Gambarlah 1 contoh diagram blok instalasi tenaga listrik menurut PUIL 2000
5. Gambarlah simbol dari Kotak kontak, Sakelar tukar, Mcb, Tombol tekan NC, tombol tekan NO,
Kontaktor
JAWABAN :
Dengan memperhatikan proses pembelajaran madiri di rumah, maka saya yang bertanda
tangan dibawah menerangkan bahwa anak saya telah mengikuti semua penegajaran yang
yang berlangsung dengan penugasan secara mandiri dengan baik dan sepengetahuan saya
sebagai orangtua .
Mengetahui :
Orang Tua/ Wali Siswa/ Peserta Didik
(.………………………………) (.………………………………)