Minggus Nustelu
Minggus Nustelu
Oleh:
Nis :
MALUKU TENGGARA
2021/2022
SMK Siwa Lima otomotif
LEMBARAN PENGESAHAN
Laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini telah di perikasa dan di setujui oleh pembibing
sekolah dan kepala program teknik otomotif guna melengkapi persyaratan ujian akhir sekolah
dan akhir nasional tahun pelajaran 2021/2022.
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui
Kepala Program
Mengesahkan
Kepala sekolah
JOHANIS S. REJAAN,
S.Kom. S.Pd.
Nip : 19741010200841 002
SMK Siwa Lima otomotif
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, yang memberikan rahmat
dan karuianya sehinga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul, “PERAKITAN
MOTOR STARTER MESIN FORD T2 703F 6015 AAA’.
Penulisan ini merupakan salah satu persyaratan akademis yang harus di penuhi oleh semua
siswa kelas XII agar dapat mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian nasional pada, Smk
Siwalima St Yosep Langgur. Dalam penulisan ini, penulis mendapat bimbingan serta
dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. RP Agustinus Soplanit MSC. Selaku ketua Yayasan SMK Siwa Lima St Yesep Langgur
2. Bapak Johanis S. Renyaan, S.Kom, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Siwa Lima St.
Yosep Langgur.
3. Bapak Johanis S. Renyaan, S.Kom, S.Pd selaku pimpinan Unit Produksi otomotif SMK
Siwa Lima St. Yosep Langgur yang telah memberikan izin dan dukungan untuk
melaksanakan praktek kerja lapangan di bengkel servis otomotif SMK Siwa Lima St.
Yosep Langgur.
4. Bapak M. Usron Futwenbun selaku pembimbing I yang telah membimbing dan
mengarahkan dan membekali penulisan dapat di selesaikan dengan bacik
5. Pembimbing II yang telah membimbing, menuntun serta membekali penulisan ini dapat
di selesaikan dengan baik.
6. Terima kasih juga buat orang tua saya, yang senantiasa mendukung saya dalam
menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh kerena itu, segala saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua
pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan laporan ini. Akhirnya semoga laopran ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kita semua. Tuhan memberkati kita semua.
Penulis
SMK Siwa Lima otomotif
BAB I
PENDAHULUAN
1) Syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional.
2) Menindaklanjuti program sekolah yaitu melaksakan pratek kerja industri selama
3 bulan.
3) Sebagai bahan bukti bahwa siswa telah melaksanakan pratek kerja industri sesui
dengan kentukan sekolah.
4) Sebagai bukti segala kegiatan yang melaksanakan siswa pada saat melaksanakan
pratek kerja industri.
5) Mendorong siswa untuk menumbuhkan kedisiplinan dan melatih rasa tanggub
jawab dalam dunia kerja.
1. Manfaat umum melalui pratek kerja industi di harapkan dapat memperluas dan
menambah pengetahuan serta dapat digunakan sebagai masukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang otomotif.
2. Manfaat khusus
Laporan ini di harapkan dapat berguna dan memberikan informasi mengenai
kesesuaian mutu tautan dalam meningkatkan kopotensi dalam pengusaian
teori maupun keterampilan kerja dan profensional siswa dalam dunia
industry.
Dapat di jadikan guru sebagai bahan kajian tentang bagi mana kemampuan
siswa dalam melakukan pratek kerja industry.
BAB II
SMK Siwa Lima otomotif
PEMBAHASAN
2. Field coil
Motor starter memang tidak menggunakan magnet yang permanen, oleh karena itu untuk
daya elektromagnetiknya menggunakan komponen bernama field coil. Terbuat dari tembaga,
SMK Siwa Lima otomotif
field coil mampu menghantarkan arus listrik yang kemudian dihubungkan ke armature
dengan rangkaian seri.
3. Yoke
5. Armature coil
6. Armature brake
7. Drive lever
SMK Siwa Lima otomotif
Memiliki bentuk yang seperti garpu, Drive Lever berguna menggerakkan komponen pinion
gear. Bekerja menggunakan prinsip tuas, komponen ini akan melakukan ungkitan ke pinion
gear saat ujung lainnya sudah terdorong ke arah yang berlawanan.
8. Pinion gear
Bentuknya menyerupai roda gigi dan terletak pada ujung pinion shaft. Fungsinya adalah
menghubungkan gaya putaran motor listrik ke engkol poros mesin via fly wheel. Memang
diamaternya lebih kecil dibandingkan fly wheel namun mampu memutar engkol mesin berkat
perbandingan gigi.
Komponen ini berguna ketika menghubungkan dan memutuskan putaran ke bagian fly wheel.
Peran dari pinion clutch sangat penting karena setelah kendaraan distarter arus perlu diputus
karena mesin sudah hidup.
Solenoid starter berfungsi sebagai penggerak drive pinnion serta memberikan tegangan pada
bagian motor utama. Namanya solenoid karena berbentuk kumparan, komponen ini dibagi
kedalam 2 jenis kumparan meliputi
Dapat dikatakan sebagai tutup solenoid dimana merupakan rangkaian penutup. Fungsinya
adalah penghubung arus antara sistem dan aktuator starter. Solenoid cap memiliki 3 jenis
terminal didalamnya meliputi pada
Terminal C : Adalah terminal untuk menyalurkan aliran arus utama dari komponen
solenoid ke bagian motor starter supaya berputar. Secara langsung juga sebagai
penghubung arus antara terminal 50 dan 30
Terminal 30 : Adalah terminal yang mendapatkan secara langsung aliran arus listrik
dari bagian baterai
Terminal 50 : Adalah terminal yang langsung terhubung dengan bagian starter kunci
kontak. Dari sinilah arus awal masuk dimana ketika aktif maka komponen solenoid
akan bekerja.
12. Pluger
SMK Siwa Lima otomotif
Plunger secara langsung terletak di ujung bagian pull in coil. Kegunaanya untuk
menghubungkan gerak pull in coil ke bagian drive lever. Plunger hanya berfungsi untuk
batang penghubung, namun dibuat dari bahan kuat agar dapat bertahan dari daya tarikan pull
in coil
13. Brush
Berbentuk rangkaian sikat yang berfungsi mengubungkan arus dari bagian static conductor ke
bagian dynamic conductor. Brush secara langsung mengirimkan aliran arus listrik yang
berasal dari terminal 50 ke bagian armature coil dimana berputar via commutator.
14. Magneic switch
Sering disebut sebagai saklar magnet dimana terhubung secara langsung ke plunger.
Fungsinya adalah untuk mematikan dan menghidupkan arus secara magnetik.
BAB III
SMK Siwa Lima otomotif
3.1 Kesimpulan
Setelah menyusun laporan ini, saya menyimpulkan bahwas pratek kerja lapangan (PKL)
bagi siswa sangat perlu untuk menambah pengalamn dan membentuk mental, juga dapat
menyesuaikan teori-teori di sekolah, dengan pratek keseharian dilakukan selama pratek kerja
lapangan (PKL).
3.2 Saran