DISUSUN OLEH :
NAMA :Sandi Aryanto
KELAS : XI TBSM 1
NISN : 0045432555
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Keluang
Mengetahu Sumber
Agung,23 juni
Pimpinan Industri Pembimbing Industri
RAMAN. NENDY
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis. Sehingga dapat menyusun laporan tugas
akhir kegiatan praktek kerja industri diselesaikan dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih sebesar
besar-nya kepada pihak yang telah memberikan dukungan / bantuannya terutama
saya sampaikan kepada :
1. Bapak Budi Suseno, S.Pd., M.M sebagai kepala sekolah SMK Negeri 1
Keluang yang telah memberi kesempatan pada saya untuk melaksanakan
praktek kerja industri (PRAKERIN).
2. Bapak Danang Aulia P., S.Pd.,Gr selaku ketua pokja prakerin, yang telah
mempersiapkan kepada siswa prakerin.
3. Bpk. EKA ROYFIR SANDI sebagai guru pembimbing yang telah
membimbing saya dalam penulisan laporan kegiatan praktek kerja industri
(PRAKERIN).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusun laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, mengingat adanya keterbatasan dan kemampuan penulis. Untuk
itu, penulis mengharapkan kriktik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan tugas akhir prakerin.
SANDI ARIYANTO
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah kegiatan yang sangat
penting bagi siswa SMK. Dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini siswa dapat mengenal dunia kerja maupun dunia usaha yang
sebenernya dan kelak dapat bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.
Dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PRAKERIN) selain siswa belajar di
sekolah, siswa juga dapat belajar di luar sekolah yaitu dengan kegiatan
PRAKERIN ini. Siswa dapat mempraktikan pelajaran yang diperoleh di sekolah,
dunia kerja dan dunia usaha secara langsung.
Harapan dari kegiatan penyelenggaraan praktik di Dunia Usaha dan Dunia
Industri, siswa akan memiliki etos kerja yang mumpuni meliputi kemampuan
kerja, motivasi, inisiatif, kreatif hasil pekerjaan yang berkualitas disiplin waktu
dan kerja serta rajin dalam bekerja.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan unsur dunia pendidikan yang
secara khusus membidangi bidang kejuruan. Tujuan utama dari pendidikan
kejuruan adalah mempersiapkan tenaga kerja tingkat Menengah yang terampil dan
sesuai dengan kualifikasi dunia kerja pengguna tamatan.
SMK Negeri 1 Keluang adalah salah satu SMK teknologi dan industri yang ada di
kota Desa Sidorejo Kecamatan Keluang dalam upaya membantu pemerintah
dalam menciptakan SDM yang berkualitas melalui pengembangan kegiatan
belajar mengajar (KBM).
Alasan memilih Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
sebagai tempat Prakerin karena fasilitas memadai, lingkungan kerja yang bersih,
adanya dukungan dan dorongan dari orang tua, dan teman-teman untuk Prakerin
perusahaan yang turut mendukung dan menerima penulis untuk Prakerin dengan
cara membimbing dan mengajarkannya.
1.2 Tujuan PRAKERIN
Tujuan Praktik Kerja Industri ini (Prakerin pada dasarnya adalah memberikan
kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Mendalami
dan Menghayati situasi dan kondisi Dunia Usaha yang sesuai dengan Program
Studinya dalam situasi sebenarnya agar dapat :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memeiliki keahlian profesional di bidang
Administrasi Perkantoran serta memiliki tingkat Pengetahuan, Keterampilan dan
Etos Kerja yang sesuai dengan tuntunan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match (Kesepadanan) antara sekolah sebagai
pencetak sumber daya manusia dengan dunia usaha sebagai pengguna sumber
daya manusia (SDM).
3. Meningkatkan Efesiensi proses Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja.
4.2 Saran-Saran :
Saya menyarankan agar para teknisi tetap menjaga dan meningkatkan
kedisiplinan dalam bekerja, serta menjaga dan merawat alat bengkel dengan baik
sehingga bisa berumur panjang atau awet. Dan kepada pihak sekolah saya
menyarankan agar guru pembimbing harus sering mengontrol siswa-siswi dalam
melaksanakan kegiatan PKL