Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)

PERAWATAN DAN PERBAIKAN

SISTEM DISTRIBUTOR

DI

BENGKEL SPEED BANTARBOLANG

JL. RAYA BANTARBOLANG . BANTARBOLANG . PEMALANG

NAMA : MUHYI ABI AULIYA LESMANA

NIS/NISN : 6826 / 0064069534

PROG KEAH : TEKNIK KENDARAAN RINGAN ( TKR )

YAYASAN PENDIDIKAN AL ISLAMIYYAH (YPAI)

SMK ISLAM PEMALANG


SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN)

JL. Yos Sudarso No,03 .325676, Pelutan ,Pemalang

DAFTAR ISI

 HALAMAN JUDUL
 DAFTAR ISI
 KATA PENGANTAR

 BAB I ( PENDAHULUAN )
1. LATAR BELAKANG PKL
2. TUJUAN PKL
3. MANFAAT PKL

 BAB II ( MATERI PRAKTEK )


1. SEKITAR TENTANG DU/DI
2. DASAR TEORI
3. STUDI KASUS

 BAB III ( PENUTUP )


1. KESIMPULAN
2. KESAN DAN PESAN

• KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr,Wb
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT. yang telah melimpahkan
Rahmat serta hidayahnya sehingga pelaksanaan PKL (PRAKTEK KERJA
LAPANGAN)
Tahun ini berjalan dengan lancar, sehingga dapat di selesaikan dengan tepat
pada
Waktunya. Karena laporan merupakan Syarat kelulusan kelas XII
Karena itu tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Drs.H Wiyoni selaku kepala sekolah SMK Islam Pemalang
2. Bapak Suparmo selaku kepala bengkel Dan Juga pembimbing
3. Bapak Ali Subhan . S . PD , sebagai guru pembimbing Sekaligus
petugas monitoring.
Semogaa Laporan yang saya buat ini dapat bermanfaat kepada
Kita semua Aamiin.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

• Pengertian PSG
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
di SMK dan pelatihan di Industri yang dilakukan secara sistematik untuk mencapai profil
kompetensi yang baku dan laku dipasar tenaga kerja.

Di sekolah siswa mempelajari bekal dasar yang bersifat teoritik dan ketrampilan kejuruan
dasar.
 TUJUAN PKL

1. Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama adalah diharapkan dapat


mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga dapat
diterapkan dengan baik.

2. Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang
konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa
depan.

3. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketiga adalah Bisa melatih siswa untuk
berkomunikasiatau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara profssional.

4. Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat adalah dapat membentuk etos kerja yang
baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi
sosok lulusan dan berkualitas.

5. Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima adalah bisa menambah dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-
masing;
6. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis keterampilan
yandimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
kehidupan seharihari.

7. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang baik
antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.

 MANFAAT PKL

- Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan


Manfaat PKL yang pertama adalah untuk mengenalkan siswa pada lingkungan kerja di dunia
industri dan usaha. Dengan begitu, ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya, diharapkan mereka tidak canggung dan dapat beradaptasi dengan cepat.
- Menambah Keterampilan
Manfaat PKL yang kedua yakni untuk menambah keterampilan, pengetahuan, gagas
angagasan tentang dunia usaha serta industri yang professional. Pengetahuan dan
keterampilan ini akan menjadi modal yang bermanfaat bagi siswa ketika mereka terjun ke
dunia industri.
- Mengasah Keterampilan
Manfaat PKL yang ketiga yakni dapat membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya
telah diberikan di sekolah. Dengan mengikuti kegiatan PKL, diharapkan keterampilan
parasiswa dapat semakin terasah.
- Membentuk Pola Pikir
Manfaat PKL yang keempat yaitu untuk membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif
secara baik serta memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia
kerja.Pengalaman akan sangat dibutuhkan ketika seseorang mulai terjun ke dunia kerja. Dan
pengalaman tersebut bisa didapatkan oleh para siswa dengan mengikuti kegiatan PKL.
- Menjalin Kerja Sama
Manfaat PKL yang kelima adalah dapat menjalin kerja sama. Kegiatan PKL tidak hanya
bermanfaat bagi para siswa, namun sekolah pun juga dapat merasakan manfaatnya.
Denganbadanya kegiatan PKL, dapat menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan
perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
BAB II

 MATERI PRAKERIN

A. SEKITAR TENTANG ALAMAT DU/DI ( BENGKEL )

Bengkel Mobil Speed Bantarbolang Alamat: Jl. Raya BANTARBOLANG , 100 M


Sebelum Pom Bensin , Kabupaten Pemalang, Kecamatan Bantarbolang, Jawa
tengah 52352 . Atau lebih di kenal dengan Bengkel Speed dengan pemilik
bernama Suparmo.
Bengkel Speed Bantarbolang merupakan bengkel mobil yang cukup terkenal dan
sering menerima pasien,Pasien mobil yang mengalami trouble (kerusakan) .Dan
bengkel MOBIL SPEED BANTARBOLANG biasa menerima siswa prakerin (PKL)
B. DASAR TEORI

• PENGERTIAN DISTRIBUTOR PADA MOBIL


Adalah Salah Satu Komponen Pada Sistem Pengapian mobil yg berperan Dalam
Menyalurkan tegangan tinggi Pada koil Pengapian menuju Busi . Distributer ini
akan di gerakkan oich camshaft, agar dapat berputar tidak lebih cepat dari
crankshaft
• FUNGSI DISTRIBUTOR
- Mendistribusikan listrik tegangan tinggi ga di hasilkan koil Menuju busi sesuai
dgn Firing order .
- Mengatur Waktu Pengaturan Pengapian yg tepat sesuai dgn kondisi kerja
bebas.
- Hubungkan/mutuskan arus listrik Pd Rangkaian Primer koil agar tercipta listrik
tegangan tinggi.
• KOMPONEN DISTRIBUTOR BESERTA FUNGSINYA.

Kali ini kita akan membahas komponen distributor pada pengapian mobil.
Fungsi dan cara kerja distributor pada mobil adalah sebagai berikut.

1.) DISTRIBUTOR CAP ( TUTUP DISTRIBUTOR )

Sesuai namanya, distributor cap berfungsi untuk menutup bagian distributor.


Namun bukan itu fungsi utama distributor cap. Fungsi distributor cap adalah
sebagai terminal yang terhubung dengan kabel busi dan kabel sekunder coil.

Tiap terminal pada tutup distributor akan bergesekan dengan rotor untuk
menerima tegangan tinggi, dari terminal tersebut listrik disalurkan ke busi
melalui kabel tegangan tinggi.
2.) ROTOR

Rotor berfungsi untuk menerima tegangan tinggi dari coil dan mendistribusikan
tegangan tersebut ke masing-masing terminal pada distributor cap. Rotor memiliki
konduktor yang terhubung dengan kabel sekunder ignition coil dan ujung lainya
terbebas.

Cara kerja rotor yaitu dengan memanfaatkan putaran poros distributor. Saat poros
distributor berputar, rotor juga ikut berputar. Putaran itu akan mendistribusikan
listrik tegangan tinggi ke masing-masing busi.
4.) PLATINA

• Cara kerja platina


Platina adalah sebuah komponen yang difungsikan sebagai saklar pada sistem
pengapian konvensional. Dinamakan platina karena komponen ini memiliki
contact point berbahan lohgam platina.
• Fungsi dan cara kerja platina
Fungsi platina adalah untuk memutuskan arus primer coil untuk menghasilkan
tegangan sekunder yang sangat tinggi melalui proses induksi.
Cara kerja platina cukup sederhana. Dalam keadaan normal, kontak platina
dalam kondisi terhubung. Saat poros mulai berputar, cam yang tertempel pada
poros akan menyentuh kaki platina. Hal itu menyebabkan kontak platina
renggang sehingga arus terputus.
5.) CAPASITOR / KONDENSOR

Saat kontak platina terputus, akan menimbulkan percikan di celah kontak


tersebut. Tentu hal ini bisa berakibat pada hasil pengapian. Kapasitor atau
kondensor adalah komponen elektronika yang dapat menyerap arus listrik.
Setelah kontak point, diletakan komponen kapasitor untuk menyerap percikan
api yang terjadi. Sehingga proses pengapian dapat berlangsung secara
maksimal.

6.) BREAKER PLATE

Breaker plate merupakan sebuah tatakan tempat platina diletakan. Komponen


ini dapat digerakan untuk mengubah timing pengapian. Hal itu karena breaker
plate terhubung dengan advancer yang berfungsi mengubah timing pengapian.
Saat breaker plate bergeser, menyebabkan posisi platina juga ikut bergeser. Hal
itu berakibat timing pengapian yang lebih awal ataupun lebih lambat.
Dikomponen ini pula penyetelan celah platina dilakukan.
7.) VACUM ADVANCER
• Cara kerja vacum advancer
Vacum advancer adalah komponen pada distributor yang berguna untuk
memajukan dan memundurkan timing pengapian berdasarkan beban yang
diterima mesin.
• Fungsi dan cara kerja vacum advancer
Vacum advancer bekerja memanfaatkan tingkat kevakuman di intake manifold.
Saat mesin menerima beban berat kaevakuman di intake manifold lebih kecil.
Kevakuman ini dihubungkan ke membran pada vacum advancer yang dapat
bergerak sesuai kevakuman di intake manifold. Membran ini terhubung dengan
batang yang terkoneksi dengan breaker plate, sehingga gerakan membran akan
mempengaruhi posisi paltina.
8.) SENTRIFUGAL ADVANCER

• Cara kerja sentrifugal advancer


Sentrifugal advancer juga komponen yang berfungsi untuk mengubah timing
pengapian, namun berdasarkan RPM mesin. Komponen ini terletak dibagian
bawah breaker plate dengan dua buah pemberat.
• Fungsi dan cara kerja sentrifugal advancer
Semakin tinggi putaran mesin, waktu pengapian juga perlu dimajukan agar
dapat terjadi pembakaran yang lebih maksimal.
Sentrifugal advancer bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yang
memiliki moment semakin besar setiap putaran bertambah.
Saat poros berputar semakin cepat, pemberat akan semakin mengembang
sesuai gaya sentrifugal. Pemberat yang mengembang akan menggeser breaker
plate pada djstributor. Sehingga posisi platina juga berubah.

# Itulah bahasan mengenai fungsi dan cara kerja komponen distributor pada mobil
dan nama komponen distributor beserta fungsinya. Semoga dapat menambah
wawasan kita. #
C.) STUDI KASUS

• Cara Kerja

Tegangan baterai 12 Volt dri baterai akan masuk ke koil Pengapian Tegangan
kecil tersebut akan berubah Jadi tegangan yg sangat tinggi hingga Puluhan
Ribu Volt akibat Penaikan tegangan yg di lakukan Oleh Koil .
Hasil Pembangkitan tegangan tinggi kemudian bergerak ke distributor .di
dalam distributor ini tegangan tinggi akan Salurkan ke Busi masing - masing
Silinder.

• Gejala Kerusakan ( trouble )

- Mobil Sama Sekali tidak bisa di starter / membutuhkan Waktu lama untuk
bisa di starter.
- Timbul Suara abnormal & bising Pd Mesin Mobil .
- lampu cek engine menyala.
- Mesin Macet Sehingga terkadang hidup & tiba - tiba mati.

• Perawatan Distributor
Merawat Distributor di antaranya :
- langkah Perawatan Pertama adalah Melepas tutup distributor dan Rotor.
- dengan gunakan Kompresor angin (stel) tekanan sedang & semprot pada
tutup distributor .
- di dalam tutup distributor terdapat arang Jika habis Patut di Perbaiki atau
di ganti & apabila kotor di bersihkan .Silakan di amplas Pada ujung arang.
BAB 3

• PENUTUP

• KESIMPULAN
Setelah Melakukan Prakerin ini, saya mendapatkan banyak Pengalaman
& ilmu baru tidak di ajarkan di sekolah . Kita biasa drajarkan teori di sekolah,
& di tempat Prakerin Kita akan Mempraktikannya .
Pada intinya, PKL sangat berguna untuk Mengembangkan apa yg sudah di
ajarkan di sekolah .
PKL bisa di katakan Sebagai Pelengkap serta Proses Pematangan agar siap
ketika Sudah berkecimpung di dunia Kerja .

• KESAN DAN PESAN

Jika ada adik kelas yg mau Melaksanakan kegiatan Prakerin, hendaknya


Persiapkan Semua yg sudah di Pelajari di sekolah.
Untuk kepada guru SMK ISLAM PEMALANG Jika Mengajar kami Jangan
hanya bicara / cerita yg terlalu Panjang, karna kami para murid dapat
Mengantuk dan juga bosan.
hendaknya Para guru Menannyakan kepada muridnya tentang Materi yg di
Pelajari.
Saya harap Sekolah ini menjadi lebih maju atau canggih dalam kegiatan
seperti Alat Praktek , ekstrakurikuler , tampilan yg Menarik dan hadiah yang
kita dapatkan saat Menjadi Nomor 1.
Kami harap tempat ini atau bengkel mobil menerima rekan Kami dari SMK
ISLAM PEMALANG yang membutuhkan bimbingan praktek

Anda mungkin juga menyukai