Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTALASI MOTOR AIR 3 PHASE


KABUPATEN LAMANDAU
DI PT SUMBER MAHARDIKA GRAHA

Disusun Oleh:
ROBERTUS KABA
XI (0029637475)

Program Studi : TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN


Jurusan : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
SMK NEGERI 2 BULIK
Tahun Pelajaran 2020/2021

i
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI
PEMASANGAN INSTALASI MOTOR AIR 3 PHASE
PT. SUMBER MAHARDIKA GRAHA

Nama : ROBERTUS KABA


NIS :
Kelas : XI
Program Keahlian : TEKNIK KETENAGA LISTRIKAN
Paket Keahlian : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Manager Pembimbing Lapangan

ADANG
NIP.1220077

ii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
PEMASANGAN INSTALASI MOTOR AIR 3 PHASE
SMK NEGERI 2 BULIK
:

Nama : ROBERTUS KABA


Paket Keahlian : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
NIS :
Kelas : XII
Program Keahlian : TEKNIK INSTALASI

Disahkan di :
Pada Tanggal :

Mengesahkan

Kepala sekolah Guru Pembimbing

ISDWIJO UTOMO ,S.Pd YAYUK SULISTIOWATI .ST


NIP.197010121994011004 NIP.1982010112011012006

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, atas kelimpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan PKL ini dapat selesai tepat waktu . Laporan PKL
ini di buat untuk memenuhi syarat dalam mengikuti ujian nasional yang merupakan bagian
dalam belajar mengajar di SMKN 2 BULIK . Pelaksanaan PKL merupakan bagian dari
pendidikan sistem ganda yang diperuntukkan bagi siswa untuk mengenal dunia kerja agar
siswa dapat mengenali informasi dan pengetahuan seputar dunia kerja sesuai dengan
kompetensi siswa. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini melibatkan peran serta instansi
pemerintah dan swasta yang berkaitan hal pembelajaran dan mengenal teknologi
berhubungan dengan kelistrikan dan sebagainya. Sehingga peserta PKL memperoleh
pengetahuan yang lebih untuk memenuhi tuntutan lapangan kerja. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Iman J. Selaku Assistant PT.SMG
2. Bapak Isdwijo utomo,S.Pd Selaku Kepala SMKN 2 BULIK
3. Bapak Teguh Priono Selaku pembimbing 1 PT SMG
4. Bapak Adang Selaku pembimbing 2 PT SMG
5. Ibu Yayuk Sulistiowati,ST Selaku pembimbing guru pembimbing SMKN 2 BULIK
6. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan
Praktek kerja Lapangan ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun.
8. Rekan-rekan seperjuangan yang senantiasa memberi motivasi dan dukungan moral
atau spiritual

Nanga Bulik , …..Juni 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Kegiatan 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Manfaat 3
1.5 Batasan Masalah 3

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 4


BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN 5
BAB IV : PENUTUP 7
A. KESIMPULAN
B. SARAN
RIWAYAT HIDUP 8
LAMPIRAN – LAMPIRAN 9

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekolah Menengah kejuruan ( SMK ) merupakan salah satu sub-system Pendidikan
dan kebudayaan dan sekaligus Lembaga Pendidikan dari kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan
sesuai dengan tuntutan kemajuan dunia usaha atau instansi pemerintah masa sekarang dan
yang akan datang . Permasalahan yang dihadapi saat ini kemampuan lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan ( SMK ) belum cukup diakui oleh masyarakat dan dunia usaha atau
industri sehingga masih ada lulusan SMK yang belum siap pakai. Untuk mengatasi
masalah itu pemerintah membuat program Link and Match yang dijalankan melalui
program pendidikan Sistem Ganda, yang akhir-akhir ini lebih dikenal dengan Praktik
Kerja Lapangan ( PKL ).
Program PKL ini akan dapat berhasil dengan baik jika terdapat kerja sama, saling
mengerti serta kesatuan tekad yang kuat dari siswa yang memang inggin mendapatkan
pengetahuan, ketrampilan, kedisiplinan dan beretos kerja sesuai dengan tuntutan dunia
usaha atau dunia industri dan instansi pemerintah yang pada akhirnya pengguna lulusan.
SMK Negeri 2 BULIK menyelenggarakan PKL untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Program itu perlu dukungan dan kerja sama dari semua pihak, terutama dari
kalangan dunia usaha atau dunia industri dan instansi pemerintah.

1
1.2 Landasan Kegiatan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan berlandaskan pada:


1. Peraturan pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan.
2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490 Tahun 1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan.
3. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 080 Tahun 1993 tentang
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
4. Undangn- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.

1.3 TUJUAN

Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk:


1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dengan mengembangkan sikap
profesional.
2. Menyiapkan siswa untuk memilih karir , berkompeten dan mampu mengembangkan
diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha atau
industri pemerintah.
4. Menyiapkan lulusan untuk menjadi warga negara yang produktif dan kreatif.

2
1.4 Manfaat

Praktik Kerja Lapangan untuk:


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki, ketrampilan dan beretos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Menguatkan Link and Match antara program SMK dengan dunia usaha /
industri dan instansi pemerintah.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan profesional.
4. Memperoleh pengakuan dan penghargaan terhadap terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah merupakan pembatas bahasan- bahasan yang di laporkan selama


prakterin di PT.SUMBER MAHARDIKA GRAHA agar masalah yang di bahas tidak
meluas. Adapun materi yang di bahas yaitu pemasangan instalasi motor air 3 phase

3
BAB Il
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah PT Union Sampoerna Triputra Persada ( USTP )


PT Union Sampoerna Triputra Persada ( Group ) merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang perkebunan dan pengelolaan hasil minyak kelapa sawit yang
sedang berkembang pesat. Hingga saat ini, PT Union Sampoerna Triputra Persada
( Group ) memiliki kurang lebih 70.000 hektar kebun kelapa sawit yang terdiri atas 6
perkebunan kelapa sawit dan pengelolahan 4 pabrik kelapa sawit tersebut di antaranya
:
1. PT. Graha Mulia (Estate dan Mill) terletak di kabupaten Sukamara, Kalimantan
Tengah
2. PT. Sumber Mahardika Graha (Estate dan Mill) terletak di kabupaten Lamandau,
Kalimantan Tengah
3. PT.HHK Sungai jelai (Estate) terletak di kabupaten Ketapang
4. PT.HHK Sungai Bila (Estate dan Mill) terletak di kabupaten Kotawaringin barat,
Kalimantan Tengah
5. PT. Salonok Kadang Mas (Estate dan Mill) terletak di Kabupaten Seruyan ,
Kalimantan Tengah
6. PT. Bukit Harum Maju Sejahtera terletak di Kabupaten , Lamandau Kalimantan
Tengah
Alamat:
Head Office dari PT USTP (Gruop) terletak di daerah JL.H.R.RasunaSaid No
.kav.1 karet, kecamatan setiabudi, di Jakarta Selatan, daerah Khusus ibukota Jakarta
12980.Regional office terletak di Pangkalanbun , Kalimantan Tengah.Keseluruhan
kebun dan pabrik pengelolahan kelapa sawit terletak di wilayah Kalimantan Tengah

4
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Motor Listrik 3 Phase


Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan fasa
pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian rotornya. Perbedaan fasa pada
motor 3 phase didapat langsung dari sumber. Hal tersebut yang menjadi pembeda antara
motor 1 fasa dengan motor 3 fasa.Secara umum, motor 3 fasa memiliki dua bagian pokok,
yakni stator dan rotor. Bagian tersebut dipisahkan oleh celah udara yang sempit atau yang
biasa disebut dengan air gap. Jarak antara stator dan rotor yang terpisah oleh air gap sekitar
0,4 milimeter sampai 4 milimeter.
Terdapat dua tipe motor 3 fasa jika dilihat dari lilitan pada rotornya, yakni rotor belitan
(wound rotor) dan rotor sangkar tupai (squirrel-cage rotor). Motor 3 fasa rotor belitan (wound
rotor) adalah tipe motor induksi yang lilitan rotor dan statornya terbuat dari bahan yang sama.

motor 3 fasa

Sedangkan motor 3 fasa rotor sangkar tupai (squirrel-cage rotor) adalah tipe motor
induksi yang konstruksi rotornya tersusun dari beberapa batangan logam yang dimasukkan
melewati slot-slot yang ada pada rotor motor, kemudian pada setiap bagiannya disatukan oleh
cincin. Akibat dari penyatuan tersebut, terjadi hubungan singkat antara batangan logam
dengan batangan logam yang lainnya.

5
3.2 Prinsip Kerja Motor Listrik 3 Fasa

Prinsip kerja dari motor listrik 3 fasa ini sebenarnya sangat sederhana. Bila sumber tegangan
3 fase dialirkan pada kumparan stator, maka akan timbul medan putar dengan kecepatan
tertentu. Besarnya kecepatan tersebut dapat diukur menggunakan sebuah rumus Ns = 120 f/P.
Dimana Ns adalah kecepatan putar, f adalah frekwensi sumber, dan P adalah kutub motor.
Perlu diketahui bahwa medan putar stator akan memotong batang konduktor yang ada pada
rotor, sehingga pada batang konduktor dari rotor akan muncul GGL induksi. GGL akan
menghasilkan arus (I) serta gaya (F) pada rotor. Agar GGL induksi timbul, diperlukan
perbedaan antara kecepatan medan putar yang ada pada stator (ns) dengan kecepatan berputar
yang ada pada rotor (nr).

Prinsip Kerja Motor 3 Fasa

Perbedaan kecepatan antara stator dan rotor disebut slip (s) yang dapat dinyatakan dengan
rumus s= (ns – nr) / ns. Apabila nr = ns, maka GGL induksi tidak akan timbul, dan arus tidak
akan mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel.
Berdasarkan cara kerja tersebut, motor 3 fasa juga dapat disebut sebagai motor tak serempak
atau motor asinkron.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Dari semua uraian di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut


1. Praktik Kerja Lapangan yang disingkat ‘’PKL’’ merupakan bagian dari program
pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di Dunia Kerja,
sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan
Sistem Ganda (PSG)

4.2.Saran

Saran untuk sekolah sebagai berikut:


1. Pelaksanaan PKL yang akan datang terlaksana dengan lebih baik
2. Buku paduan PKL agar lebih baik dan jelas
3. Komunikasi antara guru pembimbing dan siswa/siswi PKL lebih baik tingkatkan
4. Kedisiplinan pengumpulan laporan PKL lebih di tingkatkan

Saran untuk tempat praktik sebagai berikut


1. Melanjutkan kerjasama dengan pihak sekolah
2. Meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja
3. Tidak mengabaikan siswa/siswi PKL
Saran untuk siswa sebagai berikut
1. Melaksanakan PKL dengan giat dan sungguh-sungguh
2. Menerapkan pengetahuan dan kesimpulan yang di dapat dari sekolah dan dunia
industri
3. Memberikan kesan yang baik pada tempat PKL.
4. Jangan bermalas-malasan untuk berkonsultasi dengan Guru pembimbing/pembimbing
lapangan.

7
RIWAYAT HIDUP

Nama : ROBERTUS KABA


Tempat Tanggal Lahir : Tepuli/27 Agustus 2002
Agama : Kristen
Gol Darah : O+
Alamat Rumah : PT GEMAREKSA MEKAR SARI

Riwayat Pendidikan :
SD : SDS NUSANTARA
SMP : SMPN 1 SEMATU JAYA
SMK : SMKN 2 BULIK

Anda mungkin juga menyukai