Telah melaksanakan PKL Dari tanggal 8 Januari 2021 s/d 8 Juni 2021
Mengesahkan/ Menyetujui,
Kepala Kompetensi
Tehnik Instalasi Tenaga Listrik
BUDIYONO, S.T.
(Pimpinan Mekanik)
17
LEMBAR PENGESAHAN DU/ DI
Telah melaksanakan PKL Dari tanggal 8 Januari 2021 s/d 8 Juni 2021
NA‘ IM SAIDUL
NIK. NIK.
17
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah
memberikan kelancaran dan kemudahan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Purim Sejahtera Wood dengan
lancar.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu serta memberi bimbingan kepada saya dalam pelaksanaan Praktek Kerja
lapangan (PKL), sehingga pelaksanaan PKL ini berjalan dengan lancar dan baik
seperti yang saya harapkan.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Budiyono, S.T., Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Jatiroto dan
Ketua Program keahlian.
2. Bapak Drs.Muhamad Jamil, Koordinator dan Pembimbing.
3. Bapak Na’im, Kepala Mekanik PT. Purim Sejahtera Wood.
4. Bapak Saidul, Koordinator dan Pembimbing PT. Purim Sejahtera Wood.
5. Dewan guru SMK Muhammadiyah Jatiroto yang telah membimbing kami
selama pembuatan laporan ini.
Kami sangat mengharapkan dukungan serta partisipasi dari bapak dan ibu
Guru SMK Muhammadiyah Jatiroto maupun pembimbing dan pegawai pada
instansi terkait agar program berikutnya tetap berlangsung dengan baik.
Demikian yang dapat saya tuangkan di dalam laporan ini, dan kami menyadari
bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun dari dewan pembaca.
Penulis
17
DAFTAR ISI
Halaman awal........................................................................................................i
Lembar Pengesahan sekolah..................................................................................ii
Lembar Pengesahan DU/DI...................................................................................iii
Kata Pengantar.......................................................................................................iv
Daftar Isi................................................................................................................v
Daftar Lampiran....................................................................................................vi
Daftar Gambar.......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL..................................................................................1
B. Tujuan PKL...............................................................................................2
C. Manfaat PKL.............................................................................................3
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL.......................................................3
E. Ruang Lingkup..........................................................................................4
BAB IV PEMBAHASAN
A. Persiapan Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan kerja (K3) ...........13
1. Tujuan K3 Listrik................................................................................13
2. Penggunaan Alat-Alat Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)........13
17
a) Alat Pelindung Wajah Dan Kepala................................................14
b) Sarung Tangan TOWA 667 Anti Zat Asam Neoprena
Gloves Dan Polivinil Klorida (PVC) Gloves.................................14
c) Sepatu pelindung dari Zat Asam....................................................14
B. Langkah Kerja...........................................................................................15
1. Alat yang Digunakan...........................................................................15
2. Kontrol Motor Listrik 3 Phasa Star Delta............................................15
3. Cara Kerja Rangkaian..........................................................................18
BAB V PENUTUP
A. Simpulan .................................................................................................19
B. Saran-Saran.............................................................................................19
1. Bagi Siswa..........................................................................................19
2. Bagi Guru Pembimbing......................................................................19
3. Bagi Bengkel......................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................20
LAMPIRAN
- Absensi PKL...........................................................................................
- Jurnal PKL...............................................................................................
- Foto Kegiatan PKL..................................................................................
17
DAFTAR GAMBAR
17
BAB I
PENDAHULUAN
17
B. TUJUAN PKL
1. Tujuan Umum
- Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan siswa untuk bekal memasuki lapangan kerja
yang sesuai dengan progam study pilihannya .
- Memberi kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada
suasana dunia kerja yang sesungguhnya baik sebagai pekerja penerima
upah ataupun sebagai pekerja yang mandiri.
- Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensial
dalam lapangan kerja dan jenjang dan karir, manajemen usaha.
- Merupakan peluang untuk memperluas dan memantapkan
keterampilan,hal ini tak kalah pentingnya tentang kedisiplinan.
2. Tujuan Khusus
- Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesional yang
diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja.
- Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek – aspek usaha yang –
potensial dalam dunia kerja antara lain : struktur organisasi, manajement,
asosiasi usaha dan juga jenjang karier.
- Mengurangi kesenjangan wawasan timbal balik antara dunia usaha
dengan dunia pendidikan khususnya pendidikan kejuruan menengah.
- Dapat menyelesaikan permasalahan tugas. atau
- pekerjaan yang di berikan oleh bengkel/industri dengan baik.
3. Tujuan Penulisan Laporan
Setelah melaksanakan PKL, setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan
diharapkan dapat membuat laporan serta mengetahui bagaimana cara
menyusun laporan PKL sesuai dengan petunjuk teknis dari sekolah.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan PKL ini, yaitu:
1. Merupakan syarat utama untuk mengikuti Ujian Nasional (UN), Ujian
Kompetensi Kejuruan (UKK), dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun
Pelajaran 2021/2022.
2. Merupakan penjelasan rincian dari kegiatan-kegiatan yang telah di
lakukan oleh siswa di Dunia Usaha/Dunia Industri.
3. Merupakan bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan siswa
di Dunia Usaha/Dunia Industri.
17
C. MANFAAT PKL
1. Menambah Keterampilan
Manfaat prakerin yang pertama yakni dapat menambah keterampilan,
pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha serta industri yang
professional dan handal. Pengetahuan dan keterampilan ini tentunya sangat
bermafaat untuk siswa ketika sudah terjun ke dunia industri. Pasalnya siswa
tentunya sudah menguasai gagasan-gagasan seputar dunia industri melalui
prakerin.
2. Membentuk Pola Pikir
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat membentuk pola pikir, siswa -siswi
agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam dunia Industri
maupun dunia kerja. Pengalaman sangat dibutuhkan ketika memulai terjun ke
dunia industri. Pengalaman tersebut bisa didapatkan dari mengikuti prakerin.
3. Mengenalkan Siswa Pada Pekerjaan Lapangan
Manfaat prakerin selanjutnya yakni mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan
lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke
lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
4. Menjalin Kerja Sama
Manfaat prakerin tak hanya dirasakan oleh para siswa namun juga sekolah.
Manfaat prakerin yakni menciptakan kerja sama yang baik antara sekolah dan
perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
5. Mengasah Keterampilan
Manfaat prakerin berikutnya yakni dapat membantu mengasah keterampilan
siswa yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keterampilan
siswa dapat semakin terasah dengan mengikuti dan menjalani prakerin atau
Praktik Kerja Lapangan tersebut.
17
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup PKL ini secara teori maupun praktik langsung hanya khusus di
Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan bagian-bagian dibawahnya. Jadi kami hanya
mengkhususkan penulisan laporan pada Motor Listrik dan Pengerjaan
Kendalanya.
17
BAB II
GAMBARAN UMUM
2. MISI
Langkah-langkah strategi yang ditempuh PT. Purim Sejahtera Wood dalam
mewujudkan visi tersebut adalah:
17
1. Menjamin kesinambungan pasokan bahan baku industri pengolahan kayu
yang terintegrasi dengan unit pengelolaan hutan dan sesuai dengan daya
dukung areal hutannya.
2. Menyelenggarakan kegiatan pemungutan hasil hutan yang seimbang
dengan kegiatan pembinaan sumber daya alam hayati dan lingkungannya,
dengan dukungan manajemen dan sumber daya manusia yang
professional sesuai dengan standar regulasi Nasional yang berlaku
(PHPL) dan standar Forest Stewardship Council (FSC®).
3. Meningkatkan manfaat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya
masyarakat sekitar hutan.
17
BAB III
KAJIAN TEORI
17
terkunci mengunci maka PO ON dimatikan dan K1, K3, T1 akan tetap bisa
hidup, oleh sebab itu konfigurasi yang demikian disebut dengan konfigurasi star.
Ketika proses konfigurasi star berjalan, biasanya nilai dari timer yang sudah
penuh secara otomatis akan dihitung oleh T1. Tombol T1 No akan hidup setelah
K1 telah mencapai targetnya. Lalu jika proses rangkaian berjalan stabil, maka K3
akan mati dan K2 akan hidup. Sistem yang seperti inilah yang disebut dengan
konfigurasi delta.
Selain itu box K2 NC dan K3 NC, masing-masing berfungsi untuk interclock.
Interclock sendiri merupakan keadaan dimana kedua kotak dapat
menginformasikan keadaan konektor star dan delta yang aktif secara bergantian.
17
Gambar 3.2 Perbedaan Koneksi Star Dan Delta
listrik 3 phasa
Rumus dasar listrik 3 phasa seperti berikut ini :
Karena terdapat perbedaan sudut pada masing-masing phasa maka pada sistem
listrik 3 phasa terdapat 2 model koneksi yaitu :
koneksi bintang ( star connection ‘Y’) :
model koneksi dengan persambungan yang terdiri dari 4 kabel, dimana 3
diantaranya digunakan untuk sambungan fasa dan 1 digunakan untuk sambungan
netral yang diambil dari titik pusat dari 3 fasa tersebut seperti gambar di bawah
ini
17
Gambar 3.4 model koneksi delta
Untuk menghitung Daya total dari listrik 3 phasa seperti di bawah ini :
Ptotal = 3 * E phasa * I phasa * PF
Dari ke_2 model persambungan tersebut maka didapat beberapa
rangkaian kombinasi yang menggabungkan ke_2nya seperti di bawah
ini :
- koneksi star_star
- koneksi delta_delta
- koneksi star_delta
- koneksi delta_star
Banyak sekali kegunaan dari koneksi star dan delta. Salah satunya
adalah diterapkan ke berbagai hal seperti; transmisi listrik, distribusi
listrik, dan kontrol motor listrik 3 phasa. Untuk rangkaian dan koneksi
star delta motor 3 phasa
17
Gambar 3.5 gambar wiring diagram star delta automatis
17
Gambar 3.8 foto gambar penyambungan rangkaian star delta manual
Keterangan gambar:
K1: Kontaktor Utama
K2: Kontaktor Star
K3: Kontaktor Delta
T : Timer (TDR)
R : Relay
SS Auto/Manual: Select Switch
17
BAB V
PEMBAHASAN
Dari segi keilmuan diartikan sebagaisuatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
mencegah kemungkinan terjadinyakecelakaan dan penyakit akibat kerja.Keselamatan dan kesehatan
kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalamsistem ketenagakerjaan dan sumber daya
manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak sajasangat penting dalam meningkatkan jaminan
sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akantetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja
berdampak positif atas keberlanjutanproduktivitas kerjanya.
1. TUJUAN K3 LISTRIK
Listrik dewasa ini sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita
a) Menjamin Kehandalan Instalasi Listrik Sesuai Tujuan Penggunaannya
b) Mencegah Timbulnya Bahaya Listrik
c) Bahaya Sentuhan Langsung
d) Bahaya Sentuhan tidak Langsung
e) Bahaya Kebakaran
f) Pencegahan kebakaran
17
administratif tidak mungkin lagi diterapkan. Ada beberapa jenis alat
pelindung diriyang mutlak digunakan oleh tenaga kerja pada waktu
melakukan pekerjaan dan saat menghadapipotensi bahaya karena
pekerjaanya, antara lain :
a) Alat Pelindung wajah dan kepala
b) Sarung tangan TOWA 667 anti zat asam Neoprena Gloves dan Polivinil
Klorida (PVC) Gloves
Sarung tangan TOWA 667 ukuran 13" Glove ini amat populer di
Jepang, dengan panjang 30 cm, tersedia ukuran M, L, XL.
Direferensikan pemakaiannya untuk industri petrokimia, peleburan
logam, penanganan minyak, lemak,cat, bahan bersifat pelarut, yang
bersifat kaustik ( membakar kulit, keras ), dan zat-zat asam. Grip pada
telapak untuk anti slip dan kenyamanan saat memegang.
c) Sepatu pelindung dari zat asam
17
B. Langkah Kerja
1. Alat Yang Digunakan
a) Tang pemotong,
b) tang pengupas,
c) tang pembulat,
d) dan obeng - +.
17
kontaktor. Masukan kaki overload yang bernomor 1 3 dan 5 kedalam terminal
kontaktor bernomor 2 4 dan 6. Setelah iti lanjutkan arus / kabel pada terminal
2 4 dan 6 overload (Thermal Overload Relay) Langsung dilanjut ke Motor
listrik 3 fasa. Jangan lupa untuk Arus / kabel R itu pada terminal U, S untuk
V, dan T pada W.
Jangan terpaku pada gambar motor untuk posisi U V W X Y Z, karena posisi
dapat berubah-ubah tapi pada umumnya posisi seperti ditunjukan pada
gambar.
Kontaktor 2 adalah untuk posisi Star / bintang
Caranya kopel atau jumper atau satukan terminal 1 kontaktor pada terminal
kontaktor 3 dan 5 (seperti ditunjukan pada gambar) dengan menggunakan
kabel / penghantar arus. Sementara terminal 2 4 & 6 dihubungkan langsung ke
motor, Yaitu pada terminal Z untuk Kabel R, X untuk S, dan Y untuk T.
Kontaktor 3 adalah untuk posisi Delta / segitiga
Terminal atau kontak hubung nomor 1 pada kontaktor 3 di hubungkan ke
terminal / kontak hubung nomor 1 kontaktor 1, begitu pun terminal 3 dan 5
Kontaktor 3 yang dihubungkan para terminal 3 dan 5 kontaktor 1. Ini
bertujuan untuk memberikan tegangan untuk posisi delta.
Sementara untuk terminal 2, 4 dan 6 pada kontaktor 3, bisa langsung
dihubungkan ke motor Z X & Y atau juga bisa melalu kopel dengan terminal
2 4 6 pada kontaktor 2 karena sama sama mengarah ke motor lsitrik 3 fasa dan
tentu lebih mempercepat pekerjaan. Yang penting adalah penempatan
kabelnya harus tepat yaitu R untuk Z, S untuk X dan T untuk Y.. Lihat gambar
Untuk selanjutnya yaitu pada bagian kendali, lihat gambar
17
Rangkaain kendali berfungsi untuk mengendalikan kinerja dari tiap kontaktor,
rangkaian inilah yang menjadikan kinerja rangkaian tenaga bekerja dengan
benar, dan sesuai dengan keinginan perangkainya
Mari kita ambil arus/kabel di tegangan R yang langsung masuk ke MCB,
dilanjut ke push botton stop dan dilanjut ke push botton start. Stelah pada push
botton star langsung dilanjut ke Koil pada kontaktor biasa di tunjukan dengan
nama terminal A1 dan A2. Maka masukan arus/kabel yang tadi melalu push
botton start ke A1 dan A2 untuk kabel Netral, yang akan di pasang nanti.
Jangan lupa beri pengunci agar Koil 1 tetap berjalan sementara push botto
tidak ditekan
Kopel, atau sambung arus/kabel di teminal start (terminal no 2) yang
sebelumnya sobat pasang ke koil kontaktor 1, ke double push botton dan
kopel juga antara hubungan NC dan NO pada doble push botton. Seperti pada
gambar.
Pada bagian double push botton
Pada bagian NC (Normaly Close) yaitu bagian yang terhubung sebelum
ditekan. Sobat hubungkan antara terminal nomor 2 NC pada double push
botton menuju terminal A1 Koil 2 pada kontaktor 2 namun sebelum ke koil
kontaktor 2, pertama sobat hubungkan ke bagian ke kontak hubung NC kotak
bantu kontaktor 3 yang berfungsi sebagai pengaman.
Bagian NO (normali open)
yaitu pada bagian sebelum ditekan tidak terhubung, setelah sobat hubungkan
pada bagian NO nomor 2 double push botton , lanjutkan kabel / arus ke koil
K3 tepatnya ke A1, namun sebelum ke koil A1, sobat harus
mengubungkannya ke terminal NC kotak bantu pada kontaktor 2 yang
berfungsi sebagai pengaman. (lihat gambar)
Setelah selesai, sobat beri pengunci pada bagian K3 supaya arus tidak balik ke
k2, caranya sambungkan arus pada terminal NO nomor 1 double push botton
ke terminal NO (normaly Open) K3 dan setelah itu dilanjutkan ke A1 Koil 3
(kontaktor 3)
Pengunci bertujuan agar arus tidak lagi masuk kedalam K2 dan tertahan di K3
meskipun tombol Push botton tidak ditekan.Dan langkah terakhir perakitan
adalah dengan memasukan arus/kabel Netral pada tiap A2 baik kontaktor 1 2
dan 3 Untuk info lebih lengkap silahkan lihat gambar pengawatan dibawah ini
17
Cara kerja rangkaian
ON kan MCCB dan MCB, ini bertujuan agar arus masuk pada rangkaian Selanjutnya,
tekan start, maka motor akan berputar dalam posisi star / bintang. Selanjutnya
tekan doble push botton, maka motor akan bekerja dalam posisi delta.
Terdapat bagian Overload dan lampu yang belum di beri kendali, karena tujuan
utama adalah memasang rangkaian motor listrik 3 fasa bintang segitiga, jadi
pembahasan Overload dan Led dipisahkan supaya artikel tidak terlalu panjang.
17
BAB V
PENUTUP
C. SIMPULAN
Berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang oleh penulis, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
D. SARAN-SARAN
1. Bagi Siswa
- Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum prakerin.
- Siswa harus disiplin dengan aturan lembaga instansi/DU/DI.
2. Bagi Guru Pembimbing
- Guru pembimbing sebaiknya memonitoring lebih rutin terhadap siswa
peserta PRAKERIN.
- Sebaiknya ketika Guru pembimbing memonitoring siswa, Guru
pembimbing harus lebih interaktif dengan siswa.
3. Bagi Bengkel
- Kerja sama yang baik terjalin selama ini antara SMK Muhammadiyah
Jatiroto dan instansi kiranya di pupuk terus dan tetap terpelihara serta di
kembangkan untuk program pendidikan selanjutnya.
- Disiplin keja, waktu dan ketertiban sebaiknya di perhatikan serta si
tingkatkan lagi untuk para siswa prakerin.
17
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.instagram.com/explore/locations/174475456090685/indonesi
a/kedungjajang-jawa-timur-indonesia/pt-psw-purim-sejahtera-wood-jln-
randuagung /(Teusday, June 15,2021)
- https://majalahpendidikan.com/pengertian-star-delta-dan-fungsinya/ (17
Juni 2021)
- http://www.rokhmad.com/2017/11/rangkaian-kontrol-motor-star-
delta.html. (17 Juni 2021)
17
LAMPIRAN
17
FOTO KEGIATAN PRAKTIKKERJA LAPANGAN
DI PT. PURIM SEJAHTERA WOOD
Jl. Raya Randuagung, Kudus Kec. Klakah Kab. Lumajang Kode Pos 67356
KEGIATAN KEGIATAN
Pemasangan Jaringa Kabel Pada Motor Pemeriksaan Sistem Starter Mesin Unit
Listrik Forklif
KEGIATAN KEGIATAN
Memotong Plat Besi untuk Rumah Foto bersama Pembimbing DUDI pada
Panel 17 kegiatan akhir Prakerin