

LAPORAN HASIL AKHIR PRAKTEK KERJA

INDUSTRI PT.HALEYORA POWER AREA
KARAWANG

Jl kabandungan no. 80 tlp (0266)222305 fax (0066)23552 web : http://www.smkn1-sukabumi

.org email: info@smkn1-sukabumi.ory KOTA SUKABUMI – 43114

DISUSUN OLEH
NAMA : FUZZY AWAL MAULANA
KELAS : XIl TITL2
JURUSAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK


IDENTITAS SISWA

Nama : Muhammad Ismatulloh

Tempat/Tgl.Lahir : Sukabumi,28 Agustus 2003

Kelas : XII TITL2

Paket Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Alamat : JL.RA Kosasih Cileles Gg Djuli Rt05/Rw13

Email : muhammadismatulloh59@gmail.com

No Telp/HP : 081382350497

Nama Ayah. : M. Kosasih

Pekerjaan : Buruh Harian Lepas

No Telp/HP. : --

Nama Ibu : Imas Masitoh

Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

No Telp/HP. : 0812-1204-9843

Alamat Orangtua : JL.RA Kosasih Cileles Gg Djuli Rt05/Rw13

 

IDENTITAS INDUSTRI/PERUSAHAAN

NAMA INDUSTRI/PERUSAHAAN : PT.HALEYORA POWER

BERGERAK DIBIDANG : Operation & maintenance Pada

Jaringan transmisi
Dan Distribusi Kelistrikan

ALAMAT DAN NO TELP/Fax : Jl. Raya Syekh Quro No3.

Talagasari Kec.Talagasari
Kabupaten Karawang

Web Site/E-Mail :Yantekkarawang@gmail.com

NAMA PIMPINAN : Bpk. Irwan Munandar

NAMA PEMBIMBING : Bpk. Ahmad Munajat

SISWA

FUZZI AWAL MAULANA

 

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI/PERUSAHAAN

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PT. HALEYORA POWER AREA KARAWANG

MANAGER

IRWAN MUNANDAR

PEMBIMBING

AHMAD MUNAJAT

NAMA : fuzzy Awal maulana

NISN : 0038775039
TGL PKL : 13Januari/13Maret 2020
 

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

PT. HALEYORA POWER AREA KARAWANG

Ketua Program Pembimbing

Empri Supriatno S.pd. Novi Sugiarti S.pd

KEPALA SEKOLAH

Dadang Hermawan S.pd M.M

NAMA : Fuzzy Awal Maulana

NISN : 0038775039
TGL PKL : 13Januari/13Maret 2020
 

KATA PENGANTAR
Puiji dan syukur kehadiarat tuhan yang maha esa,karena atas limpahan rahmat serta
karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktek kerja industri (prakerin) di
bidang teknik instalasi tenaga listrik.
Praktek kerja industri adalah kegiatan siswa dalam rangka penguasaan keahlian
kejuruan yang dilaksanakan di lapangan kerja.prakerin dilaksanakan dengan tujuan
- Mengetahui dan memahami dunia usaha/industri dengan segala kegiatan
- Meningkatkan keahlian professional siswa yang sesuai dengan tuntutan dunia
usaha/industry
Laporan ini disusun berdasarkan apa yang saya dapat selama melaksanakan kegiatan
praktek kerja industri (prakerin)
Adapun pikhak-pikhak yang membantu dalam peyusunan laporan ini baik dari pihak
sekolah,dan industri dimana penulis mengucapkan banyak terima kasih
Terutama kepada:
1. Allah swt
2. kedua orang tua
3. Yth.BpK Dadang Hermawan,S.pd.,M.M. Selaku kepala Sekolah SMK Negeri
1 Kota Sukabumi
4. Yth.BpK Empri Supriatno, S.Pd .selaku ketua paket keahlian teknik instalasi
tenaga listrik SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI
5. Ytth.Ibu Novi Sugiarti S.pd Selaku Pembimbing yang telah membimbing
penulis dalam mengerjakan laporan PKL ini.

6. Yth seluruh Staf/teknisi di PT.HALEYORA POWER AREA KARAWANG

Yang telah membimbing kami.

Saya mengharapkan dengan adanya laporan ini sebagai tolak ukur bagi generasi
selanjutnya untuk pembuatan laporan praktek kerja industri semoga laporan ini bermanfaat
untuk kita semua yang telah membaca dan memahaminya.
Saya menyadari bahwasannya laporan ini jauh dari kata sempurna ,oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati saya selaku penyusun mohon kepada para pembimbing sekolah dan
guru pengajar untuk berkenan memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
perbaikan di masa yang akan datang,apabila saya kelak terjun ke dunia industri,untuk itu saya
selaku penyusun mengucapkan bayak-banyak terima kasih
 

DAFTAR ISI
Identitas siswa…………………………………………………………….. i
Identitas perusahaan……………………………………………………...………... ii
Lembar pengesahan perusahaan……………………………………………….. iii
Lembar pengesahan sekolah……………………………………………………. iv

Kata pengantar............................................................................................v

Daftar isi.......................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1.1 Latar belakang pemilihan prakerin di perusahaan...................................1

1.2 Tujuan pelaksanaan praktek kerja industry..............................................1

1.3 Tujuan pembuatan laporan ......................................................................2

1.4 Tempat dan waktu prakerin ....................................................................2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.................

1 Uraian umum mengenai perusahaan……………………………………3
2 visi, misi, tujuan dan motto perusahaan………………………………..3
3 jurnal kegiatan harian………………………………………………...…...5
4 Laporan kegiatan pkl………………………………………………………8
2.4.1 tujuan. ……………………………………………………….………8
2.4.2 teori singkat.....................................................................................…..8
2.4.3 alat dan bahan.................................................................................….9
2.4.4 langkah kerja...................................................................................…10

BAB III PENUTUP......................................................................................

1.1 kesimpulan...............................................................................................11

1.2 Saran – saran............................................................................................12

LAMPIRAN LAMPIRAN…………………………………………..……..13
 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Pemilihan Prakerin di Perusahaan

Tugas utama sub system pendidikan menengah kejuruan adalah menghasilkan tenaga
kerja tingkat menengah sesuai dengan tuntutan perkembangan ketenaga kerjaan dan
kebutuhan pembangunan.
Penyiapan tenaga kerja keahlian professional tidak cukup hanya mengandalkan
program pendidikan sekolah,tetapi harus terintegrasi dengan program peningkatan
keahlian kerja dan internalisasi system nilai yang ada di lapangan.
Upaya peningkatan keahlian kearah profesional yang di maksud agar para siswa
memiliki bekal pengetahuan,keterampilan,dan etoskerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.Oleh karena itu ,setiap siswa melaksanakan praktek kerja
industri(prakerin).
Prakerin dalam rangka pendidikan system ganda (PSG)mengacu pada SK menteri
pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No.323/U/1997,yang bertujuan untuk:
- menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang berkualitas baik
pengetahuan,keterampilan ,maupun etos kerja yang berkesesuaian dengan tuntutan
lapangan kerja .

- memperkokoh link dan match antara SMK dengan dunia kerja

- meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas dan sepadan

- memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian

dari proses pendidikan

Dengan melaksanakan kegiatan prakerin diharapkan siswa memiliki bekal yang cukup
untuk menjadi tenaga kerja yang professional dalam dunia kerja
1.1 tujuan pelaksanaan kerja praktek industri

PRAKERIN(Praktek Kerja Industri) adalah suatu kegiatan pendidikan yang wajib di

ikuti untuk Siswa/Siswi SMK,Pelatihan dan pembelajaran yang di laksanakan di dunia
industri atau dunia kerja dalam upaya pendekatan ataupun upaya peningkatan mutu
Siswa/Siswi SMK dengan kompetensi kemampuan siswa sesuai bidangnya dan juga
menambah bekal masa mendatang guna masuki dunia kerja yang semakin banyak serta
ketat dalam persaingannya.
1.3 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
 

Seyelah melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) ini,seluruh siswa di wajibkan

membuat laporan dari hasil pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin)
Adapun tulisan penulisan lapotan antara lain:

1.sebagai salah satu syarat untuk melakukan UAN/UAS pada saat ujian laporan praktik
kerja industri (prakerin)dan iji kompetensi
2.sebagai tanda bukti nyata telah melaksanakan praktik kerja industri yang di lakukan di
industri perusahaan
3. sebagai penambah pengetahuan atau wawasan untuk siswa SMK motivasi insani
umumnya

1.4 TEMPAT DAN WAKTU PRAKERIN

LOKASI
Lokasi Kerja Praktik Kerja Industri di laksanakan di PT HALEYYORA POWER AREA
KARAWANG JL.Syekh Quro No3 Talagasari kec. Talagasari Kabupaten Karawang
Jawa Barat

Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kerja ptaktik kerja industri dilaksanakan Dalam Jangka waktu 2 (Dua) bulan
dari tanggal 13 januari 2020 sampai 13 maret 2020.
Waktu pelaksanaan kegiatan kerja praktik kerja Industri tersebut di laksanakan sesuai
ketentuan dari pihak instansi/perusahaan yaitu mengikuti jam kerja karyawan setiap hari
senin sampai dengan hari jumat dimulai dari jam 08:00 s/d 16:00 WIB.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKERIN

2.1 URAIAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN

PT Haleyora Power (biasa disingkat HP) didirikan khusus untuk memenuhi

kebutuhan listrik di areal tambang PT Antam yang akan dibuka didaerah Halmahera,
Maluku. Sebagai antisipasi maka PT PLN membentuk anak perusahaan yaitu PT
Haleyora Power yang akan mendirikan dan mengoperasionalkan pembangkit listrik
300 MW. Dimana 100% hasil produksi listrik tersebut dimaksudkan untuk melayani
operasional tambang PT Antam dan proses pengolahan di smelternya.
 

Tetapi setelah dilakukan beberapa kali negosiasi antara kedua pihak, terdapat ketidak
sepakatan dalam masalah penetapan harga jual dan beli listrik, kemudian berujung
pada pembatalan transaksi tersebut antara PT PLN dengan PT Antam.
Berdasarkan hal tersebut, juga untuk mengantisipasi dinamika perubahan bisnis yang
dihadapi PLN, maka HP jadi diarahkan untuk mengelola bisnis penjualan tenaga
listrik (ritel), yang di masa mendatang diperkirakan akan makin kompetitif melalui
pengembangan penyediaan tenaga listrik dengan layanan dan tarif khusus, sehingga
dapat menekan subsidi.
Sebagai tahap awal, Direksi PLN telah melakukan kerjasama dengan PT Pelindo II
untuk menyalurkan dan menjual listrik kepada tenants di kawasan milik Pelindo II
dengan skema penjualan listrik secara bulk dan tarif premium kepada perusahaan
patungan yang dibentuk oleh Pelindo II dengan HP sebagai wakil dari PLN. Perjanjian
pendirian perusahaan No. 001/041/HP/2012 telah ditandatangani pada 4 Oktober 2012.
Perusahaan patungan ini selanjutnya menyalurkan listrik kepada tenants dengan tarif
“business to business” (B2B). Selain bisnis tersebut, HP juga ditugaskan untuk
mendukung layanan operasi dan pemeliharaan bidang transmisi dan distribusi tenaga
listrik, bekerja sama dengan unit-unit PLN Wilayah melalui Keputusan Direksi No.
459.K/DIR/2012 tertanggal 14 September 2012, tentang Pengamanan Layanan Operasi
dan Pemeliharaan Transmisi dan Distribusi Ketenagalistrikan.
2.2 VISI, MISI, TUJUAN DAN MOTTO PERUSAHAAN

Visi:

Visi Haleyora Power adalah “Global Electricity Network Service Solution (GENSS).”  
Global Di antara perusahaan sejenis secara kapabilitas perusahaan mampu menjadi pemimpin di
Indonesiaa. Dan di Asia tenggara
Electricity Network Service Solution Perusahaan mampu sebagai penyedia solusi dalam system
ketenagalistrikan dan bidang lainnya, dalam hal ini perusahaan bergerak di bidang Distribution,
Transmision, sales and service yang berperan sebagai Managing Assets, Operating Assets dan Assets
Services.

Misi:

 Collaborating to realize SOLID. Perusahaan berkolaborasi dalam mewujudkan

Misi Portofolio PLN Group yaitu SOLID (Securing of Business Sustainability,
Optimizing Cost Efficiency, Leading Industry Capabilities, Increasing Profit
Contribution, Developing New edge 
 

 Perusahaan dituntut untuk dapat bergerak lincah untuk mendapatkan peluang

dan menghadapi tantangan yang ada baik di captive market maupun non
captive market

 Responsip in providing the best service to customers 

Perusahaan selalu renponsif dalam memberikan pelayan yang terbaik kepada
pelanggan dan menjadikan pelanggan sebagai orientasi utama.

Motto:

 Safety : perusahaan memastikan tercapainya Zero Accident dalam seluruh

lingkup pekerjaan

 Integrity : perusahaan memastikan integritas/kejujuran setiap Tenaga Kerja

dan Organ Perusahaan melakukan kegiatan yang mengedepankan Integritas
perilaku, Integritas penyampaian data dan proses bisnis yang senantiasa
berdasarkan Good Corporate Governance (GCG)

 Qualityperusahaan memastikan pengelolaan Project berbasis kepada Work

Service Resource Management dan menjamin tercapainya kualitas pekerjaan
berdasarkan proses bisnis yang excellence berbasis Teknologi Informasi,
sehingga perusahaan menjadi Trend Setter dan Quality Setter
 

2.3 JURNAL KEGIATAN HARIAN

JURNAL KEGIATAN HARIAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

SISWA SMK NEGERI 1 KOTA SUKABUMI

NO NAMA PEKERJAAN TANGGAL

1 Pemeliharaan gardu penjulang Jupiter 13 januari 2020
2 Oprasi gabungan(Ulp Cikampek) pemasangan 14 januari 2020
Toptis
3 Pembersihan /Penataan barang2 Gudang 15 januari 2020
4 ROW 16 januari 2020
5 Pelayanan Teknik masyarakat (pengecekan Kwh) 17 januari 2020
warga
6 Pemeliharaan gardu penjulang Nebula 20 januari 2020
7 Pengecekan /Penggantian Isolator Asfan 21 januari 2020
8 Pelayanan Teknik masyarakat (pengecekan 22 januari 2020
kwh),ROW
9 ROW 23 januari 2020
10 Pemeliharaan Gardu, Pemasangan Pentanahan 24 januari 2020
11 Row 27 januari 2020
12 Pemindahan Data Komputer 28 januari 2020
13 Pelayanan Teknik (Pengecekan Kwh) Rumah 29 januari 2020
warga
14 Pemeliharaan LBS (Lord Break Swich) 30 januari 2020
15 Pelayanan Teknik( Penggantian Block Co 31 januari 2020
Terbakar)
16 Pemindahan data komputer Pegawai 3 februari 2020
17 Pemindahan Data Komputer Pegawai 4 februari 2020
18 Pengencangan Kabel JTR 5 februari 2020
19 ROW 6 februari 2020
20 ROW 7 februari 2020
21 Pemeliharaan Gardu (Penggantian NH FUSE) 10 februari 2020
 

22 Operasi Gabungan (Ulp Cikampek) penggantian 11 februari 2020

Trafo
23 Pelayanan Teknik (pengecekan kwh rumah) 12 februari 2020
24 Pemeliharaan Gardu,Pengecekan Pentanahan 13 februari 2020
25 Penggantian Isolator Tumpu 14 februari 2020
26 Pemeliharaan Gardu (pengecekan Block Co) 17 februari 2020
27 Operasi Gabungan(Ulp Renggasdengklok) 18 februari 2020
pemasangan Tiang JTR
28 Pemasangan Topties 19 februari 2020
29 Pengecekan Isolator Asfan 20 februari 2020
30 Playanan Teknik (Pengecekan Kwh),ROW 21 februari 2020
31 Row 24 februari 2020
32 Pengencangan Tiang JTR 25 februari 2020
33 Pengecekan Beban Gardu 26 februari 2020
34 Pelayanan Teknik,Perbaikan Kabel JTR 2 maret 2020
35 Pengecekan Beban Gardu 3 maraet 2020
36 Pengencangan Kabel JTR 4 maret 2020
37 ROW 5 maret 2020
38 Penggantian Fuse Cat Out 6 maret 2020
39 Pengecekan Beban Gardu 9 maret 2020
40 10 Maret 2020
41 11 Maret 2020
42 12 Maret 2020
43 13 Maret 2020

Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah Siswa

Ahmad Munajat Novi Sugiarti Fuzzy Awal Maulana

 

2.4 Laporan Pekerjaan Praktek Kerja Industri

LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
NAMA PERUSAHAAN : PT. HALEYORA POWER AREA KARAWANG
NOMOR PEKERJAAN : 01
NAMA PEKERJAAN : PENTANAHAN
WAKTU : 07.00 s/d 16.00 WIB
TEMPAT : LAPANGAN
DIKERJAKAN OLEH : FUZZY AWAL MAULANA
KELAS : XII TITL2

2.4.1 TUJUAN :
Setelah mengerjakan job ini siswa dapat,
1. Mengetahui apa itu pentanahan
2. Mengetahui bagaimana cara memasang pentanahan
3. Mengetahui cara menggunakan alat pentanahan

2.4.2 TEORI SINGKAT :

1. Sistem pentanahan atau biasa disebut sebagai grounding adalah sistem pengamanan
terhadap perangkat-perangkat yang mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga,
dari lonjakan listrik, petir dll. Sistem pentanahan di data center menjadi salah satu
unsur penting dalam data center karena memberikan kebutuhan tenaga utama bagi
data center.
2. Cara kerja alat ini adalah:
Cara kerja system pentanahan ini adalah bila terjadi arus listrik yang terlalu besar
akibat adanya kebocoran, induksi tegangan listrik atau kegagalan isolasi pada suatu
peralatan listrikatau instalasi listrik maka bagian pentanahan akan secepatnya
menyalurkan ke bumi atautanah, dan orang yang tidak sengaja memegang peralatan
listrik yang bermasalah akanaman. Juga peralatan listrik akan terhindar dari
kerusakan. Sudah menjadi hukum alambahwa arus listrik akan selalu mencari tempat
yang paling mudah untuk mengalir, olehkarena itu system pentanahan haruslah
terhubung dengan baik dalam suatu instalasi listrik.
 

3. Fungsi Pentanahan
1. Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung
ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting,
misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis alat elektronik seperti
setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika
bocor dan menempel ke badan setrika.
2.Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus
listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya sama, namun pemasangan kabel
grounding untuk instalasi rumah dan grounding untuk pernangkal petir
pemasangannya harus terpisah.
3.Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah
kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
Grounding di dunia eletronika berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang
disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak
standar.
2.4.3 ALAT DAN BAHAN :
1. Alat : 2. Bahan :
 Mager  Pipa 3 Meter
 Linggis  Kabel AAAC 70mm
 Hand Press  CCO (Compression Connector)
 Tang Potong
 Kater
 

1 Laporan Praktek Kerja industri

LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT. HALEYORA POWER AREA KARAWANV

NOMOR PEKERJAAN : 02

NAMA PEKERJAAN : PEMELIHARAAN GARDU

WAKTU : 08.00 s/d 16.00

TEMPAT : LAPANGAN

DIKERJAKAN OLEH : FUZZY AWAL MAULANA

KELAS : XII TITL2

1.1 TUJUAN

Setelah Mengerjakan Pekerjaan Ini Siswa Dapat

1. Siswa dapat mengetahui Apa Itu Pemeliharaan Gardu

2. Siswa Dapat mengetahui cara Kerja Pemeliharaan Gardu

3. Siswa dapat mengetahui Penggunaan Alat untuk pemeliharaan gardu

2.5.2 TEORI SINGKAT

 PENGERTIAN

Gardu Listrikadalah sebuah bagian dari sistem pembangkit, transmisi dan

distribusi listrik. Gardu listrik mengubah tegangan listrik dari tinggi menjadi
rendah, atau sebaliknya, atau untuk menjalankan beberapa fungsi penting
lainnya

Gardu terdapat beberapa macam dan salah satunya adalah Gardu Distribusi.
 

Gardu Distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem Distribusi
PLN yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk
mendistribusikan tenaga listrik pada konsumen atau pelanggan, baik itu
pelanggan tegangan menengah maupun pelanggan tegangan Rendah

Pengertian Gardu Distribusi tegangan Listrik yang Paling di kenal adalah

sebuah bangunan Gardu Listrik
 yang berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan
Menengah  ( PHB-TM ), Transformator Distribusi, dan Perlengkapan Hubung
Bagi Tegangan Rendah ( PHBTR ) Untuk memasok kebutuhan tenaga listrik
bagi para pelanggan baik dengan tegangan menengah ( TM 20 KV ) maupun
Tegangan rendah ( TR 220/380 Volt )

Dalam Gardu Distribusi ini Biasanya digunakan Transformator distribusi yang

berfungsi untuk  menurunkan tegangan listrik dari jaringan distribusi tegangan
tinggi menjadi tegangan terpakai pada jaringan distribusi tegangan rendah (step
down transformator); misalkan tegangan 20 KV menjadi tegangan 380 volt atau 220
volt. Sedang transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan listrik (step
up transformator), hanya digunakan pada pusat pembangkit tenaga listrik
agar tegangan yang didistribusikan pada suatu jaringan panjang (long line) tidak
mengalami penurunan tegangan (voltage drop) yang berarti; yaitu tidak melebihi
ketentuan voltage drop yang diperkenankan 5% dari tegangan semula.

2.6.3 CARA KERJA

 Persiapkan Peralatan Kerja yang Akan digunakan
 Cek Tegangan Dan Arus Listrik Pada Gardu
 Melepas NH FUSE jurusan dan matikan saklar Utama MCB
 Melepas FCO (Fuse Cat Out) Distribusi
 Mengukur Pentanahan Menggunakan Eart Tester
 Uji Tahanan Isolasi/Megger Jurusan NH FUSE
 Masukan Kembali FCO (Fuse Cat Out) Distribusi
 Masukan Kembali Saklar Utama MCCB dan Jurusan NH FUSE

2.6.4 .FUNGSI PEMELIHARAAN GARDU

Agar Jaringan Transmisi Distribusi Beroprasi Dengan :


 Aman (Safe) Bagi manusia dan Lingkungan nya

 Andal (Reabel)
 Kesiapan (Avaibility) tinggi
 Unjuk kerja (Performance) baik
 Umur (Live Time) sesuai desain
 Waktu pemeliharaan (Down time)  Efektif
 Biaya pemeliharaan (Cost) Efisien / Ekonomis
 

2.5.5 ALAT DAN BAHAN

1. Alat : 2. Bahan :
 APD (alat pelindung Diri)  Sekapen Dan Alkohol
 Avo Meter  Kabel Schoen
 Tang Press  Fuse Link Sesuai daya
Terpasang Pelanggan
 Megger 5000kv/10.000
 Eart Tester

2.5.6 GAMBAR DATA KERJA

DIPERIKSA OLEH: Sukabumi,14 Februari 2021

Pembimbing Industri SISWA

AHMAD MUNAJAT. FUZZY AWAL MAULANA

 

2.6 Laporan Praktek Kerja industri

LEMBAR LAPORAN PEKERJAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN : PT. HALEYORA POWER AREA KARAWANV

NOMOR PEKERJAAN : 03

NAMA PEKERJAAN : PEMASANGAN ISOLATOR

WAKTU : 08.00 s/d 16.00

TEMPAT : LAPANGAN

DIKERJAKAN OLEH : FUZZY AWAL MAULANA

KELAS : XII TITL2

2.6.1 TUJUAN
Setelah mengerjakan pekerjaan Ini siswa Dapat :
1. Siswa Dapat mengetahui Apa itu Isolator
2. Siswa dapat Mengetahui Cara kerja Penggantian Isolator
3. Siswa dapat mengetahui Cara kerja Alat Tsb

2.6.1 TEORI SINGKAT

Isolator merupakan suatu Material yang sulit untuk menghantarkan Arus

listrik. Pada pembuatan isolator, material yang digunakan harus
memiliki Hambatan yang besar. Pada material yang memiliki hambatan jenis
yang besar, electrin -elektronnya sangat sulit melepaskan dirinya
dari Ikatan inti yang terdapat pada suatu Atom. Sehingga hal ini
mengakibatkan isolator sangat sulit untuk dialiri arus listrik, Isolator listrik
merupakan bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan
perpindahan Muatan. Valensi elektron pada bahan isolator terikat kuat pada
atom-atomnya. Yang mana bahan-bahan isolator ini dipergunakan pada alat-
alat elektronika sebagai isolator atau penghambat sehingga tidak ada aliran arus
listrik. Benda yang tidak dapat dialiri arus listrik merupakan benda yang yang
memiliki isolator.

2.6.3. LANGKAH KERJA

 

 Petugas Naik Dan lalu Ikatkan sabuk pada tiangj

 Pasang Sling dan snach block, serta pasang Tali bantu
 Pastikan penghantar dalam bebas tegangan dengan melakukan Pengetesan
Tegangan menggunakan Volteg Detector
 Pasangkan Earthing road ke tanah dan sambungkan pada kabel pentanahan
 Pasang plathform dan pelngkapan nya
 Buka binding wire isolator dari penghantar,lalu ikatkan tambang di tengah
tengah isolator
 Turunkan perlahan lahan isolator dengan Tali bantu
 Ukur tahanan isolasi isolator menggunakan resistence isulation Tester,naikan
isolator penggantu
 Pasangkan isolator pengganti,lalu ikatkan penghantar pada isolator tersebut
dengan memakai binding wire/topties
 Setelah pekerjaan selesai ,turunkan kembali peralatan kerja menggunakan tali
bantu

2.6.4. FUNGSI ISOLATOR

Kegunaan isolator yaitu sebagai penopang Beban atau pemisah antara Konduktor tanpa
membuat adanya arus mengalir ke luar atau atara konduktor. Dari istilah ini juga kemudian
dipergunakan untuk menamai alat yang digunakan untuk menyangga Kabel transmisi listrik
pada Tiang listrik. Bahan seperti kaca, kertas, atau Teflon merupakan bahan-bahan isolator
yang sangat bagus. Pada bahan sintetis juga masih "cukup bagus" dipergunakan sebagai
isolator kabel, misalnya Plastik atau karet. Bahan-bahan isolator kabel Seperi plastik dan
karet dipilih karena lebih mudah dibentuk / diproses sementara masih bisa menyumbat aliran
listrik pada voltase menengah (ratusan, mungkin ribuan Volt). Pada umumnya bahan yang
disebut dengan bahan Dielektrik adalah sejenis material isolator listrik yang dapat
Dipolarisasikanatau dikutubkan (polarized) pada suatu medan listrik. Bahan dielektrik ini
digunakan pada Daerah non-konduktor. Muatan listrik tidak dapat mengalir melalui bahan
tersebu apabila material dielektrik ditempatkan di dalam Medan listrik. tetapi muatan listrik
tersebut akan bergeser sedikit dari rata-rata Posisi seimbang yang kemudian akan
menimbulkan polarisasi yang disebut dengan polarisasi dielektrik  IC yang rusak disebabkan
oleh isolator yang mudah panas apabila diberi Tegangan yang besar. Isolator berfungsi
sebagai pemisah antar komponen di dalam Piranti tersebut yang terjadi apabila ada kerusakan
karena adanya hubung singkat pada komponen satu dengan lainnya di dalam IC. Terjadinya
hubung singkat tersebut mengakibatkan komponen ini tidak dapat digunakan lagi Isolator
juga berfungsi menghidari adanya pertemuan muatan pada Electroda positif dan negative
yang merupaka material yang dimiliki dua elektroda yang terdapat pada Kapasitor
konvensional
2.6.5 ALAT DAN BAHAN
 

1. Alat : 2. Bahan :
 APD (alat pelindung Diri)  Isolator Tumpu
 Groinding Apparatus  Bending Wire
 Kunci² Tool Kit  Kain Majum
 Pully/Snach Block  Cairan pembersih
 Tali  Mur Baut
 Shackle Stick
 Webbing Sling
2.5.6 GAMBAR DATA KERJA

DIPERIKSA OLEH: Sukabumi,14 Februari 2021

Pembimbing Industri SISWA
 

AHMAD MUNAJAT. MUHAMMAD ISMATULLOH