BAB I
PENDAHULUAAN
BAB II
PROFIL DU/DI/INSTANSI
A. Sejarah Bengkel 88
Bengkel 88 ini terletak di Bagan Barat, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Nama
bengkel Atom ini mulai dikenal oleh masyarakat pada tahun 1994 yang pada saat itu
job yang dikerjakannya hanya Service, Tune-up dan Overhoul Mesin.
Sejarah dari berdirinya Bengkel Bengkel 88 karena ada seorang pengusaha
yang ingin mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yang akhirnya
bertemu dengan seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha bengkel mobil
kepada Bapak Gito, akhirnya di cari sebuah tempat yang strategis ( tempat yang
dekat dengan jangkauan konsumen dan dekat pula dengan tempat penjualan seperpat
mobil.
Kompetensi yang Diajarkan Kompetensi yang di ajarkan di BENGKEL 88
antara lain :
1. Memahani cara kerja mesin
2. Memahami system suspensi, system rem, dll.
3. Menggunakan peralatan tangan
4. Melaksanakan pekerjaan finishing
5. Melakukan pengukuran
6. Menerapkan keselamatan kerja dan kesehatan kerja (K3)
Jadwal pada saat mengikuti pelatihan Prakerin di Bengkel Rapi Motor sebagai
berikut :
Hari Masuk : Senin – Sabtu
Jam kerja : Pukul 08.00 – 17.00 (Senin s/d Sabtu)
Tata tertib selama di DU / D :
- Selama berada di dalam bekerja harus
menggunakan baju wearpack
- Pada saat bekerja tidak di perbolehkan
bercanda.
- Pada saat memperbaiki atau melepas sesuatu
harus menggunakan alat sesuai fungsinya
4
DIREKTUR
SUMARNO
Wakil
PERSERO KOMENDIKTER
BAB III
RUANG LINGKUP PEKERJAAN / PRAKTEK
Definisi Sistem Penerangan
Gambar 9. Baterai
6
Baterai mempunyai 2 kutub, yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub (+) diberi kode 30
dan kutub (-) atau minus diberi kode 31.
Sekring yang terpasang untuk lampu kota (Tail Fuse) adalah 1,5 X daya lampu (1,5 X
44 Watt = 66 Watt). Kebutuhan sekring yang ada di pasaran adalah 10 Amper, maka
pemilihan sekring yang tepat adalah 10 Amper.
Gambar 13. Sekring jenis good (a) dan sekring jenis cartridge (b)
Pengedip (Flase)
Pengedip (flaser) digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara
otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip.
Jenis pengedip (flaser) ada dua, yaitu jenis bimetal dan magnet.
Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan
menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik,
kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan terhubung.
Ada dua jenis relay, yaitu relay bila dialiri arus listrik kontak poin akan
terhubung dan relay bila dialiri arus listrik akan terputus.
Kabel Penghubung
Kabel adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan
komponen satu dengan komponen yang lainnya yang terbuat dari tembaga dan
diberi isolasi supaya tidak terjadi konseleting. Diameter kabel terdiri atas
berbagai ukuran. Penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya, bergantung
pada berapa besar arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti
8
harus menggunakan kabel yang berdiameter besar, tetapi bila arus yang
mengalir kecil, cukup menggunakan kabel yang berdiameter kecil.
Bagian-Bagian Sistem Kelistrikan Body
Lampu Kepala.
Lampu ini ditempatkan di depan kendaraan, berfungsi untuk menerangi jalan pada
malam hari. Sistem lampu depan terdiri dari sekering lampu kepala, saklar kontrol
lampu, saklar dim, indikator lampu jauh dan lampu-lampu besar. Umumnya
lampu kepala dilengkapi lampu jarak jauh dan jarak dekat. Nyala lampu jarak jauh
dan jarak dekat dikontrol oleh dimmer switch. Lampu kepala menyala bersamaan
dengan lampu belakang melalui saklar tarik atau putar. Ada 2 (dua) tiPe lampu besar
yang digunakan pada kendaraan, yaitu:
1). Lampu Besar Tipe Sealed Beam
Di dalam lampu besar tipe sealed beam, penggunaan bola lampunya tidak
terpisah, keseluruhan terpasang menjadi satu seperti bola lampu dan filament
terpasang di depan kaca pemantul untuk menerangi kaca lensa.
2) Lampu Besar Tipe Semisealed Beam
Perbedaan antara semisealed beam dan sealed beam ialah pada konstruksinya,
dimana pada sermisealed beam bola lampunya dapat diganti dengan mudah
sehingga tidak di perlukan penggantian secara keseluruhan bila bola lampunya
putus atau terbakar. lampu kepala yang dipakai ada 2 tipe, yaitu tipe sealed beam
dan tipe bola lampu (tipe semi sealed beam). Jenis sealed beam banyak dipakai pada
kendaraan yang konstruksinya filamen, kaca dan refleksnya menjadi satu kesatuan.
tipe bola lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor.
Gambar baterai
10
b. Saklar
saklar dapat dioperasikan dengan cara menekan dan melepas atau menarik
sehingga kontak gerak akan berpindah dari terminal 56a ke terminal 56b atau
sebaliknya. bila saklar tersebut mempunyai tiga posisi, tidak ditarik (posisi 0), tidak
ada kontak yang berhubungan dengan terminal 30 (baterai). Bila ditarik dua kali
(posisi 2), kontak 30 akan berhubungna dengan terminal 56(saklar dim)
2) Saklar utama, fungsinya untuk memudahkan penyalaan lampu jarak jauh atau
dekat.
c. Sekring (fuse)
Sekarang adalah suatu komponen kelistrikan yang berfungsi untuk mebatasi
beban arus yang berlebihan. selain itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan pada
rangkaian saat terjadinya kerusakan pada saat terjadinya korsleting atau hubungan
singkat. dengan adanya sekring rangkaian kelistrikan, bola lampu, kabel-kabel, relay
flasher, dan yang lainnya tidak akan rusak bila terjadi kelebihan arus atau terjadi
hubungan singkat karena akan putus terlebih dahulu.
Gambar sekring
d. Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan
menghubungkan arus secara elektrik. cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan
akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dsan terhubung. ada 2 jenis relay,
11
yaitu relay bila dialiri listrik kontak poinnya akan terhubung dan relay bila dialiri arus
listrik akan terputus.
e. Kabel penghubung
Kabel adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan komponen-
komponen yang satu dengan komponen yang lain yang terbuat dari tembaga dan
diberi isolasi supaya tidak terjadi korsleting. diameter kabel terdiri atas berbagai
ukuran. penggunaan kabel berbeda-beda ukurannya, bergantung kepada berapa besar
arus yang mengalir. Bila arus yang mengalir besar, berarti harus menggunakan kebel
berdiameter besar. begitupun sebaliknya, bila arus yang mengalir kecil, cukup
menggunakan kebel berdiameter kecil pula.
3) Memberi tanda berhenti sementara pada salah satu sisi jalan. Lampu tanda belok
harus berkedip, lamanya kedipan lampu ini adalah 60-90 kedipan permenit,
sedangkan lamanya lampu menyala dan mati adalah kira-kira sama.
Perbedaan kedua sistem tersebut adalah dari fungsinya, lampu tanda belok
dipergunakan bila kendaraan akan mengubah arah atau berbelok, sedangkan lampu
hazzard digunakan bila dalam keadaan bahaya. Misalnya mobil sedang menarik atau
ditarik mobil lain, mobil berhenti darurat karena ada kerusakan. Oleh karena itu,
lampu hazzard harus dapat dinyalakan tanpa harus menyalakan kunci kontak.
· Lampu Rem
Lampu rem akan selalu menyala bila pedal rem diinjak karena pada saat pedal
rem diinjak, tekanan tuas pedal rem cenderung ke posisi atas (tidak mengerem).
Sistem penyalaan lampu dengan menggunakan saklar dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Saklar tekanan zat cair, mamanfaatkan tekanann fluida minyak rek ketika
pengereman berlangsung.
2. Saklar NC (normally closed), yaitu ketika rem tidak bekerja, saklar tertekan
sehingga sistem rem tidak bekerja, sedangkan ketika rem di injak, maka saklar akan
menghubungkan sistem sistem kelistrikan sehingga lampu menyala.
Gambar 6. Switch rem
· Lampu Mundur
Lampu mundur pada kendaraan bermotor berfungsi di samping untuk memberi tanda
mundur pada kendaraan yang berada di belakangnya, juga berfungsi untuk menerangi
bagian belakang mobil tersebut. Agar nyala lampu tersebut bisa dibedakan dengan
lampu yang lain, warna dari lampu mundur adalah putih. Supaya dapat terlihat jelas
pada jarak yang cukup jauh, daya lampu yang terpasang sebesar 23 Watt.
Lampu mundur hanya dapat menyala bila mesin hidup ( kunci kontak “ON” ) dan
gigi transmisi pada posisi mundur.
13
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
2. Tipe dengan relai lampu depan dan tidak dengan relai kombinasi
Cara kerja lampu dekat (LO-beam)
Pada saat saklar kontrol lampu pada posisi HEAD dan saklar dim pada posisi LOW,
arus mengalir dari baterai menuju sekering lampu kepala, kumparan pada relai lampu
kepala, saklar kontrol lampu, saklar dim dan menuju massa sehingga relai lampu
depan akan bekerja. Selanjutnya arus dari baterai mengalir ke sekering, relai lampu
kepala, lampu kepala dekat, saklar dim dan menuju ke massa sehingga lampu dekat
menyala.
14
relai lampu kepala, relai dim (kombinasi), lampu kepala jauh dan lampu indikator
jauh menuju ke massa sehingga lampu kepala jauh dan indikator lampu kepala jauh
menyala.
Cara kerja dari rangkaian kelistrikan rem adalah, apabila pedal rem diinjak, maka
stop light swich menyambung, aliran arus dari baterai – fusible link - fuse – stop
light switch – lampu rem – massa, sehingga lampu rem menyala.
Gambar rangkaian sistem kelistrikan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengetahuan secara nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah,
sehingga dapat dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan PKL.
Selain itu PKL adalah sarana bagi siswa untuk mengenal dunia kerja nyata sekaligus
mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi siswa setelah
lulus kuliah.
Berdasarkan uraian dalam Laporan PKL ini, maka dapat disimpulkan bahwa
dalam dunia kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitian, kesabaran yang tinggi atas
semua pekerjaan yang dikerjakan dan disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja dan
disiplin waktu menjadi tanggung jawab kita agar tugas- tugas yang diberikan dapat
Pada kerja praktek industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan praktik kerja industri penulis merasa bangga bisa mendapatkan
ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak
pengalaman.Tujuan lain praktik kerja industri adalah menambah wawasan yang luas
B. Saran
berikut.
a. Semua pihak yang bersangkutan pada praktek kerja industri ini dapat
2. Untuk Sekolah
b. Dari pihak sekolah di haruskan membuat panduan lebih jelas lagi agar
1 kali.
d. Seharusnya disekolah lebih banyak praktek dari pada teori supaya siswa
3. Untuk Siswa
b. Siswa harus lebih disiplin dan menjaga nama baik sekolah di Industri.
semua bidang keahlian untuk bersaing di Dunia Industri setelah lulus dari
sekolah.
f. Bagi siswa dan siswa yang melaksanakan praktek kerja industri jangan
malu untuk bertanya kepada pembimbingnya jika ada hal yang tidak di
DAFTAR PUSTAKA
Denur & Dermawan, Dedi dkk. (2016). Analisa Terhadap Performance Engine Pada
Mesin ISUZU CYZ 51. JISI : Jurnal Integrasi Sistem Industri.3 (2). 31-37
IAMI, Training Manual Advance Engine 4JJI, Engine Mechanical Feature, Engine
Control System dan Diagnose, Toyota 1992
Pranoto, A., & Purwanto, A. (2014). Analisa Kerusakan dan Model Perawatan
Injektor Pada Sistem Injeksi Bahan Bakar Elektronik. Jurnal Teknologi, 7 (2),
175-180.
Sa’dullah, M. (2015). Pengembangan Multimedia Penggunaan Injector Tester Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Pengujian Injector Pada Kendaraan EFI
(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Sukoco dan Zainal Arifin. 2008. Teknologi Motor Diesel. Jakarta: Pradnyaparamitra.
Wilastari, S. (2017). Analisa Penyebab Terjadinya Kegagalan Pembakaran Awal
Pada Ketel Uan Bantu. Majalah Ilmiah Gema Maritim, 19 (1), 1-19