BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini berubah semakin cepat

mengikuti tuntutan zaman, tidak terkecuali perkembangan di dunia otomotif.
Setiap tahun, mobil- mobil yang dikeluarkan pabrik telah dilengkapi dengan
teknologi modern yang super canggi. Hal ini juga perlu diikuti oleh para
mekanik atau calon mekanik untuk menyusaikan pengetahuan tentang ilmu-
ilmu baru tersebut guna pelaksanakan perbaikan. Sekolah Kejuruan sebagai
wadah menciptakan calon mekanik-mekanik handal juga perlu menyusaikan
diri dengan perkembangan tersebut. Namun sayangnya fakta dilapangan
membuktikan bahwa masih banyak sekolah maupun guru yang masih bergelut
dengan ilmu pengatahuan yang using dan cenderung ketinggalan zaman.
Kurikulum yang dipakai di sekolah pun belum disingkronisasi dengan ilmu
pengetahuan baru di dunia Industri sehingga tidak jarang para lulusan SMK
sangat kesulitan dalam menyusaikan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat
di sekolah saattamat nanti.
Penyelarasan kurikulum antara dunia pendidikan dalam hal ini sekolah
dengan dunia Industri otomotif perlu dilakukan untuk memenuhi standar
kompotensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industry dan masyarakat.
Selain itu, kerja sama sekolahdengan industry khususnya dalam penyelarasan
kurikulum dan peningkatakan kompetensi guru melalui kegiatan kunjungan
insdustri, pelatihan dan bimbingan perlu gencar dilakukan sehingga ilmu-
ilmu baru di industry dapat dengan cepat dan mudah ditranverkan kepada
peserta didik sehingga menciptakan lulusan-lusan yang siap pakai sesuai
kebutuhan dan perubahan zaman.
Dengan dasar pertimbangan di atas BBPPMPV BOE Malang mengadakan
Program “Upskilling dan Reskilling Tenaga Pengajar SMK Berstandart
Industri”.

Laporan Magang Industri Page 1

 Tenaga pengajar yang terpilih berasal dari berbagai sekolah SMK di seluruh
Indonesia, dimana tenaga pengajar tersebut mendapatkan bimbingan di
BBPPMPV BOE Malang, dilanjut pemagangan di Industri pasangan yaitu
PT. Surya Tekno Mandiri Group, kemudian kegiatan selanjutnya adalah uji
sertifikasi. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan tenaga pengajar dari
Sekolah Kejuruan mampu melaksanakan tugas yaitu menyesuaikan diri dengan
perkembangan kondisi sosial dan teknologi terbaru. Tenaga Pengajar SMK
terutama tenaga pengajar pengampu mapel produktif, memiliki peran penting
dalam mendidik siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut
dikarenakan setelah menuntaskan pendidikan di SMK, lulusan SMK harus
mampu dan siap untuk bekerja di industri. Untuk itu, perubahan teknologi dan
pemanfaatan teknologi di dunia industri menjadi sesuatu yang sangat penting
untuk diketahui dan dikuasai oleh tenaga pengajar SMK, sehingga model
serta materi pembelajaran yang digunakan tenaga pengajar akan sesuai
dengan kebutuhan industri.
B. Ruang Lingkup Magang Industri

Dalam magang industry yang dilakukan Penulis, dilakukan pada PT. Surya
Tekno Mandiri Group yang bergerak dalam bidang penjualan unit Sepeda
motor Honda, sparpart dan jasa perbengkelan resmi. Untuk memperoleh
data- data sebagai bahan laporan ini dilakukan dengan beberapa metode,
diantaranya adalah;
1. Metode pengamatan langsung ke lapangan,
dimaksudkan untuk mengetahui secara lebih dekat objek kerja
yang akan diamati.
2. Metode wawancara, dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan
danpenjelasan objek yang diamati.
3. Metode kepustakaan, dimaksudkan untuk melengkapi data-data
melaluiliteratur web industri yang diamati.
C. Tujuan Magang Industri

Dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

telah mengatur tentang magang Industri. Dalam aturan tersebut, disebutkan

Laporan Magang Industri Page 2

 bahwa pemagangan merupakan bagian dari system kerja yang dilakukan
secara terpadu, antara pelatihan dilembaga pelatihan dengan bekerja secara
langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang
lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di
perusahaan, dalam rangka menguasai ketrampilan tertentu. Merujuk dari
Undang-undang tersebut, Tujuan dari program “Upskilling dan Reskilling
Tenaga Pengajar SMK Berstandart Industri” ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan jalinan kerjasama antara SMK dengan Industri melalui
Knowledge and Skill Transfer.
2. Meningkatkan kualitas metode dan proses belajar mengajar serta
hasil pembelajaran kejuruan melalui program Upskilling dan
Reskllling di industri.
3. Membangun pola pembelajaran untuk menumbuh kembangkan
karakter dan etos kerja berupa kedisiplinan, tanggung jawab,
kejujuran, kerjasama, kepemimpinan, dan lain sebagainya yang
dibutuhkan industri.
4. Mendukung program peningkatan kerjasama dan kemitraan industri,
ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan mutu pendidikan serta
pembelajaran di sekolah kejuruan
Sedangkan tujuan dari program pemagangan/OJT tenaga pengajar di
industry adalah sebagai berikut :
1. Melatih kedisiplinan tenaga pengajar, untuk kemudian diterapkan
kepadapeserta didikdi sekolah masing-masing.
2. Melatih kemampuan berinteraksi, dengan mengamati interaksi
antarabawahan, rekan kerja dan atasan dalam industri.
3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
4. Mengamati secara langsung aktivitas industri dalam berproduksi
danmenjalankan bisnis.
5. Melengkapi teori pembelajaran yang terdapat pada kurikulum
pendidikandengan kurikulum yang ada di industri.
6. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

Laporan Magang Industri Page 3

 BAB II
HASIL MAGANG INDUSTRI
A. Profil Industri / Gambaran Umum Industri

Estima Nasmoco merupakan nama dagang dari PT. Surya Tekno Mandiri
Direktur PT. Surya Tekno Mandiri (ESTIMA), Dr. Joko. Pada tahun 2019
Pendirian PT Surya Tekno Mandiri berdasarkan Akta pendirian No.14 pada 17
Juni 2019. AHU-0030088.AH.01.01.Tahun 2019. Pada tahun 2020 Januari
2020, Proses perizinan NIB, SIUP, IUI (Nomor: 0220105180238), Januari 2020,
Sewa Lahan dijalan matoa raya No.18 karangasem, Laweyan, Surakarta. Pada
tahun 2020, Maret 2020, menyusun desain produk core i5 dan konsep paper less,
April 2020, Pendaftaran Merk Dagang. Juli 2020, Produksi pertama produk core
i5.
Seiring dengan berkembangnya usaha pada tahun 2019 memulai awal perakitan
interaktif panel, pada tahun 2020 pengembangan peralatan pembelajaran dengan
konsep konsol reeltime interaktif distans learning dengan produk tambahan
laptop, PC, komputer All In One. Pada tahun 2021 PT. Surya Tekno Mandiri
mengembangkan mobil listrik, perawatan otomotif, perawatan permesinan.
Tahun 2022 melanjutkan pengembangan mobil listrik, perawatan alat berat,
perawatan tata busana dan mesin pertanian.
1. Struktur Organisasi

Laporan Magang Industri Page 4

 B. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan magang industri pada 14 November sampai dengan

19 November 2022 dan Uji Kompetensi Keahlian pada tanggal 21 sampai
dengan 23 November 2022 berlokasi di PT. Surya Tekno Mandiri, Jalan Matoa
Raya No.18 Bulak Indah Rt.002/Rw.006 Karangasem, Laweyan, Surakarta.
Telp. 0271 7788215, Email: pt.suryateknomandiri18@gmail.com.
C. Aktifitas Dalam Magang Industri
Beberapa Aktifitas dalam magang industri yang dilakukan berturut-turut
adalah sebagaiberikut :
1. Penerjunan peserta magang yang diikuti oleh seluruh peserta dan
pembimbing magang.
2. Orientasi kegiatan di industri.
3. Pembimbingan magang industri oleh pihak industri terkait :
➢ Sinkronisasi kompetensi di sekolah dengan industri,
➢ Penyesuaian materi dengan industri yang terkait dengan
sistem kelistrikan kendaraan ringan dan mobil listrik,
➢ Kegiatan observasi di industri yang terkait dengan dengan
sistem kelistrikan kendaraan ringan dan mobil listrik,
➢ Praktik yang terkait dengan dengan sistem kelistrikan kendaraan
ringan dan mobil listrik,
➢ Kerja mandiri & penyusunan laporan,
➢ Presentasi laporan dan evaluasi
➢ Uji kompetesi/sertifikasi industri.
D. Masalah Yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi dalam kegiatan magang industri di antaranya adalah :
1. Waktu magang yang terlalu singkat sehingga mempengaruhi penyerapan
materi yang kurang maksimal.
2. Kurang updatenya perkembangan teknologi otomotif terkini di sekolah
tempatguru mengajar sehingga mempengaruhi kegiatan magang.

Laporan Magang Industri Page 5

 E. Pemecahan Masalah
1. Menyesuaikan diri dengan waktu yang tersedia sehingga materi tetap
dapat diterima dengan baik.
2. Berusaha untuk aktif bertanya dalam kegiatan magang agar
memperoleh pengetahuan terkini tentang teknologi otomotif.
3. Belajar praktik langsung terkait sistem kelistrikan kendaraan ringan dan
mobil listrik

Laporan Magang Industri Page 6

 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Magang industri sangat bermanfaat untuk para pendidik kejuruan dalam

meningkatkan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada pada
dunia industri saat ini agar lulusan peserta didik SMK nantinya dapat menyesuaikan dengan
kondisi industri pada saat mereka lulus.
B. Saran

1. Magang industri akan lebih maksimal jika durasi waktu pelaksanaannya (minimal 2
minggu).
2. Memeberikan kesempatan untuk reskilling bagi peserta yang telah melaksanakan
kegiatan ini secara periodik.

Laporan Magang Industri Page 7