Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia,
permintaan tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu, SMK perlu membekali peserta
didiknya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dunia
usaha dan industri. Ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia makin menegaskan bahwa
SMK harus semakin lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan dunia kerja.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelenggarakan
program keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri
agar penyelenggaraan pendidikan di SMK menjadi efektif.
Dalam rangka hal tersebut maka dilakukan peluncuran pendidikan
vokasi industry di wilayah jawa timur yang dituangkan dalam perjanjian kerja
sama natara 116 perusahaan indutri dengan385 SMK maka telah dilakukan
penyelarasan kurikulum dan silabi SMK sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan pihak industry untuk 22 bidang keahlian terkait dengan sector
industry.
Selama melaksanakan magang industri, peserta mempelajari
organisasi, perencanaan dan proses produksi, perawatan dan pemeliharaan
peralatan, sistem logistik dan pergudangan, pemasaran produk/jasa, serta
keselamatan kerja di DU/DI sesuai kompetensi keahlian yang telah diperoleh
saat mengikuti pelatihan pada Program Keahlian Ganda. Oleh karena itu,
magang industri dilaksanakan untuk memberikan lebih banyak pengalaman
nyata kepada peserta mengenai dunia kerja di industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian ganda peserta. Kegiatan magang industri ditekankan
pada pemahaman budaya kerja, manajemen, proses kerja/produksi, dan
menganalisis standar kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh industri
tersebut.
B. Tujuan dan Manfaat Magang Industri
Tujuan dari magang industri adalah agar peserta mampu mempelajari
organisasi, menerapkan dan membandingkan antara pengetahuan teori

1
maupun praktik sesuai kompetensi keahlian yang diperoleh setelah
mempelajari materi modul keahlian pada kegiatan On the Job Training,
dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI. Disamping itu
dari kegiatan magang industri diharapkan dapat membekali peserta untuk
lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya secara professional
serta mendapatkan pengalaman nyata, sehingga dapat diterapkan di sekolah
tempat bertugas.

Anda mungkin juga menyukai